a. Menyusun anggaran penagihan piutang sebagaimana yang telah diuraikan pada bab anggaran piutang.
b. Menyusun anggaran penerimaan kas yang biasanya terdiri dari pos menerimaan tunai, penagihan piutang, dan
penerimaan lain-lain.
c. Menyusun anggaran pengeluaraan kas, anggaran pengeluaran kas ini umumnya mencangkup pos-pos
pembelian mesin, pembelian gedung, pembelian lain-lain, anggaran untuk biaya- biaya dan pengeluaran lain-
lain.
d. Menyusun anggaran kas yang sifatnya sementara, artinya bila terdapat saldo kas akhir yang minus atau
negatif, maka perusahan memerlukan pinjaman dari pihak luar dan sebagai konsekuensinya.
e. Memperkirakan pembayaran bunga apabila perusahaan melakukan pinjaman untuk menutupi defisit yang
terjadi. Untuk itu diperlukan suatu skema pembayaran bunga yang lengkap.
f. Menyusun anggaran kas akhir.
157.500.000