Anda di halaman 1dari 10

OSCE EE APRIL 2017

STATION 1 PROSTO
1. Sapa dosen
2. Perkenalkan diri
3. Glove dan masker
4. Pemilihan warna gigi:
a. Menggunakan cahaya alami, matikan dental unit
b. Shade guide di bersihkan dengan alkohol, dan celupkan di air
c. Bersihkan lipstik dengan tisue
d. Instruksikan pasien untuk kumur (basahkan gigi dengan cotton pellet)
e. Dicocokan dengan gigi yang ada sesuai chrome, hue and value
f. Jarak dari pandang 30cm, maksimal 5 detik, netralkan dengan warna hijau
g. Setelah warna dipilih di konfirmasi kepada pasien (beri option warna lain) >menggunakan cermin

STATION 2 BM
1. Sapa dosen
2. Perkenalkan diri
3. Glove dan masker
4. Anamnesis:
a. Identitas pasien
b. Keluhan utama
c. Keluhan tambahan
d. Sejak kapan
e. Dimana
f. Durasi
g. Frekuensi (berulang / tidak)
h. Sakit saat apa (bangun tidur / buka tutup mulut)
i. Efek ada sakit kepala atau tidak
j. Sudah pernah dirawat
k. Ada kebiasaan buruk
l. Pernah trauma
m. Riwayat dental
n. Apakah ada yang ingin ditanyakan?
5. Pemeriksaan klinis:
a. Inspeksi
 Simetris atau tidak
 Dental (cek clencing dan bruxism)
 Oklusal (cek gigi missing dan trauma oklusi)
 Mandibular movement (kanan – kiri - depan)
 Bukaan mandibula (rata rata 4-5cm dan dilihat deviasi) cek dengan jangka sorong
 Hubungan rahang atas dan bawah (kelas 1,2,3)
b. Palpasi
 Instruksikan pasien membuka mulut lebar sambil operator menekan di depan telinga (chantus-
tragus ½ inci)
 Cek musculus masseter temporal, petrygoid
c. Auskultasi
 Cek dengan stetoskop apakah ada clicking dan krepitasi
d. Pemeriksaan penunjang
 Panoramik, Lateral oblique, CT scan, MRI
e. Diagnosis: myofacial pain disorder disertai anterior disc displacement without reduction
f. Etiologi: mengunyah satu sisi
g. Treatment:
antiinflamasi (ibuprofen 400mg s3dd1) ;
muscle relaxan (carbamazepine 200mg s3dd1)
STATION 3 PEDO
1. Sapa dosen
2. Perkenalkan diri
3. Glove dan masker
4. TAF adalah aplikasi larutan fluor pada permukaan gigi
TAF isi APF acedulated NAF fosfotase 1,23%
Indikasinya: gigi sehat yg telah erupsi, lesi karien awal atau white spot
Kontraindikasi: gigi fluorosis
5. Alat dan Bahan:
a. 1 set alat diagnostik
b. 1 set alat aplikasi fluor
c. 1 set alat oral profilaksis
d. larutan pewarna plak (disclosing solution)
e. pasta profilaksis / pumice
6. Tahapan:
a. Persiapkan alat dan bahan
b. Lakukan oral profilaksis dengan menggunakan disclosing solution brush, kemudian lakukan pembersihan
seluruh permukaan gigi dengan rotary brush dan pumice atau pasta gigi yang tidak mengandung fluor
c. Periksa kembali plak dengan disclosing solution, bila masih ada plak ulangi prosedur oral profilaksis
d. Pasien diinstruksikan untuk berkumur dan keringkan permukaan gigi
e. Pasang saliva ejector
f. Pilih dan siapkan sendok cetak khusus
g. Tuangkan bahan APF ()sampai kira kira 1/3 tray, pasang tray pada rahang pasien
h. Instruksikan pasien untuk mengigit ringan selama 4 menit
i. Buang kelebihan pasta APF
j. Setelah 4 menit keluarkan tray dari mulut pasien
k. Bersihkan gel dari permukaan gel dengan cottor roll
l. Instruksikan pasien untuk meludahkan sisa gel yang tertinggal
m. Pasien diinstruksikan untuk tidak makan minum dan berkumur selama 30 menit

