Dosen Pengampu :
Kelompok 5
Penyusun :
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2022
I. TUJUAN
a. Mahasiswa mengetahui jenis-jenis pemastian mutu sediaan semi padat (salep,
cream, gel, dan emulgel).
b. Mahasiswa dapat melakukan pemastian mutu fisik semi padat.
c. Mahasiswa dapat mengevaluasi dan menyimpulkan hasil pengujian pemastian
mutu semi padat.
1. Basis minyak.
Basis minyak disebut juga dengan basis hidrokarbon. Aplikasi pada kulit
memberikan emollient, yaitu menjaga kelembapan kulit,memberikan efek oklusif,
dapat menempel pada kulit dalam waktu lama karena tidak tercampurkan dengan air
dan sulit tercuci air.
2. Basis salep serap
Basis salep serap terdiri dari dua tipe yaitu basis yang memungkinkan
penambahan air membentuk emulsi air dalam minyak (misal: petrolatum hidrofilik)
dan basis emulsi W/O yang memungkinkan penambahan air tambahan dalam basis
(misal : lanolin). Basis salep serap tidak mudah tercucikan dengan air karena fase
eksternal dari emulsi adalah minyak.
3. Basis tercucikan air
Basis tercucikan air merupakan emulsi minyak dalam air menyerupai sediaan
krim. Basis ini mudah tercucikan dengan air karena fase luar dari sistem adalah air.
Basis ini dapat digunakan untuk menyerap serous, atau eksudat dari lesi atau luka
yang berbentuk cairan. Contoh dari basis salep ini adalah hydrophilic ointment USP.
4. Basis larut air
Basis salep larut air merupakan basis salep yang tidak mengandung basis minyak.
Basis ini dapat tercucikan sempurna dan paling sering digunakan untuk
mencampurkan bahan padat. Contoh basis salep larut air adalah salep polietilen glikol
(PEG) NF.
Sediaan gel merupakan sediaan semisolid yang terdiri dari dispersi molekul kecil
atau besar dalam basis air yang telah ditambahkan gelling agent. Sediaan gel dapat
berupa sistem satu fasa, ketika bahan obat terlarut dalam basis atau dua fasa yaitu ketika
bahan aktif tidak terlarut dalam basis gel. Sediaan gel yang terdiri dari dua fasa disebut
dengan magma. Contoh gel dua fasa : aluminium hidroksida gel.
sediaan Emulgel adalah pengembangan dari sediaan gel, merupakan emulsi tipe
minyak dalam air (o/w) atau air dalam minyak (w/o) yang dicampur dengan basis gel atau
dengan kata lain emulgel terdiri dari 2 fase, yaitu fse besar molekul organik yang
terpenetrasi dalam air dalam bentuk gel dan fase kesil minyak emulsi. Fase minyak
membuat memiliki nilai lebih daripada sediaan gel karena dapat melekat lama dikulit,
daya sebar baik, mudah dioles dan memberi rasa nyaman.
Sifat emulgel yang baik yaitu konsistensi baik, waktu kontak lebih lama,
thiksotropik (konsistensi bahan lebih rendah di 1 laju geser pada kurva menurun
dibandingkan pada kurva menaik), transparan, melembabkan, mudah menyerap, mudah daya
sebarnya, mudah dihilangkan, larut dalam air, dapat bercampur dengan eksipien lain.