Anda di halaman 1dari 41

PERANAN KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN

INFRA STRUKTUR DESA MENSANAK KECAMATAN SENAYANG


KABUPATEN LINGGA
TAHUN 2015

NASKAH PUBLIKASI

Oleh

JEPRI
110565201113

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN


FAKUTAL ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2016
ABSTRAK

Kepala Desa bertanggung jawab terhadap terselenggaranya pembngunan


di daerahnya dan mencukupi segala kebutuhan warganya salah satunya adalah
menyedikan fasilitas umum lewat pembangunan infrastruktur. Dilihat secara garis
besar. Masyarakat Desa Mensanak Kabupaten Lingga sangat memerlukan adanya
sarana dan prasarana infrstruktur untuk mempermudah masyarakatnya melakukan
aktifitasnya sehari-hari mereka. Masyarakat Desa Mensanak Kabupaten Lingga
juga dapat menyadari akan kebutuhan pokok mengenai pembangunan desa.
Mereka harus di berikan pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya suatu
pembangunan desa. mereka melalui pelaksanaan program pemerintah yang
menitik beratkan kepada peningkatan pembangunan desa tempat mereka tinggal.
Sehingga mereka lebih banyak memiliki tanggung jawab untuk memelihara dan
mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas pembangunan desa kearah
yang lebih baik.
Tujuan penelitian ini pada dasarnya ialah utuk mengetahui Peranan
Kepala Desa Dalam Pembangunan Infra struktur di Desa Mensanak Kecamatan
Senayang Kabupaten Lingga 2015. Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis
penelitian Deskriptif Kualitatif. Dalam penelitian ini informan terdiri dari dua
belas orang. Teknik analisis yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis data deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Peranan
Kepala Desa sudah baik dalam menyelenggaraka urusan pemerintahan di Desa
Mensanak Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga 2015 walaupun masih ada
Peranan Kepala Desa sebagian yang belum bejalan seperti dalam segi
pembangunan desa masih ada masyarakat yang tidak ikut partisipasi dalam
pembangunan desa. Adapun yang dapat disarankan kepada Kepala Desa agar
dapat berperan lebih baik lagi, maka dipaparkan sebagai berikut seharusnya
kepala desa sering melakukan pengawasan tidak hanya dalam pembangunan tetapi
juga pada sumber-sumber pendapatan yang dapat menujang pembangunan,
seharusnya kepala desa lebih sering melibatkan masyarakat untuk menyusun
rencana pembangunan agar dapat mengetahui secara langsung apa yang
dibutuhkan masyarakat desa mensanak dan juga kepala desa harus beran dalam
meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan desa.

Kata Kunci: Kepala Desa, Pembangunan infrastruktur.


ABSTRAK
The leader head is responsible for the implementation of developlent in
his region and fulfill all the neads of his citizen . one them is proving the public
pasilities by development of infra struktur lingga regency is really need of the
development village.they should be given the knowledge and understanding of the
importance of village development they y the implementation of the government
program which fcuses on the increase in rural development where they live, so
they have more responsibility to keep alive and maintain or even improve the
quality of rural development to ward the better.
Basically the purpose of the research is to know the role of the village in
development in mensanak villeg district of senayang lingga district 2015. In this
research the author used descriptive research kuaitatif, and this research the
informants copsis of twolve people. Angdi analysis technique which used in this
research is the technique descripve qualitative analysis.
From the research it can be concluded that the role of the village chiep
has been good in doing government affair in mensanak village lingga disrict2015.
Although still ther are some roles that haven’t, ben run like in development
aspect still are society who don’t participate in development of the villagent, it
can be suggested to the leader of the village to be able to contribute, bette . the
leader should often suporvise not only in development but also on other souces
which can support development, the citizen should be participated more often by
the leader to arrange development planning, so he can know directly what the
society of mensanak needs.
Keyword : Chief of Village , Infra structure Development
BAB I pemberdayaan masyarakat desa.

PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-undang


I.1 Latar Belakang
tersebut jelas diamanatkan kepada

Sesuai dengan yang kepala desa untuk menyelengarakan

diamanatkan dalam Undang-undang pembangunan desa, Tentunya

otonomi daerah yaitu Undang- dengan kapasitas yang diberikan

Undang Nomor 32 Tahun 2004 kepadanya salah satunya

Tentang Pemerintahan Daerah menggunakan partisipasi masyarakat.

sejalan juga dengan undang-undang Untuk menggerakan masyarakat

No 23 tahun 2014 tentang dalam partisipasinya terhadap

Pemerintahan Daerah. Pembangunan pembangunan.

nasional akan terwujud apabila Menurut pengamatan

didukung oleh situasi dan kondisi sementara penulis yang terjadi di

yang tertib dalam menyelenggarakan Desa Mensanak. Peranan Kepala

pemerintahan baik dipusat maupun Desa dan Perangkat Desa dalam

didaerah termasuk ditingkat Desa. pelaksanaan pembangunan masih

Dalam Undang-undang No 6 tergolong lemah, dalam

tahun 2014 tentang Desa pada pasal menggerakan masyarakat untuk

26 mengatakan. Kepala desa partisipasi dalam pembangunan

bertugas menyelenggarakan infrastruktur desa. Beberapa infra

Pemerintahan desa, melaksanakan struktur didesa mensanak masih

Pembangunan Desa. Pembinaan banyak yang rusak seperti jalan,

kemasyarakatan desa, dan lapangan voly, tembok penahan


ombak, balai petermuan, MCK, dll. termasuk tugas pembangunan yang

Namun masalah yang paling multidimensial.

mendasar permasalahan balai Dalam hal ini pemerintah

pertemuan, semenisasi jalan, dan harus mampu mengkoordinasikan

MCK. sebagi unit dalam pemerintahan agar

Peran Kepala Desa sangat dapat menggunakan fungsi mereka

menentukan pembangunan desa. dengan baik dan memberikan

Untuk mengerakan masyarakat kontribusi yang nyata bagi proses

partisipasinya dalam pembangunan, pembangunan. Pembangunan yang di

diperlukan adanya tenaga / unsur laksanakan ditingkat Desa atau

penggerak untuk menggerakan dan Kelurahan merupakan realisasi

mengarahkan kemampuan pembangunan nasiaonal. Untuk

masyarakat untuk mewujudkan cita- menunjang pembangunan didesa

cita pembangunan dalam hubungan peran serta Kepala Desa serta

ini, maka kepala desa sebagai kepala partisipasi seluruh lapisan

desa memegang peranan yang masyarakat sangat diperlukan.

menentukan. Sebagai pimpinan Kepala Desa merupakan

tertinggi dan penanggung jawab penyelenggara dan penanggung

pelaksanaan pemerintahan dan jawab atas jalannya roda

pembangunan, ia harus mampu pemerintahan dan pembangunan

menegemban tugas yang dibebankan didalam wilayahnya.

kepadanya yang saling kait-mengait Namun demikian, desa juga

tetap memerlukan bantuan dari


pemerintah pusat/provinsi, langsung dengan masyarakat dan

kabupaten/kota dalam pelaksanaan mempunyai tujuan untuk

pembangunan di daerahnya. Dalam meningkatkan kemampuan

hal pembiayaan, desa dapat penyelengaraan pemerintahan secara

menerima tugas pembantuan dari berdaya guna dengan tingkat

pemerintah kabupaten/kota dan perkembangan dan kemajuan

dekonsentrasi dari pemerintah pembangunan. Desa itu menunjuk

provinsi. wilayah, yang dialami oleh

Pemerintah kabupaten/kota masyarakat, yang didalamnya

dimana desa itu berada juga wajib terdapat sumber-sumber produksi,

memperhatikan kebutuhan- yang didalamnya juga memiliki tata

kebutuhan bagi masyarakat di desa, kelola (governance), diikat oleh

terutama infrastruktur-infrastruktur aturan main yang disepakati bersama

dan fasilitas serta sarana umum. oleh masyarakatnya dan ada

Kesejahteraan masyarakat desa tidak pengaturan untuk menegakkan

lepas dari campur tangan pemerintah aturan, yang sering disebut dengan

pusat/provinsi, kabupaten/kota yang istilah pemerintahan. Dalam konteks

menggunakan perannya secara ini, dulu desa itu adalah negara.

