Anda di halaman 1dari 50

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SEKTOR KONSTRUKSI
SUB SEKTOR SIPIL
JABATAN KERJA
TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN


PELAKSANAAN PENGUJIAN BETON ASPAL

KODE UNIT KOMPETENSI:


F45.TLBA.02.008.02

BUKU INFORMASI

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


B AD AN PEMBIN AAN KO N STRUKSI
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan
2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

KATA PENGANTAR

Pengembangan sumber daya manusia di bidang jasa konstruksi bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi sesuai standar berkompetisi yang dipersyaratkan dengan bidang kerjanya. Berbagai
upaya ditempuh, baik melalui pendidikan formal, pelatihan secara berjenjang sampai pada
tingkat pemagangan di lokasi proyek atau kombinasi antara pelatihan dan pemagangan,
sehingga tenaga kerja mampu mewujudkan standar kinerja yang dipersyaratkan di tempat kerja.
Untuk meningkatkan kompetensi tersebut, Pusat Pembinan Kompetensi dan Pelatihan
Konstruksi Kementian Pekerjaan Umum yang merupakan salah satu institusi pemerintah yang
ditugasi untuk melakukan pembinaan kompetensi, secara bertahap menyusun standar-standar
kompetensi kerja yang diperlukan oleh masyarakat jasa konstruksi. Kegiatan penyediaan
kompetensi kerja tersebut dimulai dengan analisa kompetensi dalam rangka menyusun suatu
standar kompetensi kerja yang dapat digunakan untuk mengukur kompetensi tenaga kerja di
bidang jasa konstruksi yang bertugas sesuai jabatan kerjanya sebagaimana diamanatkan dalam
Undang-undang No. 18 tahun 1999, tentang Jasa Konstruksi dan peraturan pelaksanaannya.
Penyusunan Modul Materi Pelatihan (Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi) untuk jabatan kerja
Teknisi Laboratorium Beton Aspal mengacu kepada SKKNI Teknisi Laboratorium, yang dalam
penjabarannya kepada program pelatihan tertuang pada Kurikulum Pelatihan Berbasis
Kompetensi (KPBK). Penyusunan KPBK dilakukan dengan mengidentifikasi Unit-unit
Kompetensi melalui analisis terhadap Kriteria Unjuk Kerja (KUK) yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang merupakan dasar rumusan penyusunan
kurikulum dan silabus pelatihan.
Modul ini merupakan salah satu sarana dasar yang digunakan dalam pelatihan sebagai upaya
memenuhi kompetensi standar seorang pemangku jabatan kerja seperti tersebut di atas,
sehingga adanya tambahan materi-materi lainnya untuk meningkatkan kompetensi dari standar
yang dipersyaratkan setiap jabatan kerja.
Penyusunan modul ini melalui beberapa tahapan diantaranya Focus Group Discussion serta
Workshop yang melibatkan para nara sumber, prktisi, pemangku jabatan serta stakeholder.
Dengan keterbatasan pelibatan stakeholder terkait dengan proses penyusunan modul ini, dan
seiring dengan perkembangan dan dinamika teknologi konstruksi ke depan, maka tetap
diupayakan penyesuaian dan perbaikan secara berkelanjutan sejalan dengan dilaksanakannya
pelatihan dengan menggunakan modul ini di lapangan melalui respon peserta pelatihan,
instruktur, asesor, serta semua pihak.
Pada kesempatan ini disampaikan banyak terima kasih kepada tim penyusun yang telah
mencurahkan segala kemampuannya untuk dapat menyelesaikan modul ini, serta semua pihak
yang telah terlibat dalam penyusunan modul ini.
Jakarta, Nopember 2013

PUSAT PEMBINAAN
KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman i
Buku Informasi Edisi : 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ......................................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR ..................................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ......................................... 1
1.2 Penjelasan Materi Pelatihan ................................................................................ 1
1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini ........................................................................... 2
1.4 Pengertian-pengertian Istilah ............................................................................... 3
BAB II STANDAR KOMPETENSI ........................................................................................... 5
2.1 Peta Paket Pelatihan ........................................................................................... 5
2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi ................................................................... 5
2.3 Unit Kompetensi Yang Dipelajari ......................................................................... 6
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ................................................................... 10
3.1 Strategi Pelatihan .............................................................................................. 10
3.2 Metode pelatihan ............................................................................................... 10
3.3 Rancangan Pembelajaran Materi Pelatihan ....................................................... 11
BAB IV PEMBUATAN LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENGUJIAN BETON ASPAL 18
4.1 Umum................................................................................................................ 18
4.2 Pengumpulan Data Hasil Pengujian .................................................................. 19
4.3 Penarikan Kesimpulan Awal Hasil Pengujian..................................................... 24
4.4 Pembuatan Laporan Hasil Pengujian ................................................................ 26
BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK MENCAPAI KOMPETENSI ........ 29
5.1 Sumber Daya Manusia ...................................................................................... 29
5.2 Sumber-sumber Kepustakaan (Buku Informasi) ................................................ 29
5.3 Daftar Peralatan ................................................................................................ 30

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman ii
Buku Informasi Edisi : 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 1a. Contoh formulir rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian bahan beton aspal
A. RANGKUMAN DAN KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN ASPAL
B. RANGKUMAN DAN KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN AGREGAT KASAR
C. RANGKUMAN HASIL DAN KESIMPULAN PENGUJIAN AGREGAT HALUS
D. RANGKUMAN DAN KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN BAHAN PENGISI (FILLER)
E. KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN BAHAN BETON ASPAL
Lampiran 1b. Contoh rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian bahan beton aspal
A. RANGKUMAN DAN KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN ASPAL
B. RANGKUMAN DAN KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN AGREGAT KASAR
C. RANGKUMAN HASIL DAN KESIMPULAN PENGUJIAN AGREGAT HALUS
D. RANGKUMAN DAN KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN BAHAN PENGISI (FILLER)
E. KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN BAHAN BETON ASPAL
Lampiran 2a. Contoh Formulir Rumusan Campuran Kerja dan rangkuman hasil percobaan
A. RUMUSAN CAMPURAN KERJA (RCK = JMF) BETON ASPAL
B. RANGKUMAN HASIL PERCOBAAN
Lampiran 2b. Contoh Rumusan Campuran Kerja dan rangkuman hasil percobaan
A. RUMUSAN CAMPURAN KERJA (RCK = JMF) BETON ASPAL
B. RANGKUMAN HASIL PERCOBAAN
Lampiran 3a. Contoh Formulir Rangkuman dan Kesimpulan Hasil Pengujian Pekerjaan
Lapangan
Lampiran 3b. Contoh Rangkuman dan Kesimpulan Hasil Pengujian Pekerjaan Lapangan

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman iii
Buku Informasi Edisi : 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)


1.1.1 Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelatihan berbasis kompetensi adalah pelatihan kerja yang menitikberatkan pada
penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja yang sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan dan
persyaratan di tempat kerja.
1.1.2 Kompeten di Tempat Kerja
Jika seseorang kompeten dalam pekerjaan tertentu, maka yang bersangkutan
memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang perlu untuk
ditampilkan secara efektif di tempat kerja, sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.

1.2 Penjelasan Materi Pelatihan


1.2.1 Desain Materi Pelatihan
Materi Pelatihan ini didesain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan
Pelatihan Individual/mandiri:
a. Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang instruktur.
b. Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari instruktur.

1.2.2 Isi Materi Pelatihan


a. Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk instruktur maupun peserta
pelatihan.
b. Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek, baik dalam Pelatihan Klasikal maupun
Pelatihan Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
1) Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk
mempelajari dan memahami informasi.
2) Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
3) Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 1 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

c. Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh instruktur untuk menilai jawaban dan
tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi:
1) Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai
pernyataan keterampilan.
2) Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan
peserta pelatihan.
3) Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan.
4) Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
5) Petunjuk bagi instruktur untuk menilai setiap kegiatan praktek.
6) Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

1.2.3 Penerapan Materi Pelatihan


a. Pada pelatihan klasikal, kewajiban instruktur adalah:
1) Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan
sebagai sumber pelatihan.
2) Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peeserta pelatihan.
3) Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
penyelenggaraan pelatihan.
4) Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja.
b. Pada pelatihan individual/mandiri kewajiban peserta pelatihan adalah:
1) Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
2) Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja.
3) Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
4) Mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja.
5) Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh instruktur.

1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini


1.3.1 Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency)
Jika seseorang telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
untuk elemen unit kompetensi tertentu, maka yang bersangkutan dapat
mengajukan pengakuan kompetensi terkini, yang berarti tidak akan dipersyaratkan
untuk mengikuti pelatihan.

1.3.2 Persyaratan
Untuk mendapatkan pengakuan kompetensi terkini, seseorang harus sudah
memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja, yang diperoleh melalui:
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang sama atau

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 2 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau


c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.

1.4 Pengertian-pengertian Istilah


1.4.1 Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta
keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan,
pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi
tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.
1.4.2 Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu
standar tertentu.
1.4.3 Penilaian/Uji Kompetensi
Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta
keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan
bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan.
1.4.4 Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu
kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta
lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada
kompetensi yang dipelajari.
1.4.5 Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup
aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan atau sesuai dengan standar unjuk kerja yang ditetapkan.
1.4.6 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan
dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian
pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
1.4.7 Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah rumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki
seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang didasari atas
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerja yang
dipersyaratkan.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 3 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

1.4.8 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)


SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat
jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
1.4.9 Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada
seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi.
1.4.10 Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis
dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi
nasional dan/atau internasional.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 4 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

BAB II
STANDAR KOMPETENSI

2.1 Peta Paket Pelatihan


Materi Pelatihan ini merupakan bagian dari Paket Pelatihan Jabatan Kerja Teknisi
Laboratorium Beton Aspal, yaitu sebagai representasi dari Unit Kompetensi Membuat
Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal (Kode Unit
F45.TLBA.02.2.008.02) sehingga untuk kualifikasi jabatan kerja tersebut diperlukan
pemahaman dan kemampuan mengaplikasikan dari materi pelatihan lainnya, yaitu:
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan.
 Komunikasi di Tempat Kerja.
 Persiapan Pengujian Beton Aspal.
 Pengujian Material Aspal.
 Pengujian Material Agregat Kasar.
 Pengujian Material Agregat Halus.
 Pengujian Material Filler.
 Rancangan Campuran Kerja Beton Aspal.
 Pengujian Contoh Beton Aspal Hasil Penghamparan dan Pemadatan di Lapangan.