STATION 4 PERIO
Sapa salam preceptor

Penatalaksanaan: occlusal adjustment


Occlusal adjustment bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti grinding (koronoplasti, pemakaian GTS, penggunaan
piranti ortodonti, restorasi)
1. Penjelasan tujuan koronoplasti : pengisian informed consent, siapkan alat dan bahan (alat standar,
articulating paper, high speed, tapered fissure bur)
2. Persiapkan posisi pasien : atur posisi pasoen dalam posisi berbaring di dental unit
3. Pasien diinstruksikan untuk memposisikan mandibular pada posisi paling posterior (dapat membantu dengan
mendorong mandibular ke belakang / pasien disuruh menelan ludah)  RCP
4. Kalau ada hambatan dari RCP ke ICP, hilangkan kontak premature
5. Cek kontak ICP posterior, asah kontak premature
6. Cek kontak ICP anterior, asah kontak premature
7. Cek kontak premature saat mandibular darii ICP  protrusive asah kontak premature
8. Cek balancing side dan working side, asah kontak premature
9. Cek lagi dari awal hingga akhir.

STATION 5 KONSERVASI
1. Saji
2. Indikasi onlay :
a. Kehilangan lebih dari 1/3 jarak bukal lingual
b. Kehilangan cusp 1 – 2 untuk memperbaiki cusp
c. Paska psa
d. Jarak serviko oklusal cukup
e. Abrasi gigi posterior yang luas
3. Kontra indikasi :
a. Dinding bukal dan lingual pendek
b. Mahkota klinis pendek
4. Tahapan pekerjaan :
a. Self protection ( masker dan gloves)
b. Persiapan alat dan bahan
c. Pembersihan jaringan karies dengan eskavator dan metal bur
d. Jika vital lakukan anastesi sebelum pembersihan karies
e. Guiding grooves sedalam 1 fissure bur
f. Reduksi permukaan oklusal 1,5 - 2 mm mengikuti anatomi permukaan oklusal dengan tapered fissured
bur
g. Cek hasil oklusi dengan sonde yang dilewatkan / wax
h. Pembuatan functional cusp bevel dengan tapered fissure bur 1/3 jarak antara oklusal servikal dengan
sudut 30 – 45 derajat
i. Buat shoulder dengan TFB selebar 1 mm dengan posisi sejajar sumbu gigi
j. Pembuatan isthmus dengan TFB
k. Pembuatan proximal box pada bagian mesial dan distal
l. Pembuatan proximal flare
m. Pembuatan gingival bevel dengan FLAME SHAPPED DIAMOND BUR
n. Finishing degan bevel pada seluruh cavosurface angle termasuk bahu
o. Pengecekan hasil preparasi dengan inlay wax
5. Cek rontgen hasil onlay untuk kerapatan onlay dan menggunakan sonde untuk bagian marginal
6. Poles onlay dengan rubber merah dan rubber hijau
7. Sementasi
8. Buang gloves dan masker yang telah digunakan

