Anda di halaman 1dari 17

PENELITIAN SOSIAL

PERAN PEMERINTAH DESA TERHADAP PEMBANGUNAN

DI DESA BATU GAJAH BARU.

DI SUSUN

INDAH LESTARI
MAYANG ISA
MELATI GUMILANG SARI

GURU PEMBIMBING SAKDUN IRWAN S.Sos.


MADRASAH ALIYAH AL- KHAIRIYAH
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya, hingga kami dapat menyelesaikan penelitian ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata pelajaran sosiologi dengan judul PERAN
PEMERINTAH DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberi doa saran dan kritik sehingga penelitian ini dapat
terselesaikan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbalasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga penelitian ini dapat memberi manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan di sadari pada umumnya berawal dari masyarakat dan akhirnya memang
diperuntukkan kepada masyarakat itu sendiri. Masyarakat tidak bertindak sendiri dalam
pelaksanaan pembangunan, tetapi masyarakat di atur dan di kendalikan oleh pemerintah agar
tidak terjadi penyalahgunaan dan tumpang tindih dalam pembangunan. Pemerintah desa
sebagai eksekutif berfungsi menjalankan fungsi pemerintahan, pembangunan dan
menciptakan kehidupan yang harmonis di desa. Adapun mata pencaharian penduduk desa
umumnya adalah petani, dimana untuk menunjang kehidupan sosial masyarakat desa,
pemerintah desa hendaknya melakukan pembangunan.

Untuk dapat menjalankan peranannya secara efektif dan efisien, pemerintahan desa perlu
terus dikembangkan sesuai dengan kemajuan masyarakat desa dan lingkungan sekitarnya.
Dengan perkataan lain, perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat desa karna adanya
gerakan pembangunan. Dalam pembangunan, partisipasi masyarakat masyarakat merupakan
salah satu elemen proses pembangunan desa, oleh karena itu partisipasi masyarakat dalam
pembangunan perlu di bangkitkan terlebih dahulu oleh pihak lain seperti pemerintah desa,
sehingga dengan adanya keterlibatan pemerintah desa besar kemungkinan masyarakat akan
merasa di beri peluang atau kesempatan ikut serta dalam pembangunan karna pada dasarnya
menggerakkan partisipasi masyarakat desa merupakan salah satu sasaran pembangunan desa
itu sendiri.

Partisipasi sebagai pengambilan bagian dalam kegiatan bersama. Adakalahnya kesediaan


masyarakat untuk membantu berhasilnya setiap program sesuai dengan kemampuan setiap
orang tanpa berarti mengorbankan kepentingan diri sendiri. Seperti yang diungkapkan
Adisasmita (2006:37) "untuk melaksanakan (implementasi) program atau proyek
pembangunan pendesaan diperlukan dukungan partisipasi masyarakat sebagai pencerminan
dan terkandungnya semangat bersama, rasa kebersamaan dan ketersediaan berkorban untuk
keberhasilan yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat desa". Dalam mencapai
pembangunan yang diharapkan tidak terlepas daripada partisipasi masyarakat desa, misalnya
dalam hal pembangunan infrastruktur. Peran serta masyarakat dan partisipasinya dalam
pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan desa dari seluruh asfeknya, tidak akan dapat
berjalan secara maksimal, bilaman pemerintahan desa (Kepala Desa) sebagai orang yang
terdepan dengan memiliki kewenangan untuk menggerakkan masyarakat sebagai
administrator pembangunan bersifat apatis atau tidak peduli terhadap kondisi masyarakatnya
dan pemerintahannya, maka yang terjadi adalah ketidak harmonisan.

