LANDASAN TEORI
dua atau lebih komputer yang saling berhubungan satu sama lain untuk melakukan
bersama.
tertentu.
4
5
Sumber: http://www.pintarkomputer.com/wp-content/uploads/2014/05/Klarifikasi-Jenis-Jenis-
Jaringan-Komputer-Berdasarkan-Jangkauan-Geografis-LAN-MAN-WAN-1.jpg
dengan dengan area Networks yang berukuran relatif kecil. Oleh karena itu, LAN dapat
dikembangkan dengan mudah dan mendukung kecepatan transfer data cukup tinggi.
Sumber:http://www.pintarkomputer.com/wp-content/uploads/2014/05/Klarifikasi-Jenis-Jenis-
Jaringan-Komputer-Berdasarkan-Jangkauan-Geografis-LAN-MAN-WAN-1.png
LAN. Hanya saja areanya lebih besar dan komputer yang di hubungkan pada jaringan
MAN jauh lebih banyak dibandingkan LAN. MAN merupakan jaringan komputer yang
meliputi area seukuran kota atau gabungan beberapa LAN yang dihubungkan menjadi
MAN bisa saja berupa gabungan jaringan komputer beberapa sekolah atau
Networks.. MAN dapat memanfaatkan pada jaringan TV kabel yang pada umumnya
mengguanakan kabel Coaxial atau serat optik. Di negara-negara yang sudah maju,
Sumber: http://www.pintarkomputer.com/wp-content/uploads/2014/05/Klarifikasi-Jenis-Jenis-
Jaringan-Komputer-Berdasarkan-Jangkauan-Geografis-LAN-MAN-WAN-2.png
beberapa LAN dihubungkan dengan media komunikasi publik atau media lainnya,
seperti jaringan telepon dan melibatkan geografis yang cukup besar, seperti antar
negara antar benua, maka model jaringan bersekala besar disebut WAN.
Wide Area Networks melibatkan berbagai jenis media dan teknologi yang berbeda-
beda :
a. X.25
4). ISDN
Menurut Sofana (2014:113 - 114), Ada 4 bentuk dasar LAN atau disebut
topologi fisik LAN, yaitu :
1. Topologi Bus.
Topologi bus menggunakan sebuah kabel backbone dan semua host terhubung
secara langsung pada kabel tersebut.
Gambar II.4
Topologi Bus
Kelebihan topologi linear bus (garis lurus) ini adalah :
1. Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada kabel utama (backbone).
2. Membutuhkan terminator pada kedua sisi dari kabel utamanya.
9
2. Topologi Star.
Gambar II.5
Topologi Star
Kelebihan topologi Star (bintang) :
3. Topologi Ring
Topologi ring menghubungkan host dengan host lainnya hingga membentuk ring
(lingkaran tertutup).
10
Gambar II.6
Topologi Ring
Kelebihan topologi ring (cincin) :
1. Tidak akan terjadi collision karena hanya satu node yang dapat mengirim data
dalam satu waktu.
2. Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan karena setiap komputer
memiliki hak akses yang sama.
Kekurangan topologi ring (cincin) :
1. Gangguan pada satu node dapat mengakibatkan gangguan pada seluruh jaringan.
2. Sulit mendeteksi gangguan
Sulit dalam menambah atau mengurangi jumlah komputer dalam jaringan.
4. Topologi Mesh
Topologi mesh menghubungkan setiap komputer secara point – to – point.
Artinya semua komputer akan saling berhubungan satu - satu sehingga tidak dijumpai
ada link yang putus. Topologi ini biasanya digunakan pada lokasi yang kritis, seperti
instalasi nuklir.
11
2. Topologi Hierarchical.
Hampir mirip dengan exetended star. Perbedaanya terletak pada alat penghubung
masing – masing topologi star. Tidak menggunakan hub atau switch namun
menggunakan komputer sebagai kendali traffic pada topologi inti.