STATION 6 RADIOLOGI – PASIEN, VERBALKAN, NULIS


1. Salam sapa dosen dan pasien
2. Anamnesa :
a. Identitas, usia, pekerjaan, status pernikahan, pendidikan terakhir, alamat
b. Keluhan utama – what, where, when, how. Perjalanan penyakit
c. Keluhan lainnya yang terkait dengan keluhan utama
d. Hal hal yang memperburuk keluhan
e. Riwayat pengobatan sekarang
f. Riwayat perawatan gigi – pernah kedokgi ? ngapaen aja? Kebiasaan ?
g. PAK INI HARUSNYA DILAKUKAN RONSEN KARENA AKAN MELIHAT APAKAH PENGISIAN BAIK ATAU TIDAK,
APAKAH ADA INFLAMASI PADA DAERAH PERIAPIKAL (ASES GRANULOMA KISTA), APAKAH BAHAN IRITASI
YANG TERTINGGAL ( JARUM PATAH ), OVERINSTRUMENT, OVER MEDIKASI,
h. Intepretasi foto
- Grade 1 2 3
- Density, contrast, sharpness, geometry
- Lokasi, Ukuran, Batas tepi, Bentuk, Radiodensity, Efek pada jaringan sekitar
- Radiodiagnosis
i. Rujuk – retreatment
j. APAKAH ADA YANGKURANG JELAS ?
3. Medikasi – antibiotic dan analgesic (ibuprofen 400mg)

STATION 7 OM
SAR multiple
1. Sapa dosen
2. Anamnesis
Nama pasien, Usia, Alamat, Pekerjaan, Pendidikan, Status pernikahan
3. Keluhan utama
a. Lokasi
b. Sejak kapan
c. Sakit ga
d. Bagaimana munculnya
e. Ada yang memperburuk rasa sakit
f. Ada yang mengurangi rasa sakit
g. Ada demam
h. Ada dibagian tubuh lain ga
i. Sudah perna mengalami sebelumnya? Lokasinya sama/ berbeda
j. Riwayat trauma
k. Sudah perna diobati? Obatnya apa?
l. Perna kedokter gigi mengobati lesinya?
m. Sikat gigi berapa kali shari
4. Penyakit sistemik
a. Terakhir ke dokter umum?
b. Ada penyakit sistemik? Jantung, anemia, kencing manis,darah tinggi
c. Ada orang tua yang sakit? Kalo meninggal kenapa?
d. Alergi obat, alergi makanan
5. Riwayat gigi
a. Terakhir ke dokter gigi kapan? Ngapain
6. Keluarga
a. Ada keluarga yang mengalami hal serupa
7. Lingkungan
a. Ada kebiasaan buruk? Rokok/ alcohol
b. Stress pekerjaan
c. Kebiasaan makan, minum air?

- Deskripsi lesi : Lesi ulseratif oval/ bulat multiple/ soliter dengan dasar putih kekuningan dan dikelilingi oleh kelim
merah (mayor: slopping) dengan ukuran …x… mm, terletak di mukosa….
- Diagnosis : SAR mayor/ minor ; soliter/ multiple
DD : ulkus traumatikus, st. kontakta, st. herpetika, st. medikamentosa
- Etiologi : tidak diketahui
- Predisposisi : multi factorial: hormon, trauma, rokok, def nutrisi, stress, kelainan darah, genetic, alergi, imun,
infeksi bakteri
- Terapi simptomatik:
R/ aloclair plus gel 8ml no I
s.3.d.d.1 (obat oles mulut)
atau
R/ triamcinolone acetonide 0.1% no I
s.3.d.d.1 (obat oles mulut)

khusus multiple
R/ tetrasiklin 250mg caps no XV
Ad. Aqua 15ml
s.3.d.d.1
(capsul dibuka dicampur dengan 15 ml air hangat / 1 sendok makan air hangat, dikumur lalu dibuang, tidak
boleh makan dan minum 30 menit setelah pemakaian)

- Terapi kausatif: -
- Terapi suportif:
R/ vit A 20.000 IU tab no V
s.1.d.d.1
KIE

STATION 8 ORTHO
1. Salam sapa dosen dan pasien
2. Kelas 1 tipe 3
3. Alat pasif :
o plat akrilik
o bite riser posterior
o adam clasp
4. Alat aktif: Z spring tertutup
TO OSCE UI JULI 2017

PROSTO
RA edentulous; RB hilang gigi 46, 47, 48; 36 KD di mesioklusal. OH baik.
1. Verbalkan rencana perawatan secara komprehensif
2. Verbalkan alat dan bahan untuk mencetak model kerja pada rahang atas
3. Verbalkan teknik pencetakan fungsional dan fisiologis pada rahang atas