2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi


2.2.1 Unit Kompetensi
Unit kompetensi adalah bentuk pernyataan terhadap tugas/pekerjaan yang akan
dilakukan dan merupakan bagian dari keseluruhan unit komptensi yang terdapat
pada standar kompetensi kerja dalam suatu jabatan kerja tertentu.
2.2.2 Unit Kompetensi Yang Dipelajari
Salah satu unit kompetensi yang akan dipelajari dalam paket pelatihan ini adalah
“Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal”.
2.2.3 Durasi/waktu Pelatihan
Pada sistem pelatihan berbasis kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian
kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda mungkin
membutuhkan waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten dalam
melakukan tugas tertentu.
2.2.4 Kesempatan Untuk Menjadi Kompeten
Jika peserta latih belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama,
Instruktur akan mengatur rencana pelatihan dengan peserta latih yang
bersangkutan. Rencana ini akan memberikan kesempatan kembali kepada
peserta untuk meningkatkan level kompetensi sesuai dengan level yang
diperlukan.
Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.
.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 5 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

2.3 Unit Kompetensi Yang Dipelajari


Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta
pelatihan atau siswa untuk dapat:
 mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
 mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
 memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
 menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah
dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
2.3.1 Judul Unit
Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal.
2.3.2 Kode Unit
F45.TLBA.02.008.02
2.3.3 Deskripsi Unit
Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
diperlukan untuk membuat laporan kegiatan pelaksanaan pengujian beton aspal.
2.3.4 Kemampuan Awal
Peserta pelatihan harus telah memiliki pengetahuan awal tentang:
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3-L).
 Komunikasi di Tempat Kerja.
2.3.5 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengumpulkan data hasil 1.1 Data hasil pengujian dikumpulkan.


pengujian 1.2 Data hasil pengujian dikompilasi
berdasarkan masing-masing percobaan.
1.3 Kelengkapan data hasil pengujian diperiksa
kembali.
2. Membuat kesimpulan awal 2.1 Data hasil pengujian dibuat dalam bentuk
hasil pengujian tabel atau grafik.
2.2 Rangkuman hasil setiap pengujian dibuat.
2.3 Kesimpulan awal disusun berdasarkan
rangkuman.
3. Membuat laporan hasil 3.1 Rangkuman seluruh hasil pengujian
pengujian disusun.
3.2 Laporan pengujian disusun sesuai format .
3.3 Laporan pengujian disampaikan langsung
kepada atasan.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 6 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

2.3.6 Batasan Variabel


a. Konteks Variabel
1) Kompetensi ini diterapkan pada satuan kerja mandiri dalam membuat
pekerjaan persiapan yang meliputi kesiapan material dan formulir olah data
serta peralatan uji material.
2) Unit ini berlaku dalam menyiapkan bahan baku yang dibutuhkan,
menyiapkan formulir olah data di lokasi tempat kerja sesuai dengan
kebutuhan dan memeriksa kondisi peralatan uji material.
3) Unit ini diterapkan pada pekerjaan persiapan pengujian di laboratorium.

b. Perlengkapan Yang Diperlukan


1) Peralatan
a) Alat pengolah data,
b) ATK, penggaris skala, dan alat hitung (scientific calculator).
2) Bahan atau Fasilitas
a) Spesifikasi teknis.
b) Metoda pengujian campuran aspal.
c) Ketentuan mutu campuran aspal yang disepakati dan formulir
pengujian.
d) Ruang kerja.
c. Tugas-tugas Yang Harus Dilakukan
1) Mengumpulkan data hasil pengujian.
2) Membuat kesimpulan awal hasil pengujian.
3) Membuat laporan hasil pengujian.

d. Peraturan-peraturan Yang Diperlukan


1) Undang Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi.
2) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 28/PRT/M/2007 tentang
Pedoman pelaksanaan lapis campuran beraspal panas.
3) Keputusan Menteri, Peraturan Menteri terkait.
4) Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait.
5) Standar Operating Procedure (SOP).
6) Peraturan-peraturan lain sebagai pengganti peraturan diatas.

2.3.7 Panduan Penilaian


a. Penjelasan Penilaian
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan yang diperlukan
sebelum menguasai unit kompetensi ini serta unit-unit kompetensi yang terkait
adalah sebagai berikut:

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 7 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

1) F45.TLBA.01.001.02 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


dan Lingkungan (K3-L).
2) F45 TLBA 01 002 02 Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja.
3) F45.TLBA.02.001.02 Melakukan Persiapan Pengujian Beton Aspal.
4) F45.TLBA.02.002.02 Melakukan Pengujian Material Aspal.
5) F45.TLBA.02.003.02 Melakukan Pengujian Material Agregat Kasar.
6) F45.TLBA.02.004.02 Melakukan Pengujian Material Agregat Halus.
7) F45.TLBA.02.005.02 Melakukan Pengujian Material Filler.
8) F45 TLBA 02 006 02 Membuat rancangan campuran kerja aspal beton.
9) F45.TLBA.02.007.02 Melakukan Pengujian Contoh Beton AspalHasil
Penghamparan dan Pemadatan di lapangan.
2) Keterkaitan dengan unit kompetensi lain: -
b. Kondisi Pengujian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan
dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di
luar kerja secara simulasi dengan kondisi seperi tempat kerja normal dengan
menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan,
ketrampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.
Metode uji yang digunakan adalah:
1) Tes tertulis;
2) Tes lisan (wawancara);
3) Tes praktek.
c. Pengetahuan Yang Dibutuhkan
1) Ruang lingkup pekerjaan.
2) Spesifikasi teknis.
3) Metoda pelaksanaan konstruksi.
4) Bahasa Indonesia yang baik dan benar
5) Penyusunan laporan.
d. Keterampilan Yang Dibutuhkan
1) Menyusun data hasil pengujian.
2) Membuat analisa hasil pengujian.
3) Membuat laporan hasil pengujian.
e. Aspek Kritis
1) Ketepatan dalam menyusun data hasil pengujian.
2) Ketelitian dalam membuat analisa hasil pengujian.
3) Ketepatan dalam membuat laporan hasil pengujian.
4) Ketepatan dalam mengidentifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 8 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

2.3.8 Kompetensi Kunci

NO. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1. Mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan


1
informasi
2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide 1

3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 2

4. Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok 1

5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1

6. Memecahkan masalah 1

7. Menggunakan teknologi 1

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 9 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN

3.1 Strategi Pelatihan


Belajar dalam suatu sistem ”Berdasarkan Kompetensi” berbeda dengan yang sedang
diajarkan di kelas oleh pelatih. Pada sistem ini anda akan bertanggung jawab terhadap
belajar anda sendiri, artinya bahwa anda perlu merencanakan belajar anda dengan
pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah
dibuat.
3.1.1 Persiapan/perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar
dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan
dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktek pengetahuan dan keterampilan anda.
3.1.2 Permulaan Dari Proses Pembelajaran
a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktek yang terdapat
pada tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan
anda.
3.1.3 Pengamatan Terhadap Tugas Praktek
a. Mengamati keterampilan praktek yang didemonstrasikan oleh pelatih atau
orang yang telah berpengalaman lainnya.
b. Mengajukan pertanyaan kepada pelatih tentang konsep sulit yang anda
temukan.
3.1.4 Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktek.
c. Mempraktekkan keterampilan baru yang telah anda peroleh.
3.1.5 Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar anda.

3.2 Metode pelatihan


Terdapat 3 (tiga) prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus,
kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
3.2.1 Belajar secara mandiri
Belajar secara mandiri membolehkan anda untuk belajar secara individual, sesuai
dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 10 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

dilaksanakan secara bebas, anda disarankan untuk menemui pelatih setiap saat
untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.
3.2.2 Belajar berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk datang bersama secara teratur
dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar
memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok
memberikan interaksi antar peserta, pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.

3.2.3 Belajar terstruktur


Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan
oleh pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topik tertentu.

3.3 Rancangan Pembelajaran Materi Pelatihan


Rancangan pembelajaran materi pelatihan memberikan penjelasan tentang penyusunan
strategi pembelajaran, termasuk metode pelatihan yang disarankan, media yang
digunakan, rencana pelatihan (session plan), dan strategi penilaian tiap penugasan yang
diberikan kepada seorang peserta pelatihan.
Rancangan pembelajaran materi pelatihan memberikan informasi yang bersifat indikatif
yang selanjutnya dapat dijadikan oleh instruktur sebagai pedoman dalam menyusun
rencana pembelajaran (session plan) yang lebih operasional dan yang lebih bersifat
strategis untuk membantu para peserta pelatihan mencapai unit kompetensi yang
merupakan tugasnya sebagai instruktur.
Rancangan Pembelajaran Materi Pelatihan adalah sebagai berikut:

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 11 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Unit Kompetensi : : Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Elemen Kompetensi 1 : : Mengumpulkan data hasil pengujian
Metode Jam
Kriteria Unjuk Sumber/
Tujuan Pelatihan Tahapan Pelajaran
No. Kerja/Indikator Referensi yang
Pembelajaran yang Pembelajaran Indikatif
Unjuk Kerja Disarankan
Disarankan (menit)
1 2 3 4 5 6 7
1.1. Data hasil Pada akhir  Ceramah a. Ceramah/Diskusi  Spesifikasi 15
pengujian pembelajaran  Diskusi tentang: Umum Bina
dikumpulkan. sesi ini, peserta  Peragaan  Cara Marga 2010.
1) Dapat dapat menginventarisasi  SNI tentang
menginventa- menjelaskan data hasil pengujian pengambilan
risir data hasil cara beton aspal. contoh dan
pengujian mengumpulkan  Cara melakukan pengujian
beton aspal seluruh data pengumpulan data bahan beton
2) Mampu hasil pengujian. hasil pengujian. aspal.
melakukan  Cara memastikan
pengumpulan semua data hasil  Bina Marga
data hasil pengujian telah (2002). Manual
pengujian terkumpul dengan Pekerjaan
3) Harus mampu benar. Campuran
memastikan Beraspal
b. Peragaan Panas.
semua data
hasil pengujian Menunjukkan:  Asphalt
telah  Contoh formulir hasil Institute.
terkumpul pengujian. Principles of
dengan benar Construction of
Hot-Mix
Asphalt
Pavement.
Manual Series
No. 22 (MS-
22), January
1983.
 Peraturan-
peraturan lain
sebagai
pengganti
peraturan di
atas.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 12 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Unit Kompetensi : : Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Elemen Kompetensi 1 : : Mengumpulkan data hasil pengujian
Metode Jam
Kriteria Unjuk Sumber/
Tujuan Pelatihan Tahapan Pelajaran
No. Kerja/Indikator Referensi yang
Pembelajaran yang Pembelajaran Indikatif
Unjuk Kerja Disarankan
Disarankan (menit)
1 2 3 4 5 6 7
1.2 Data hasil Pada akhir  Ceramah a. Ceramah/diskusi Lihat Angka 1.1. 15
pengujian pembelajaran  Diskusi tentang:
dikompilasi sesi ini, peserta  Peragaan  Tujuan melakukan
berdasarkan dapat kompilasi data hasil
masing-masing menjelaskan pengujian.
percobaan. cara  Cara memilah data
1) Dapat mengkompilasi hasil pengujian
menjelaskan data hasil sesuai masing-
tujuan pengujian. masing percobaan
melakukan  Cara menyusun data
kompilasi data hasil pengujian
hasil dengan benar.
pengujian.
b. Peragaan
2) Mampu
memilah data Menunjukkan:
hasil pengujian  Contoh formulir hasil
sesuai pengujian.
masing-
masing
percobaan
3) Harus mampu
menyusun
data hasil
pengujian
dengan benar.
1.3 Kelengkapan Pada akhir  Ceramah Ceramah/diskusi Lihat Angka 1.1. 15
data hasil pembelajaran  Diskusi tentang:
pengujian sesi ini, peserta  Peragaan  Kelengkapan data
diperiksa dapat hasil pengujian.
kembali. menkelaskan  Cara melakukan
1) Dapat cara memeriksa pemeriksaan ulang
menjelaskan kembali dengan pada susunan data
kelengkapan teliti kelengkapan hasil pengujian.
data hasil data hasil  Cara melakukan
pengujian pengujian. perbaikan data yang
setiap kurang lengkap
percobaan. dengan teliti.
2) Mampu
b. Peragaan
melakukan
pemeriksaan Menunjukkan:
ulang pada  Contoh formulir hasil
susunan data pengujian.
hasil pengujian
3) Harus mampu
melakukan
perbaikan
untuk data
yang kurang
lengkap
dengan teliti.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 13 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Unit Kompetensi : : Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Elemen Kompetensi 2 : : Menyiapkan formulir olah data di lokasi tempat kerja sesuai dengan kebutuhan
Metode Jam
Kriteria Unjuk Sumber/
Tujuan Pelatihan Tahapan Pelajaran
No. Kerja/Indikator Referensi yang
Pembelajaran yang Pembelajaran Indikatif
Unjuk Kerja Disarankan
Disarankan (menit)
1 2 3 4 5 6 7
2.1 Data hasil Pada akhir  Ceramah a. Ceramah/Diskusi Lihat Angka 1.1. 15
pengujian dibuat pembelajaran  Diskusi tentang:
dalam bentuk sesi ini, peserta  Peragaan  Bentuk tabel atau
tabel atau grafik. dapat grafik untuk
1) Dapat menjelaskan penyajian data
menjelaskan cara bentuk tabel  Cara membuat tabel
bentuk tabel dan grafik dari atau grafik hasil
atau grafik data hasil pengujian
untuk pengujian.  Cara memastikan
penyajian data bahwa semua tabel
2) Mampu dan grafik yang
membuat table disusun dengan
atau grafik benar.
hasil pengujian
b. Peragaan
3) Harus mampu
memastikan Menunjukkan:
semua table  Contoh bentuk tabel
dan grafik dan grafik.
yang disusun
dengan benar
2.2 Rangkuman hasil Pada akhir  Ceramah a. Ceramah/diskusi Lihat Angka 1.1. 15
setiap pengujian pembelajaran  Diskusi tentang:
dibuat. sesi ini, peserta  Peragaan  Tujuan merangkum
1) Dapat dapat hasil pengujian.
menjelaskan menjelaskan  Cara membuat
tujuan cara membuat rangkuman hasil
merangkum rangkuman hasil pengujian.
hasil pengujian setiap pengujian.  Cara memastikan
2) Mampu hasil rangkuman
membuat dengan benar.
rangkuman
b. Peragaan
pengujian.
3) Harus mampu Menunjukkan:
memastikan  Contoh tabel dan
hasil grafik hasil
rangkuman rangkuman.
dengan benar

