Anda di halaman 1dari 56

DESAIN MATA

KULIAH BERBASIS
KASUS DAN
BERBASIS
PROJECT
Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya
CAPAIAN
MODUL 1
CAPAIAN MODUL 1
Menganalisis rasional metode case based
learning dan team based project.

Menganalisis komponen-komponen RPS

Menerapkan case based learning dalam RPS.

Menerapkan team based project dalam RPS.

Merancang awal rubrik penilaian untuk Case


Based Learning dan Team Based Project.
https://bit.ly/AsalKu
PENGANTAR
Regene-
Growth Creative rative
NEW ERA Mindset Mindset Mindset
TANTANGAN EMERGING SKILLS
LITERASI DASAR KOMPETENSI KUALITAS KARAKTER

Penerapan pengetahuan & Terkait dengan cara menghadapi Terkait dengan cara menghadapi
keterampilan inti untuk keseharian tantangan/permasalahan kompleks Perubahan yang terjadi

Literasi Menelaah Keingintahuan

Literasi Numeris Berpikir Kritis Inisiatif

Literasi Keilmuan Kreatif Kegigihan

Literasi ICT Komunikatif Kemampuan Beradaptasi

Literasi Finansial Kolaboratif Kepemimpinan

Literasi Budaya & Kesadaran Budaya dan


Kewarganegaraan Sosial

Sumber: https://www.weforum.org/agenda/2016/03/21st-century-skills-future-jobs-students/
KOMPETENSI
ABAD 21
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN
Berdasarkan pasal 10 ayat (2) Permendikbud No. 3 tahun 2020 tentang SNDikti

Menyatakan bahwa  capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah
INTERAKTIF
antara mahasiswa dan Dosen.

Pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi
HOLISTIK
keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional.

capaian  pembelajaran  lulusan diraih melalui proses Pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi  capaian
INTEGRATIF pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan
multidisiplin.

bahwa  capaian  pembelajaran  lulusan diraih melalui proses Pembelajaran  yang mengutamakan pendekatan
SAINTIFIK ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu
pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses Pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan
KONTEKSTUAL
kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.

capaian pembelajaran  lulusan diraih melalui proses Pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik
TEMATIK
keilmuan Program Studi dan dikaitkan dengan permasalahan  nyata  melalui pendekatan transdisiplin.

capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi  materi  secara 
EFEKTIF
baik dan benar  dalam kurun waktu yang optimum.

capaian  pembelajaran  lulusan diraiHh melalui  proses  Pembelajaran  bersama  yang melibatkan interaksi
KOLABORATIF
antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

BERPUSAT capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan
PADA kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta    mengembangkan kemandirian dalam
MAHASISWA mencari dan menemukan pengetahuan.
STUDENT-CENTERED LEARNING (SCL)
Merupakan pendekatan atau paradigma pembelajaran yang menempatkan mahasiswa
pada pusat proses pembelajaran (the center of the learning process)

ELEMEN SCL :
1. Menitik beratkan pada pembelajaran aktif;
2. Penekanan pada pembelajaran dan pemahaman yang mendalam;
3. Peningkatan tanggung jawab dan akuntabilitas mahasiswa;
4. Peningkatan rasa mandiri/otonomi pada mahasiswa;
5. Terjadi interdependensi antara dosen dan mahasiswa;
6. Saling menghormati dalam hubungan dosen dan mahasiswa; dan
7. Pendekatan reflektif terhadap proses belajar mengajar oleh dosen dan mahasiswa.
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Jumlah luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Persentase prodi sarjana yang melaksanakan kerjasama
05 per dosen, yang berhasil mendapatkan rekognisi internasional dengan mitra 06
atau diterapkan oleh masyarakat
Persentase mata kuliah program sarjana yang
Persentase dosen berkualifikasi doktor, memiliki KUALI menggunakan pendekatan pemecahan kasus
TA
sertifikasi kompetensi/ profesi yang diakui PEM S K (case method) atau project based learning 07
04 industri dan dunia kerja, atau berasal dari BE
EN dengan bobot evaluasi 50%

UR JA
kalangan praktisi profesional, dunia industri,

LA
S

IK RAN
atau dunia kerja

ALITAS DO

UL
Persentase prodi sarjana yang memiliki
akreditasi atau sertifikasi internasional 08

UM
Persentase dosen yang berkegiatan tridharma yang diakui pemerintah
di kampus lain, di QS 100, bekerja sebagai
03 praktisi di dunia industri, atau membina
mahasiswa yang berhasil meraih prestasi