Keberadaan infrastruktur desa secara tidak langsung juga akan memberikan dampak
terhadap kemajuan ekonomi masyarakat desa. Kepala desa sebagai pemimpin pemerintah
desa memiliki tugas menyelenggarakan urusan pembangunan, hendaknya pembangunan
infrastruktur tidak di lupakan. Pemerintah tidak mungkin akan mampu membiayai
sepenuhnya pembangunan infrastruktur. Dalam arti peran pemerintah dalam menyediakan
fasilitas sarana dan prasarana secara langsung semakin lama harus semakin dikurangi dan
digantikan perannya sehingga dapat merangsang dan mengarahkan peran organisasi non
pemerintah dan masyarakat dalam partisipasi dalam pembangunan. Demikian juga dalam hal
pemeliharaannya, persoalannya darimana pembiayaannya, sebagai contoh jika infrastruktur di
desa rusak siapa yang harus memperbaikinya, kalaupun perbaikan itu dilakukan oleh
pemerintah sampai kapan pemerintah harus mengadakan infrastruktur ini bagi masyarakat
desa dan sampai kapan masyarakat desa terus menunggu datangnya perbaikan dari
pemerintah.

Dengan demikian, pembangunan sangat penting untuk dilakukan baik secara sentralisasi
maupun desentralisasi sehingga pembangunan tidak hanya penting dilakukan di pusat tetapi
juga harus sampai di pedesaan. Rohardjo Adjasasmita (2006:3), menjelaskan bahwa
pembangunan pedesaan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional sebagai usaha
peningkatan kualitas sumber daya manusia pedesaan dan masyarakat secara berkelanjutan
berdasarkan pada prestasi dan kemampuan pedesaan. Hal ini memperlihatkan bahwa dalam
pelaksanaannya pembangunan pedesaan sudah seharusnya mengacu pada pencapaian tujuan
pembangunan yaitu mewujudkan kehidupan masyarakat pedesaan yang mandiri, maju,
sejahtera, dan berkesdilan. Dengan demikian agar pembangunan di desa dapat berjalan sesuai
dengan harapan bersama maka pemerintah desa harus dapat menjalankan tugasnya dengan
baik dan juga harus di dukung oleh peran serta masyarakat yaitu dengan berpartisipasi
melaksanakan pembangunan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi yang telah diuraikan di atas, maka dapat
dikemukakan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apa peranan pemerintahan desa Batu Gajah Baru dalam pembangunan Di desa Batu
Gajah Baru?

2. Bagaimana cara mewujudkan pembangunan di desa Batu Gajah Baru Dapat berjalan
sesuai harapan bersama?

3. Bagaimana cara pemerintah desa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam


pembangunan di desa Batu gajah Baru?

C. Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui apa peranan pemerintahan desa dalam pembangunan desa dii desa
Batu Gajah Baru.

2. Untuk mengetahui cara mewujudkan pembangunan di desa Batu Gajah Baru dapat
berjalan sesuai harapan.

3. Untuk mengetahui cara pemerintah desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat


dalam pembangunan di desa Batu Gajah Baru.
BAB II

Landasan Teori

A. Pengertian Peran

Dalam arti umum peran dapat diartikan sebagai perbuatan seoarang atas suatu pekerjaan.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, peran adalah tindakan yang dilakukan oleh
seseorang dalam suatu peristiwa. Peran merupakan suatu aspek yang dinamis dari suatu
kedudukan (status). Peran merupakan sebuah landasan persepsi yang digunakan setiap orang
yang berinteraksi dalam suatu kelompok atau organisasi untuk melakukan suatu kegiatan
mengenai tugas dan kewajibannya.

Dalam kenyataannya mungkin jelas dan mungkin juga tidak begitu jelas. Tingkat
kejelasan ini akan menentukan pula tingkat kejelasan peran seseorang. Peran merupakan
aspek dinamis dari kedudukan artinya, seseorang telah melaksanakan atau menjalankan hak-
hak dan kewajiban-kewajibannya sesuai dengan kedudukan, maka orang tersebut telah
melaksanakan suatu peran. Peran sangat penting karena dapat mengatur prilaku seseorang,
disamping itu peran menyebabkan seseorang dapat meramalkan perbuatan orang lain pada
batas-batas tertentu. Sehingga seseorang dapat menyesuaikan prilakunya sendiri dengan
prilaku orang-orang sekelompoknya. Sedangkan peran digunakan berkaitan dengan seorang
tokoh tertentu dan dalam posisinya sebagai tokoh itu seseorang diharapkan untuk berprilaku
secara tertentu. Sedangkan menurut Soerjono Soekanto menjelaskan bahwa peran merupakan
aspek yang dinamis dalam kedudukan atau status.