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 14 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Unit Kompetensi : : Melakukan Persiapan Pengujian Beton Aspal


Elemen Kompetensi 2 : Menyiapkan formulir olah data di lokasi tempat kerja sesuai dengan kebutuhan
Metode Jam
Kriteria Unjuk Sumber/
Tujuan Pelatihan Tahapan Pelajaran
No. Kerja/Indikator Referensi yang
Pembelajaran yang Pembelajaran Indikatif
Unjuk Kerja Disarankan
Disarankan (menit)
1 2 3 4 5 6 7
2.3 Kesimpulan awal Pada akhir  Ceramah a. Ceramah/diskusi Lihat Angka 1.1. 15
disusun pembelajaran  Diskusi tentang:
berdasarkan sesi ini, peserta  Peragaan  Cara membuat
rangkuman. dapat kesimpulan.
1) Dapat menjelaskan  Cara menyimpulkan
menjelaskan cara membuat hasil pengujian.
cara membuat kesimpulan awal  Cara memastikan
kesimpulan. berdasarkan kesimpulan yang
2) Mampu rangkuman. disusun sudah
menyimpulkan sesuai.
hasil
b. Peragaan
pengujian.
3) Harus mampu Menunjukkan:
memastikan  Contoh tabel dan
kesimpulan grafik hasil
yang disusun rangkuman.
sudah sesuai.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 15 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Unit Kompetensi : : Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Elemen Kompetensi 3 : Membuat laporan hasil pengujian
Metode Jam
Kriteria Unjuk Sumber/
Tujuan Pelatihan Tahapan Pelajaran
No. Kerja/Indikator Referensi yang
Pembelajaran yang Pembelajaran Indikatif
Unjuk Kerja Disarankan
Disarankan (menit)
1 2 3 4 5 6 7
3.1 Rangkuman Pada akhir  Ceramah a. Ceramah/Diskusi Lihat Angka 1.1. 15
seluruh hasil pembelajaran  Diskusi  Cara menginven-
pengujian sesi ini, peserta  Peragaan tarisasi hasil dari
disusun. dapat seluruh pengujian.
1) Dapat menjelaskan  Cara merangkum
menginventa- cara menyusun keseluruhan hasil
risir hasil dari rangkuman pengujian.
seluruh hasil pengujian.  Cara menyusun
pengujian. rangkuman hasil
2) Mampu seluruh pengujian
merangkum dengan benar.
keseluruhan
b. Peragaan
hasil
pengujian. Menunjukkan:
3) Harus mampu  Contoh tabel dan
menyusun grafik hasil
rangkuman rangkuman.
hasil seluruh
pengujian
dengan benar.
3.2 Laporan Pada akhir  Ceramah a. Ceramah/Diskusi Lihat Angka 1.1. 15
pengujian pembelajaran  Diskusi  Cara menyusun
disusun sesuai sesi ini, peserta  Peragaan laporan hasil
format . dapat pengujian.
1) Dapat menjelaskan  Cara menyesuaikan
menjelaskan cara menyusun format untuk
cara menyusun laporan menyusun laporan
laporan hasil pengujian sesuai  Cara menyusun
pengujian. format. laporan pengujian
2) Mampu dengan benar.
menyesuaikan
b. Peragaan
format untuk
menyusun Menunjukkan:
laporan  Contoh laporan
3) Harus mampu yang sesuai dengan
menyusun format.
laporan
pengujian
dengan benar.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 16 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Unit Kompetensi : : Melakukan Persiapan Pengujian Beton Aspal


Elemen Kompetensi 3 : Memeriksa kondisi peralatan uji material
Metode Jam
Kriteria Unjuk Sumber/
Tujuan Pelatihan Tahapan Pelajaran
No. Kerja/Indikator Referensi yang
Pembelajaran yang Pembelajaran Indikatif
Unjuk Kerja Disarankan
Disarankan (menit)
1 2 3 4 5 6 7
3.3 Laporan Pada akhir  Ceramah a. Ceramah/Diskusi Lihat Angka 1.1. 15
pengujian pembelajaran  Diskusi tentang:
disampaikan sesi ini, peserta  Peragaan  Cara penyampaian
langsung kepada dapat laporan kepada
atasan. menjelaskan atasan.
1) Dapat cara  Cara
menjelaskan menyampaikan menyampaikan
cara laporan laporan hasil
penyampaian pengujian pengujian kepada
laporan kepada kepada atasan. atasan
atasan.  Cara memastikan
2) Mampu laporan hasil
menyampaikan pengujian sudah
laporan hasil sesuai.
pengujian
b. Peragaan
kepada atasan.
3) Harus mampu Menunjukkan:
memastikan  Contoh laporan
laporan hasil yang sesuai dengan
pengujian format.
sudah sesuai.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 17 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

BAB IV
PEMBUATAN LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENGUJIAN BETON ASPAL

4.1 Umum
4.1.1 Tujuan Pembuatan Laporan
Dibandingkan dengan pengujian, pembuatan laporan merupakan kegiatan yang
tidak kalah penting, karena melalui laporan, pihak yang menggunakan jasa
pengujian akan mengetahui dan memiliki data hasil pengujian.
Ditinjau dari kepentingan teknisi laboratorium beton aspal, laporan yang dibuat
cukup dalam bentuk tabel yang mencakup dua aspek, yaitu rangkuman data
kesimpulan hasil penguijian. Dengan demikian, pihak yang menggunakan jasa
pengujian akan mengetahui bahwa bahan yang diuji memenuhi atau tidak
memenuhi spesifikasi atau persyaratan sebagai bahan beton aspal. Dalam hal
tersebut, tabel rangkuman yang dibuat harus mencakup seluruh hasil pengujian,
sedangkan kesimpulan dapat dibuat dalam tabel yang sama atau tabel yang
terpisah dengan tabel rangkuman.

4.1.2 Lingkup Laporan


Ditinjau dari tahapannya, pembuatan laporan kegiatan pelaksanaan pengujian
dapat dikelompokkan menjadi tiga tahap sebagai berikut:
 Pengumpulan data hasil pengujian.
 Pembuatan kesimpulan awal hasil pengujian.
 Penyampaian laporan hasil pengujian.
Ditinjau dari jenis bahan beton aspal yang diuji, laporan kegiatan pelaksanaan
pengujian pada dasarnya mencakup tiga hal sebagai sebagai berikut:
 Laporan hasil pengujian bahan baku, yaitu aspal, agregat kasar, agregat halus,
dan bahan pengisi (filler).
 Laporan hasil pengujian bahan antara, yaitu campuran antara aspal, agregat
kasar, agregat halus, dan bahan pengisi yang belum selesai dipadatan.
 Laporan hasil pengujian bahan jadi, yaitu campuran antara aspal, agregat
kasar, agregat halus, dan bahan pengisi yang sudah selesai dipadatan.
Karena pada kegiatan pelaksanaan pengujian menyangkut juga percobaan dan
kalibrasi, maka laporan kegiatan pelaksanaan pengujian harus mencakup juga
hal-hal sebagai berikut:
 Rumusan Campuran Kerja atau Job Mix Formula (JMF).
 Bukaan pintu dingin berdasarkan hasil kalibrasi bukaan pintu bin dingin.
 Hasil percobaan pencampuran di instalasi pencampur aspal (Asphalt Mixing
Plant, AMP); yang menyangkut, antara lain, suhu dan durasi pencampuran).
 Hasil percobaan pemadatan; yang menyangkut suhu dan jumlah lintas
pemadatan awal, pemadatan antara, dan pemadatan akhir.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 18 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

4.2 Pengumpulan Data Hasil Pengujian


Pengumpulan data hasil mencakup tiga kegiatan sebagai berikut:
 Identifikasi data hasil pengujian.
 Kompilasi data hasil pengujian.
 Pemeriksaan kembali data hasil pengujian.

4.2.1 Identifikasi Data Hasil Pengujian


Identifikasi data hasil pengujian mencakup tiga hal sebagai berikut:
 Cara menginventarisasi data hasil pengujian.
 Cara mengumpulkan data hasil pengujian.
 Cara memastikan bahwa semua data hasil pengujian terkumpul dengan benar.

a. Cara Menginventarisasi Data Hasil Pengujian


Dengan anggapan bahwa semua pengujian untuk menjamin mutu beton aspal
harus dilakukan, maka cara untuk menginventarisasi data hasil pengujian dapat
dilakukan melalui penelusuran jenis bahan yang diuji, jenis pengujian tiap jenis
bahan, dan data hasil pengujian.
Penelusuran di atas dapat dilakukan dengan cara membubuhkan tanda tik ()
pada kotak yang sesuai, yang tercantum pada daftar simak (checklist) sebagai
berikut:
 Pengujian aspal
 Apakah pengujian penetrasi dilakukan? Ya! Tidak!

 Apakah pengujian titik lembek dilakukan? Ya! Tidak!

 Apakah pengujian daktilitas dilakukan? Ya! Tidak!

 Apakah pengujian titik nyala dilakukan? Ya! Tidak!

 Apakah pengujian kelarutan dilakukan? Ya! Tidak!

 Apakah pengujian berat jenis dilakukan? Ya! Tidak!

 Apakah pengujian kehilangan berat dilakukan? Ya! Tidak!


 Apakah pengujian penetrasi setelah kehilangan
Ya! Tidak!
berat dilakukan?
 Pengujian agregat kasar
 Apakah pengujian berat jenis dan penyerapan
Ya! Tidak!
dilakukan?
 Apakah pengujian keausan dilakukan? Ya! Tidak!
 Apakah pengujian kelekatan terhadap aspal
Ya! Tidak!
dilakukan?

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 19 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

 Apakah pengujian angularitas dilakukan? Ya! Tidak!

 Apakah pengujian kepipihan dilakukan? Ya! Tidak!

 Pengujian bahan pengisi (filler)


 Apakah pengujian berat jenis dilakukan? Ya! Tidak!

 Perancangan campuran
 Apakah perancangan campuran untuk
menentukan Rumusan Campuran Rancangan Ya! Tidak!
(Design Mix Formula = DMF) dilakukan?
 Apakah perancangan campuran untuk
menentukan Rencana Campuran Kerja (RCK) Ya! Tidak!
(Job Mix Formula = JMF) dilakukan?

 Kalibrasi bukaan pintu bin dingin


 Apakah Kalibrasi bukaan pintu bin dingin
Ya! Tidak!
dilakukan?

 Penentuan Kepadatan Standar Kerja


 Apakah pengujian Marshal untuk menentukan
Ya! Tidak!
Kepadatan Standar Kerja (KSK) dilakukan?

 Pengujian kadar aspal dan gradasi agregat


 Apakah pengujian kadar aspal untuk memastikan
bahwa kadar aspal campuran telah sesuai Ya! Tidak!
dengan RCK dilakukan?
 Apakah pengujian gradasi agregat untuk
memastikan bahwa gradasi agregat telah sesuai Ya! Tidak!
dengan RCK dilakukan?
 Percobaan pemadatan
 Apakah percobaan pemadatan untuk menentukan
Ya! Tidak!
jumlah lintasan pemadatan dilakukan?
 Pengujian takaran lapis perekat
 Apakah pengujian takaran lapis perekat
Ya! Tidak!
dilakukan?
 Pengujian beton aspal hasil penghamparan dan
pemadatan di lapangan
 Apakah pengujian kadar aspal beton aspal hasil
Ya! Tidak!
penghamparan di lapangan dilakukan?
 Apakah pengujian tebal beton aspal hasil
Ya! Tidak!
pemadatan di lapangan dilakukan?
 Apakah pengujian kepadatan beton aspal hasil
Ya! Tidak!
pemadatan di lapangan dilakukan?