proposional dalam melaksanakan Sebelum negara monarki atau

pembangunan sampai ke tingkat sekarang bergeser menjadi negara

desa. kesatuan yang mengintegrasikan

Desa merupakan garis depan berbagai wilayah itu ada, desa sudah

pemerintah pusat yang berhadapan ada lebih dulu.


pembangunan. Kepala desa

Menurut pasal 1 ayat (1) menjalankan pembangunan hanya

undang-undang Nomor 6 Tahun menjalankan program tanpa melihat

2014 tentang Desa, desa dan desa kebutuhan dan ke inginan

adat atau yang disebut dengan nama masyarakatnya.

lain, selanjutnya disebut desa, adalah Semenjak adanya Undang-

kesatuan masyarakat hukum yang Undang No 6 Tahun 2016 tentang

memiliki batas-batas wilyah yang desa, maka desa memiliki wewenang

berwenang untuk mengatur dan untuk mengatur dan mengurus

mengurus kepentingan masyarakat sendiri kepentingan rumah tangganya

setempat, berdasarkan asal-usul adat tanpa campur tangan pemerintah

istiadat setempat yang diakui dan yang ada diatasnya. Dengan

dihormati dalam sistem diberikan otonomi tersebut

pemerintahan Negaran Kesatuan pemerintah desa mempunyai hak,

Republik Indonesia. Dari hal ini wewenang dan

dapat dilihat peranan pemerintah kewajiban untuk mengatur dan

daerah dalam pembangunan di desa mengurus sendiri urusan

mensanak belum terlaksana dengan pemerintahan dan kepentingan

baik dan kurang di perhatikan oleh masyarakat setempat sesuai dengan

pemerintah lingga dikarenakan peraturan desa.

kepala desa kurang mendekatkan diri Kepala Desa sebagai

ke masyarakat dan mendengarkan pemimpin dalam era desentralisasi di

aspirasi masyarakat dalam hal dalam organisasi pemerintahan desa,


ia bukan lagi memposisikan diri 2014, diharapkan desa akan mampu

sebagai penguasa tunggal di desa mandiri dalam mengatur dan

yang suka memerintah, tetapi sebagi menyelengarakan pemerintahan

pemimpin. Ia harus dapat mendorong secara terpadu dan terwujud

dan meningkatkan semangat kerja hubungan yang jelas antara sistem

pembangunan seluruh warga penyelengaraan pemerintahan

masyarakat desa, sejak perencanaan, daerah. Berdasarkan dengan hal

pelaksanaan sampai pemanfaatan tersebut diatas maka masalah pokok

hasil-hasil pembangunan, secara yang menjadi pembahasan adalah

terbuka dan demokratis dengan pentingnya Peranan kepala desa

melibatkan semua aparat. dalam Pembangunan Infrastruktur

Dari hal tersebut di atas dapat Desa Mensanak Kecamatan

disimpulkan bahwa Desa Mensanak senayang di Kabupaten lingga. Desa

merupakan pemerintahan desa yang Mensanak dipimpin oleh Kepala

penyelengaraan kegiatan Desa (Kades). Kepala Desa bertugas

pemerintahan terendah langsung memimpin penyelenggaraan

dibawah camat dan berhak mengatur pemerintah desa, membina

urusan rumah tangganya sendiri di kehidupan masyarakat desa,

dalam Negara Kesatuan Republik membina perekonomian, memelihara

Indonesia. ketentraman dan ketertiban desa.

Maka kedudukan Sesuai dengan Undang-

pemerintahannya diatur dalam Undang No 6 Tahun 2014 kewajiban

Undang-Undang Nomor 6 Tahun Kepala Desa ialah:


a. Menyampaikan laporan Permusyawaratan Desa setiap

penyelenggaraan akhir tahun anggaran:dan

pemerintahan desa setiap d. Memberikan dan/atau

akhir tahun anggaran kepada menyebarkan informasi

Bupati. penyelenggaraan

b. Menyampaikan laporan pemerintahan secara tertulis

penyelenggaraan kepada masyarakat setiap

pemerintahan desa pada akhir akhir tahun anggaran.

masa jabatan kepada Bupati. Dalam sistem

c. Memberi laporan keterangan kepemimpinannya masyarakat desa

penyelengaraan pemerintahan mengenal peraturan dan ditunjuk dari

secara tertulis kepada Badan suatu lembaga. Sedangkan

kepemimpinan informal didesa lebih

pada adanya pengakuan bercocok tanam hanya cukup untuk

masyarakat terhadap kepemimpinan memenuhi kebutuhan mereka sehari-

seseorang biasa hal ini dimiliki oleh hari.

tokoh-tokoh masyarakat yang Pembangunan merupakan

dituakan di daerah setempat. hal yang sangat penting dalam

Sebagian besar masyarakat Desa meningkatkan kemajuan suatu

Mensanak masih hidup serba daerah, Pembangunan memiliki

kekurangan serta hidup mereka pengertian sebagai upaya

sangat sederhana dan mereka peningkatan kualitas hidup dan

berusaha dengan cara nelayan, dan kehidupan sebesar-besarnya


kesejahteraan masyarakat desa. adanya sarana dan prasarana

Pembangunan juga bisa melakukan infrastruktur untuk mempermudah

perubahan ke arah yang lebih baik, masyarakatnya melakukan aktifitas

sehingga tercipta kesejahteraan sehari-hari mereka.

masyarakat. Masyarakat Desa Mensanak

Pembangunan merupakan juga harus dapat menyadari akan

bentuk perubahan sosial yang terarah kebutuhan pokok mengenai

dan terencana melalui berbagai pembangunan desa, mereka harus

macam kebijakan yang bertujuan diberikan pengetahuan dan

untuk meningkatkan taraf kehidupan pemahaman akan pentingnya suatu

masyarakat. Keadaan yang serba pembangunan desa mereka. Melalui

terbatas seperti tersebut di atas pelaksanaan program pemerintah

berdampak pada masyarakat Desa yang lebih menitik beratkan

tempatan yang merasa tertinggal dan kepada peningkatan pembangunan

tersisih dari daerah pusat desa tempat mereka tinggal, sehingga

pemerintahan kabupaten. Untuk itu mereka lebih banyak memiliki

pemerintah harus mengetahui bahwa tanggungjawab untuk memelihara

pelaksanaan pembangunan tidak saja dan mempertahankan atau bahkan

untuk dan oleh masyarakat meningkatkan kualitas pembangunan

melainkan harus pula dipandu desa ke arah yang lebih baik.

dengan bersama masyarakat. Dilihat


Masih ada Program Desa
secara garis besar, masyarakat Desa
berupa pembangunan yang belum
Mensanak sangat memerlukan
bisa di selesaikan seperti Semenisasi
lapangan voli, Semenisasi Jalan. dengan masyarakat dalam

Karena jalan yang mengawatirkan menyelesaikan suatu permasalahan.

karena masih banyak kerusakan yang Akan tetapi disini kepala untuk

merupakan akses menuju kampung mencapai tujuan masyarakat kearah

lain. Penahan Ombak ( batu miring ), lebih baik.

dan tiang listrik, untuk memenuhi


Bedasarkan hasil temuan dilapangan
kebutuhan listrik desa, bagi
maka penulis tertarik untuk meneliti:
masyarakat Desa Mensanak mereka
“Bagaimanakah Peranan Kepala
hanya mengunakan diesel sendri
Desa dalam Pembangunan Infra
maupun diesel umum untuk
struktur di Desa Mensanak
menerangi rumah mereka masing-
Kecamatan Senayang Kabupaten
masing.
Lingga Tahun 2015
Walaupun di desa adanya

program pembangunan tetapi BAB II


masyarakat tidak ikutserta dalam TINJAUAN PUSTAKA
kegiatan tersebut. Karena mereka

menganggap program tersebut sudah II.1 KonsepTeori.

ada anggaran nya tersendiri sehingga II.1.1 Peranan

mereka tidak begitu ikut partisipasi Soekanto (2005:243:244)

dalam Pembangunan Desa. Dengan dalam bukunya Sosiologi Suatu

demikian Peranan Kepala Desa Pengantar, mengatakan bahwa:

dalam meningkatkan pembangunan. “Peranan (role) merupakan aspek

Kepala Desa harus ada kerja sama dinamis kedudukan (status). Apabila
seseorang melaksanakan hak dan dibedakan dengan posisi dalam

kewajibannya sesuai dengan pergaulan masyarakatan.

kedudukannya maka dia


Posisi seseorang dalam
menjalankan suatu peranan”.
masyarakat (yaitu social-position)
Pembedaan antara kedudukan
merupakan unsur statis yang
dengan peranan adalah untuk
menunjukkan tempat individu pada
kepentingan ilmu pengetahuan.
organisasi masyarakat. Peranan lebih
Keduanya tak dapat dipisah-
banyak menunjukkan pada fungsi,
pisahkan, karena yang satu
penyesuaian diri dan sebagai suatu
tergantung pada yang lain dan
proses”. Jadi, seseorang yang
sebaliknya. Tak ada peranan tanpa
menduduki posisi dalam masyarakat
kedudukan atau kedudukan tanpa
serta menjalankan suatu peranan.
peranan.