B. Pengertian Pemerintah Desa


Pemerintahan adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan
menerapkan hukum serta undang-undang dibawah wilayah tertentu. Pemerintah ini tersusun
secara berstruktur dari pemerintah pusat sampai pemerintah desa. Menurut Inu Kencana
(2006:201), Desa adalah suatu wilayah ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai suatu
kesatuan masyarakat termasuk didalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai
organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah camat dan berhak menyelenggarakan
rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan
menurut undang-undang nomor 3 tahun 2005, desa atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut desa adalah kesatuan masyarakat yang memiliki kewenangan untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat
istiadat tempat yang diakui dalam sistem pemerintahan Nasional dan berada di daerah
kabupaten. Jadi pemerintah desa adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh pemerintah
desa dan badan pemusyawaratan desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal-usul, adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, pemerintah desa atau yang
disebut juga dengan nama lain adalah Kepala desa dan perangkat desa sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan desa. Kepala Desa dipilih oleh penduduk desa berwarga Negara
Republik Indonesia yang syarat selanjutnya dan tata cara pemilihan diatur oleh peraturan
daerah yang berpedoman pada peraturan pemerintah.

C. Pengertian Pembangunan
Katz menjelaskan pembangunan adalah pergeseran dari suatu kondisi nasional yang satu
menuju kondisi nasional yang lain, yang di pandang lebih baik dan lebih berharga.
Disamping itu pembangunan juga merupakan proses multidimensional yang menyangkut
perubahan-perubahan yang penting dalam suatu struktur, sistem sosial ekonomi, sikap
masyarakat dan lembaga-lembaga nasional dan akselerasi pertumbuhan ekonomi,
penganguran kesenjangan dan pemberantasan kemiskinan absolut. Pengertian tersebut
mengisyaratkan bahwa pembangunan bearti proses menuju perubahan-perubahan yang
dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat itu sendiri. Pembangunan
adalah hasil dari kegiatan dan program yang di buat oleh pemerintah yang di peruntukan bagi
masyarakat untuk menunjang pencapaian kesejahteraan sosial, tujuan ekonomi sosial,
demografi politik dan sebagainya dengan cara meningkatkan pembangunan. Pembangunan
pada prinsipnya adalah suatu proses dan usaha yang di lakukan oleh suatu masyarakat secara
sistematis untuk mencapai situasi atau kondisi yang lebih baik lagi dari saat itu.
Dilaksanakannya proses pembangunan ini tidak lain karna masyarakat merasa tidak puas
dengan keadaan saat ini yang di rasa kurang ideal. Namun demikian perlu disadari bahwa
pembangunan adalah sebuah proses evaluasi, sehingga masyarakat yang perlu melakukan
secara bertahap sesuai dengan sumber daya yang dimiliki dan masalah utama yang sedang di
hadapi. Pembangunan dan hendaknya sasaran yang tepat, sehingga sumber daya yang
terbatas dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.
Jadi menurut uraian diatas pemerintah sangatlah penting dalam pembangunan desa untuk
menumbuhkan rasa partisipasi masyarakat terhadap pembangunan desa tersebut dan
pembangunan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengadakan perubahan yang
berkesinambungan kearah kemajuan yang lebih baik. Dengan pelaksanaan pembangunan
yang dikerjakan perlu memacu pemerataan pembangunan serta hasil-hasilnya dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan rakyat, membangkitkan prakarsa dan peran aktif masyarakat
serta untuk meningkatkan pendayagunaan potensi daerah secara optimal dan terpadu dalam
mengisi peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan ekonomi otonomi daerah yang
nyata, dinamis, serasi dan bertanggung jawab, serta memperkuat persatuan dan kesatuan
daerah.
BAB III