U
Persentase Lulusan program sarjana yang

K
minimal tingkat nasional dalam 5 tahun terakhir

N
berhasil mendapatkan pekerjaan yang layak,
01

SA
studi lanjut atau menjadi wiraswasta dengan

U
KU L pendapatan cukup
A LIT A S L U
Persentase mahasiswa program sarjana yang
menghabiskan paling tidak 20 sks di luar kampus atau 02
meraih prestasi minimal tingkat nasional

Sumber: KepmenDikbud No. 3/M/2021: IKU


METODE PEMBELAJARAN
Berdasarkan KepmenDikbud No. 3/M/2021

Perencanaan Pembelajaran (RPS)

Metode pembelajaran
berbasis kasus (CBL) Pelaksanaan
FUTURE
atau pembelajaran (partisipasi aktif mahasiswa dan hasil
SKILLS
berbasis proyek (Team- produk/hasil analisis kasus)
based Project/PjBL)

Asesmen dan Evaluasi berbasis OBE


RENCANA
PEMBELAJARAN
SEMESTER
(RPS)
Capaian

KESELARASAN Pembelajaran

YANG
KONSTRUKTIF
Asesmen & Proses
Evaluasi Pembelajaran
KESELARASAN CAPAIAN PEMBELAJARAN DALAM
OBE
Masih bersifat Capaian Pembelajaran Lususan Program Studi yang
umum mengacu Profil Lulusan: SKL/CPL/SO/ELO PRODI

Bersifat Capaian Pembelajaran Lususan yang dibebankan pada


spesifik thd MK mata kuliah (Courses Learning Outcomes): CPMK/CLO MK

Proses Penyusunan
Proses Pencapaian

Dapat Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap Tahapan


diukur/diamati pembelajaran (Lesson Learning Outcomes): Sub-CPMK/LLO belajar

Indikator 1 Indikator 2 Indikator-N

Instrumen Penilaian & Evaluasi (sesuai dengan indikator)

Bentuk/Metode/Penugasan Pembelajaran

Materi Pembelajaran (keluasan dan kedalaman)


2 SYARAT RUMUSAN CPMK dan Sub-CPMK:
Berorientasi kepada mahasiswa, bukan
kepada dosen atau mata kuliah
Berorientasi kepada hasil proses belajar.

3 KARAKTERISTIK RUMUSAN CPMK dan


Sub-CPMK:
Secara spesifik dapat diukur (Measurable)
Secara spesifik dapat diamati (Observable)
Relevan dengan kompetensi lulusan yg
dituju (KKNI)/CPL; menggambarkan
penguasaan pengetahuan, ketrampilan,
sikap dan tata nilai.
KEMAMPUAN TERINTEGRASI

CREATING
Remembering;
Understanding;
Applying;
Analyzing;
Evaluating;

TERINTEGRASI

CHARACTERIZA
NATURALISATION
TION OF VALUES;
Imitation;
Organizing;
Manipulation;
Valuing;
Precision;
Responding;
Articulation;
Receiving;
KAWASAN TUJUAN
INSTRUKSIONAL

KOGNITIF PSIKOMOTORIK AFEKTIF

Berorientasi pada Berorientasi pada Berorientasi pada


kemampuan berpikir ketrampilan motorik, kepekaan rasa, emosi,
intelektual yang paling berhubungan dengan nilai dan sikap
sederhana 🡪 kompleks anggota badan yang
memerlukan koordinasi
syaraf dan otot
TAKSONOMI BLOOM
KLASIFIKASI TAHAPAN PEMBELAJARAN DAN
KETERAMPILAN BERPIKIR

Penciptaan dengan menggabungkan pola, ide, dan konsep yang telah


dipelajari sebelumnya, untuk menciptakan karya orisinil

Evaluasi dengan membandingkan nilai, ide, serta metode untuk


menilai suatu situasi

Analisis dengan memecahkan konsep menjadi bagian-bagian, serta


mencari hubungan/ keterkaitan antar bagian

Penerapan menggunakan konsep, prinsip, dan prosedur untuk


memecahkan masalah

Pemahaman terkait konsep, dilakukan melalui menginterpretasi,


mengkategorikan, menyimpulkan, dan membandingkan

Menghafalkan fakta dasar, tanggal, peristiwa, orang, tempat,


konsep dan pola
TAKSONOMI KOGNITIF


CREATING

EVALUATING


ANALYZING

APPLYING

UNDERSTANDING Merancang,


Memperban-dingkan, Menyusun,

Menciptakan,
REMEMBERING Memisahkan, Menyimpulkan,
Mengkritik, Mendesain,
Mendemons-trasikan, Menerima, Mengkombina-sikan,