Dalam pengertian umum

Peranan adalah Tindakan yang Peranan mencakup tiga hal

dilakukan oleh seseorang dalam yaitu:

suatu peristiwa. Peranan merupakan


a. Peranan meliputi
suatu aspek yang dinamis dari suatu norma-norma yang
dihubungkan
kedudukan (status). Menurut dengan posisi atau
tempat seseorang
Soekanto (2005:243-244) dalam masyarakat.
Peranan dalam arti
mengatakan bahwa “Peranan yang ini merupakan
rangkaian
melekat pada diri seseorang harus peratutan-peraturan
yang membimbing
seseorang dalam
kehidupan individu pada organisasi masyarakat,
masyarakat.
b. Peranan adalah peranan lebih banyak menunjukan
suatu konsep
tentang apa yang pada fungsi, penyesuaian diri dan
dapat dilakukan
oleh individu dalam sebagai suatu proses. Jadi peranan
masyarakat sebagai
organisasi. sangat penting didalam suatu
c. Peranan juga dapat
dikatakan sebagai organisasi, sebab peranan merupakan
prilaku yang
penting bagi suatu konsep prilaku yang dilakukan
struktur sosial
masyarakat. oleh seseorang dalam masyarakat

Menurut Soekanto (2009:243) atau seorang pimpinan kepada

mengatakan bahwa: “Peranan bawahannya sesuai dengan norma-

merupakan aspek dinamis norma.

kedudukan. Apabila seseorang Menurut Hasyimi Ali

melaksanakan hak dan kewajibannya (2002:464) menjelaskan: Peranan

sesuai dengan kedudukannya maka adalah perilaku yang berlangsung

dia menjalankan suatu atau tindakan yang berkaitan dengan

peranan”. Lebih lanjut Soekanto kedudukan tertentu dalam sturuktur

(2009:243-244) mengatakan bahwa organisasi”. Sedangan Menurut

”Peranan yang melekat pada diri Serdamayanti (2007:33), Peranan

seseorang harus dibedakan dengan merupakan sebuah landasan persepsi

posisi dalam pergaulan yang digunakan setiap orang

kemasyarakatan. Posisi seseorang berinteaksi dalam sutau kelompok

dalam masyarakat meruapakan unsur atau organisasi untuk melakukan

statis yang menunjukan tempat suatu kegiatan mengenai tugas dan


kewajibannya. Dalam kenyataan sangat penting dalam menggerakkan

mungkin jelas dan mungkin juga suatu organisasi untuk kepentingan

tidak begitu jelas. Tingkat kejelasan masyarakat. kesempatan-kesempatan

ini akan menentukan pula tingkat apa saja yang diberikan masyarakat

kejelasan peranan seseorang. kepada dirinya. Pentingnya peranan

Ditambahkan oleh Hasyimi adalah karena ia mengatur perilaku

Ali (2002:446) menjelaskan bahwa: seseorang atau kelompok

”Istilah peranan dipakai untuk masyarakat. Hubungan-hubungan

menunjukan gabungan pola-pola sosial yang ada didalam masyarakat

kebudayaan yang berkaitan dengan merupakan hubungan antara

posisi status tertentu. Peranan itu peranan-peranan individu dalam

meliputi sikap, nilai, dan perilaku masyarakat serta diatur oleh norma-

yang ditentukan masyarakat kepada norma yang berlaku didalam

setiap dan semua orang yang masyarakat.

menduduki jabatan tertentu”. Seperti Peranan juga dapat dikatakan

yang dikemukakan Soekanto sebagai perilaku individu yang

(2009:146) penting bagi struktur sosial

“ Peranan merupakan aspek yang masyarakat. Ditambahkan oleh Ali

dinamis dari kedudukan atas status” (2002:446) menjelaskan bahwa

Dari permasalahan gejala “Istilah peranan dipakai untuk

yang diangkat melalaui satu variabel menunjukan gabungan pola-pola

pada penelitian ini yang dimana kebudayaan yang

adalah variabel peranan, suatu peran


berkaitan dengan posisi status sehingga dapat melestarikan
kehidupan masyarakat.
tertentu. Peranan itu meliputi sikap,

nilai, dan perilaku yang ditentukan II.1.2. Pemerintah Desa

masyarakat kepada setiap dan semua Pemerintah diartikan sebagai

orang yang menduduki jabatan sekumpulan orang-orang yang

tertentu”. Seperti yang dikemukakan mengelola kewenangan-kewenangan,

Soekanto (2009:146) “Peranan melaksanakan kepemimpinan dan

merupakan aspek yang dinamis dari koordinasi pemerintahan serta

kedudukan atas status”. pembangunan masyarakat dari

Menurut Narwoko dan lembaga-lembaga dimana mereka

Suyanto (2006:160) mengatakan ditempatkan. Di dalam meningkatkan

peranan dapat membimbing atau mengembangkan organisasi

seseorang dalam berprilaku, karena pemerintah dalam suatu desa maka

fungsi peran sendiri adalah sebagai yang harus dilakukan oleh seorang

berikut: Kepala Desa selaku Pemimpin

1. Memberi arah pada proses adalah mengarahkan atau

sosialisasi. memberikan motivasi terhadap

2. Pewarisantradisi, aparat pemerintah agar dapat

kepercayaan, nilai-nilai, norma- melaksanakan tugasnya dengan baik,

norma dan pengetahuan karena keberhasilan suatu organisasi

3. Dapat mempersatukan baik itu organisasi besar atau kecil

kelompok atau masyarakat, dan tergantung dari orang-orang yang

4. Menghidupkan sistem terlibat di dalamnya. Oleh karena itu


pengendali dan kontrol,
peran serta masyarakat terhadap mudah dan biaya terjangkau oleh

pengembangan organisasi seluruh lapisan masyarakat di desa.

pemerintah sangat diharapkan Berkaitan dengan hal

terutama para pemuda sebagai tersebut, implementasi

penggerak atas berhasilnya segala pengembangan terhadap organisasi

pembangunan di desa tersebut dalam pemerintahan desa dalam struktur

hal ini tidak lepas tanggung jawab penataan harus berpijak pada asas

seorang Kepala Desa selaku pembina efektivitas dan efisiensi dengan tetap

masyarakat demi terselenggaranya menjunjung tinggi hak-hak individu

otonomi. dalam masyarakat untuk berkembang

Untuk mewujudkan hal semaksimal mungkin. Mekanisme

tersebut, maka strategi dan program pelayanan organisasi pemerintah

kebijakan pemerintahan selaku pada hakikatnya perlu diarahkan

Pemimpin harus memiliki relevansi pada fungsi pelayanan sosial yang

yang dapat memudahkan masyarakat benar-benar mengedepankan

ikut berpartisipasi sekaligus turut kepentingan masyarakat sehingga

pula menikmati hasil-hasil kerja peran pemerintah selaku Pemimpin

mereka dengan baik. Ini berarti pula benar-benar terwujud.

bahwa setiap peraturan yang ada Menurut Syafie (2007:4)

dalam organisasi tersebut sangat secara etimologi, pemerintahan dapat

perlu dituangkan dalam aturan dan diartikan sebagai berikut :

kebijakan yang lebih sederhana, a. Perintah berarti melakukan


pekerjaan menyeluruh, Yang
berarti di dalamnya terdapat
dua pihak, yaitu yang
memerintah memiliki Pemerintahan dalam arti luas
wewenang dan yang adalah segala urusan yang
diperintah memiliki dilakukan oleh Negara dalam
kepatuhan akan keharusan. menyenggarakan
b. Setelah ditambah awalan kesejahteraan rakyatnya dan
“pe” menjadi pemerintah. kepentingan Negara sendiri,
Yang berarti badan yang jadi tidak diartikan sebagai
melakukan kekuasaan pemerintah yang hanya
memerintah. menjalankan eksekutif saja,
c. Setelah ditambah lagi akhiran melainkan juga meliputi
“an” menjadi pemerintahan. tugas-tugas lainnya termasuk
Berarti perbuatan, cara, hal legislatif dan yudikatif.
atau urusan dari badan yang
memerintah tersebut.