2.3.1 Server
Menurut zaki (2012:36), Server adalah komputer khusus atau komputer yang
Sumber : http://www.perangkatkeras.net/wp-content/uploads/2015/08/Pengertian-Komputer-
Server-Fungsi-Kegunaan-dan-Jenis-Server.jpg
2.3.3 Router
Menurut Zaki (2012:41), Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP
dari suatu jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan
Sumber : http://mdin.staff.uad.ac.id/wp-content/uploads/2010/11/Linksys-WRT54G-back.jpg
2.3.4 Switch
Menurut Zaki (2012:44), Switch yaitu alat yang berfungsi sebagai pembagi dan
penguat sinyal pada serta mampu mengatur lalu lintas data pada jaringan komputer.
Selain itu, switch dapat mengenali alamat data yang harus ditransmisikan dalam
jaringan komputer.
Sumber : www.cisco.com
Pada dasamya access point merupakan hub untuk wireless dan bridge untuk
jaringan LAN UTP. oleh karena itu, biasanya pada access point terdapat port untuk
konektor RJ-45. Secara standarisasi, access point bekerja pada lapisan Data Link dan
lapisan fisik dari standarisasi OSI, sehingga protokol komunikasi atau transfer datanya
Sumber : www.cisco.com
jalur yang menghubungkan antara perangkat satu dengan perangkat yang lain. Terdapat
beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer, diantaranya adalah :
1. Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan kabel yang sering dipakai dalam
membuat sebuah jaringan komputer. Kabel UTP digunakan sebagai media penghubung
Sumber : www.putraprogram.com
Kabel Fiber Optic merupakan kabel jaringan yang dapat mentransmisi cahaya.
Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel fiber optic lebih mahal harganya.
Kabel fiber optic memiliki jangkauan yang lebih jauh sampai dengan ratusan kilometer.
17
Kabel fiber optic lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim
data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya.
Sumber :
https://media.licdn.com/mpr/mpr/AAEAAQAAAAAAAAkLAAAAJDY2ZDhkNmE4LTI5YzUtNDk
0ZC05ZmU5LTU3NGQ0ZjA1NmE5Mw.jpg
program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan
perangkat keras. Perangkat lunak juga dapat dikatakan sebagai penerjemah perintah-
perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh
perangkat keras.
Perangkat lunak ini dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu tingkatan aplikasi
system, Microsoft Windows), dan tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas
18
bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti Pascal, dan bahasa pemrograman tingkat
Sistem Operasi merupakan hal yang mutlak diperlukan dalam suatu jaringan.
Dengan pemilihan sistem operasi yang tepat, baik pada server ataupun workstation,
akan memberikan kinerja yang optimal bagi suatu jaringan. Penggunaan sistem operasi
dengan menggunakan sistem Linux pada suatu jaringan dapat memberikan kinerja
yang optimal terutama dalam hal penyimpanan data dan keamanan jaringan.
Server sebagai server email merupakan sebuah metode yang terdapat pada
sistem operasi, dimana fungsi server email untuk pengiriman pesan secara digital dari
mengatur atas bagian–bagian tertentu dari komunikasi data komputer yang terhubung
di internet. Protocol ini merupakan komunikasi utama dalam internet serta intranet.
system yang lain tersebut bekerja. Protocol ini dikembangkan pada tahun 1969 oleh
1. Physical Address kerap disebut sebagai MAC Address, yaitu alamat yang dimiliki
yang sesuai. Ada dua versi Ip Address, yaitu Ipv4 (32 bit) dan Ipv6 (128 bit).
identitas yang diberikan oleh pabrik pembuat (vendor) dari peralatan tersebut. Agar
dipergunakanlah alamat logika. Apabila peralatan jaringan diganti, maka MAC Address
secara otomatis akan berubah sesuai dengan MAC Address yang peralatan yang baru.
Apabila menggunakan alamat logika, alamat logika yang sama tetap bisa digunakan
Ip Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dituliskan dalam bentuk empat
kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari delapan (oktat) bit yang
dipisahkan oleh tanda titik atau dapat juga ditulis dalam bentuk empat kelompok angka
1. Network ID
Merupakan identitas alamat dari sebuah jalur. Semua device yang terhubung pada
jalur fisik yang sama harus memiliki Network ID yang sama. Network ID harus unik
(tidak diperkenankan memberikan alamat Network ID yang sama pada jalur atau
2. Host ID
Merupakan identitas bagi host bagi (workstation, server, interface router dan
address dan host address, Ip Address dapat dikategorikan menjadi lima kelas, yaitu:
D 1110 224-239
E 1111 240-254
1) Field NetId; alamat jaringan logika dari subnet dimana computer dihubungkan.