Menghitung, Menyisihkan, Mengevaluasi,
Mengatur,
Menjelaskan, Menghubungkan, Memberikan
Menguraikan, Menghubung-kan, Merencanakan,
Memperhitungkan Memilih, argumentasi,
Merumuskan, Menafsirkan, …………..
Mengidentifikasikan, Membuktikan, Membandingkan
Merangkum, Menghasilkan, Membahas,
Menyebutkan, Mengubah, Mempertentangkan,
Menunjukkan, Membagi, Menyimpulkan,
Menunjukkan Memberikan contoh Memilih antara,
Memberi nama pada, Melengkapi, Membuat
tentang, Menyediakan, Menguraikan,
Menyusun daftar, Menyadur, diagram/skema,
Menyesuaikan, Menunjukkan Membedakan,
Menggarisbawahi, Meramalkan, Melukiskan,
Menjodohkan, Menemukan,…. hubungan antara,
Menyimpulkan, Mendukung,
Memilih, Memperkirakan, Membagi,…..
Menyokong,
Memberikan definisi, Menerangkan, Menolak,…….
Menyatakan,…. Menggantikan,
Menarik kesimpulan,
Meringkas,
Mengembangkan,
Membuktikan,….

C1 C2 C3 C4 C5 C6
TAKSONOMI PSIKOMOTORIK


NATURALITATION

ARTICULATION

PRESICION

MANIPULATION


Mengorganisasi

gerak,
IMITATION Membuat variasi,
Melakukan gerak dg
Melakukan gerak Mengkombinasi gerak,

dengan benar, Mengadaptasikan wajar,
Mengoperasikan, Melakukan gerak Melakukan gerak
Membangun, berbagai gerak,
dengan teliti, Mengatur, ………… spontan,
Memasang, Melakukan gerak Melakukan gerak dg
Mengikuti, Membongkar, cepat,
Menirukan, terukur,
Memperbaiki, ………………. ……………
Mereplikasi, Menyusun,
Mencetak dengan Merakit,
pola, Merangkai,
Merakit, Memainkan,
Mempraktekkan, Mendemonstra-sikan,
Membuat, …… …..
………

P1 P2 P3 P4 P5
TAKSONOMI AFEKTIF


CHARACTERIZATION

ORGANIZATION


VALUING

RESPONDING


Bertindak,

Menyatakan,
RECEIVING Merumuskan,
Memperlihatkan,
Menunjukkan, Berpegang pada,

Melaksanakan, Mengintegrasikan, Mempraktekkan,
Melaksanakan , Menyatakan Melayani,
Membantu, Menghubungkan,
pendapat, Mengaitkan, Mengundurkan diri,
Menawarkan diri, Mengikuti Membuktikan,
Menanyakan, Menyambut, Menyusun,
Mengambil Mengubah, Menunjukkan,
Memilih, Menolong, Bertahan,
Mengikuti, prakarsa, Melengkapi,
Mendatangi, Memilih Mempertimbangkan,
Menjawab, Melaporkan, Menyempurnakan,
Ikut Serta, Menyesuaikan, Mempersoalkan,
Melanjutkan, Menyumbangkan, ……………
Memberi, Menggabungkan diri, Menyamakan,
Menyesuaikan diri Mengundang,
Menyatakan, Berlatih, Mengatur,
Menempatkan, …………. Mengusulkan, Memperbandingkan,
Menampilkan, Membela,
Membawakan, Mempertahankan,
Menuntun, Memodifikasikan,
Mendiskusikan, Membenarkan,
Menyelesaikan , ………………
Menolak,
Menyatakan Mengajak, ……………
persetujuan
Mempraktekkan,…….

A1 A2 A3 A4 A5
BAGIAN PENTING DALAM RPS
TANTANGAN TERBESAR DALAM
PENYELENGGARAAN MATA KULIAH MBKM

[2] [3]
[1]
Membuat rubrik Membuat
Membuat RPS
penilaian tugas/project

[5] [6]
[4]
Membuat materi Menerapkan teknologi
Membangun interaksi
pembelajaran yang dalam proses
dengan mahasiswa
menarik pembelajaran

menti.com dengan kode 8406 8214


DESAIN
CASE BASED
LEARNING
CASE BASED LEARNING
Pembelajaran Berbasis Kasus

1. Mahasiswa berperan sebagai “protagonis” yang berusaha untuk


memecahkan sebuah kasus;
2. Mahasiswa melakukan analisis terhadap kasus untuk
membangun rekomendasi solusi, dibantu dengan diskusi
kelompok untuk menguji dan mengembangkan rancangan solusi;
3. Kelas berdiskusi secara aktif, dengan mayoritas dari percakapan
dilakukan oleh mahasiswa;
4. Peran dosen: memfasilitasi dengan cara mengarahkan diskusi,
memberikan pertanyaan, dan observasi.
CASE BASED LEARNING
Pembelajaran Berbasis Kasus