Pemerintan Desa menurut undang- bagian dari Pemerintahan Nasional

undang No 6 tahun 2014 pasal 25 yang penyelenggaraannya ditujuan

menjelaskan Pemerintahan Desa pada perdesaan.

adalah Kepala Desa atau yang Pemerintahan Desa menurut

disebut dengan nama lain dan yang Surasih (2002 : 23) adalah “suatu

dibantu oleh perangkat desa atau proses dimana usaha-usaha

yang disebut dengan nama yang lain. masyarakat desa yang bersangkutan

Pemerintahan Desa merupakan dipadukan den

gan usaha-usaha pemerintah untuk Administrasi Pemerintahan Desa”

meningkatkan taraf hidup menyatakan bahwa :

masyarakat. Pemerintah Desa ialah

Pemerintah Desa menurut merupakan simbol formal dari pada

Sumber Saparin (2009:19) dalam kesatuan masyarakat desa.

bukunya Pemerintah desa diselenggarakan

“Tata Pemerintahan dan dibawah pimpinan seorang kepala

desa beserta pembantunya


(Perangkat Desa), mewakili camat,sangat menetukan dalam

masyarakat desa guna hubungan pelaksanaan dan kemajuan serta

keluar maupun kedalam masyarakat perkembangan desanya. Kepala Desa

yang bersangkutan”. dengan segala kemimpinannya

Kepala Desa merupakan sangat menentukan dalam

pemimpin desa yang menciptakan kondisi yang lebih

bertanggungjawab atas maju, tertib dan aman diwilayah

penyelenggaraan pemerintahan di desanya. Keberhasilan

desanya. Tujuan organisasi Kepemimpinan Kepala Desa

pemerintahan desa dalam ruang tergantung pada kemampuan Kepala

lingkup yang kecil tetapi pada arah Desa tersebut untuk mempengaruhi

dan sasaran yang sama dengan masyarakatnya melalui komunikasi

pemeritah pusat, dapat dikatakan dengan BPD, agar dengan segala

bertujuan teselenggaranya yang yang pengertian dan senang hati serta

mewujudkan perlindungan bagi kesadaran bersedia mengikuti

masyarakat dan territorial kehendaknya.

desa,mencerdaskan kehidupan dan Menurut Solekhan (2012:63),

memajukan kesejahteraan umum Kepala Desa sebagai unsur

masyarakat desa serta keadilan sosial penyelenggara pemerintahan desa,

dan ketenraman termasuk ketertiban Sesuai Undang-undang No 6 Tahun

masyarakat desa. 2014 tentang Desa pada pasal 26

Kepemimpinan Kepala Desa menyatakan Tugas dan Kewenangan

selaku pemimpin di bawah Kepala Desa adalah sebagai berikut:


(1) Kepala Desa bertugas tunggal didalam pemerintahan desa,
menyelenggarakan Pemerintahan
Desa, melaksanakan Pembangunan bersama-sama pembantunya dan ia
Desa, pembinaan kemasyarakatan
Desa, dan pemberdayaan masyarakat merupakan pamong desa dalam
Desa.
(2) Dalam melaksanakan tugas pelaksanaan penyeleggaraan urusan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Desa berwenang: rumah tangga desa, disamping itu ia
a. memimpin penyelenggaraan
Pemerintahan Desa; menyelenggrakan urusan-urusan
b. mengangkat dan memberhentikan
perangkat Desa; pemerintahan.Jadi Kepala Desa
c. memegang kekuasaan pengelolaan
Keuangan dan Aset Desa; sebaga kepala pemerintahan yang
d. menetapkan Peraturan Desa;
e. menetapkan Anggaran Pendapatan bertanggung jawab atas
dan Belanja Desa;
f. membina kehidupan masyarakat terselenggaranya pemerintahan dan
Desa;
g. membina ketenteraman dan pembangunan desa.
ketertiban masyarakat Desa;
h. membina dan meningkatkan Kepala desa dipilih secara
perekonomian Desa serta
mengintegrasikannya agar mencapai langsung oleh masyarakat desanya.
perekonomian skala produktif untuk
sebesar-besarnya kemakmuran Dalam pemilihan kepala desa, calon
masyarakat Desa;
i. mengembangkan sumber yang memperoleh suara terbanyak
pendapatan Desa;
j. mengusulkan dan menerima ditetapkan sebagai kepala desa
pelimpahan sebagian kekayaan
negara guna meningkatkan terpilih. Pemilihan kepala desanya
kesejahteraan masyarakat Desa;
k. mengembangkan kehidupan sosial dilakukan berdasarkan ketentuan
budaya masyarakat Desa;
l. memanfaatkan teknologi tepat hukum adat setempat, yang
guna;
m. mengoordinasikan Pembangunan ditetapkan dalam Peraturan Daerah
Desa secara partisipatif;
dengan berpedoman pada Peraturan
Menurut pendapat Saparin
Pemerintah.
dalam Hanif Nurkholis (2011:9)

Kepala Desa adalah penguasa


Masa jabatan kepala desa PNS sesuai dengan peratutan

adalah enam tahun dan dapat dipilih perundang-undangan yang berlaku.

kembali hanya untuk satu kali masa II.1.3. Pembangunan Desa

jabatan berikutnya. Masa jabatan Istilah “Pembangunan” harus

kepala desa bagi desa yang dipahami dalam konteks yang luas.

merupakan masyarakat hukum adat, Alasan untuk mengatakan demikian

yang keberadaannya masih hidup dikarenakan terdapat kesepakatan

dan diakui dapat dikecualikan dan yang mengatakan pembangunan

hal ini diatur dengan Peraturan harus mencakup segala segi

Daerah. kehidupan dan penghidupan bangsa

Kepala Desa terpilih dilantik dan negara yang bersangkutan,

oleh Bupati paling lambat tiga puluh meskipun dengan skala prioritas

hari, setelah calon yang bersangkutan yang berbeda dari suatu negara

dinyatakan sebagai calon terpilih. dengan negara lain. Pembangunan

Perangkat desa terdiri dari sekretaris infrastruktur desa harus lebih

desa dan perangkat desa lainnya. didasarkan atau ditentukan oleh

Sekretaris Desa diisi dari Pegawai masyarakat itu sendiri sehingga

Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi memungkinkan tumbuhnya

persyaratan. Sementara itu, sekretaris keswadayaan/partisipasi masyarakat

desa yang sudah ada sebelum dalam proses pelaksanaannya

berlakunya UU Nomor 32 Tahun Menurut Anwar (2005:43)

2004 diisi oleh bukan PNS namun mendfinisikan Pembangunan

secara bertahap diangkat menjadi merupakan upaya yang sistematik


dan berkesinambungan / pembangunan desa adalah usaha

berkelanjutan untuk menciptakan pembangunan dari masyarakat pada

keadaan yang dapat menyediakan unit pemerintahan yang terendah

berbagai alternatife yang sah bagi yang harus dilaksanakan dan dibina

pencapaian aspirasi setiap warga terus menerus sistematis dan terarah

yang humanistik. Sedangkan sebagai usaha pembangunan negara

menurut Riyadi (2005:64) : yang menyeluruh.