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 20 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

 Data hasil pengujian aspal


 Apakah data hasil pengujian penetrasi ada? Ya! Tidak!

 Apakah data hasil pengujian titik lembek ada? Ya! Tidak!

 Apakah pengujian daktilitas ada? Ya! Tidak!

 Apakah data hasil pengujian titik nyala ada? Ya! Tidak!

 Apakah data hasil pengujian kelarutan ada? Ya! Tidak!

 Apakah pengujian berat jenis ada? Ya! Tidak!


 Apakah data hasil pengujian kehilangan berat
Ya! Tidak!
ada?
 Apakah data hasil pengujian penetrasi setelah
Ya! Tidak!
kehilangan berat ada?
 Data hasil pengujian pengujian agregat kasar
 Apakah data hasil pengujian berat jenis dan
Ya! Tidak!
penyerapan ada?
 Apakah data hasil pengujian keausan ada? Ya! Tidak!
 Apakah data hasil pengujian kelekatan terhadap
Ya! Tidak!
aspal ada?
 Apakah data hasil pengujian angularitas ada? Ya! Tidak!

 Apakah data hasil pengujian kepipihan ada? Ya! Tidak!

 Data hasil pengujian pengujian bahan pengisi (filler)


 Apakah data hasil pengujian berat jenis ada? Ya! Tidak!

 Data hasil perancangan campuran


 Apakah data hasil perancangan campuran untuk
menentukan Rumusan Campuran Rancangan Ya! Tidak!
(Design Mix Formula = DMF) ada?
 Apakah data hasil perancangan campuran untuk
menentukan Rumusan Campuran Kerja (RCK) Ya! Tidak!
(Job Mix Formula = JMF) dilakukan?
 Data hasil kalibrasi bukaan pintu bin dingin
 Apakah data hasil kalibrasi bukaan pintu bin
Ya! Tidak!
dingin ada?
 Data untuk menentulan Kepadatan Standar Kerja
 Apakah data hasil pengujian Marshal untuk
Ya! Tidak!
menentukan Kepadatan Standar Kerja ada?

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 21 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

 Data hasil pengujian kadar aspal dan gradasi


agregat
 Apakah data hasil pengujian kadar aspal untuk
Ya! Tidak!
memastikan bahawa kadar aspal campuran telah
sesuai dengan RCK ada?
 Apakah data hasil pengujian gradasi agregat
untuk memastikan bahwa gradasi agregat telah Ya! Tidak!
sesuai dengan RCK ada?
 Data hasil percobaan pemadatan
 Apakah data hasil percobaan pemadatan untuk
Ya! Tidak!
menentukan jumlah lintasan pemadatan ada?
 Data hasil pengujian beton aspal hasil
penghamparan dan pemadatan di lapangan
 Apakah data hasil pengujian kadar aspal beton
Ya! Tidak!
aspal hasil penghamparan di lapangan ada?
 Apakah data hasil pengujian tebal beton aspal
Ya! Tidak!
hasil pemadatan di lapangan ada?
 Apakah data hasil pengujian kepadatan beton
Ya! Tidak!
aspal hasil pemadatan di lapangan ada?

Apabila daftar simak di atas mengandung kotak “Tidak” yang dibubuhi tanda tik
(), maka pengujian dan/atau hasil pengujian tidak lengkap sehingga perlu
dilengkapi.

b. Cara Mengumpulkan Data Hasil Pengujian


Setelah inventarisasi yang dilakukan pada huruf a di atas menunjukkan bahwa
semua data hasil pengujian dan percobaan lengkap, maka langkah selanjutnya
adalah menghimpun formulir data dan memberkasnya.

c. Cara Memastikan Semua Data Hasil Telah Terkumpul Dengan Benar


Kepastian bahwa semua data hasil telah terkumpul dengan benar dilakukan
dengan cara menghitung jumlah formulir data dan kemudian diperiksa
kesesuaiannya dengan jumlah lembar data menurut hasil pemeriksaan daftar
simak pada Huruf a di atas.

4.2.2 Kompilasi Data Berdasarkan Masing-masing Pengujian/Percobaan


Kompilasi data berdasarkan masing-masing pengujian/percobaan mencakup tiga
hal sebagai berikut:
 Tujuan kompilasi data hasil pengujian.
 Cara memilah data hasil masing-masing pengujian/percobaan.
 Cara menyusun data hasil pengujian.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 22 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

a. Tujuan Kompilasi Data Hasil Pengujian


Tujuan kompilasi data hasil pengujian adalah untuk memudahkan analisis dan
penarikan kesimpulan hasil pengujian, agar bahan yang diuji dapat dinyatakan
memenuhi atau tidak memenuhi syarat sebagai beton aspal.

b. Cara Memilah Data Hasil Masing-masing Pengujian/Percobaan


Pemilahan data hasil masing-masing pengujian/percobaan dapat dilakukan
melalui identifikasi tiap jenis pengujian untuk masing-masing bahan.

c. Cara Menyusun Data Hasil Pengujian


Untuk memudahkan analisis lebih lanjut, data hasil pengujian perlu disusun
menurut jenis bahan (aspal, agregat kasar, agregat halus, dan bahan pengisi)
dan jenis pengujian untuk masing-masing bahan.

4.2.3 Pemeriksaan Kembali Kelengkapan Data Hasil Pengujian


Pemeriksaan kembali kelengkapan data hasil pengujian mencakup tiga hal
sebagai berikut:
 Ketentuan kelengkapan data hasil pengujian.
 Pemeriksaan ulang susunan data hasil pengujian.
 Perbaikan data yang salah/tidak lengkap.

a. Ketentuan Kelengkapan Data Hasil Pengujian


Kelengkapan data hasil pengujian dapat diperiksa melalui kesesuain antara
jenis pengujian yang dilakukan dengan jenis pengujian yang diperintahkan.
Langkah selanjutnya adalah memeriksa kesuaian antara kelengkapan data
yang tercantum pada formulir pengujian dengan kelengkapan data yang
seharusnya dicatat pada formulir pengujian.

b. Pemeriksaan Ulang Susunan Data Hasil Pengujian


Susunan data hasil pengujian dapat diperiksa ulang melalui penelusuran jenis
pengujian untuk masing-masing bahan. Langkah selanjutnya adalah
memeriksa kesuaian antara susunan data yang tercantum pada formulir
pengujian dengan susunan data yang seharusnya dicatat pada formulir
pengujian.

c. Perbaikan Data Yang Salah/Tidak Lengkap


Perbaikan data yang salah atau tidak lengkap dapat dilakukan dengan
memeriksa ulang data yang tercantum pada formulir pengujian, baik
kelengkapannya maupun akurasi penulisan angkanya. Data dinyatakan
lengkap apabila semua data dan informasi sudah tercantum dalam formulir
pengujian; data dinyatakan akurat apabial penulisannya (misal jumlah angka di

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 23 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

belakang desimal) sesuai dengan ketentuan cara pencatatan data. Data atau
informasi yang belum tercantum perlu ditambahkan dalam formulir dan data
yang salah atau tidak akurat perlu ditulis kembali menurut ketentuan.

4.3 Penarikan Kesimpulan Awal Hasil Pengujian


Penarikan kesimpulan awal hasil pengujian mencakup tiga kegiatan sebagai berikut:
 Penyajian data dalam bentuk tabel atau grafik.
 Perangkuman data hasil tiap pengujian.
 Penarikan kesimpulan awal berdasarkan rangkuman data.

4.3.1 Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel/Grafik


Penyajian data dalam bentuk tabel atau grafik mencakup tiga hal sebagai berikut:
 Bentuk tabel atau grafik untuk penyajian data hasil pengujian.
 Cara membuat tabel atau grafik untuk menyajikan data hasil pengujian.
 Cara memastikan semua tabel atau grafik disusun dengan benar.

a. Bentuk Tabel/Grafik Untuk Penyajian Data Hasil Pengujian


Bentuk tabel atau grafik untuk penyajian data hasil pengujian dan percobaan
pada dasarnya harus disesuaikan dengan jenis pengujian.
Data hasil pengujian dan informasi yang terkait dengan pengujian umumnya
disajikan dalam bentuk tabel yang biasanya disebut formulir pengujian.
Beberapa pengujian dan percobaan yang biasanya perlu disajikan pula dalam
grafik adalah:
 Pengujian gradasi agregat.
 Pengujian/percobaan Marshall.
 Percobaan bukaan pintu bin dingin.
 Percobaan pemadatan.

b. Cara Membuat Tabel/Grafik Untuk Menyajikan Data Hasil Pengujian


Pembuatan tabel atau grafik untuk menyajikan data hasil pengujian atau
percobaab harus disesuaikan dengan jenis pengujian atau percobaan.

c. Cara Memastikan Semua Tabel/Grafik Disusun Dengan Benar


Semua tabel atau grafik dapat dipastikan telah disusun dengan benar apabila
semua data dan informasi yang ditunjukkan dalam tabel atau grafik telah sesuai
dengan tujuan pengujian atau percobaan.

4.3.2 Perangkuman Data Hasil Tiap Pengujian


Perangkuman data hasil tiap pengujian mencakup tiga hal sebagai berikut:
 Tujuan perangkuman data hasil pengujian.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 24 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

 Cara membuat rangkuman data hasil pengujian.


 Cara memastikan hasil rangkuman dengan benar.

a. Tujuan Perangkuman Data Hasil Pengujian


Perangkuman data hasil pengujian mempunyai tujuan untuk memudahkan
analisis data hasil pengujian, agar dapat dinyatakan bahwa memenuhi atau
tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan.

b. Cara Membuat Rangkuman Data Hasil Pengujian


Cara membuat rangkuman data hasil pengujian dapat dilakukan dengan cara
menyalin data hasil tiap pengujian ke dalam formulir atau tabel rangkuman.

c. Cara Memastikan Hasil Rangkuman Dengan Benar


Kepastian bahwa hasil rangkuman telah dibuat dengan benar dapat diperiksa
melalui kesesuaian antara data hasil pengujian yang tercantum dalam lembar
rangkuman dengan data hasil pengujian yang tercantum dalam tiap formulir
pengujian.

4.3.3 Penarikan Kesimpulan Awal Berdasarkan Rangkuman Data


Penarikan kesimpulan awal berdasarkan rangkuman data mencakup tiga hal
sebagai berikut:
 Cara membuat kesimpulan.
 Contoh membuat kesimpulan.
 Cara memastikan kesimpulan yang disusun adalah sesuai.

a. Cara Membuat Kesimpulan


Kesimpulan data hasil pengujian tiap jenis bahan dapat dibuat dengan cara
membandingkan data hasil pengujian dengan spesifikasi atau rancangan
(design) yang ditetapkan. Apabila data hasil pengujian tidak sesuai dengan
spesifikasi atau desain, maka bahan yang diuji dinyatakan tidak memenuhi
syarat sebagai beton aspal.

b. Contoh Membuat Kesimpulan


Misal data hasil pengujian penetrasi aspal keras Pen 60 sebelum dan sesudah
kehilangan berat adalah 65 dmm dan 34 dmm. Spesifikasi menyatakan bahwa
penetrasi setelah kehilangan berat harus sekurang-kurangnya 54 persen.
Karena penetrasi setelah kehilangan berat adalah 34 dmm (52 persen terhadap
penetrasi sebelum kehilangan berat, maka ditinjau dari penetrasi setelah
kehilangan berat, aspal keras yang diuji dinyatakan tidak memenuhi syarat
untuk beton aspal.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 25 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

c. Cara Memastikan Kesimpulan Yang Disusun Adalah Sesuai


Kepastian bahwa kesimpulan yang disusun adalah sesuai dengan data hasil
pengujian dapat diketahui dengan cara membandingkan kembali data hasil
pengujian dengan spesifikasi dan kemudian memeriksa kesesuain kesimpulan
yang ditetapkan.