BM
Pasien menguap 2 jam yang lalu tidak bisa menutup mulut. Pasien mengeluh nyeri. Pada foto panoramik kondil
terletak di anterior articular eminence.
1. Tuliskan diagnosis kasus
2. Verbalkan dan peragakan reposisi mandibula (reposisi, fiksasi dengan Barthon head bandage, instruksi, medikasi)

PH-PEDO
Anak 12th, RA dan RB berjejal. Gigi 31 dan 41 terdapat whitespot. Sikat gigi 2x sehari pagi setelah sarapan dan malam
sebelum tidur. Ibunya tidak bisa menentukan apakah gigi anaknya rentan berlubang atau tidak.
1. Anamnesa sesuai pola diet (pasien standard)
2. Tentukan faktor risiko karies berdasarkan pola diet
3. KIE sesuai kondisi pasien

KONSER
PSA gigi 11; sudah dipreparasi saluran akar dan 2/3 saluran akar dengan GGD. FA 30, FAU 40, File terbesar 50, panjang
kerja 24mm.
1. Tentukan teknik obturasi dan alasannya
2. Pilih alat dan bahan untuk pengisian saluran akar, letakkan di tray
3. Verbalkan dan peragakan pengisian saluran akar (ada phantom)
4. Pilih, Verbalkan, dan Peragakan cara penumpatan basis

RADIO
Pasien datang membawa rontgen gigi 42, 43, dan 12. Gigi 42 dan 43 tampak normal. Gigi 12 tampak kecil, ada lekukan
pada insisal dan kehitaman pada pit.
1. Verbalkan interpretasi kelainan gigi 42 dan 43
2. Tuliskan radiodiagnosis gigi 42 dan 43 (compound odontoma)
3. Verbalkan interpretasi kelainan periapikal gigi 12
4. Tuliskan radiodiagnosis gigi 12 (AAK ec NP ?)
5. Tuliskan radiodiagnosis kelainan tumbuh kembang gigi 12

ORTHO
1. Verbalkan dan lakukan penentuan kesimetrisan wajah
2. Verbalkan dan lakukan penentuan keseimbangan wajah
3. Verbalkan dan lakukan penentuan profil wajah dengan e-line
4. Lengkapi borang analisis (tipe wajah, kesimetrisan, keseimbangan, deviasi dagu, profil wajah)

OM
Pasien sariawan krusta kemerahan pada bibir. Pasien didiagnosis menderita EM dan diberikan obat kumur buang
dengan dosis berbeda untuk 5 hari.
1. Anamnesa untuk menentukan faktor predisposisi (pasien standard)
2. KIE sesuai kondisi pasien

PERIO
Gigi 31 goyang °3, poket midbukal 8mm, blocking saat artikulasi ke anterior pada gigi 31 dan 21. OH 3,2; PBI 1,8.
1. Verbalkan dan peragakan pemeriksaan PBI pada phantom
2. Tulis diagnosis kasus
3. Verbalkan rencana perawatan
TO OSCE UHT JULI 2017

PERIO

1. Menghitung Loss Of Attachment


2. Diagnosa (Abses Periodontal)
3. Jelaskan tahapan drainase abses periodontal?
4. Penulisan Resep setelah pentalaksanaan abses

KONSER
1. Sebutkan teknik pengisian saluran akar yang dilakukan setelah preparasi dengan teknik stepback
2. Simulasikan teknik pengisian saluran akar diatas!

PROSTO
1. Sebutkan bahan yang digunakan untuk IMR?
2. Simulasikan tahapan IMR !