“Pembangunan merupakan proses Berkaitan dengan

untuk melakukan perubahan”. keberhasilan pembangunan desa,

Kesejahteraan ditandai dengan maka hendaknya setiap kepala desa

kemakmuran, yaitu meningkatnya dapat mengacu dan memahami

konsumsi yang disebabkan oleh tentang arti pentingnya

meningkatnya pendapatan. pembangunan desa bagi peningkatan

Pendapatan meningkat sebagai hasil kesejahteraan masyarakat desa.

produksi yang semakin meningkat Dengan demikian semakin jelas

pula. Proses natural diatas dapat bahwa pembangunan desa

terlaksana asumsi-asumsi merupakan miniatur dari

pembangunan yang ada, yaitu pembangunan yang lebih luas, yaitu

kesempatan kerja atau partisipasi pembangunan nasional.

termanfaatkan secara penuh, setiap Dalam pembangunan desa

orang memiliki kemampuan sama juga terintegrasi dengan program-

dan masing-masing pelaku bertindak program pembangunan, mulai dari

rasional dapat dipenuhi. Sedangkan tingkat kecamatan, kabupaten dan


kota, propinsi dan nasional yang Desa Mensanak mempunyai

kesemuanya bermuara di tngkat potensi sumber daya alam atau

pedesaan/kelurahan. Pendapat sumber daya lingkungan dan sumber

tersebut menjelaskan bahwa daya manusia. Agar terpenuhi

program-program yang dilaksanakan kebutuhannya maka mau tidak mau

di desa dimaksudkan sebagai upaya sumber daya itu harus dimanfaatkan

untuk mendorong adanya prakarsa dengan baik. Untuk itulah perlu

agar pembangunan dapat adanya pembangunan sebab

dilaksanakan dengan baik. pembangunan Desa mencakup

Suatu pembangunan akan berbagai bidang kehidupan

tepat mengenai sasaran, terlaksana masyarakat baik itu lahir maupun

dengan baik dan dimanfaatkan batin. Pembangunan mencakup

hasilnya apabila pembangunan yang pribadi warganya dan

dilakukan tersebut benar-benar lingkungannya, pembangunan untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat. meningkatkan kesejahteraan

Untuk memungkinkan hal itu terjadi, warganya. Semua elemen penting

khususnya pembangunan perdesaan, yang terdapat pada institusi desa

mutlak diperlukan pemberdayaan diharapkan selalu mengetahui apa

masyarakat desa mulai dari masalah warganya dan apa

keikutsertaan perencanaan sampai kebutuhannya. Bukankah

pada hasil akhir dari pembangunan pembangunan itu untuk

tersebut. Desa sebenarnya terdapat penduduknya sendiri dan bukankah

potensi sumber daya.


pemerintahan desa diadakan untuk rencana-rencana yang telah di

membangun desa dan masyarakat. sepakati bersama. Dengan kata lain

Dalam hal ini seorang bahwa pembangunan desa adalah

Kepala Desa harus menempatkan perencanaan dan pengintegrasian

dirinya sebagai pemimpin yang masyarakat.

baik yang bisa mengayomi Perencanaan itu sendiri

masyarakatnya, yang siap mendengar merupakan proses untuk

keluh kesah warganya dalam hal menentukan, menemukan dan

apapun, agar masyarakatnya benar- memperjelas arti suatu masalah,

benar percaya bahwa pemimpinnya meningkatkan hakekat ruang lingkup

selalu bersikap adil dan tidak masalah, mempertimbangkan

berpihak pada yang satu atau yang berbagai upaya yang di perlukan

lainnya. guna penanggulangannya, memilih

Dengan demikian, dapat upaya penanggulangan yang kiranya

dipahami bahwa pembangunan desa dapat dilaksanakan, serta

itu memiliki beberapa unsur yang mengadakan kegiatan yang sesuai

harus ada, yaitu adanya proses, dengan upaya yang dipilih.

adanya masyarakat sebagai pelaku, Berdasarkan pendapat-pendapat

adanya penentuan kebutuhan / tersebut, dapat diperoleh pemahaman

tujuan, adanya upaya perumusan atau bahwa pada hakekatnya pelaksanaan

pentusunan rencana tindakan untuk kepemimpinan.

memenuhi kebutuhan dan mencapai Kepala desa harus benar-benar

tujuan, serta pelaksanaan terhadap dapat diterapkan sesuai dengan


kapasitas dan kedudukan dirinya kebutuhan dasar baik kebutuhan

sebagai seorang pemimpin sosial maupun kebutuhan ekonomi.

masyarakat, yang selanjutnya dengan Ketersediaan Infra struktur

keberhasilannya dalam memberikan dampak terhadap sistem

melaksanakan kepemimpinan yang sosial dan sistem ekonomi yang ada

baik akan diharapkan dapat dimasyarakat. Oleh karena itu Infra

berdampak kepada keberhasilan struktur perlu dipahami sebagai

pembangunan desa menyeluruh dan dasar-dasar dalam mengambil

berguna bagi peningkatan taraf kebijakan (Kodoatie 2005 ).

kesejahteraan warga masyarakat II.1.5 Jenis-jenis Infra Struktur

desa. Menurut Kodoatie (2005),

II.1.4. Infra Struktur Desa infrastruktur sebagai pendukung

Infra struktur perdesaan utama sistem sosial dan sistem

didefinisikan sebagai infra struktur ekonomi dilaksanakan dalam konteks

yang bersifat fisik dan memberikan keterpaduan dan menyeluruh.

akses terhadap pelayanan dasar Infrastruktur yang merupakan

maupun pelayanan sosial serta fasilitas yang dikembangkan untuk

ekonomi bagi masyarakat perdesaan fungsi-fungsi pemerintahan dalam

( Asnudin A 2005 ). hal pelayanan publik tidak dapat

Infra struktur merupakan sistem fisik berfungsi sendiri-sendiri dan

yang menyediakan Jalan, bangunan terpisah. Keterpaduan tersebut

gedung dan fasilitas publik lainya, menentukan nilai optimasi pelayanan

yang dibutuhkan untuk memenuhi infrastruktur itu sendiri.


jenis infrastruktur tersebut terencana untuk membangun

kemudian dikelompokkan dalam 7 prasarana atau segala sesuatu yang

kelompok merupakan penunjang utama

besar (Grigg dan Fontane, 2000) terselenggaranya suatu proses

sebagai berikut: pembangunan.

1. Transportasi (jalan, jalan raya, II.2 Konsep Operasional

jembatan), Untuk kepentingan analisis

2. Pelayanan transportasi (transit, penelitian dan pencapaian realitas

bandara, pelabuhan), dalam rangka pengkajian secara

3. Komunikasi, empiris, maka sejumlah konsep yang

4. Keairan (air, air buangan, sistem masih abstrak perlu dioperasionalkan

keairan, termasuk jalan air yaitu agar benar-benar menyentuh

sungai, dll), fenomena yang akan di teliti.

5. Pengelolaan limbah (sistem Selanjutnya yang menjadi konsep

pengelolaan limbah padat), operasional dan pengukurannya

6. Bangunan, serta dalam penelitian ini dapat dijelaskan

7. Distribusi dan produksi energi. sebagai berikut yang meliputi

beberapa dimensi

Menurut Gunadi (2010:32) :

Pembangunan Infra struktur 1. Peran pemimpin sesuai

merupakan Suatu usaha atau dengan uraian pekerjaan.

rangkaian usaha pertumbuhan dan Kepala desa memiliki peran

perubahan yang dilakukakn secara yaitu tanggungjawab dan


tugas yang harus dilakukan. 2. Peran Pemimpin dalam

Job description terdiri membuka kesempatan dan

beberapa bagian yaitu pengarahan.

tanggungjawab sebuah posisi, Kepala desa dituntut untuk

tugas-tugas spesifik yng mengembangkan volume

dilakukan, penjelasan tentang usahanya dan sekaligus bagi

resiko pekerjaan, hak-hak dan kelompoknya. Untuk itulah

wewenang jabatannya dan kepala desa harus memiliki

lain-lain. perspektif yang jauh kedepan.

Hal ini dapat dilihat dari indikator : Hal ini dapat dilihat dari

a. Peran pemimpin indikator :

menjalankan a. Kepala desa dapat

tanggung jawabnya mengetahui

dalam meningkatkan kemampuan anak

pembangunan desa buahnya untuk ikut

b. Pemimpin bersama dalam

menggunakan hak dan membangun desa.

wewenangnya dengan 3. Peran mengkoordinasikan,

baik. membagi pekerjaan dan

orang.