2) Field HostId; alamat device logical secara khusus digunakan untuk mengenali
a. Kelas A
Alamat kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
Kelas ini menyediakan 126 jaringan, dengan menggunakan nomor pertama untuk
Network ID, sebesar tiga nomor digunakan untuk Host ID. Menyediakan 16.777.214
host per jaringan. cara membaca IP Address kelas A, misalnya 114.46.5.6 ialah :
Sehingga IP Address tersebut berarti, host nomor 46.5.6 pada network nomor 114.
Format IP Kelas A :
N= NetId, H=HostId
Karakteristik Kelas A:
Bit pertama :0
b. Kelas B
Alamat kelas B diberikan untuk jaringan dengan jumlah host dan range sedang
sampai besar. Kelas ini menyediakan 16.384 jaringan dengan menggunakan nomor
pertama dan kedua untuk Network ID, sebesar dua nomor digunakan untuk Host ID.
Menyediakan 65.534 host per jaringan. cara membaca IP Address kelas B misalnya
132.92.121.1 : Sehingga IP Address diatas berarti host nomor 121.1 pada network
N= NetId, H=HostId
Karakteristik Kelas B:
Bit pertama : 10
c. Kelas C
Alamat kelas C diberikan untuk jaringan dengan jumlah host kecil. Kelas ini
ketiga sebagai Network ID. Sebesar satu nomor digunakan untuk Host ID.
N= NetId, H=HostId
Karakteristik Kelas C :
d. Kelas D
(satu satu satu nol) dan range untuk Host yang dimilikinya adalah 224.0.0.0 sampai
239.255.255.255.
e. Kelas E
Sedangkan untuk IP Address Kelas E yang memiliki 5 bit pertama 11110 (satu satu
satu satu nol) dan memiliki range Host dari 240.0.0.0 sampai
keperluan eksperimen
1) IP Public
2) IP Private
adalah alamat yang dipakai oleh LAN dan tidak dapat diakses oleh internet.
Metode untuk memperbanyak Network ID dan Host ID yang telah ada disebut
Subnetting.
Setiap jaringan selalu memerlukan subnet yang biasa disebut subnet mask.
Subnet merupakan bagian dari jaringan yang dimaksudkan untuk memecah network ID
menjadi beberpa bagian kecil. Subnetmask merupakan angka biner 32 bit yang
letak suatu host , apakah berada dijaringan lokal atau berada di jaringan luar.
A 255.0.0.0 11111111.00000000.00000000.00000000
B 255.255.0.0 11111111.11111111.00000000.00000000
C 255.255.255.0 11111111.11111111.11111111.00000000
yang pertama adalah keamanan fisik peralatan mulai dari server, terminal/client router
sampai dengan cabling, dan yang kedua adalah keamanan sistem sekiranya ada
penyelundup yang berhasil dapatkan akses kesaluran fisik jaringan komputer”. Dari
menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan dari suatu segmen pada jaringan pribadi
dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat
merupakan sebuah workstation, server, router, atau Local Area Network (LAN).
Tujuan utama dari firewall adalah untuk menjaga (prevent) agar akses (kedalam
maupun ke luar) dari orang yang tidak berwenang (unauthorized access) tidak dapat
dilakukan.
26
1. Semua konfigurasi yang tidak diperbolehkan untuk mengakses dan masuk pada
sistem. Semua akses yang mencoba untuk melewati sistem akan dicegah
sistem. Segala fasilitas yang ada pada sistem dapat dipergunakan oleh pengguna
Selain itu penggunaan fitur firewall yang ada pada router dapat mengatasi
masalah sebagai pertahanan, fungsi firewall sendiri sebagai pertahanan pertama agar
Untuk mengatasi virus yang dapat mengganggu kinerja komputer maupun lalu
lintas data jaringan LAN dan terputusnya koneksi karena adanya virus malware lainnya