RADIO
1. Sebutkan teknik radiografi yang digunakan pada kasus diatas? (Radiografi periapikal proyeksi paralel)
2. Intrepetasikan hasil radiografi beserta radiodiagnosisnya! (Kista radikular)
3. Lakukan KIE sesuai dengan kasus diatas

BM
1. Verbalkan Persiapan drg saat akan melakukan sururing figure 8
2. Sebutkan alat dan bahan yg digunakan utk suturing figure 8
3. Verbalkan dan simulasikan cara pegang jarum suturingnya
4. Verbalkan dan simulasikan cara suturing figure 8

Pedo
Anak 12 thn gigi 36 karies dan sudah pernah ditumpat tapi tumpatannya lepas, oleh drg lalu akan dilakukan
perawatan PRR B
1. Sebutkan alat dan bahan yg digunakan utk PRR B
2. Simulasikan tahapan kerja PRR B

IKGM
Ada diagram ttg waktu erupsi gigi sm karies profunda pada gigi molar
1. Interpretasi diagram di atas
2. Verbalkan siapa Target yg diberi KIE dan alasannya
3. Verbalkan Tema untuk KIE dan alasannya
4. Simulasikan apa saja edukasi yg perlu diberikan ke ibu yg punya anak balita

IPM
Pasien usia 53 th mengeluhkan lidahnya ada bercak putih, dapat dikerok dan dapat muncul lagi, pasien memiliki
riwayat penyakit DM dan kadar glukosa darahnya 300mg/DL
1. Verbalkan 4 macam tipe DM
2. Verbalkan dx kasus di atas beserta nama lainnya
3. Verbalkan 4 macam diagnosa oral candidiasis beserta nama lainnya
4. Verbalkan 3 jenis pemeriksaan gula darah
TO OSCE TRISAKTI JULI 2017

1. - pemilihan sendok cetak GTL RA dan RB


- landmark anatomi RA dan RB

2. karies mesiobukal D5 gigi P2 atas kiri


- pemilihan restorasi, tahap penumpatan

3. pasien setelah disuntik lemas, keringat dingin, ....


- apa yg terjadi pd pasien
- bagaimana penatalaksanaannya
- jelaskan cara cek vital sign

4. anak umur 8 thn, bb 21 kg mau dicabut gigi 75


- brp dosis maks lidokain
- tata cara pencabutan
- kie

5. - grade foto
- interpretasi scr lengkap dan urut
- radiodiagnosis gigi 12 (kista radikular) dan 2 diagnosis banding

6. anak 12 thn giginya depannya maju dan renggang. hub. molar neutroklusi sna... snb...
- diagnosis maloklusi kls 1 tipe 2&6
- nama piranti?
- rencana perawatan
- cara aktivasi

7. cara pembuatan periodontal pack

8. oral trush
- rencana perawatan, tulis resep, KIE

TO OSCE USU JULI 2017

1. Pencetakan fisiologis
Ambil alat yang dibutuhkan, verbalkan cara melakukan pencetakan fisiologis

2. Verbalkan cara penyuluhan dampak dari erosi dan cara mencegah erosi kepada siswa kelas 3 SMP

3. Pencabutan gigi molar kanan atas


Pilih alat dan peragakan prosedur pencabutan sambil verbalkan

4. Apa itu titik S,N,A,B


Jelaskan apa itu SNA, SNB, ANB. Gambar dan verbalkan

5. Jelaskan kepada orang tua cara menyikat gigi yang benar pada anak usia 6 tahun, frekuensi, waktu dan durasi

6. Leukoplakia
Lakukan anamnesis, tegakan diagnosis dan surat rujukan

7. ANUG
Perawatan dan instruksi

8. Restorasi kelas IV RK
Prosedur dari awal sampai akhir dengan lining GIC
TO OSCE MOESTOPO JULI 2017

OPDEN
Gigi 36 telah dilakukan PSA :
1. verbalkan dan peragakan cara preparasi uplay?
2. verbalkan dan peragakan cara pencetakan gigi 36?