DESAIN CBL OLEH DOSEN PERAN AKTIF MAHASISWA

Menyiapkan kasus sesuai Capaian Pembelajaran dalam


Menyiapkan berbagai sumber literatur sesuai dengan
matakuliah (CPMK).
kasus yang akan dibahas.
Menginformasikan prosedur/panduan studi kasus dan
Memperhatikan capaian pembelajaran berbasis kasus
linimasa/timeline.
yang akan dilaksanakan.
Dosen hanya mengobservasi, kecuali bila ada tambahan
Mahasiswa berperan sebagai “protagonis” yang
informasi yang diperlukan kelompok.
berusaha untuk memecahkan sebuah kasus.
Kunci keberhasilan pembelajaran: keterlibatan
Menerima studi kasus yang menjadi tugas dari
mahasiswa secara aktif.
kelompoknya dilanjutkan dengan mendiskusikannya dan
Setelah diskusi kelompok, masing-masing kelompok
menganalisis untuk mencari alternatif-alternatif
diminta untuk diskusi dalam kelas untuk
pemecahan serta menetapkan pilihan penyelesaian
melaporkan/mempresentasikan hasil analisis
masalah yang terbaik.
pemecahan masalah yang dipilih.
Mempresentasikan pemecahan masalah dari studi
Dosen merangkum dan menyimpulkan hasil belajar
kasus yang menjadi tugasnya dalam forum diskusi
serta menyampaikan catatan tentang pelaksanaan
kelas.
diskusi.
CASE BASED LEARNING
Pembelajaran Berbasis Kasus

KEUNGGULAN TANTANGAN

Pengalaman belajar secara kontekstual.


Mengembangkan HOTS. Pembelajaran tidak akan berjalan optimal, apabila
Problem solving dan decission making. mahasiswa belum menguasai materi dan kasus yang
Mahasiswa mengintegrasikan prior knowledge dengan tersaji.
permasalahan yang ada di dalam kasus untuk Pembelajaran dirasa membosankan/beban tinggi bagi
mengambil keputusan secara profesional. mahasiswa yang pasif.
Mahasiswa mengeksplorasi potensi diri dan Membutuhkan waktu lebih lama,
mengembangkan konsep/ide. Pembelajaran tidak efektif apabila dosen tidak kreatif
Mengembangkan sikap menghargai nilai-nilai toleransi, dan tidak aktif mencari kasus-kasus yang relevan.
menghargai pendapat orang lain, dan demokrasi.
CASE BASED LEARNING (CBL)
Pembelajaran Berbasis Kasus

📝
💡 📊 📈
PANDANGAN
PENGERTIAN METODE KEEFEKTIFAN
CBL

CBL mempromosikan
CBL merupakan metode pembelajaran melalui
pengajaran yang penerapan pengetahuan
mengharuskan mahasiswa pada kasus yang dianalisis,
untuk secara aktif Biasanya, CBL berlangsung meningkatkan relevansi
berpartisipasi dalam situasi dalam kelompok kecil. Baik mahasiswa dan pendidik pembelajaran mahasiswa
masalah nyata atau CBL lebih jarang dilakukan sangat memandang positif dan meningkatkan
hypothetical, yang oleh individu dan dalam tentang CBL. pemahaman mahasiswa.
mencerminkan jenis kelompok besar. Mahasiswa lebih memilih
pengalaman yang dialami pendekatan berbasis inkuiri
secara alami dalam disiplin dan kontinum antara
yang sedang dipelajari pembelajaran terstruktur dan
terbimbing daripada terbuka.
SESI
DISKUSI
DESAIN
PROJECT
BASED
LEARNING
(PjBL)
PROJECT BASED LEARNING (PjBL)
Pembelajaran Berbasis Project