4.4 Pembuatan Laporan Hasil Pengujian


Terdapat tiga hal yang tercakup dalam pembuatan laporan hasil pengujian. Ketiga hal
tersebut adalah sebagai berikut:
 Perangkuman seluruh hasil pengujian.
 Penyusunan laporan hasil pengujian sesuai dengan format.
 Penyampaian laporan hasil pengujian.

4.4.1 Perangkuman Seluruh Hasil Pengujian


Perangkuman seluruh hasil pengujian mencakup tiga hal sebagai berikut:
 Cara menginventarisasi seluruh hasil pengujian.
 Cara merangkum seluruh hasil pengujian.
 Cara menyusun rangkuman seluruh hasil pengujian.

a. Cara Menginventarisasi Seluruh Hasil Pengujian


Inventarisasi seluruh hasil pengujian dapat dilakukan melalui pemeriksaan
kembali perintah atasan tentang pengujian yang harus dilakukan.

b. Cara Merangkum Seluruh Hasil Pengujian


Seluruh hasil pengujian dapat dirangkum berdasarkan hasil pengujian tiap jenis
bahan. Selanjutnya, data pada tiap tabel dirangkum menjadi tabel yang
merangkum seluruh hasil pengujian dan percobaan.

c. Cara Menyusun Rangkuman Seluruh Hasil Pengujian


Rangkuman hasil pengujian dan percobaan dapat disusun menurut urutan
sebagai berikut:
 Rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian bahan
 Rangkuman hasil pengujian aspal.
 Rangkuman hasil pengujian agregat kasar.
 Rangkuman hasil pengujian agregat halus.
 Rangkuman hasil pengujian bahan pengisi (filler).
 Kesimpulan hasil pengujian bahan beton aspal.
 Rumusan Campuran Kerja dan rangkuman hasil percobaan
 Rumusan Campuran Kerja.
 Rangkuman hasil percobaan.
 Rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian pekerjaan lapangan.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 26 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

4.4.2 Penyusunan Laporan Hasil Pengujian Sesuai Dengan Format


Penyusunan laporan hasil pengujian sesuai dengan format mencakup tiga hal
sebagai berikut:
 Cara menyusun laporan hasil pengujian.
 Cara menysesuiakan format untuk menyusun laporan.
 Cara menyusun laporan pengujian dengan benar.

a. Cara Menyusun Laporan Hasil Pengujian


Susunan laporan hasil pengujian harus mencantumkan dua kelompok data dan
informasi, yaitu kelompok data utam dan kelompok data penunjang.
Data utama menyangkut data yang diperoleh melalui pengujian, sedangkan
data penunjang menyangkut, antara lain, data dan informasi sebagai berikut:
 Instansi/perusahaan yang melaksanakan pengujian.
 Instansi/perusahaan dan proyek yang menggunakan jasa pengujian.
 Nama teknisi yang membuat laporan.
 Nama pejabat yang memberi tugas untuk melaksanakan pengujian.
Contoh lembar rangkuman dan kesimpulan data hasil pengujian ditunjukkan
pada lampiran dengan susunan sebagai berikut:
 Lampiran 1. Contoh rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian bahan
beton aspal
A. Rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian aspal.
B. Rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian agregat kasar.
C. Rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian agregat halus.
D. Rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian bahan pengisi (filler).
E. Kesimpulan hasil pengujian bahan beton aspal.
 Lampiran 2. Contoh Rumusan Campuran Kerja dan rangkuman hasil
percobaan
A. Rumusan Campuran Kerja (CRK = JMF).
B. Rangkuman hasil percobaan.
 Lampiran 3. Contoh rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian pekerjaan
lapangan

b. Cara Menysesuiakan Format Untuk Menyusun Laporan


Format untuk menyusun laporan hasil pengujian perlu mencakup dua hal, yaitu
surat pengantar dan rangkuman hasil pengujian dan percobaan.

c. Cara Menyusun Laporan Pengujian Dengan Benar


Laporan hasil pengujian dapat disusun dengan diawali oleh surat pengantar
dan kemudian diikuti dengan rangkuman hasil pengujian dan percobaan.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 27 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

4.4.3 Penyampaian Laporan Hasil Pengujian Kepada Atasan


Penyampaian laporan hasil pengujian kepada atasan mencakup tiga hal sebagai
berikut:
 Cara menyampaikan laporan hasil pengujian kepada atasan.
 Prosedur menyampaikan laporan hasil pengujian kepada atasan.
 Cara memastikan laporan hasil pengujian kepada atasan.

a. Cara Menyampaikan Laporan Hasil Pengujian Kepada Atasan


Laporan hasil pengujian kepada atasan dapat disampaikan langsung kepada
atasan atau melalui petugas yang ditunjuk, atau sekretaris atasan (bila atas
mempunyai sekretaris).

b. Prosedur Menyampaikan Laporan Hasil Pengujian Kepada Atasan


Prosedur penyampaian laporan hasil pengujian kepada atasa harus mengikuti
Procedure Operasi Standar (POS) yang ditentukan.

c. Cara Memastikan Laporan Hasil Pengujian Kepada Atasan


Untuk memastikan bahwa laporan hasil pengujian telah disampaikan kepada
atasan adalah dengan cara menggunakan tanda bukti penerimaan laporan.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 28 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK MENCAPAI KOMPETENSI

5.1 Sumber Daya Manusia


5.1.1 Instruktur
Instruktur dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran instruktur adalah untuk:
a. Membantu peserta untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing peserta melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam
tahap belajar.
c. Membantu peserta untuk memahami konsep dan praktek baru dan untuk
menjawab pertanyaan peserta mengenai proses belajar.
d. Membantu peserta untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain
yang diperlukan untuk belajar.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.

5.1.2 Penilai
Penilai melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat
kerja. Penilai akan:
a. Melaksanakan penilaian apabila peserta telah siap dan merencanakan proses
belajar dan penilaian selanjutnya dengan peserta.
b. Menjelaskan kepada peserta mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan
merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan peserta.
c. Mencatat pencapaian/perolehan peserta.

5.1.3 Teman Kerja/Sesama Peserta Pelatihan


Teman kerja/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan
bantuan. Peserta juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka.
Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat
tim dalam lingkungan belajar/kerja dan dapat meningkatkan pengalaman belajar
peserta.

5.2 Sumber-sumber Kepustakaan (Buku Informasi)


5.2.1 Sumber Pustaka Penunjang Pelatihan
Sumber pustaka yang menunjang langsung pelatihan adalah:
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem
Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum.
 Spesifikasi Umum Bina Marga 2010.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 29 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

5.2.2 Sumber-sumber Bacaan Yang Dapat Digunakan


Untuk menunjang pelatihan, beberapa sumber bacaan yang dapat digunakan
adalah sebagai berikut:
a. Bina Marga. Manual Pekerjaan Campuran Beraspal Panas. Jakarta, 2002.
b. Asphalt Institute. Principles of Construction of Hot-Mix Asphalt Pavements,
Manual Series No. 22 (MS-22). January 1983.
c. Asphalt Institue. The Asphalt Handbook. Manual Series No. 4 (MS-4), 7th
Edition. 2007.
d. Undang-undang Jalan Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 Tentang
Jalan.
e. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa
Konstruksi.
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Tentang
Jalan.
g. Peraturan-peraturan lain sebagai pengganti peraturan di atas.

5.3 Daftar Peralatan


Peralatan yang diperlukan untuk membuat laporan adalah komputer dan printer,
disamping meja tulis dan kursi.

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Halaman 30 dari 30
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Lampiran 1: Contoh rangkuman hasil pengujian tiap jenis bahan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul


Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 1a. Contoh formulir rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian bahan beton aspal
DEPARTEMEN PEKERJAAN
PUSAT PENELITIAN UMUM
DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
BADAN
BADAN PEMBINAAN PENELITIAN
KONSTRUKSI DAN
DAN SUMBER PENGEMBANGAN
DAYA MANUSIA PEKERJAAN UMUM
PUSATJalan A. H.
PEMBINAAN NasutionDAN
KOMPETENSI No. 264 PO
PELATIHAN BOX 2 Bandung 40294 Telpon (022) 7092251
KONSTRUKSI

A. RANGKUMAN DAN KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN ASPAL


DATA CONTOH/BAHAN
Nomor contoh : … Tanggal penerimaan contoh : …
Jenis aspal : Aspal Keras Pen … Nama pengirim contoh : …
Berat contoh : … kg Nama penerima contoh : …
Pengirim contoh* : … Pemberi tugas pengujian : …
*Nama pekerjaan, proyek, atau perusahaan

HASIL
JENIS PENGUJIAN SPESIFIKASI KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN
PENGUJIAN
Penetrasi (dmm) ... 60-70 Memenuhi syarat
(SNI 06-2456-1991)
Tidak memenuhi syarat
0
Titik lembek ( C) ... >48 Memenuhi syarat
(SNI 06-2434-1991)
Tidak memenuhi syarat
Daktilitas (cm) ... >100 Memenuhi syarat
(SNI 06-2432-1991)
Tidak memenuhi syarat
0
Titik nyala ( C) ... >232 Memenuhi syarat
(SNI 06-2433-1991)
Tidak memenuhi syarat
Kelarutan bitumen (%) ... >99 Memenuhi syarat
(RSNI M-04-2004)
Tidak memenuhi syarat
Berat jenis ... >1,0 Memenuhi syarat
Tidak memenuhi syarat
Kehilangan berat dengan cara A (%) ... <0,8 Memenuhi syarat
(SNI 06-2440-1991)
Tidak memenuhi syarat
Penetrasi setelah kehilangan berat (%) ... >54 Memenuhi syarat
(SNI 06-2456-1991)
Tidak memenuhi syarat

Kesimpulan: Contoh aspal keras Memenuhi syarat/spesifikasi untuk beton aspal


Tidak memenuhi syarat/spesifikasi untuk beton aspal

PERANGKUMAN HASIL PENGUJIAN PEMERIKSAAN RANGKUMAN HASIL PENGUJIAN


Tanggal :… Tanggal :…
Nama perangkum : … Nama pemeriksa :…
Tanda tangan : Tanda tangan :
(tanda tangan) (tanda tangan)

Judul Modul: Melakukan Pengujian Material Aspal


Halaman L1-1 dari 5
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Lampiran 1: Contoh rangkuman hasil pengujian tiap jenis bahan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul


Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 1a. Contoh formulir rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian bahan beton aspal
(lanjutan)

DEPARTEMEN PEKERJAAN
PUSAT PENELITIAN UMUM
DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
BADAN
BADAN PEMBINAAN PENELITIAN
KONSTRUKSI DAN
DAN SUMBER PENGEMBANGAN
DAYA MANUSIA PEKERJAAN UMUM
PUSATJalan A. H.
PEMBINAAN NasutionDAN
KOMPETENSI No. 264 PO
PELATIHAN BOX 2 Bandung 40294 Telpon (022) 7092251
KONSTRUKSI

B. RANGKUMAN DAN KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN AGREGAT KASAR


DATA CONTOH/BAHAN
Nomor contoh : … Tanggal penerimaan contoh : …
Jenis bahan : … Nama pengirim contoh : …
Berat contoh : … kg Nama penerima contoh : …
Pengirim contoh* : … Pemberi tugas pengujian : …
*Nama pekerjaan, proyek, atau perusahaan

HASIL KESIMPULAN HASIL


JENIS PENGUJIAN SPESIFIKASI
PENGUJIAN PENGUJIAN
Berat jenis curah (bulk specific gravity) … - Memenuhi syarat
(SNI 1969 : 2008)
Tidak memenuhi syarat
Berat jenis jenuh kering permukaan … - Memenuhi syarat
(saturated surface dry, SSD)
(SNI 1969 : 2008) Tidak memenuhi syarat
Berat jenis semu (apparent specific gravity) … - Memenuhi syarat
(SNI 1969 : 2008)
Tidak memenuhi syarat
Penyerapan (%) … Maks. 3 Memenuhi syarat
(SNI 1969 : 2008)
Tidak memenuhi syarat
Keausan dengan Mesin Los Angeles (%) … Maks. 40 Memenuhi syarat
(SNI 2417 : 2008)
Tidak memenuhi syarat
Kelekatan terhadap aspal … Min. 95  Memenuhi syarat
(SNI 2439 : 2011)
Tidak memenuhi syarat
Angularitas (%) … 95/90 Memenuhi syarat
(DoT’s Pennsylvania Test Method, PTM
No.621) Tidak memenuhi syarat
Partikel Pipih dan lonjong (%) … Maks. 10 Memenuhi syarat
(SNI 03-4137-1996)
Tidak memenuhi syarat