Peran Kepala Desa dalam

kelompok terdiri dari beberapa orang

sehingga dibutuhkan pengaturan


tugas dan wewenang yang sistematis. memberikan pengorbanan bagi

Hal ini dibutuhkan agar pelaksanaan kemajuan kelompok.

pekerja dapat dilakukan dengan a. Kepala Desa

teratur dan rapi. Hal ini dapat dilihat memberikan teladan

dari indikator : dengan datang tepat

a. Kepala desa mampu waktu kekantor.

mengkordinasi b. Kepala Desa membuat

seluruh pegawai kegiatan yang

dikantor desa serta melibatkan

masyarakat untuk masyarakat untuk

berpartisipasi pembangunan desa,

membangun desa hal ini untuk

b. Kepala Desa dapat menunjukan kepada

membagi pekerjaan masyarakat terhadap

sesuai antara beban kepeduliannya dengan

kerja dan kemampuan pembangunan desa

para pegawainya 5. Peran memotivasi dan

4. Peran memberi teladan dan menghargai.

melayani. Partisipasi kepala desa

Kepala desa bekerja keras bagi unitnya masing-masing

untuk kepentingan kelompoknya. juga menjadi salah satu hal

Pemimpin memberikan teladan dan yang dapat memotivasi

berada dibarisan paling depan untuk bawahannya. Anggota yang


merasa setiap menemui 6. Peran mengevaluasi dan

kesulitan dapat menghukum.

mengandalkan atasannya Dalam peran ini dalam

untuk memberikan jalan banyak hal manusia adalah

keluar akan merasa makhluk sosial, berakal budi

memperoleh semangat yang cenderung berbuat baik

tambahan karena masalah namun sebagian kecil berbuat

yang dihadapi dapat dengan malas.

cepat dipecahkan. Hal ini BAB III

dapat dilihat dari indikator : GAMBARAN UMUM LOKASI


PENELITIAN
a. Kepala Desa
III.1 Sejarah Singkat Desa Mensanak
memotivasi

masyarakat bersama- Menurut sejarah sebelum

sama membangun tahun 1923 pulau mensanak

desa merupakan sebuah pulau atau rakyat

b. Kepala Desa biasa. Pada mulanya pulau mensanak

menghargai setiap ide belum dikenal dan waktu itu pulau

dari masyarakat, itu masih dikenal bernama pulau

BPD, maupun “mensana”. Disamping itu pulau

pegawainya untuk mensanak juga sebaagai pusat

kelangsungan penyebaran agam islam untuk daerah

pembangunan desa sekitarnya.


Sejak tahun 1925 pulau pulau itu. Mereka berbondong-

mensanak dirintis oleh 6 (enam) bondong turun kepulau itu, dengan

tokoh melayu yang datang dari Daik alsan berlama-lama dipulau mensana

Lingga. Letak antara pulau tersebut ternyata mereka sangat

mensank, Daik Lingga dan kedaerah- menyukai dengan kawasan pulau

daearah Kabupaten Bintan sangat mensanak. Ada yang memancing,

strategis dalam hubungan ada yang bermain ombak dan ada

transportasi laut. Asal mula nama juga yang bermain pasir laut yang

pulau mensanamerupakan salah satu terkenal bagus dan halus.

pulau yang terdapat dalam gugusan


Tidak ada satupun
pulau di Kecamatan Senayang. Pulau
masyarakat pulau mensana yang
besar berbentuk bumerang, Posisi
mengetahui apa yang mereka
nya berada di kanan luar. Kabarnya
bicarakan. Hanya masyarakat pulau
pulau mensanak terletaknya paling
mensanak memahami kata-kata
luar dari pulau-pulau lain. Selain itu,
Yunani yang pendatang itu ucapkan.
dekat pula dengan wilayah
Dari situ masyarakat pulau mensana
KabupatenLingga. terutama dengan
berfikir mereka yang mendatangi
Teluk Dalam. Malang Rapat dan
pulau mensana berasal dari Yunani.
Berakit. Pada suatu hari, datanglah
Tetapi orang yunani tersebut masih
serombongan kapal layar kepulau
bingung dengan nama pulau yang
mensana, mereka singgah dipulau itu
mereka datangi tersebut, sampai
dan tidak satu orang pun yang tahu
akhirnya menyadari salah satu pulau
apa yang ingin mereka lakukan di
mensana berbicara hanya
mengucapkan kata mensana saja. Desa, yaitu Desa Mensanak. Pada

Dan pada akhirnya mereka orang tahun 2008-2009 Desa Mensanak

yunani pun menamakan pulau dimekarkan oleh Bapak Kamaruddin

tersebut dengan nama “Mesana in dan dengan berjalannya waktu

Corporessano”. kepala Desa difinitif dipilih oleh

masyarakat Desa Mensank yang


Karena pada waktu
dimenangkan oleh Bapak Alias,
masyarakat pulau mensanak tidak
setelah pemilihan itu maka kepala
bisa berbicara bahasa inggris dan tida
Desa Mensanak yang menjadi Bapak
bisa mengucapkan Mensan in
Alias. Kemudian diadakan lagi
Corporessano, hingga dengan
pemilihan kepala desa atas dukungan
berjalan waktu berubahlah lama
masyarakat dimenangi oleh Bapak
pulau tersebut menjadi pulau
Mansur sampai lah sekarang.
“Mensank”. Sampai sekarang pulau

tersebut bernamalah pulau 1. Visi dan Misi Desa

Mensanak. Hingga sampai sekarang Mensanak

,pulau mensanak dikunjungi tiris- a. Visi Desa

turis yang berdatangan dengan Visi desa adalah suatu

mengunakan kapal-kapal layar keadaan yang menantang

mereka. tentang keadaan masa depan

yang diinginkan dengan


Atas kerja keras dan
melihat potensi dan
perjuangan masyarakat pulau
kebutuhan desa.Penyusunan
mensanak,maka sekarang pulau
Visi Desa Mensanak ini
mensanak sekarang menjadi sebuah
dilakukan dengan DAN MAMPU BERSAING

pendekatan partisipatif, DALAM SEBAGAI ’’

melibatkan pihak-pihak yang


b. Misi Desa
berkepentingan di Desa
Selain penyusuna visi juga
Mensanak seperti
ditetapkan misi-misi yang memuat
Pemerintah Desa, BPD,
sesuatu pernyataan yang harus
Tokoh Masyarakat, Tokoh
dilaksanakan oleh Desa agar
Agama, Lembaga
Tercapainya Visi Desa tersebut. Visi
Masyarakat Desa dan
berada diatas misi, Visi kemudian
Masyarakat Desa umumnya.
dijabarkan kedalam, misi agar dapat
Pertimbangan kondisi
dioperasionalkan atau dikerjakan.
eksternal seperti di desa
Sebagai penyusunan Visi, misi pun
seperti satuan kerja wilayah
dalam penyusunan menggunakan
pembangunan di kecamatan.
pendekatan partisipatif dan
Maka berdasarkan
penyimbangan potensi dankebutuhan
pertimbangan diatas Visi
Desa Mensanak, sebagai proses yang
Desa Mensanak adalah :
dilakukan maka Misi Desa
“TERWUJUDNYA
Mensanak adalah :
DESA MENSANAK
1. Meningkatkan kwalitas
SEBAGAI DESA WISATA
Sumber Daya Manusia
MANDIRI, BERBUDAYA ,
yang propesional,
AGAMIS, BERMARTABAT
berbudaya, berimanan
dan bertaqwa kepada Wisata yang aman, tertib,

Tuhan Yang Maha Esa. bersih, ramah-tamah dan

2. Meningkatkan indah.

pembangunan dalam
III.2 Letak dan Luas Wilayah
bidangsosial keagamaan.
Desa Mensanak
Sarana dan Prasarana
Desa Mensanak merupakan
Desa dan Perekonomian
salah satu dari 12 Desa dan 1
masyarakat.
kelurahan di Wilayah Kecamatan
3. Mengoptimalkan Potensi
Senayang yang terletak 2500 km kea
Desa sebagai penunjang
rah Utara dari Kabupaten Lingga.
ekonomi masyarakat.
Memiliki luas wilayah 750 Ha.
4. Meningkatkan kinerja
Hutan dan belukar 10 Ha, dan 20
Pemerintah Desa sebagai
mil.
pelayanan masyarakat.