1. Proyek adalah bagian dari pekerjaan yang melibatkan kegiatan berbasis penyelidikan (inquiry-based
activity), dapat kecil atau besar, dilakukan oleh individu atau kelompok dan hasilnya dapat berupa
laporan, desain, karya seni, wiki, poster atau produk kerja.
2. PjBL adalah inquiry-based learning di mana konteks pembelajaran disediakan melalui pertanyaan dan
masalah otentik dalam praktik dunia nyata sehingga menjadi pengalaman belajar bermakna (Wurdinger,
Haar , Hugg & Bezon, 2007).
3. PjBL adalah bentuk pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa yang didasarkan pada tiga prinsip
konstruktivisme: pembelajaran spesifik konteks, peserta didik terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran, dan tujuan mereka tercapai melalui interaksi sosial dan berbagi pengetahuan dan
pemahaman (Cocco, 2006).
4. Karakteristik penting dari PjBL: fokus pada konstruksi pada pengetahuan dan keterampilan penting
mahasiswa; pengendali aktivitas berupa pertanyaan, masalah, atau tantangan yang kompleks;
investigasi digerakkan oleh pembelajar yang dipandu oleh dosen; dan proyek dunia nyata yang otentik bagi
pembelajar (Barron & Darling-Hammond, 2008; Thomas, 2000).
PROJECT BASED LEARNING (PjBL)
Pembelajaran Berbasis Project
PROJECT BASED LEARNING (PjBL)
Pembelajaran Berbasis Project

DESAIN DAN PERAN DOSEN PERAN AKTIF MAHASISWA

Menyediakan panduan pelaksanaan PjBl


Mengatur lama waktu dan aktivitas pembelajaran.
Mengerjakan tugas yang telah dirancang secara
Memberikan dukungan, empati, motivasi dan inspirasi
sistematis.
kepada mahasiswa
Selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
Melaksanakan aktivitas kelas berdasarkan pemahaman
melalui proses pencarian dan penggalian (inquiry),
terhadap perkembangan kemampuan mahasiswa.
Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan
Memberikan bimbingan dan bantuan selama proses
hasil kerjanya di forum.
pembelajaran jika diperlukan.
Membuat proposal projek yang akan dikerjakan, serta
Memberikan rasa nyaman untuk bereksperimen dalam
mempresentasikannya di kelas
meningkatkan efektivitas pembelajaran
Mengoptimalkan kontribusi belajar dalam kelompok.
Mampu memperlihatkan sebagai fasilitator/pemandu
pembelajaran yang baik.
PROJECT BASED LEARNING (PjBL)
Pembelajaran Berbasis Project

KEUNGGULAN TANTANGAN

Peningkatan kehadiran, kemandirian, dan peningkatan


sikap terhadap pembelajaran (Thomas, 1998);
Capaian pembelajaran lebih baik dengan tanggung
jawab pembelajaran lebih besar bagi pembelajar Membutuhkan waktu lama sampai projek berakhir
(Boaler, 1999; SRI, 2000); Pembelajaran tidak efektif apabila dosen tidak kreatif
Peningkatan pengembangan keterampilan kompleks dan inovatif
(yaitu, HOTS, pemecahan masalah, kolaborasi, dan Pembelajaran tidak akan berjalan optimal, apabila
komunikasi ( SRI, 2000); dan pengalaman belajar mahasiswa sebelumnya (prior
Akses kesempatan belajar yang lebih luas, dengan learning) tidak mencukupi.
melibatkan pelajar yang berbeda budaya (Railsback, Membutuhkan assesment yang agak kompleks terhadap
2002). ragam capaian pembelajaran yang ingin dikembangkan.
Tingkat keterlibatan mahasiswa yang tinggi adalah
manfaat lain dari PjBL (Belland, Ertmer, & Simons, 2006;
Brush & Saye, 2008).
Melibatkan solusi dari suatu masalah dengan
pengelolaan waktu dan sumber daya.

Melibatkan secara aktif inisiatif mahasiswa dan


memerlukan rancangan aktivitas pembelajaran.

Umumnya menghasilkan produk akhir (misalkan: karya


ilmiah, laporan, rencana desain, program dan model
komputer, pertunjukan).

Pekerjaan sering berlangsung dalam waktu yang cukup


lama (sampai dengan 1 semester).