Kesimpulan: Contoh agregat kasar Memenuhi syarat/spesifikasi untuk beton aspal


Tidak memenuhi syarat/spesifikasi untuk beton aspal

PERANGKUMAN HASIL PENGUJIAN PEMERIKSAAN RANGKUMAN HASIL PENGUJIAN


Tanggal :… Tanggal :…
Nama penguji :… Nama pemeriksa :…
Tanda tangan : Tanda tangan :
(tanda tangan) (tanda tangan)

Judul Modul: Melakukan Pengujian Material Aspal


Halaman L1-2 dari 5
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Lampiran 1: Contoh rangkuman hasil pengujian tiap jenis bahan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul


Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 1a. Contoh formulir rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian bahan beton aspal
(lanjutan)
DEPARTEMEN PEKERJAAN
PUSAT PENELITIAN UMUM
DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
BADAN
BADAN PEMBINAAN PENELITIAN
KONSTRUKSI DAN
DAN SUMBER PENGEMBANGAN
DAYA MANUSIA PEKERJAAN UMUM
PUSATJalan A. H.
PEMBINAAN NasutionDAN
KOMPETENSI No. 264 PO
PELATIHAN BOX 2 Bandung 40294 Telpon (022) 7092251
KONSTRUKSI

C. RANGKUMAN HASIL DAN KESIMPULAN PENGUJIAN AGREGAT HALUS


DATA CONTOH/BAHAN
Nomor contoh : … Tanggal penerimaan contoh : …
Jenis bahan : … Nama pengirim contoh : …
Berat contoh : … kg Nama penerima contoh : …
Pengirim contoh* : … Pemberi tugas pengujian : …
*Nama pekerjaan, proyek, atau perusahaan

HASIL KESIMPULAN HASIL


JENIS PENGUJIAN SPESIFIKASI
PENGUJIAN PENGUJIAN
Berat jenis curah (bulk specific gravity) … - Memenuhi syarat
(SNI 1970-2008)
Tidak memenuhi syarat
Berat jenis semu (apparent specific gravity) … - Memenuhi syarat
(SNI 1970 : 2008)
Tidak memenuhi syarat
Penyerapan (%) … Maks. 3 Memenuhi syarat
(SNI 1970 : 2008)
Tidak memenuhi syarat
Setara pasir(sand equivalent) … Min. 60 Memenuhi syarat
(SNI 03-4428-1997)
Tidak memenuhi syarat
Bahan lolos saringan No. 200 (%) … Maks. 8 Memenuhi syarat
(SNI 03-1968-1990)
Tidak memenuhi syarat

Kesimpulan: Contoh agregat halus Memenuhi syarat/spesifikasi untuk beton aspal


Tidak memenuhi syarat/spesifikasi untuk beton aspal

PERANGKUMAN HASIL PENGUJIAN PEMERIKSAAN RANGKUMAN HASIL PENGUJIAN


Tanggal :… Tanggal :…
Nama penguji :… Nama pemeriksa :…
Tanda tangan : Tanda tangan :
(tanda tangan) (tanda tangan)

Judul Modul: Melakukan Pengujian Material Aspal


Halaman L1-3 dari 5
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Lampiran 1: Contoh rangkuman hasil pengujian tiap jenis bahan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul


Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 1a. Contoh formulir rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian bahan beton aspal
(lanjutan)
DEPARTEMEN PEKERJAAN
PUSAT PENELITIAN UMUM
DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
BADAN
BADAN PEMBINAAN PENELITIAN
KONSTRUKSI DAN
DAN SUMBER PENGEMBANGAN
DAYA MANUSIA PEKERJAAN UMUM
PUSATJalan A. H.
PEMBINAAN NasutionDAN
KOMPETENSI No. 264 PO
PELATIHAN BOX 2 Bandung 40294 Telpon (022) 7092251
KONSTRUKSI

D. RANGKUMAN DAN KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN BAHAN PENGISI (FILLER)


DATA CONTOH/BAHAN
Nomor contoh : … Tanggal penerimaan contoh : …
Jenis bahan : … Nama pengirim contoh : …
Berat contoh : … kg Nama penerima contoh : …
Pengirim contoh* : … Pemberi tugas pengujian : …
*Nama pekerjaan, proyek, atau perusahaan

HASIL KESIMPULAN HASIL


JENIS PENGUJIAN SPESIFIKASI
PENGUJIAN PENGUJIAN
Berat jenis … - Memenuhi syarat
(SNI 15-2531-1991)
Tidak memenuhi syarat
Bahan lolos saringan No. 200 (%) … Min. 75 Memenuhi syarat
(SNI 03-4142-1996)
Tidak memenuhi syarat

Kesimpulan: Contoh bahan pengisi (filler) Memenuhi syarat/spesifikasi untuk beton aspal
Tidak memenuhi syarat/spesifikasi untuk beton aspal

PERANGKUMAN HASIL PENGUJIAN PEMERIKSAAN RANGKUMAN HASIL PENGUJIAN


Tanggal :… Tanggal :…
Nama penguji :… Nama pemeriksa :…
Tanda tangan : Tanda tangan :
(tanda tangan) (tanda tangan)

Judul Modul: Melakukan Pengujian Material Aspal


Halaman L1-4 dari 5
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Lampiran 1: Contoh rangkuman hasil pengujian tiap jenis bahan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul


Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 1a. Contoh formulir rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian bahan beton aspal
(lanjutan)
DEPARTEMEN PEKERJAAN
PUSAT PENELITIAN UMUM
DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
BADAN
BADAN PEMBINAAN PENELITIAN
KONSTRUKSI DAN
DAN SUMBER PENGEMBANGAN
DAYA MANUSIA PEKERJAAN UMUM
PUSATJalan A. H.
PEMBINAAN NasutionDAN
KOMPETENSI No. 264 PO
PELATIHAN BOX 2 Bandung 40294 Telpon (022) 7092251
KONSTRUKSI

E. KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN BAHAN BETON ASPAL


DATA CONTOH/BAHAN
Nomor contoh : … Jenis bahan : …
… …
… …
… …
Pengirim contoh* : … Pemberi tugas pengujian : …
*Nama pekerjaan, proyek, atau perusahaan

JENIS BAHAN KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN


Aspal keras Pen 60 Memenuhi spesifikasi
Tidak memenuhi spesifikasi
Agregat kasar Memenuhi spesifikasi
Tidak memenuhi spesifikasi
Agregat halus Memenuhi spesifikasi
Tidak memenuhi spesifikasi
Bahan pengisi (filler) Memenuhi spesifikasi
Tidak memenuhi spesifikasi

PENARIKAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN KESIMPULAN


Tanggal :… Tanggal :…
Nama petugas : … Nama pejabat :…
Tanda tangan : Tanda tangan :
(tanda tangan) (tanda tangan)

Judul Modul: Melakukan Pengujian Material Aspal


Halaman L1-5 dari 5
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Lampiran 1: Contoh rangkuman hasil pengujian tiap jenis bahan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul


Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 1b. Contoh rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian bahan beton aspal
DEPARTEMEN PEKERJAAN
PUSAT PENELITIAN UMUM
DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
BADAN
BADAN PEMBINAAN PENELITIAN
KONSTRUKSI DAN
DAN SUMBER PENGEMBANGAN
DAYA MANUSIA PEKERJAAN UMUM
PUSATJalan A. H.
PEMBINAAN NasutionDAN
KOMPETENSI No. 264 PO
PELATIHAN BOX 2 Bandung 40294 Telpon (022) 7092251
KONSTRUKSI

A. RANGKUMAN DAN KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN ASPAL


DATA CONTOH/BAHAN
Nomor contoh : ASP-01/PT JR Tanggal penerimaan contoh : 15 April 2013
Jenis aspal : Aspal Keras Pen 60 Nama pengirim contoh : Mamik
Berat contoh : 1,5 kg Nama penerima contoh : Abdul Kadir
Pengirim contoh* : PT. Jaya Raya Pemberi tugas pengujian : Kepala Lab Beton Aspal
*Nama pekerjaan, proyek, atau perusahaan

HASIL
JENIS PENGUJIAN SPESIFIKASI KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN
PENGUJIAN
Penetrasi (dmm) 65 60-70  Memenuhi syarat
(SNI 06-2456-1991)
Tidak memenuhi syarat
0
Titik lembek ( C) 50,5 >48  Memenuhi syarat
(SNI 06-2434-1991)
Tidak memenuhi syarat
Daktilitas (cm) >140 >100  Memenuhi syarat
(SNI 06-2432-1991)
Tidak memenuhi syarat
0
Titik nyala ( C) 316 >232  Memenuhi syarat
(SNI 06-2433-1991)
Tidak memenuhi syarat
Kelarutan bitumen (%) 99,9 >99  Memenuhi syarat
(RSNI M-04-2004)
Tidak memenuhi syarat
Berat jenis 1,034 >1,0  Memenuhi syarat
Tidak memenuhi syarat
Kehilangan berat dengan cara A (%) 0,013 <0,8  Memenuhi syarat
(SNI 06-2440-1991)
Tidak memenuhi syarat
Penetrasi setelah kehilangan berat (%) 55 >54  Memenuhi syarat
(SNI 06-2456-1991)
Tidak memenuhi syarat

Kesimpulan: Contoh aspal keras  Memenuhi syarat/spesifikasi untuk beton aspal


Tidak memenuhi syarat/spesifikasi untuk beton aspal

PERANGKUMAN HASIL PENGUJIAN PEMERIKSAAN RANGKUMAN HASIL PENGUJIAN


Tanggal : 22 April 2013 Tanggal : 23 April 2013
Nama perangkum : Rudi Sudigna Nama pemeriksa : Drs. Mali Hermali
Tanda tangan : Tanda tangan :
(tanda tangan) (tanda tangan)

Judul Modul: Melakukan Pengujian Material Aspal


Halaman L1-1 dari 5
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Lampiran 1: Contoh rangkuman hasil pengujian tiap jenis bahan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul


Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 1b. Contoh rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian bahan beton aspal (lanjutan)

DEPARTEMEN PEKERJAAN
PUSAT PENELITIAN UMUM
DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
BADAN
BADAN PEMBINAAN PENELITIAN
KONSTRUKSI DAN
DAN SUMBER PENGEMBANGAN
DAYA MANUSIA PEKERJAAN UMUM
PUSATJalan A. H.
PEMBINAAN NasutionDAN
KOMPETENSI No. 264 PO
PELATIHAN BOX 2 Bandung 40294 Telpon (022) 7092251
KONSTRUKSI

B. RANGKUMAN DAN KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN AGREGAT KASAR


DATA CONTOH/BAHAN
Nomor contoh : AGK-01/PT JR Tanggal penerimaan contoh : 15 April 2013
Jenis bahan : Agregat kasar Nama pengirim contoh : Mamik
Berat contoh : 10 kg Nama penerima contoh : Abdul Kadir
Pengirim contoh* : PT. Jaya Raya Pemberi tugas pengujian : Kepala Lab Beton Aspal
*Nama pekerjaan, proyek, atau perusahaan