Metode Penelitian

Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer. Data primer merupakan data yang
langsung di kumpulkan pada saat melaksanakan penelitian di lapangan berupa foto
wawancara. Pengumpulan data di definisikan sebagai suatu proses mendapatkan data empiris,
melalui responden dengan menggunakan metode-metode tertentu. Data kualitatif
diungkapkan dalam bentuk kalimat-kalimat dan uraian-uraian.

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif

yakni pengamatan dan penyelidikan secara kritis

untuk mendapatkan keterangan yang tepat terhadap

suatu persoalan dan objek tertentu di daerah kelompok komunitas atau lokasi tertentu akan
ditelaah atau menggambarkan atau uraian atas sesuatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada
perlakuan terhadap objek yang diteliti.

B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah masyarakat dan pemerintah Desa Batu Gajah Baru.

Yang terdiri dari Kepala Desa, Ketua BPD dan masyarakat.

C. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah masyarakat desa

dan pemerintah Desa Batu Gajah Baru.

D. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Batu Gajah Baru.
E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian, di atas menggunakan metode yang tepat diperlukan pula
kemampuan memilih dan bahkan juga menyusun teknik pengumpulan data yang relevan.
Kecermatan dalam memilihi dan menyusun teknik pengumpulan data ini akan sangat
mempengaruhi objektivitas hasil penelitian. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan
dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi pustaka.

1. Wawancara (Interview)
Peneliti melakukan wawancara terstruktur terhadap responden yang merupakan sumber
data primer yang terkait dengan penelitian ini, yaitu: Kepala Desa, kepala Dusun dan
masyarakat desa. terkait dengan peran pemerintah desa dalam pembangunan desa di Desa
Batu Gajah Baru.

2. Observasi

Observasi dilakukan oleh peneliti dengan terjun langsung ke Desa Batu Gajah Baru dan
melihat secara langsung bagaimana partisipasi masyarakat dan peran desa di sana dan
berkomunikasi secara tatap muka sehingga diperoleh data yang akurat.

3. Dokumentasi

menjelaskan bahwa dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
bisa berbentuk tulisan dan gambar. Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data
dengan cara mempelajari dokumen untuk mendapatkan data atau informasi yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dokumentasi dalam penelitian ini adalah dengan
meminta data-data dari pihak Desa Batu Gajah Baru untuk mendukung Penelitian ini.
BAB IV

Hasil Penelitian

A. Struktur Pemerintahan Desa Batu Gajah Baru

B. Visi Dan Misi Pemerintahan Desa Batu Gajah Baru

1. Visi

Terwujudnya keluarga yang beriman bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak
mulia, cerdas, mandiri, sehat, sejahtera sadar hukum dan cinta lingkungan.

2. Misi

a. Meningkatkan kesejahteraan hidup dengan penghayatan dan pengalaman Pancasila mental


spiritual memiliki kesetiakawanan sosial dan gotong royong.

b. Mewujudkan kecerdasan bangsa dengan meningkatkan pendidikan dan keterampilan

C. Peran Pemerintah desa dalam pembangunan desa.

1.Memberikan anggaran Dana

Yang di maksud dengan Anggaran Dana yaitu sejumlah uang yang diperlukan ketika
melakukan pembangunan desa yang di berikan kepada kaur pembangunan untuk sarana dan
prasarana pembangunan supaya pembangunan tersebut tidak mengalami kekurangan
anggaran dan berjalan dengan baik.

2. Mengawasi

Dalam hal ini pemerintah perlu melakukan pengawasan terhadap proses pembangunan
desa supaya pembangunan tersebut bisa terlaksanakan sesuai keinginan serta mengawasi
proses dari jasa pekerja (Masyarakat) agar tidak ada kesalahan dan kerusuhan dalam proses
pembangunan.