PEDO
Gigi 16,26,36 fissure dalam. gigi 46 karies fissue mencapai dentin, vitalitas (+)
1. verbalkan macam-macam cara pencegahan karies
2. rencana perawatan gigi 16,26,36 dan 46
4. indikasi dan kontra indikasi perawatan gigi 46
5. verbalkan alat dan bahan yg digunakan
6. verbalkan dan peragakan prosedur kerja gigi 46

PH
penyuluhan ke ibu hamil
1. verbalkan penyakit apa aja yg dapat diderita oleh ibu hamil
2. verbalkan faktor hormon yg mempengaruhi
3. edukasi pada ibu hamil
4. makanan yg cocok dan baik untuk ibu hamil

PERIO
gigi 31,32,41,42 poket supraboni 5mm, gingiva tumpul, kemerahan, membulat. resesi 3mm. (ada gambar)
1. diagnosis
2 rencana perawatan (fase 1)
3. apa pengertian dr poket supraboni
4. tuliskan indikator perhitungan PBI
5. verbalkan dan peragakan cara mengukur resesi

PROSTO
pasien kehilangan seluruh gigi atas dan bawah
1. indikasi untuk pemakaian gigi tiruan apa
2. verbalkan dan tunjukkan bagian2 dari artikulator
3. pergakan dan verbalkan cara penyusunan gigi anterior rahang atas depan

OM
pasien laki2, 54 tahun mengeluh sakit pada lidah. ada riwayat batuk berdarah, demam, berat badan turun beberapa
bulan yg lalu. (ada gambar)
1. tuliskan deskripsi lesi, diagnosis utama, diagnosis banding, rencana perawatan, surat rujukan

ORTO
pasien dengan keluhan gigi anterior bawah berjejal, hub molar kanan kiri kelas I, hubungan caninus kelas 1.
1. apakah pengertian dr maloklusi dental kelas 1
2. pengertian overjet dan overbite
4. tulis dan verbalkan maloklusi gigi anterior rahang bawah (ada gambar dari gigi 33-43)
5. gambar piranti orthodonti yg digunakan
6. tuliskan komponen-komponen yg digunakan

BM
pasien datang dengan keluhan pipi kiri bengkak, sakit, sulit membuka mulut, dan demam sejak 2 hari yg lalu. 6 bulan
yg lalu pernah datang kepuskesmas dan diberi antibiotik kemudian sakitnya hilang. tepi mandibula tidak teraba. (ada
foto rontgen)
1. tuliskan diagnosis utama dan diagnosis lainnya
2. verbalkan klasifikasi impaksi
3. rencana perawatan
TO OSCE UNAND JULI 2017

1. Pasien umur 23th terjatuh vulnus laceratum 12-21, gigi 12 goyang derajat 1, gigi 21 avulsi, gigi 11 fraktur 1/3 incisal.
Pasien jatuh di keramaian pasar dekat pangkalan delman. Tentukan tindakan kegawatdaruratan medik pada kasus
diatas. Verbalkan dan peragakan tatalaksana pada vulnus laceratum. Simulasikan penatalaksanaan gigi avulsi dengan
teknik ivy. Jelaskan tindakan pasca fiksasi.

2. Karies media gigi 46, dilakukan pulp capping indirect. Peragakan dan verbalkan pelaksanaan pulp capping indirect
pada gigi tersebut.

3. Pasien umur 9 th, crowding anterior rahang atas, relasi molar atas cups mesio bukal menyentuh di lekuk bukal
molar bawah. Overjet 3,2mm overbite 3mm, diskrepansi lengkung RA 3,5mm. Verbalkan klasifikasi maloklusi menurut
angle. Verbalkan rencana perawatan kasus diatas. Verbalkan komponen alat perawatan kasus diatas. Instruksi
penggunaan alat untuk kasus diatas.

4. Pasien 35th, kondisi klinisnya gingiva bengkak menyeluruh, pucat, mudah berdarah jika tersentuh ringan. Lakukan
anamnesa pada pasien simulasi. Tuliskan dan verbalkan anamnesa pada kasus diatas kepada pasien simulasi. Lakukan
pemeriksaan penunjang dengan menceklis kolom pemeriksaan darah. Verbalkan instruksi pada pasien simulasi
tentang cara menjaga kebersihan gigi dan mulutnya.