HASIL KESIMPULAN HASIL


JENIS PENGUJIAN SPESIFIKASI
PENGUJIAN PENGUJIAN
Berat jenis curah (bulk specific gravity) 2,612 - Memenuhi syarat
(SNI 1969 : 2008)
Tidak memenuhi syarat
Berat jenis jenuh kering permukaan 2,667 - Memenuhi syarat
(saturated surface dry, SSD)
(SNI 1969 : 2008) Tidak memenuhi syarat
Berat jenis semu (apparent specific gravity) 2,764 - Memenuhi syarat
(SNI 1969 : 2008)
Tidak memenuhi syarat
Penyerapan (%) 2,120 Maks. 3  Memenuhi syarat
(SNI 1969 : 2008)
Tidak memenuhi syarat
Keausan dengan Mesin Los Angeles (%) 19 Maks. 40  Memenuhi syarat
(SNI 2417 : 2008)
Tidak memenuhi syarat
Kelekatan terhadap aspal 95+ Min. 95  Memenuhi syarat
(SNI 2439 : 2011)
Tidak memenuhi syarat
Angularitas (%) 100/99 95/90  Memenuhi syarat
(DoT’s Pennsylvania Test Method, PTM
No.621) Tidak memenuhi syarat
Partikel Pipih dan lonjong (%) 3,5 Maks. 10  Memenuhi syarat
(SNI 03-4137-1996)
Tidak memenuhi syarat

Kesimpulan: Contoh agregat kasar  Memenuhi syarat/spesifikasi untuk beton aspal


Tidak memenuhi syarat/spesifikasi untuk beton aspal

PERANGKUMAN HASIL PENGUJIAN PEMERIKSAAN RANGKUMAN HASIL PENGUJIAN


Tanggal : 22 April 2013 Tanggal : 23 April 2013
Nama penguji : Rudi Sudigna Nama pemeriksa : Drs. Mali Hermali
Tanda tangan : Tanda tangan :
(tanda tangan) (tanda tangan)

Judul Modul: Melakukan Pengujian Material Aspal


Halaman L1-2 dari 5
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Lampiran 1: Contoh rangkuman hasil pengujian tiap jenis bahan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul


Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 1b. Contoh rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian bahan beton aspal (lanjutan)
DEPARTEMEN PEKERJAAN
PUSAT PENELITIAN UMUM
DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
BADAN
BADAN PEMBINAAN PENELITIAN
KONSTRUKSI DAN
DAN SUMBER PENGEMBANGAN
DAYA MANUSIA PEKERJAAN UMUM
PUSATJalan A. H.
PEMBINAAN NasutionDAN
KOMPETENSI No. 264 PO
PELATIHAN BOX 2 Bandung 40294 Telpon (022) 7092251
KONSTRUKSI

C. RANGKUMAN HASIL DAN KESIMPULAN PENGUJIAN AGREGAT HALUS


DATA CONTOH/BAHAN
Nomor contoh : AGH-01/PT JR Tanggal penerimaan contoh : 15 April 2013
Jenis bahan : Agregat halus Nama pengirim contoh : Mamik
Berat contoh : 1 kg Nama penerima contoh : Abdul Kadir
Pengirim contoh* : PT. Jaya Raya Pemberi tugas pengujian : Kepala Lab Beton Aspal
*Nama pekerjaan, proyek, atau perusahaan

HASIL KESIMPULAN HASIL


JENIS PENGUJIAN SPESIFIKASI
PENGUJIAN PENGUJIAN
Berat jenis curah (bulk specific gravity) 2,74 - Memenuhi syarat
(SNI 1970-2008)
Tidak memenuhi syarat
Berat jenis semu (apparent specific gravity) 2,84 - Memenuhi syarat
(SNI 1970 : 2008)
Tidak memenuhi syarat
Penyerapan (%) 1,30 Maks. 3  Memenuhi syarat
(SNI 1970 : 2008)
Tidak memenuhi syarat
Setara pasir(sand equivalent) 65 Min. 60  Memenuhi syarat
(SNI 03-4428-1997)
Tidak memenuhi syarat
Bahan lolos saringan No. 200 (%) 6 Maks. 8  Memenuhi syarat
(SNI 03-1968-1990)
Tidak memenuhi syarat

Kesimpulan: Contoh agregat halus  Memenuhi syarat/spesifikasi untuk beton aspal


Tidak memenuhi syarat/spesifikasi untuk beton aspal

PERANGKUMAN HASIL PENGUJIAN PEMERIKSAAN RANGKUMAN HASIL PENGUJIAN


Tanggal : 22 April 2013 Tanggal : 23 April 2013
Nama penguji : Rudi Sudigna Nama pemeriksa : Drs. Mali Hermali
Tanda tangan : Tanda tangan :
(tanda tangan) (tanda tangan)

Judul Modul: Melakukan Pengujian Material Aspal


Halaman L1-3 dari 5
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Lampiran 1: Contoh rangkuman hasil pengujian tiap jenis bahan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul


Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 1b. Contoh rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian bahan beton aspal (lanjutan)
DEPARTEMEN PEKERJAAN
PUSAT PENELITIAN UMUM
DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
BADAN
BADAN PEMBINAAN PENELITIAN
KONSTRUKSI DAN
DAN SUMBER PENGEMBANGAN
DAYA MANUSIA PEKERJAAN UMUM
PUSATJalan A. H.
PEMBINAAN NasutionDAN
KOMPETENSI No. 264 PO
PELATIHAN BOX 2 Bandung 40294 Telpon (022) 7092251
KONSTRUKSI

D. RANGKUMAN DAN KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN BAHAN PENGISI (FILLER)


DATA CONTOH/BAHAN
Nomor contoh : AGB-01/PT JR Tanggal penerimaan contoh : 15 April 2013
Jenis bahan : Bahan pengisi Nama pengirim contoh : Mamik
Berat contoh : 5 kg Nama penerima contoh : Abdul Kadir
Pengirim contoh* : PT. Jaya Raya Pemberi tugas pengujian : Kepala Lab Beton Aspal
*Nama pekerjaan, proyek, atau perusahaan

HASIL KESIMPULAN HASIL


JENIS PENGUJIAN SPESIFIKASI
PENGUJIAN PENGUJIAN
Berat jenis 3,10 - Memenuhi syarat
(SNI 15-2531-1991)
Tidak memenuhi syarat
Bahan lolos saringan No. 200 (%) 97,4 Min. 75  Memenuhi syarat
(SNI 03-4142-1996)
Tidak memenuhi syarat

Kesimpulan: Contoh bahan pengisi (filler)  Memenuhi syarat/spesifikasi untuk beton aspal
Tidak memenuhi syarat/spesifikasi untuk beton aspal

PERANGKUMAN HASIL PENGUJIAN PEMERIKSAAN RANGKUMAN HASIL PENGUJIAN


Tanggal : 22 April 2013 Tanggal : 23 April 2013
Nama penguji : Rudi Sudigna Nama pemeriksa : Drs. Mali Hermali
Tanda tangan : Tanda tangan :
(tanda tangan) (tanda tangan)

Judul Modul: Melakukan Pengujian Material Aspal


Halaman L1-4 dari 5
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Lampiran 1: Contoh rangkuman hasil pengujian tiap jenis bahan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul


Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 1b. Contoh rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian bahan beton aspal (lanjutan)
DEPARTEMEN PEKERJAAN
PUSAT PENELITIAN UMUM
DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
BADAN
BADAN PEMBINAAN PENELITIAN
KONSTRUKSI DAN
DAN SUMBER PENGEMBANGAN
DAYA MANUSIA PEKERJAAN UMUM
PUSATJalan A. H.
PEMBINAAN NasutionDAN
KOMPETENSI No. 264 PO
PELATIHAN BOX 2 Bandung 40294 Telpon (022) 7092251
KONSTRUKSI

E. KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN BAHAN BETON ASPAL


DATA CONTOH/BAHAN
Nomor contoh :  ASP-01/PT JR Jenis bahan :  Aspal keras Pen 60
 AGK-01/PT JR  Agregat kasar
 AGH-01/PT JR  Agregat haslus
 AGB-01/PT JR  Bahan pengisi
Pengirim contoh* : PT. Jaya Raya Pemberi tugas pengujian : Kepala Lab Beton Aspal
*Nama pekerjaan, proyek, atau perusahaan

JENIS BAHAN KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN


Aspal keras Pen 60  Memenuhi spesifikasi
Tidak memenuhi spesifikasi
Agregat kasar  Memenuhi spesifikasi
Tidak memenuhi spesifikasi
Agregat halus  Memenuhi spesifikasi
Tidak memenuhi spesifikasi
Bahan pengisi (filler)  Memenuhi spesifikasi
Tidak memenuhi spesifikasi

PENARIKAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN KESIMPULAN


Tanggal : 27 April 2013 Tanggal : 28 April 2013
Nama petugas : Rudi Sudigna Nama pejabat : Drs. Mali Hermali
Tanda tangan : Tanda tangan :
(tanda tangan) (tanda tangan)

Judul Modul: Melakukan Pengujian Material Aspal


Halaman L1-5 dari 5
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Lampiran 2: Contoh Rumusan Campuran Kerja dan rangkuman hasil percobaan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul


Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 2a. Contoh Formulir Rumusan Campuran Kerja dan rangkuman hasil percobaan
DEPARTEMEN PEKERJAAN
PUSAT PENELITIAN UMUM
DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
BADAN
BADAN PEMBINAAN PENELITIAN
KONSTRUKSI DAN
DAN SUMBER PENGEMBANGAN
DAYA MANUSIA PEKERJAAN UMUM
Jalan A. H. Nasution No. 264 PO BOX 2
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSIBandung 40294 Telpon (022) 7092251
A. RUMUSAN CAMPURAN KERJA (RCK = JMF) BETON ASPAL
DATA PROYEK
Nama proyek : Proyek … Pemberi tugas : …
pengujian
Lokasi proyek : km …+… - km …+… (…)
Nama kontraktor :…

SIFAT-SIFAT BETON ASPAL SATUAN RUMUSAN SPESIFIKASI


 Kadar aspal optimum (%) … -
3
 Kepadatan Standar Kerja (JSD) (ton/m ) … Menurut jumlah contoh
 Rongga terisi aspal (VFB) (%) … Min 65
 Rongga udara Marshall (VIM) (%) … 3-5
 Rongga dalam agregat (VMA) (%) … Min 15
 Rongga udara pada kepadatan maskimum (VIM PRD) (%) … Min 2,5
 Stabilitas kg … Min 800
 Kelelehan (flow) mm … Min 3
 Hasil bagi Marshall (Marshall Quotient) kg/mm … Min 250
 Stabilitas sisa (%) … Min 90
 Proporsi bahan untuk tiap kali pencampuran (batch)
 Agregat dari bin panas I (%) … -
 Agregat dari bin panas II (%) … -
 Agregat dari bin panas III (%) … -
 Agregat dari bin panas IV (%) … -
 Bahan pengisi (filler) (%) … -
 Aspal (%) … -
 Gradasi (berat bahan yang lolos) (%) 
 Toleransi kadar aspal (%)
0
C - +0,3
 Toleransi agregat lolos #4 dan yang lebih kasar (%) detik - +5,0
 Toleransi agregat lolos #8 (%)
0
C - +3,0
 Toleransi bahan lolos #200(%)
0
C - +1,0

PENYUSUNAN RUMUSAN CAMPURAN KERJA PEMERIKSAAN RUMUSAN CAMPURAN KERJA


Tanggal :… Tanggal :…
Nama petugas : … Nama pejabat :…
Tanda tangan : Tanda tangan :
(tanda tangan) (tanda tangan)

Judul Modul: Melakukan Pengujian Material Aspal


Halaman L2-1 dari 2
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Lampiran 2: Contoh Rumusan Campuran Kerja dan rangkuman hasil percobaan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul


Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 2a. Contoh Formulir Rumusan Campuran Kerja dan rangkuman hasil percobaan
(lanjutan)
DEPARTEMEN PEKERJAAN
PUSAT PENELITIAN UMUM
DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
BADAN
BADAN PEMBINAAN PENELITIAN
KONSTRUKSI DAN
DAN SUMBER PENGEMBANGAN
DAYA MANUSIA PEKERJAAN UMUM
PUSATJalan A. H.
PEMBINAAN NasutionDAN
KOMPETENSI No. 264 PO
PELATIHAN BOX 2 Bandung 40294 Telpon (022) 7092251
KONSTRUKSI

B. RANGKUMAN HASIL PERCOBAAN


DATA PROYEK
Nama proyek : Proyek … Pemberi tugas : …
pengujian
Lokasi proyek : km …+… - km …+… (…)
Nama kontraktor :…

HASIL
PERCOBAAN SATUAN SPESIFIKASI
PERCOBAAN
 Percobaan/kalibrasi bukaan pintu bin dingin
 Bukaan pintu Bin I cm … -
 Bukaan pintu Bin II cm … -
 Bukaan pintu Bin III cm … -
 Bukaan pintu Bin IV cm … -
 Percobaan pencampuran di IPA (AMP)
 Suhu pencampuran agregat
0
C … -
 Durasi pencampuran agregat detik … -
 Suhu pencampuran agregat dan aspal
0
C … -
 Durasi pencampuran agregat dan aspal detik … -
 Percobaan penghamparan/pemadatan di lapangan
 Suhu penghamparan
0
C … -
 Suhu pemadatan awal
0
C … -
 Suhu pemadatan antara
0
C … -
 Jumlah lintasan pemadatan awal lintasan* … -
 Jumlah lintasan pemadatan antara lintasan* … -
 Jumlah lintasan pemadatan akhir lintasan* … -
*lintasan = dua kali perjalanan (pulang-pergi) mesin pemadat antara dua batas daerah pemadatan.