D. Kesimpulan
Peran Pemerintah Desa Batu Gajah Baru dalam pelaksanaan pembangunan desa
diantaranya adalah sebagai penyuplai dana. Penyuplai dana disini maksudnya adalah
membagikan dana mulai dari sumber APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa),
dana sharing Pemerintah Kabupaten, maupun dana-dana progam bantuan sosial seperti
PNPM untuk diserahkan kepada masyarakat melalui panitia pelaksana pembangunan.
Pembagian dana tersebut tentu melalui sistematika pengajuan proposal usulan pembangunan
musyawarah perencanaan pembangunan serta persetujuan bersama. Dalam hal ini cara
pemerintah desa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa yaitu dengan
cara pemerintah desa mengikut sertakan masyarakat dalam pembangunan desa dan dalam
pembangunan tersebut harus di awasi pemerintah. Jadi untuk mewujudkan pembangunan di
desa supaya dapat berjalan sesuai harapan, pemerintah desa dan masyarakat selalu kompak
dan bekerja sama demi kesejahteraan desa dan pembangunan tersebut dapat berjalan sesuai
harapan bersama.

E. Saran

Pemerintah Desa Batu Gajah Baru agar selalu

dapat mendukung pelaksanaan pembangunan di desa dengan cara membantu dalam bentuk
mempercepat mendorong pemerintah kabupaten untuk mempercepat realisasi anggaran yang
lebih cepat. masyarakat Desa Batu Gajah Baru perlu lebih mendukung (berpartisipasi) dalam
pembangunan di desa Batu Gajah Baru. Diharapkan capaian yang telah dilakukan Pemerintah
Desa Batu Gajah Baru dalam bekerjasama dengan masyarakat untuk pembangunan desa terus
dipertahankan dan semakin dikembangkan. Apa yang telah dicapai Pemerintah Desa bersama
masyarakat Desa Batu Gajah Baru terutama dalam pembangunan desa supaya selalu berjalan
sesuai harapan bersama
Contents
BAB I......................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3
A. Latar Belakang...............................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................5
C. Tujuan penelitian...........................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
Landasan Teori......................................................................................................................................6
A. Pengertian Peran...........................................................................................................................6
B. Pengertian Pemerintah Desa.........................................................................................................6
C. Pengertian Pembangunan.............................................................................................................7
BAB III................................................................................................................................................9
Metode Penelitian..............................................................................................................................9
A. Jenis Penelitian..............................................................................................................................9
B. Subjek Penelitian...........................................................................................................................9
C. Objek Penelitian............................................................................................................................9
D. Lokasi Penelitian............................................................................................................................9
1. Wawancara (Interview)...............................................................................................................10
BAB IV..................................................................................................................................................11
Hasil Penelitian....................................................................................................................................11
D. Kesimpulan..................................................................................................................................12
LAMPIRAN.......................................................................................................................................15
LAMPIRAN

A. PERTANYAAN WAWANCARA

1. Apakah di desa Batu Gajah Baru proses pembangunannya sudah terkalahkan dengan baik?

2. Bagaimana sistem pemerintah desa dalam menjalankan perannya untuk pembangunan di


desa Batu Gajah Baru?

3. Apa saja faktor penghambat pembangunan di desa Batu Gajah Baru?

B. Dokumentasi
DAFTAR PUSAKA

Soekanto Soerjono 2005 sosiologi suatu pengantar Yogyakarta raja Grafindo persada 243,
peraturan R.I nomor 43 tahun 2014. Peraturan pelaksanaan Undang-Undang nomor 6 tahun
2014 tentang desa Bandung fokusindo mandiri, 2014 Hlm, 138, Wayan Mahayana, peran
kepala desa dalam Dahlan, ddk 2012 Sedarmayanti. 2007.

Anda mungkin juga menyukai