5. Pasien dengan GTP longgar, DV dan bidang oklusi tidak berubah, oklusi pasien baik, plat masih bagus. Pilihlah alat
dan bahan untuk perawatan kasus diatas. Verbalkan dan peragakan tatalaksana kasus diatas (ada phantom)

6. Pasien dengan poket periodontal 5mm pada gigi 16 dan 17, radiografis kehilangan tulang alveolar. Verbalkan
diagnosa pasien tsb. Verbalkan rencana perawatan . Verbalkan dan simulasikan perawatannya.

7. Pasien dgn gigi yg masih ada 18,14,13,23,28. Pasien tidak mau dilakukan tindakan bedah . Tuliskan klasifikasi
kennedy untuk kasus diatas. Gambar desain perawatannya meliputi konstruksi, jenis, desain, cengkram dan basis. Pilih
sendok cetak dan bahan cetak yg digunakan.

8. Rapid survey terhadap kejadian karies. Populasi sejumlah 100org , 15 org bebas karies. Ditemukan D=150 M=10
F=20 . Jelaskan interpretasi prevalensi dan indeks DMFT . Tuliskan dan verbalkan problem solving berdasarkan
prevalensi tsb. Lakukan edukasi pencegahan gigi karies kpd pasien simulasi. Verbalkan dan peragakan metode
penyikatan gigi dengan teknik bass
TO OSCE JULI UMY UNSOED JULI 2017

1. Pasien datang untuk melanjutkan PSA. Sudah dilakukan opening akses dan ekstirpasi. Berdasarkan rontgen panjang
gigi 21mm. Lakukan pengukuran PK menurut ingle

2. Pasien 25th menyusui merasakan demam. OHI buruk, bau mulut, gingiva membengkak dan mudah berdarah.
Terdapat resorbsi tlg alveolar RB. Verbalkan diagnosa kasus. Lakukan dan verbalkan peneriksaan lnn. Submandibula.
Verbalkan rencana perawatan. Tuliskan resep

3. Pasien 7th mengeluhkan gigi sakit pada RB. Gusi pernah mengalami pembengkakan dan sakit namun skrg sudah
tidak pernah sakit. Terdapat area radiolusen pd kavitas dan benih gigi permanen tidak ada. Vitalitas - perkusi - palpasi
-. Diagnosa kasus. Tunjukan dan verbalkan alat yg digunakan. Tunjukkan dan verbalkan bahan yg digunakan. Verbalkan
rencana perawatan pd kunjungan pertama.

4. Pasien mengeluhjan gigi sakit dan bengkak pada 34. Pekusi + termal +. Lakukan interpretasi lesi. Diagnosa kasus.
Diferensial diagnosis.

5. Pasien 13th mengeluhkan gigi 35 belum erupsi sempurna dan berada di lingual. Gigi 31 dan 41 diastema. Gigi 34
dan 36 sudah erupsi sempurna. Tuliskan dan verbalkan pirantj orto yg digunakan. Verbalkan dan tuliskan alat yg
digunakan. Verbalkan dan tuliskan fungsi masing2 alat.

6. Pasien sariawan terus menerus pd lidah sudah 3 bln yg lalu. Histopatologi : terdapat displasia sedang pd membrana
basalis dibawah jaringan ikat. Lakukan anamnesa terkait kasus. Verbalkan hasil interpretasi histopatologi. Tuliskan
verbalkan diagnosa definitif. Lakukan KIE pd pasien dan keluarganya.

7. Pasien menggunakan GT yg sudah cukup longgar. Pasien menginginkan GT dibenarkan. Drg memutuskan utk
melakukan relining. Lakukan persiapan diri. Verbalkan dan simulasikan prosedur relining.

8. Pasien terkena lemparan bola basket. Gigi 21 intrusi 2mm. Bagian bibir hematoma, gigi luksasi. Tidak ada fraktur
gigi maupun tlg alveolar. Verbalkan perawatan pd kasus. Lakukan fiksasi essig dari gigi 12 sampai 23.

Anda mungkin juga menyukai