PERANGKUMAN HASIL PERCOBAAN PEMERIKSAAN RANGKUMAN HASIL PERCOBAAN


Tanggal :… Tanggal :…
Nama penguji :… Nama :…
Tanda tangan : Tanda tangan :
(tanda tangan) (tanda tangan)

Judul Modul: Melakukan Pengujian Material Aspal


Halaman L2-2 dari 2
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Lampiran 2: Contoh Rumusan Campuran Kerja dan rangkuman hasil percobaan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul


Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 2b. Contoh Rumusan Campuran Kerja dan rangkuman hasil percobaan
DEPARTEMEN PEKERJAAN
PUSAT PENELITIAN UMUM
DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
BADAN
BADAN PEMBINAAN PENELITIAN
KONSTRUKSI DAN
DAN SUMBER PENGEMBANGAN
DAYA MANUSIA PEKERJAAN UMUM
Jalan A. H. Nasution No. 264 PO BOX 2
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSIBandung 40294 Telpon (022) 7092251
A. RUMUSAN CAMPURAN KERJA (RCK = JMF) BETON ASPAL
DATA PROYEK
Nama proyek : Proyek Peningkatan Jalan Pemberi tugas : Kepala Lab oratorium
Cileunyi-Nagreg pengujian Beton Aspal
Lokasi proyek : km 20+000 - km 40+000 (Bdg)
Nama kontraktor : PT. Jaya Raya

SIFAT-SIFAT BETON ASPAL SATUAN RUMUSAN SPESIFIKASI


 Kadar aspal optimum (%) 5,40 -
 Kepadatan Standar Kerja (JSD) 3
(ton/m ) 2,320 Menurut jumlah contoh
 Rongga terisi aspal (VFB) (%) 75,51 Min 65
 Rongga udara Marshall (VIM) (%) 3,61 3-5
 Rongga dalam agregat (VMA) (%) 16,88 Min 15
 Rongga udara pada kepadatan maskimum (VIM PRD) (%) 2,87 Min 2,5
 Stabilitas kg 1.325 Min 800
 Kelelehan (flow) mm 3,6 Min 3
 Hasil bagi Marshall (Marshall Quotient) kg/mm 368 Min 250
 Stabilitas sisa (%) 93 Min 90
 Proporsi bahan untuk tiap kali pencampuran (batch)
 Agregat dari bin panas I (%) 24,6 -
 Agregat dari bin panas II (%) 20,8 -
 Agregat dari bin panas III (%) 14,2 -
 Agregat dari bin panas IV (%) 34,1 -
 Bahan pengisi (filler) (%) 0,9 -
 Aspal (%) 5,4 -
 Gradasi (berat bahan yang lolos) (%) 
 Toleransi kadar aspal (%)
0
C - +0,3
 Toleransi agregat lolos #4 dan yang lebih kasar (%) detik - +5,0
 Toleransi agregat lolos #8 (%)
0
C - +3,0
 Toleransi bahan lolos #200(%)
0
C - +1,0

PENYUSUNAN RUMUSAN CAMPURAN KERJA PEMERIKSAAN RUMUSAN CAMPURAN KERJA


Tanggal : 24 April 2013 Tanggal : 29 April 2013
Nama petugas : Rudi Sudigna Nama pejabat : Drs. Mali Hermali
Tanda tangan : Tanda tangan :
(tanda tangan) (tanda tangan)

Judul Modul: Melakukan Pengujian Material Aspal


Halaman L2-1 dari 2
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Lampiran 2: Contoh Rumusan Campuran Kerja dan rangkuman hasil percobaan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul


Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 2b. Contoh Rumusan Campuran Kerja dan rangkuman hasil percobaan (lanjutan)
DEPARTEMEN PEKERJAAN
PUSAT PENELITIAN UMUM
DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
BADAN
BADAN PEMBINAAN PENELITIAN
KONSTRUKSI DAN
DAN SUMBER PENGEMBANGAN
DAYA MANUSIA PEKERJAAN UMUM
Jalan A. H. Nasution No. 264 PO BOX 2
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSIBandung 40294 Telpon (022) 7092251
B. RANGKUMAN HASIL PERCOBAAN
DATA PROYEK
Nama proyek : Proyek Peningkatan Jalan Pemberi tugas : Kepala Lab oratorium
Cileunyi-Nagreg pengujian Beton Aspal
Lokasi proyek : km 20+000 - km 40+000 (Bdg)
Nama kontraktor : PT. Jaya Raya

HASIL
PERCOBAAN SATUAN SPESIFIKASI
PERCOBAAN
 Percobaan/kalibrasi bukaan pintu bin dingin
 Bukaan pintu Bin I cm 6 -
 Bukaan pintu Bin II cm 11 -
 Bukaan pintu Bin III cm 11 -
 Bukaan pintu Bin IV cm 5 -
 Percobaan pencampuran di IPA (AMP)
 Suhu pencampuran agregat
0
C 165-175 -
 Durasi pencampuran agregat detik 15 -
 Suhu pencampuran agregat dan aspal
0
C 155-165 -
 Durasi pencampuran agregat dan aspal detik 35 -
 Percobaan penghamparan/pemadatan di lapangan
 Suhu penghamparan
0
C 135-140 -
 Suhu pemadatan awal
0
C 125-130 -
 Suhu pemadatan antara
0
C 100-125 -
 Jumlah lintasan pemadatan awal lintasan* 2 -
 Jumlah lintasan pemadatan antara lintasan* 14 -
 Jumlah lintasan pemadatan akhir lintasan* 1 -
*lintasan = dua kali perjalanan (pulang-pergi) mesin pemadat antara dua batas daerah pemadatan.

PERANGKUMAN HASIL PERCOBAAN PEMERIKSAAN RANGKUMAN HASIL PERCOBAAN


Tanggal : 28 April 2013 Tanggal : 29 April 2013
Nama penguji : Rudi Sudigna Nama : Drs. Mali Hermali
Tanda tangan : Tanda tangan :
(tanda tangan) (tanda tangan)

Judul Modul: Melakukan Pengujian Material Aspal


Halaman L2-2 dari 2
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Lampiran 3: Contoh rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian pekerjaan lapangan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 3a. Contoh rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian pekerjaan lapangan
DEPARTEMEN PEKERJAAN
PUSAT PENELITIAN UMUM
DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
BADAN
BADAN PEMBINAAN PENELITIAN
KONSTRUKSI DAN
DAN SUMBER PENGEMBANGAN
DAYA MANUSIA PEKERJAAN UMUM
PUSATJalan A. H.
PEMBINAAN NasutionDAN
KOMPETENSI No. 264 PO
PELATIHAN BOX 2 Bandung 40294 Telpon (022) 7092251
KONSTRUKSI

RANGKUMAN DAN KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN PEKERJAAN LAPANGAN


DATA PROYEK
Nama proyek : … Pemberi tugas : …
pengujian
Lokasi proyek : km …+… - km …+… (…) Tanggal pelaksanaan :
Nama kontraktor :…

TANGGAL HASIL
JENIS PENGUJIAN DESAIN KESIMPULAN
PELAKSANAAN PENGUJIAN
2
Takaran lapis perekat (l/m ) … … 0,5+0,1 Memenuhi syarat
Tidak memenuhi syarat
Kadar aspal beton aspal hasil … … 5,4+0,3 Memenuhi syarat
penghamparan (%)
(SNI 03-6894-2002) Tidak memenuhi syarat
Tebal beton aspal hasil … … 5+0,5 Memenuhi syarat
pemadatan (cm)
Tidak memenuhi syarat
Kepadatan beton aspal hasil … … 98,1 Memenuhi syarat
pemadatan (%)
(SNI 03-6757-2002) Tidak memenuhi syarat

Kesimpulan
Takaran lapis perekat (tack coat), kadar aspal beton aspal Memenuhi syarat
hasil penghamparan di lapangan, serta tebal dan
kepadatan beton aspal hasil pemadatan di lapangan Tidak memenuhi syarat

PENARIKAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN KESIMPULAN


Tanggal :… Tanggal :…
Nama penguji :… Nama pemeriksa :…
Tanda tangan : Tanda tangan :
(tanda tangan) (tanda tangan)

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Lampiran 3-1 dari 1
Buku Informasi Edisi 1: 2013
Lampiran 3: Contoh rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian pekerjaan lapangan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknisi Laboratorium Beton Aspal F45.TLBA.02.008.02

Lampiran 3b. Contoh rangkuman dan kesimpulan hasil pengujian pekerjaan lapangan
DEPARTEMEN PEKERJAAN
PUSAT PENELITIAN UMUM
DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
BADAN
BADAN PEMBINAAN PENELITIAN
KONSTRUKSI DAN
DAN SUMBER PENGEMBANGAN
DAYA MANUSIA PEKERJAAN UMUM
PUSATJalan A. H.
PEMBINAAN NasutionDAN
KOMPETENSI No. 264 PO
PELATIHAN BOX 2 Bandung 40294 Telpon (022) 7092251
KONSTRUKSI

RANGKUMAN DAN KESIMPULAN HASIL PENGUJIAN PEKERJAAN LAPANGAN


DATA PROYEK
Nama proyek : Proyek Peningkatan Jalan Pemberi tugas : Kepala Lab oratorium
Cileunyi-Nagreg pengujian Beton Aspal
Lokasi proyek : km 20+000 - km 40+000 (Bdg) Tanggal pelaksanaan :
Nama kontraktor : PT. Jaya Raya

TANGGAL HASIL
JENIS PENGUJIAN DESAIN KESIMPULAN
PELAKSANAAN PENGUJIAN
2
Takaran lapis perekat (l/m ) 26 April 2013 0,5 0,5+0,1  Memenuhi syarat
Tidak memenuhi syarat
Kadar aspal beton aspal hasil 26 April 2013 5,3 5,4+0,3  Memenuhi syarat
penghamparan (%)
(SNI 03-6894-2002) Tidak memenuhi syarat
Tebal beton aspal hasil 26 April 2013 5,2 5+0,5  Memenuhi syarat
pemadatan (cm)
Tidak memenuhi syarat
Kepadatan beton aspal hasil 26 April 2013 98,3 98,1  Memenuhi syarat
pemadatan (%)
(SNI 03-6757-2002) Tidak memenuhi syarat

Kesimpulan
Takaran lapis perekat (tack coat), kadar aspal beton aspal  Memenuhi syarat
hasil penghamparan di lapangan, serta tebal dan
kepadatan beton aspal hasil pemadatan di lapangan Tidak memenuhi syarat

PENARIKAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN KESIMPULAN


Tanggal : 28 April 2013 Tanggal : 29 April 2013
Nama penguji : Rudi Sudigna Nama pemeriksa : Drs. Mali Hermali
Tanda tangan : Tanda tangan :
(tanda tangan) (tanda tangan)

Judul Modul: Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal


Lampiran 3-2 dari 1
Buku Informasi Edisi 1: 2013

Anda mungkin juga menyukai