Anda di halaman 1dari 4

BAB 2

ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA

Disusun Oleh :

1. Firdaus Gusti R (011)


2. Erin Nur Irawati (013)
3. Citra Dewi (015)
4. Azizah Defi I (017)
5. Best Yant R (019)

Soal Pilihan Ganda !

1. Kebijakan pengembangan industry perbankakn pada masa depan ,seperti


yang diungkapkan dalam API,dilandasi oleh visi sebagai berikut ,
kecuali ?
a. Menciptakan system perbankan yang sehat ,kuat, dan efisien.
b. Menciptakan kestabilan keuangan.
c. Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
d. Memperkuat fundamental industry manufaktur.
2. Dalam rentan waktu berapakah API memberikan tatanan yang baik pada
perbankan Indonesia?
a. 5 tahun sampai 7 tahun.
b. 3 tahun sampai 5 tahun.
c. 5 tahun sampai 10 tahun.
d. 8 tahun sampai 10 tahun.
3. Yang mana diantara dibawah ini yang merupakan fungsi lembaga
penjamin simpanan?
a. Memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan
kewenangannnya.
b. Menetapkan dan memungut premi penjaminan.
c. Melakukan pengelolaan kekayaan dan kewajiban LPS.
d. Mendapatkan data simpanan nasabah, data kesehatan bank, laporan
keuangan bank, dan laporan hasil pemeriksaan bank sepanjang
tidak melanggar kerahasiaan bank.
4. Manakah yang tidak termasuk dalam tahap-tahap implementasi Arsitektur
Perbankan Indonesia (API)..........
a. Penguatan struktur perbankan nasional
b. Peningkatan fungsi pengawasan
c. Peningkatan kualitas pengaturan perbankan
d. Peningkatan fungsi pelayanan

5. Pernyataan yang tidak tepat dibawah ini adalah?


a. Basel II menghubungkan secara langsung antara modal bank
dengan risiko yang dimiliki.
b. Cakupan risiko pasar dalam Basel II secara substansial tidak
berubah dari market risk amandement tahun 1996 dan
penyempurnaannya.
c. Risiko operasional untuk pertama kalinya menjadi bagian
pembahasan di dokumen Basel I.
d. The Basel committe menerbitkan market risk amandement
terhadap Basel Accorf I pada tahun 1996.

Soal Essay !

1. Jelaskan mengapa Bank Indonesia mulai tahun 2004 menrapkan Arsitektur


Perbankan Indonesia (API)?

Karena Bank Indonesia berharap dengan adanya Arsitektur


Perbankan Indonesia dapat memberikan arah, bentuk, dan tatanan industry
perbankan untuk rentang waktu 5 sampai 10 tahun ke depan supaya
mampu menghadapi gejola internal dan gejola eksternal.

2. Jelaskan maksud dari program penguatan struktur perbankan nasional


yang termasuk dalam program API?

Penguatan permodalan bank umum (konvesional dan syariah)


dijalankan dalam rangka meningkatkan kemampuan bank dalam
mengelola resiko, mengembangkan teknologi informasi, maupun
meningkatkan skala usahanya guna mendukung peningkatan kapasitas
pertumbuhan kredit perbankan. Upaya yang dapat dilakukan yaitu;

a. Penambahan modal baru baik dari pemegang saham lama maupun


investor baru
b. Merger untuk mencapai persyaratan modal minimum baru.

3. Sebagai Bank Sentral, Bank Indonesia memiliki 5 peran utama dalam


menjaga stabilitas sistem keuangan mencakup kebijakan dan instrumen
dalam menjaga stabilitas keuangan. Sebutkan 5 peran utama tersebut !
a. Menjaga stabilitas moneter, antara lain melalui instrument suku
bunga dalam operasi pasar terbuka.
b. Menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat, khususnya
perbankan.
c. Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran.
d. Melakukan pemantauan terhadap kerentanan sector keuangan dan
mendeteksi potensi kejujuran yang berdampak pada stabilitas
system keuangan.
e. Menjadi jarring pengaman system keuangan melalui fungsi bank
sentral sebagai lender of the last resort (LoLR)
4. Salah satu dari tahap-tahap dari implementasi Arsitektur Perbankan
Indonesia (API) adalah pengembangan infrastruktur perbankan, jelaskan
kegiatan yang perlu dilakukan...........
1. Mengembangkan Credit Bureau.
a. Melakukan inisiatif pembentukan credit bureau.
b. Mengembangkan sistem informasi debitur untuk
lembaga keuangan nonbank.
2. Mendorong pengembangan pasar keuangan syariah ( Islamic
Financial Market).
a. Menyusun dan menyempurnakan peraturan pasar
keuangan.
b. Menyusun peraturan yang berkaitan dengan dengan
instrumen pasar keuangan syariah.
3. Peningkatan peran lembaga fatwa syariah dan lembaga
arbitrase syariah.
a. Peningkatan peran tersebut sebagai bagian dari upaya
peningkatan kepatuhan bank syariah terhadap prinsip-
prinsip syariah.

5. Sebutkan dan jelaskan 3 pilar konsep yang digunakan Basel II


 Persyaratan modal minimum (menghadapi risiko)
Kesepakatan pilar pertama dengan pemeliharaan modal peraturan
dihitung untuk tiga komponen utama risiko yang dihadapi bank:
risiko kredit , risiko operasional , dan risiko pasar . Risiko lain
tidak dianggap sepenuhnya diukur pada tahap ini.
 Supervisory review
Kesepakatan Pilar kedua dengan respon peraturan untuk pilar
pertama, memberikan regulator jauh lebih baik ‘alat’ atas yang
tersedia untuk mereka di bawah Basel I. Hal ini juga memberikan
suatu kerangka kerja untuk menangani semua risiko lainnya
mungkin menghadapi bank, seperti risiko sistemik , risiko
pensiun , risiko konsentrasi , risiko strategik , risiko reputasi ,
risiko likuiditas dan risiko hukum , yang menggabungkan
kesepakatan itu di bawah judul risiko residual. Ini memberikan
bank kekuatan untuk meninjau sistem manajemen risiko mereka.
 Disiplin pasar
Pilar ini bertujuan untuk melengkapi persyaratan modal minimum
dan proses review pengawasan dengan mengembangkan satu set
persyaratan pengungkapan yang memungkinkan pelaku pasar
untuk mengukur kecukupan modal suatu institusi.

Anda mungkin juga menyukai