5. Meningkatkan Mental

dan Spritual pemuda


Sebagian besar wilayah desa
sebagai penerus.
mensanak terdiri dari beberapa
6. Meningkatkan peran
keunikan sungai :
serta perempuan sebagai

pendorong

pembangunan. 1. Sungai Terobok


7. Mewujudkan Desa 2. Perigi Air Berani
Mensanak sebagai Desa 3. Batu Buaya
4. Batu Penyu jumlah penduduk perempuan 566

5. Batu Lekop jiwa sedangkan Kepala Keluarga

6. Batu Goa berjumlah 346 Kepala Keluarga.

7. Batu Berdarah
BAB IV
8. Batu Lepu
ANALISA DATA

Desa Mensanak memiliki batas-batas IV.1 Analisis Peran Kepala Desa


Dalam Pembanguan Infra Struktur di
wilayah : Desa

Mensanak.
- Sebelah Utara berbatasan
Dalam hal ini Kepala Desa
dengan Kabupaten Bintan
adalah pemimpin tertinggi di desa
- Sebelah Selatan berbatasan
dan juga kepala desa juga memiliki
dengan Desa Temiang
peranan penting dalam pembangunan
- Sebelah Barat berbatasan
yang ada didesa. Untuk mengetahui
dengan Desa Pulau Temiang
Peranan Kepala Desa Untuk
- Sebelah Timur berbatasan
Meningkatkan Partisipasi Dalam
dengan Laut Cina Selatan.
Pembangunan di Desa Mensanak
III.3 Keadaan Penduduk Kecamatan Senayang Kabupaten

1. Karakteristik Pendudukan Lingga 2015, maka dapat di lihat

berdasarkan beberapa dimensi yang


Jumlah penduduk desa mensanak
dilakukan oleh peneliti antara lain :
sampai akhir bulan desember 2015

sebanyak 1265 jiwa yang terdiri atas 1. Peran Pemimpin Sesuai

penduduk laki-laki 699 jiwa dan dengan Uraian Pekerjaan.


Kepala desa memiliki peran “Kurang merata, paling hanya 2
orang saja pegawai desa yang ada
yaitu tanggung jawab dan tugas peningkatan pengetahuan kerjanya
terhadap tugas, sebab tang ikut
yang harus dilakukan, Hal ini dapat pelatihan ini, biasanya staf yang
dekat dengan pimpinan dan orangnya
dilihat dari peran pemimpin itu-itu saja, tidak ade pernah
diberikan kesempatan kepada
menjalankan tanggung jawab dalam pegawai desa
lainnya”.(Wawancara,15 Februari
meningkatkan kualitas aparatur desa 2016 )

dengan mengikutsertakan aparatur

desa dalam pelatihan maupun


2. Peran Pemimpin dalam
sosialisasi untuk meningkatkan
membuka Kesempatan dan
pengetahuannya terhadap
Pengarahan
pekerjaannya.
Kepala Desa ditutut untuk
Hal ini sesuai dengan hasil
mengembangkan volume usahanya
wawancara dengan Bapak Iwan.
dan sekaligus bagi kelompoknya.

“Saye lihat masih belum diberikan Untuk itulah kepala desa harus
kesempatan kepada aparatur desa
untuk meningkatkan pengetahuannya memiliki suatu pikiran yang ked
dalam pelaksnaan tugas, baik itu
melalui pelatihan maupun sosialisasi, Untuk mewujudkan pemberdayaan,
paling cuma hanya beberape orang
saje dan yang pegawai nya orang itu- kesejahteraan, dan kemandirian
itu juge yang diberi mengikuti
pelatihan.(Wawancara,Senin 15 masyarakat perlu didukung oleh
Februari 2016 )
pengelolaan pembangunan yang

partispatif. Pada tatanan


Hal ini juga sejalan dengan
pemerintahan diperlukan suatu
pernyataan Sekretaris Desa yaitu
pemerintahan yang jujr, terbuka,
Bapak Perdaus berpedapat bahwa :
bertanggung jawab dan demokrasi,
seangkan pada tatanan masyarakat perdesaan, mutlak diperlukan

perlu kembangkan mekanisme yang kikutsertaan warga desa secara

memberikan peluang peran serta langsung dalam penyusunan rencana

masyarakat dalam proses dan ikut terlibat dalam setiap agenda.

pengambilan keputusan bagi Sikap gotong royong,bahu-

kepentingan bersama. Peluang bagi membahu, dan saling menjaga

masyarakat dan pemuda untuk hendaknya dilakukan warga desa

berpatisipasi adalah melalui suatu demi terciptanya pembangunan desa

organisasi yang bekerjasama dengan yang lebih baik.

kepala desa untuk mewujudkan


Wawancara kembali dengan
pembangunan desa. Untuk itu perlu
Responden pak Mansur selaku
kiranya kepala desa dalam membina
Kepala Desa yang mengatakan :
organisasi kemasyarakatan agar
“Saye selaku kepala desa selalu
dapat mendukung suatu pembangna
mengarahkan apa yang harus
dilakuan kepada aparatur khususnya
yanga ada didesa. Strategi dan
untuk pembangunan desa dan semua
pengrusan pelayanan
perencanaan pembangunan desa akan
kemasyarakat”.(Hasil Wawancara,15
Februari 2016)
tepat mengenai sasaran, terlaksana
1. Peran Mengkoordinasi,
dengan baik dan dapat dimanfaatkan
Mebagi Pekerjaan dan Orang
hasilnya, apabila perncanaan tersebut

benar-benar memenuhi kebuuhan Dalam beberapa kelompok

warga setempat. orang sehingga dibutuhan pengaturan

tugas dan wewenang yang sistematis.


Untuk memungkinkan hal itu
Hal ini dibutuhkan agar pelaksanaan
terjadi, khususnya pembangunan
pekerja dapat dilakukan dengan dikomunikasikan dengan seluruh
komponen yang ada di masyarakat.
dengan teratur dan rapi. Hal ini dapat Hanya kelemahannya kepala desa
saat ini jika ada program atau
kita lihat dari beberapa indikator : kebijakan jarang di informasikan
kepada aparatur desa yang lain. Pada
hal kebijakan atau peraturan
a.Kepala Desa mampu sebenarnya sangat penting diketahui
untuk membangun desa. Misalnya
mengkoordinasi seluruh pegawai ada kebijakan tentang pemberdayaan
masyarakat ini jarang kami tahu. Jika
dikantor desa. tidak bertanye atau mencaritahu
sendiri”.
Kepala Desa merupakan (Hasil wawancara,Senin 15 Februari
2015 )
pemegang kekuasaan pemerintah
3. Peran memberi teladan dan
tertinggi di desa. Sehingga juga
melayani.
memiliki kewajiban tertinggi untuk

membangun desanya. Dalam Kepala desa bekerja keras

membangun desanya kepala desa untuk kepentingan kelompoknya.

tidak bisa bekerja sendiri. Dia harus Pemimpin memberikan teladan dan

bekerja sama dengan penyelenggara berada pada barisan yan paling depan

pemerintahan didesa yang lain untuk memberikan pengorbanan bagi

seperti BPD, sampai denangan kemajuan kelompok.

masyarakat. Wawancara pertama

dilakukan dengan bapak Perdaus


a. Kepala Desa memberikan
sebagai Sekretaris Desa yang
teladan
mengatakan :
Peranan Kepal Desa
“Untuk melihat Kepala Desa
dalam hal ini kepala desa
Mensanak dalam melakukan
koordinasi sudah baik, dapat dilihat
menjadi figur yang patut
setiap ade kegiatan sealalu
dicontoh ditedani oleh Maka wawancara dilakukan
pada informan Pak Perdaus
bawahan, dengan mengatakan: “Kepala desa dalam
menyelesaikanpersoalan biasanya
menampilkakan sikap atau akan melibatkan banyak pihak
seperti seluruh aparatur deaikut
ucapan yang,mencaga dalammenyelesaikan persoalanyang
ada” (Wawancara,senin 15 Februari
kehormatan sebagai 2016 ).