Dosen terlibat sebagai fasilitator dengan komunikasi


PROJECT BASED dua arah.
LEARNING
ELEMEN
PROJECT
BASED
LEARNING
Diadaptasi dari Setting the Standard for Project
Based Learning: A Proven Approach to Rigorous
Classroom Instruction, by John Larmer, John
Mergendoller, Suzie Boss (ASCD 2015)
MERANCANG
RUBRIK
MENGAPA KITA PERLU RUBRIK?
VALIDITAS DAPAT DIANDALKAN ADIL

Dapat digunakan
Dapat
Untuk menyesuaikan sebagai tolak ukur
menunjukkan
hasil/output dan menjaga
nilai secara
pembelajaran dengan konsistensi penilaian
eksplisit kepada
hasil yang diinginkan dosen terhadap
mahasiswa
pekerjaan mahasiswa.
JENIS-JENIS RUBRIK

RUBRIK ANALITIK RUBRIK HOLISTIK

Rubrik analitik menunjukkan tingkat Rubrik holistik menetapkan tingkat


kinerja untuk setiap kriteria sehingga kinerja dengan menilai kinerja secara
dosen dapat menilai kinerja mahasiswa keseluruhan.
pada setiap kriterianya.
ANALYTIC RUBRIC (TEAM ACTIVITY)

Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup Baik (2) Kurang Baik (1)

PARTISI- Berpartisipasi secara aktif. Berpartisipasi dalam kelompok. Kadang-kadang berpartisipasi Berpartisipasi minimal.
Membantu mengarahkan dalam kelompok. Menunjukkan sedikit perhatian
PASI kelompok dalam menetapkan Menunjukkan kepedulian Menunjukkan kepedulian untuk tujuan.
tujuan. terhadap tujuan. terhadap beberapa tujuan. Menonton tetapi tidak
Membantu mengarahkan Berpartisipasi dalam penetapan Berpartisipasi sedikit dalam berpartisipasi dalam penetapan
kelompok dalam mencapai tujuan. penetapan tujuan. tujuan.
tujuan. Berpartisipasi dalam mencapai Peserta dalam mencapai Menyelesaikan tugas yang
Menyelesaikan tugas yang tujuan. tujuan. diberikan terlambat atau
diberikan dengan tuntas. Menyelesaikan tugas yang Menyelesaikan beberapa tugas ternyata pekerjaan tidak
Berpartisipasi aktif dalam diberikan. yang diberikan. lengkap.
membantu kelompok bekerja Menunjukkan upaya untuk
sama dengan lebih baik. membantu kelompok bekerja
sama.

KOMUNI- Berbagi banyak ide terkait Bebas berbagi ide. Berbagi ide tidak secara Tidak berbagi ide.
dengan tujuan. Mendengarkan orang lain. sukarela. Pasif dalam berdiskusi.
KASI Mendorong semua anggota Mempertimbangkan perasaan Memungkinkan berbagi oleh Tidak memperhaikan orang
kelompok untuk berbagi ide- dan ide orang lain. semua anggota grup. lain.
ide mereka. Mendengarkan orang lain.
Mendengarkan orang lain Mempertimbangkan perasaan
dengan penuh perhatian. dan ide orang lain.
Berempati terhadap perasaan
dan ide orang lain.

USAHA Menghasilkan sumber daya Sepenuhnya siap; Persiapan minimal; Sedikit atau tidak ada
tambahan untuk grup; upaya Menyelesaikan semua tugas Pengetahuan minimal; persiapan;
luar biasa ditunjukkan yang disepakati; Usaha minimal Tidak ada usaha yang
kompeten. ditunjukkan

SIKAP Sangat positif dan konstruktif; Bersikap Positif; mendukung; Netral; tidak mendorong atau Meremehkan; negatif, menarik
mendorong anggota kelompok kebanyakan konstruktif dan mengecilkan hati; tidak tertarik diri dari diskusi; pasif dan
lainnya optimis pada kinerja orang lain bahkan tidak hadir dalam
diskusi

Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup Baik (2) Kurang Baik (1)

