Anda di halaman 1dari 7

Tanggal pengumpulan : 24 Agustus 2022 Jurnal Praktikum PDB

PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA


DALAM MENCARI MASALAH NILAI AWAL MENGGUNAKAN
SOFTWARE MAPLE 2018
Desti Aulia Pratiwi
Jurusan Matematika, Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung
Kampus Terpadu UBB, Balunijuk, Merawang, Kab. Bangka, Indonesia
Email: destiaulia1210@gmail.com

ABSTRAK
Berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari maupun fenomena alam yang dapat
diungkapkan dalam model matematika yang disebut dengan masalah persamaan diferensial. Salah satu
masalah persamaan diferensial yaitu masalah nilai awal. Dalam menyelesaikan masalah nilai awal
banyak metode yang dapat digunakan. Masalah nilai awal juga dapat dikerjakan menggunakan suatu
software aplikasi. Software Maple 2018 merupakan salah satu software yang dapat memudahkan
dalam mengilustrasikan grafik dari solusi masalah nilai awal.

Kata kunci : Persamaan Diferensial Biasa, Masalah Nilai Awal, Maple

PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Persamaan diferensial adalah persamaan yang memuat satu atau lebih variable
tak bebas beserta turunannya terhadap variable-variabel bebas.Persamaan diferensial
terbagi menjadi dua, yaitu persamaan diferensial biasa dan persamaan diferensial
parsial. Dalam laporan ini menggunakan persamaan diferensial biasa. Persamaan
diferensial biasa adalah persamaan diferensial dimana fungsi yang tidak diketahui
adalah fungsi dari variable bebas tunggal. Dalam bentuk paling sederhana fungsi yang
tidak diketahui ini adalah fungsi rill atau fungsi kompleks, tetapi secara umum bisa
juga berupa fungsi vector maupun matriks.
Dalam persamaan diferensial biasa terdapat berbagai masalah, salah satunya
masalah nilai awal. Masalah nilai awal adalah sebuah masalah yang melibatkan satu
atau lebih fungsi yang tidak diketahui beserta turunan-turunannya dalam sebuah
persamaan yang memenuhi syarat awal yang diberikan.

II. Prinsip Percobaan


Prinsip percobaan dalam laporan praktikum ini menyelesaikan persamaan
diferensial dalam mencari solusi masalah nilai awal menggunakan software maple
dengan mengikuti syntac yang telah ditentukan pada video yang telah dishare.

III. Tujuan Percobaan


1. Mencari solusi dari persamaan diferensial y=-cos(x)+c
2. Mencari solusi dari persamaan diferensial y=c1ex+c2e-x

TINJAUAN PUSTAKA
Persamaan diferensial adalah persamaan yang memuat turunan satu atau beberapa fungsi yang
tidak diketahui. Jika fungsi yang tidak diketahui mengandung satu variable bebas maka turunan fungsi
itu dinamakan turunan biasa dan persamaan diferensialnya disebut persamaan diferensial biasa.
Namun, jika fungsi yang diketahui mengandung dua atau lebih variabel bebas maka turunannya akan
berupa turunan parsial dan persamaan diferensialnya adalah persamaan diferensial parsial.
Persamaan Diferensial Biasa disingkat PDB adalah suatu persamaan diferensial yang hanya
mempunyai satu variabel bebas. Jika y(x) adalah suatu fungsi satu variabel, maka x dinamakan
variabel bebas dan y dinamakan variabel tak bebas. Adapun bentuk umum dari persamaan
diferensial biasa yaitu:
f(x).dx+g(y).dy = 0
Solusi persamaan diferensial biasa terbagi menjadi tiga jenis solusi yaitu:
1. Solusi Umum (Penyelesaian Umum), yaiutu solusi PDB yang masig mengandung konstanta
sebarang misalnya c.
Contoh PD dy/dx = 3y/x mempunyai penyelesaian umum y=cx3.
2. Solusi Khusus/Partikulir (Penyelesaian Khusus/Partikulir), yaitu solusi yang tidak
mengandung konstanta variabel karena terdapat syarat awal pada suatu PDB.
Contoh PD dy/dx=3x2dengan syarat x(0)=4, mempunyai penyelesaian khusus y=x3+4.
3. Solusi Singular, yaity solusi yang tidak diperoleh dari hasil mensubtitusikan suatu nilai
konstanta pada solusi umumnya. Contoh : y=cx+c2 diketahui sebagai solusi umum dari PDB:
(y’)2 + xy’=y, tetapi disisi lain PDB tersebut mempunyai penyelesaian singular.
Dalam menyelesaikan persamaan diferensial untuk mencari solusi maka dapat menggunakan beberapa
metode, yaitu:
1. Metode Analitik : Metode ini menghasilkan dua bentuk solusi yaitu bentuk eksplisit dan
implisit. Untuk masalah-masalah yang komplek metode analitik ini jarang digunakan karena
memerlukan analisis yang cukup rumit.
2. Metode Kualitatif : Solusi PDB didapatkan dengan perkiraan pada pengamatan pola medan
gradient. Metode ini memberikan gambaran secara geometris dari solusi PDB. Metode ini
meskipun dapat memberikan pemahaman kelakuan solusi suatu PDB namun fungsi asli dari
solusinya tidak diketahui dan metode ini tidak dugunakan untuk kasus yang komplek.
3. Metode Numerik : Solusi yang diperoleh dari metode ini adalah solusi hampiran (solusi
pendekatan/aproksimasi). Dengan bantuan program computer, metode ini dapat
menyelesaikan PDB dari tingkat sederhana sampai pada masalah yang komplek.