pegawaiserta mampu BAB V

memberikan pengayoman PENUTUP

Sebagai bab penutup dalam


kepada bawaha. Hal ini dapat
penulisan skripsi ini, maka peneliti
dilihat dari indikator : Kepala
merumuskan kesimpulan dari
Desa dituntut untuk mampu
penelitian ini serta saran-saran yang
menghadapi setiap situasi
menurut peneliti dapat berguna
yang ada didesanya, seperti
dalam melihat Peranan Kepala Desa
adanya permasalahan
dalam Pembangunan Infra Struktur.
yanterjadi. Kepala Desa harus

tanggapmenyelesaikan V.1 Kesimpulan

permasalahan agar tidak Adapun kesimpulan yang


dapat dirumuskan berdasarkan
menjadi masalah yang dapat paparan hasil analisa penelitian
sebagamana telah diuraikan pada bab
menghambat masalah
sebelumnya adalah:
pembangunan. Untuk
1. Peran Pemimpin sesuai
mengetahui kemampuan dengan uraian pekerjaan
a. Peran pemimpin
kepala desa dalam menjalankan tanggung
jawabnya dalam
menghadapi persoalan yang meningkatkan
pembangunan desa.
terjadi.
Dalam peran ini walaupun pemberian
Kepala Desa sudah berperan kesempatannya tidak merata
dalam meningkatkan hanya pada orang-orang
pembangunan walaupun tertentu saja yaitu orang-
masih ada masyarakat yang orang yang dekat dengan
tidak ikut keterlibatan dalam kepala desa.
melaksanakan kegiatan
pembangunan.

b. Pemimpin menggunakan 3. Peran mengkoordinasikan,


hak dan wewenangnya
dengan baik membagi pekerjaan dan
Peran Kepala Desa dalam
menjalankan hak dan orang
wewenangnya kepada
bawahan dan masyarakat
a. Kepala Desa mampu
untuk kemajuan didesa dalam
mengkoordinasi seluruh
mejalankan kegiatan
pegawai dikantor desa
pembagunan sudah, dapat
serta masyarakat untuk
lihat dari pemberian
berpatisipasi membangun
perlimpahan kewenangan
desa.
kepada sekdes atau aparatur
di kantor desa pada saat Dalm peran
kepala desatidak ada di mengkoordinasi kepala desa
tempat. sudah dianggap baik dapat
lihat dari setiap adanya rapat
2. Peran Pemimpin dalam kepala desa selalu mengajak
membuka kesempatan dan aparatur desa dan masyarakat
pengarahan untuk ikut serta dalam
a. Kepala Desa dapat memberikan aspirasinya dan
mengetahui kemamapuan menyusun perencanaan untuk
anak buah nya untuk ikut pembangun desa mensanak,
bersama dalam hanya kelemahannya kepala
membagnun desa. desa dalam pelaksanaan nya
Peran kepala desa saja tidak sesuai dengan hasil
dalam memberi kesempatan musrenbang.
kepada anak buah nya terkait
untuk desa dalam kemajuan
pembangunan desa sesuai b. Kepala Desa dapat
kemampuan masing-masing, membagi pekerjaan
sudah dianggap baik sesuai antara beban kerja
dan kemampuan para pembangunan desa yang
pegawainya. belum bisa diselesaikan.

Dalam peran ini kepala desa


sudah berperan baik apat dilihat dari
tidak adanya pembagian tugas secara V.2 Saran.
khusus melainkan haya Adapun saran yang dapat
menyesuaikan dengan saja dengan peneliti berikan berdasarkan
tupoksi yang ada sesuai dengan kesimpulan diatas adalah sebagai
bidang masing-masing juga melihat berikut :
dari kemampuan pribadi pegawai.
1. Hendaknya Kepala Desa
dapat berperan agar dapat
4. Peran memberi teladan dan meningkatkan keikursrtaan
melayani masyarakat dalam proses
pembangunan desa dan juga
a. Kepala Desa memberikan agar bisa melaksankan
teladan pembangunan sesuai denagan
Dalam peran ini perencanaan sebelumnya
kepala desa sudah dimusrenbang.
melaksankan perannya 2. Kepala Desa harus
dengan baik dapat dilihat dari memberikan kesempatan
hasil wawancara pada bab kepada aparatur desa yang
sebelumnya yang mana merata untuk meningkatkan
kepala desa taan pada kemampuan meraka terhadap
peraturan dan bisa pengayomi tugas mereka, tidak hanya
masyarakat. pada satu orang saja dan
orang-orang itu juga
diberikan kesempatan agar
b. Kepala Desa membuat kemampuan aparatur yang
kegiatan yang melibatkan lain juga bertambah
Masyarakat untuk kemampuannya, sehingga
membangun desa. proses mewujudkan
pembangunan desa bisa
Dalam Peran ini tercapai.
Kepala Desa masih kurang
perannya, karena masih ada
masyarakat yang tidak ikut
serta dalam melaksankan
pembangunan desa,
kemudian masih ada juga
DAFTAR PUSTAKA Sugiono. 2003. Metode Penelitian
Administrasi Negara. Bandung
:Alfabeta.
Adisasmita, Raharjo.2004. Ali, Hasyimi.A .2002,Organisasi
Pembangunan dan Manajemen , Jakarta :Bumi
PerdesaandanPerkotaan.Yogyakarta: Aksara.
Graha Ilmu. Soekanto,Soeryono,2005,Sosiologi
Ariunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Suatu Pengantar,Yogyakarta:PT.Raja
Penelitian ( Suatu Pendekatan Grafindo Persada.
Praktik.).
Suharwo Hendro.2010.Peran Kepala
Rineka Cipta: Jakarta Desa Dalam Meningkatkan
Mardikanto dan Soebiato, 2012. Pembangunan
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Desa .Skripsi .STPMD/APMD
Persepektif
Juliantara, Dadang
Kebijakan Publik,Bandung : .2004.Pembaharuan Kabupaten
Alfabeta. .Yogyakarta:Pembaharuan
Miles, Matthew B dan A. Michael Arikunto,Suharsimi ,2005,
Huberman, 2007, Analisis Manajemen Penelitian .Jakarta:PT.
Kualitatif. Rineka Cipta
Buku Sumber Tentang Metode-
metode Baru, Jakarta : Universitas Anwar . 2005 Pembangunan Ekonomi
Indonesia Press. Daerah Berkeadilan, Kurnia Kalam

Randy, Riant. 2006. Manajemen Semesta. Yogyakarta


Pembanugunan Indonesia, Jakarta:
Serdamayanti.(2007). Perilaku
PT. Gramedia. Peranan. Bandung. PT.Gramedia
Pustaka, Jakarta
Safi’I, M. 2007.Strategi dan
Pembangunan Ekonomi Daerah Riyadi dan Bratakusumah, D.S,
Perspektif Teoritik. 2005, Perencanaan Pembangunan
Daerah,
Malang: Averroes Press.
PT. Gramedia Pustaka
Ketaren, Nurlela. 2008. Utama, Jakarta.
Administarasi Pembangunan, USSU:
Word Press. Taufiqullah, Muhammad (2007).
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi
Partisipasi Masyarakat dalam
Pembangunan Infrastruktur Jalan
Desa. Tesis ITB

Sumber lain

Undang-Undang No 6 Tahun 2014


Tentang Desa.

Undanh-Undang no 23 Tahun 2014


tentang Pemerintah Daerah

Undang-Undang Otonomi Daerah


No 32 Tahun 2004 Pemerintah
Daerah

Peraturan pemerintah Republik


Indonesia No 72 Tahun 2005
tentang Desa

Jurnal

Hanggoro Prabowo.2012. “Peran


Kepala Desa Dalam Meningkatkan
Pembangunan Desa Di Desa Batur
Sari Kecamatan Mranggen
Kabupaten Demak tahun 2012.
Pusat Kajian Hukum dan Dinamika
Masyarakat Untag Semarang

Mofizar, Akbar, Muhammad.2015.


“Peranan Kepala Desa dalam
Pembangunan Desa Di Desa
Sepempang Kecamatan Bunguran
Kabupaten Natuna 2013-2014.

Johan. Selomi. 2015. “Peran Kepala


Desa dalam meningkatkan
pembangunan Fisik Di Desa Long
Nawang Kecamatn Kayan Hulu
Kabupaten Melinau

Anda mungkin juga menyukai