Anda di halaman 1dari 1

Ringkasan Materi Mata Kuliah Perekonomian Indonesia.

FIRDAUS AHMAD, Manajemen 1 b


( Perekonomian Indonesia Pada Orde Lama, Orde Baru, Transisi, Reformasi dan Masa Pandemi Covid-19 )

 Masa Orde Lama (1950-1965)


Pada tahun 1951 terjadi Nasionalisasi Perusahaan Asing pertama milik Belanda yang dilaksanakansecara
besar-besaran pada tahun 1958 sebagai realisasi pemberlakuan UU Nomor 78 tahun 1958 tentang investasi
asing.
Ilustrasi buruknya perekonomian pada masa Orde Lama :
1951-1958 Sempat mengalami pertumbuhan rata-rata 7%
1955 Defisit anggaran 14%
1958-1966 Pertumbuhan turun drastis rata-rata 1,9%
1955-1965 -Jumlah pendapatan rata-rata 151 juta rupiah
-Jumlah pengeluaran rata-rata 359 juta rupiah
1965 Defisit anggaran 200 %
1965-1966 Mengalami staginflasi
 Masa Orde Baru
Program ekonomi jangka pendek, dalam program ini Indonesia juga memberi peluang kepada investasi
asing dan menaruh kepercayaan besar pada kekuatan pasar. Program pembangun lima tahun (PELITA)
dilakukan setelah berhasil memulihkan stabilitas perekonomian dimulai sejak 1 april 1969. Program
pembangunan jangka panjang ini senantiasa melakukan strategi pembangunan yang dilanjutkan dengan
kebijakan pembangunan yang berlandasan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi .
 Masa Transisi
Pada tanggal 14 dan 15 Mei pada tahun 1997 nilai BAHT mata uang Thailand terhadap dollar AS
mengalami guncangan hebat akibat investor asing mengambil keputusan jual, sejak itu posisi mata uang
Indonesia mulai tidak stabil. Sekitar bulan September tahun 1997 nilai tukar rupiah yang terus melemah
mulai mengguncang perekonomian nasional.

 Masa Reformasi
Pada awal pemerintahan Presiden BJ. Habibie disebut masa Reformasi, namun tak ada bedanya dengan
masa sebelumnya sehingga masyarakat lebih suka menyebut masa transisi. Dimana KKN merajalela,banyak
gerakan mahasiswa ingin Soeharto turun agar digantikan dengan BJ. Habibie, dan masalah Soeharto tidak
terselesaikan seperti kekayaan yang dimilikinya tidak dikembalikan kepada Negara. Pada awal tahun 1997
dapat dikatakan bahwa hamper seluruh orang di Indonesia maupun dibadan-badan dunia seperti bankdunia,
IMF, dan ABD tidak menduga bahwa Negara di Asia akan mengalami krisis moneter yang sangat besar
sepanjang sejarah manusia sejak akhir perang dunia kedua.

 Masa Pandemi Covid-19


Disaat pemerintah berupaya mengoptimalkan kondisi perkenomian Indonesia pandemi covid-19datang
dengan segala dampak negatifnya seperti :
1. Bidang kesehatan
 Banyaknya korban jiwa dan krisis peralatan kesehatan.
2. Bidang ekonomi
 Nilai ekspor dan impor Indonesia-Tiongkok menurun pada januari 2020
 Defisit neraca dagang RI dengan Tiongkok turun

Anda mungkin juga menyukai