Nama:Anisya Faiza Rahman

No :6
Kelas:XI MIPA 3

Judul: Gerbang Dunia Ketiga (Kebangkitan Queen Templart)

Penulis: Zaenal Fanani

Penerbit: Laksana

Kota Terbit: Yogyakarta

Tahun Terbit: 2011

Jumlah Halaman: 438

Pendahuluan Novel Gerbang Dunia Ketiga merupakan salah satu karya Zaenal Fanani.Zaenal
Fanani,lahir di Malang,Jawa Timur,Setamat SMA,ia melanjutkan pendidikannya di
sebuah universitas,tetapi berserakan di jalan.Meski demikian,ia berhasil dalam
bidang lain,yaitu tulis menulis.Kurun masa 1993-1997,ia menulis serial silat
Pendekar Mata Keranjang;Joko Sableng;Pendekar Pedang Seribu
Bayangan.Sementara novel yang telak diterbitkab adalag Madame Kalinyamat;The
Crhonicle of Jengis Khan;Aeromatical dan Gerbang Dunia Ketiga.

Sinopsis Pasangan batu Azmetic dan batu Bingkai Azmetic dipercaya sebagai pembuka
gerbang dunia ketiga. Sebuah dunia baru yang misterius, namun diketahui
menyimpan harta karun yang luar biasa.

Adalah Mr. Durbalin, Xurior, Maliborst, Eqwelim, dan Panglima Edenhart bersekutu
dalam upaya memburu sepasang batu tersebut. Namun, belum juga kedua batu
tersebut didapat, Meldrix membangkitkan Queen Templart dari dunia kegelapan.

Kehadiran Queen Templart begitu menggemparkan, menakutkan, dan tidak bisa

dipercaya. Kebangkitannya bukan semata untuk menasbihkan diri sebagai penguasa
dunia ketiga, tapi sekaligus melenyapkan kutukan atas dirinya yang ditancapkan
leluhur Zillic Coffin, bocah dekil berusia belasan tahun yang telah berhasil memiliki
serbuk titanium perekat batu Azmetic dan batu Bingkai Azmetic.

Dengan bantuan Dr. Lamborginy, Queen Templart memburu rangkaian benda yang
dapat membuka dunia ketiga dan Zillic Coffin.

Kelebihan Penuturan sederhana dan bahasa yang mudah dimengerti sehingga pembaca
mudah memahami dan terbawa alur cerita.Karakter tiap tokohnya pun bermacam-
macam sehingga cerita makin menarik.

Kekurangan Lantaran halaman yang cukup banyak membuat pembaca kurang fokus saat
 membaca sehingga mudah kehilangan konsentrasi bahkan ada yang tidak tertarik
untuk membaca novel ini.Kesan akhir cerita ini kurang memuaskan karena akhir
ceritanya cukup menggantung.

Penutup Secara keseluruhan buku ini sangat cocok dibaca untuk dijadikan sebagai bahan
bacaan untuk menambah kemampuan dalam hal imajinasi dan sebagai pengisi
kegiatan di waktu luang.