PARTISI- Berpartisipasi secara aktif. Berpartisipasi dalam kelompok. Kadang-kadang berpartisipasi Berpartisipasi minimal.
Membantu mengarahkan dalam kelompok. Menunjukkan sedikit perhatian
PASI kelompok dalam menetapkan Menunjukkan kepedulian Menunjukkan kepedulian untuk tujuan.
tujuan. terhadap tujuan. terhadap beberapa tujuan. Menonton tetapi tidak
Membantu mengarahkan Berpartisipasi dalam penetapan Berpartisipasi sedikit dalam berpartisipasi dalam penetapan
kelompok dalam mencapai tujuan. penetapan tujuan. tujuan.
tujuan. Berpartisipasi dalam mencapai Peserta dalam mencapai Menyelesaikan tugas yang
K
Menyelesaikan tugas yang
diberikan dengan tuntas.
tujuan.
Menyelesaikan tugas yang
tujuan.
Menyelesaikan beberapa tugas
diberikan terlambat atau
ternyata pekerjaan tidak
Berpartisipasi aktif dalam diberikan. yang diberikan. lengkap.
R
membantu kelompok bekerja
sama dengan lebih baik.
Menunjukkan upaya untuk
membantu kelompok bekerja
sama.
I
KOMUNI- Berbagi banyak ide terkait Bebas berbagi ide. Berbagi ide tidak secara Tidak berbagi ide.
dengan tujuan. Mendengarkan orang lain. sukarela. Pasif dalam berdiskusi.
KASI T
Mendorong semua anggota
kelompok untuk berbagi ide-
Mempertimbangkan perasaan
dan ide orang lain.
Memungkinkan berbagi oleh
semua anggota grup.
Tidak memperhaikan orang
lain.
ide mereka. Mendengarkan orang lain.
E
Mendengarkan orang lain
dengan penuh perhatian.
Mempertimbangkan perasaan
dan ide orang lain.
Berempati terhadap perasaan
R
dan ide orang lain.

USAHA I
Menghasilkan sumber daya
tambahan untuk grup; upaya
Sepenuhnya siap;
Menyelesaikan semua tugas
Persiapan minimal;
Pengetahuan minimal;
Sedikit atau tidak ada
persiapan;
luar biasa ditunjukkan yang disepakati; Usaha minimal Tidak ada usaha yang
A kompeten. ditunjukkan

SIKAP Sangat positif dan konstruktif; Bersikap Positif; mendukung; Netral; tidak mendorong atau Meremehkan; negatif, menarik
mendorong anggota kelompok kebanyakan konstruktif dan mengecilkan hati; tidak tertarik diri dari diskusi; pasif dan
lainnya optimis pada kinerja orang lain bahkan tidak hadir dalam
diskusi

Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup Baik (2) Kurang Baik (1)

PARTISI- Berpartisipasi secara aktif. Berpartisipasi dalam kelompok. Kadang-kadang berpartisipasi Berpartisipasi minimal.
Membantu mengarahkan dalam kelompok. Menunjukkan sedikit perhatian
PASI kelompok dalam menetapkan Menunjukkan kepedulian Menunjukkan kepedulian untuk tujuan.
tujuan. terhadap tujuan. terhadap beberapa tujuan. Menonton tetapi tidak
Membantu mengarahkan Berpartisipasi dalam penetapan Berpartisipasi sedikit dalam berpartisipasi dalam penetapan
kelompok dalam mencapai tujuan. penetapan tujuan. tujuan.
tujuan. Berpartisipasi dalam mencapai Peserta dalam mencapai Menyelesaikan tugas yang
Menyelesaikan tugas yang
diberikan dengan tuntas.
tujuan.
Level Performa
Menyelesaikan tugas yang
tujuan.
Menyelesaikan beberapa tugas
diberikan terlambat atau
ternyata pekerjaan tidak
Berpartisipasi aktif dalam diberikan. yang diberikan. lengkap.
membantu kelompok bekerja Menunjukkan upaya untuk
sama dengan lebih baik. membantu kelompok bekerja
sama.

KOMUNI- Berbagi banyak ide terkait Bebas berbagi ide. Berbagi ide tidak secara Tidak berbagi ide.
dengan tujuan. Mendengarkan orang lain. sukarela. Pasif dalam berdiskusi.
KASI Mendorong semua anggota Mempertimbangkan perasaan Memungkinkan berbagi oleh Tidak memperhaikan orang
kelompok untuk berbagi ide- dan ide orang lain. semua anggota grup. lain.
ide mereka. Mendengarkan orang lain.
Mendengarkan orang lain Mempertimbangkan perasaan
dengan penuh perhatian. dan ide orang lain.
Berempati terhadap perasaan
dan ide orang lain.

USAHA Menghasilkan sumber daya Sepenuhnya siap; Persiapan minimal; Sedikit atau tidak ada
tambahan untuk grup; upaya Menyelesaikan semua tugas Pengetahuan minimal; persiapan;
luar biasa ditunjukkan yang disepakati; Usaha minimal Tidak ada usaha yang
kompeten. ditunjukkan

SIKAP Sangat positif dan konstruktif; Bersikap Positif; mendukung; Netral; tidak mendorong atau Meremehkan; negatif, menarik
mendorong anggota kelompok kebanyakan konstruktif dan mengecilkan hati; tidak tertarik diri dari diskusi; pasif dan
lainnya optimis pada kinerja orang lain bahkan tidak hadir dalam
diskusi

Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup Baik (2) Kurang Baik (1)

PARTISI- Berpartisipasi secara aktif. Berpartisipasi dalam kelompok. Kadang-kadang berpartisipasi Berpartisipasi minimal.
Membantu mengarahkan dalam kelompok. Menunjukkan sedikit perhatian
PASI kelompok dalam menetapkan Menunjukkan kepedulian Menunjukkan kepedulian untuk tujuan.
tujuan. terhadap tujuan. terhadap beberapa tujuan. Menonton tetapi tidak
Membantu mengarahkan Berpartisipasi dalam penetapan Berpartisipasi sedikit dalam berpartisipasi dalam penetapan
kelompok dalam mencapai tujuan. penetapan tujuan. tujuan.
tujuan. Berpartisipasi dalam mencapai Peserta dalam mencapai Menyelesaikan tugas yang
Menyelesaikan tugas yang tujuan. tujuan. diberikan terlambat atau
diberikan dengan tuntas. Menyelesaikan tugas yang Menyelesaikan beberapa tugas ternyata pekerjaan tidak
Berpartisipasi aktif dalam diberikan. yang diberikan. lengkap.
membantu kelompok bekerja Menunjukkan upaya untuk
sama dengan lebih baik. membantu kelompok bekerja
sama.

KOMUNI- Berbagi banyak ide terkait Bebas berbagi ide. Berbagi ide tidak secara Tidak berbagi ide.
dengan tujuan. Mendengarkan orang lain. sukarela. Pasif dalam berdiskusi.
KASI Mendorong semua anggota Mempertimbangkan perasaan Memungkinkan berbagi oleh Tidak memperhaikan orang
kelompok untuk berbagi ide- dan ide orang lain. semua anggota grup. lain.
ide mereka.
Mendengarkan orang lain
Deskriptor
Mendengarkan orang lain.
Mempertimbangkan perasaan
dengan penuh perhatian. dan ide orang lain.
Berempati terhadap perasaan
dan ide orang lain.

USAHA Menghasilkan sumber daya Sepenuhnya siap; Persiapan minimal; Sedikit atau tidak ada
tambahan untuk grup; upaya Menyelesaikan semua tugas Pengetahuan minimal; persiapan;
luar biasa ditunjukkan yang disepakati; Usaha minimal Tidak ada usaha yang
kompeten. ditunjukkan

SIKAP Sangat positif dan konstruktif; Bersikap Positif; mendukung; Netral; tidak mendorong atau Meremehkan; negatif, menarik
mendorong anggota kelompok kebanyakan konstruktif dan mengecilkan hati; tidak tertarik diri dari diskusi; pasif dan
lainnya optimis pada kinerja orang lain bahkan tidak hadir dalam
diskusi
RUBRIK HOLISTIK
Penyelesaian terhadap Kasus (CBL)

Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup Baik (2) Kurang Baik (1)

Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat


mendemonstrasikan menunjukkan sebagian menunjukkan sedikit menunjukkan
pemahaman lengkap pemahaman tentang pemahaman tentang kesalahpahaman
tentang masalah. masalah. Sebagian masalah. Banyak tentang masalah.
Semua persyaratan besar persyaratan tugas persyaratan tugas yang
tugas disertakan dalam termasuk dalam hilang
tanggapan respons
PEMANFAATAN
LEARNING
MANAGEMENT
SYSTEM (LMS)
LMS FOR DIGITAL TRANSFORMATION
INTERDISCIPLINARY COURSES
eLOK
eLOK merupakan
platform MOOCs UGM
yang saat ini banyak
digunakan dan juga
digunakan untuk
blended learning.

elok.ugm.ac.id
CONTOH RANCANGAN PENILAIAN
(PjBL dan CBL)
BEST PRACTICE: RANCANGAN PEER ASSESSMENT

1 1
2 2
... ...
k k

1 1
2 2
... ...
k k

... ...

1 1
2 2
... ...
k k
REFLEKSI

Apakah Case-based Learning


dan/atau Team-based Project dapat
diterapkan dalam mata kuliah yang
Ibu-Bapak ampu?
Seperti apa bentuk penerapannya
agar dapat selaras dengan IKU 7?
KUIS

bit.ly/KuisPMMModul1
SESI
DISKUSI
TOP 3 KUIS

3 Terbaik dengan alamat email:

agafur@ulm.ac.id

novianto.wibowo@uajy.ac.id

kristina@ukwms.ac.id
TERIMA
KASIH
Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya

Anda mungkin juga menyukai