METODE
A. Materi
Materi yang digunakan pada praktikum ini adalah materi mengenai persamaan
diferensial biasa dan masalah nilai awal.

B. Prosedur Pengolahan Data


Adapun prosedur pengolahan data yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
 Fungsi y=-cos x + c merupakan solusi dari persamaan diferensial y'-sin x= 0. Apabila di
berikan nilai awal nya y(π) = 3, bentukan solusi khususnya.

Dik: solusi umum PD -> y= -cos x + c


nilai awal -> y (π) = 3

Dit: solusi khusus?


Jawab: y(x) =-cos x + c
y (π) =-cos (x) + c
3 = -(-1) + c
2 =c
Jadi solusi khusus nya adalah y= -cos x + 2

 Fungsi y = C1 e x + C2 e− x merupakan solusi umum dari persamaan diferensial: y'' - y =0.


Jika di berikan nilai awal y (0) = 1 dan y' (0) = 2, tentukan nilai C1 dan C2.
y = C1 e x + C2 e− x
yo = C1 + C2 <-> C1 + C2 = 1

y = C1 e x + C2 e− x
y' = C1 e x - C2 e− x
y' (0) = C1 - C2 -> C1 - C2 = 2
 Gunakan eliminasi substitusi
C1 + C2 = 1
C1 - C2 = 2
___________+
2C1 =3
3
C1 =
2

Maka: C2?
C1 - C2 = 2
3
- C2 = 2
2
1
-C2 =
2
1
C2 = -
2

Jadi, solusi khusus:


3 1
y = ex - ex
2 2

C. Syntax Pengolahan Data


Adapun syntax program yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
a. Soal 1:

b. Soal 2:
HASIL DAN PEMBAHASAN

 Soal 1
Fungsi y= -cos x + c merupakan solusi dari PD: yˊ- sin x =0. Apabila diberikan nilai awal y(π) = 3.
Tentukan solusi khususnya!.
Penyelesaian dikerjakan melalui komputer atau program software maple18 dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Membuka aplikasi Maple 18 dengan double klik icon Maple pada desktop.
2. Pertama double klik icon New Worksheet pada tampilan lembar kerja maple.
3. Ketik restart: with(plot); Enter. Menulis persamaan fungsi yang akan diselesaikan dengan
aplikasi Maple yaitu y= -cos x + c; Enter . Kemudian untuk mencari solusi dari subtitusi
dengan cara ketik subs(c=2,y); Enter dan untuk menampilkan grafik dengan cara ketik
plot(subs(c=2,y)); sebagai berikut :

Gambar 1. Grafik Solusi Subtitusi


4. Untuk membandingankan grafik-grafik dari keluarga solusi maka definisikan grafik 1,2, dan
3. Kemudian baru bikin grafik gabungan dengan cara: p1≔plot(subs(c=2,y),color=red); lalu
Enter, begitu seterusnya untuk p2 dan p3 dan untuk menggabungkan grafik dengan cara
display(subs([p1,p2,p3,p4]); lalu Enter maka hasil outputnya adalah:

Gambar 2. Grafik Solusi Gabungan


 Soal 2
Fungsi y = c₁e^x + c₂e^-x merupakan solusi umum dari PD: yˊˊ-y = 0. Jika diberikan nilai awal
y(0)= 1 dan yˊ(0)=2, tentukan nilai c₁ dan c₂!.
Penyelesaian dikerjakan melalui komputer atau program software maple18 dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Membuka aplikasi Maple 18 dengan double klik icon Maple pada desktop.
2. Pertama double klik icon New Worksheet pada tampilan lembar kerja maple.
3. Ketik restart: with(plot); Enter. Menulis persamaan fungsi yang akan diselesaikan dengan
3
aplikasi Maple yaitu y= c[1]= * exp(x) + c[2]*exp(-x); lalu enter. Masukan data c1 dan c2
2
3 1
yaitu :{ c[1]= , c[2]= - };. Kemudian untuk mencari solusi dari subtitusi dengan cara
2 2
ketik subs(data,y); Enter dan untuk menampilkan grafik dengan cara ketik plot(subs(data,y));
sebagai berikut :
Gambar 3. Grafik Solusi Subtitusi y
4. Dikarenakan kurva integral tersebut terlalu tinggi, jadi kita bisa misalkan x=-1….1.

Gambar 4. Grafik Kurva Integral

5. Untuk membandingankan grafik-grafik dari keluarga solusi maka definisikan terlebih dahulu
data2, data3 dan data4 sebagai berikut: data2≔{c[1]=1/2,c[2]=1/2}; lalu enter begitu juga
seterusnya untuk data2, data3 dan data4. Kemudian baru panggil grafik gabungan dengan
cara: p2≔plot(subs(data2,y), x=-1….1), color=green); lalu Enter, begitu seterusnya untuk p2,
p3, hingga p4, dan untuk menggabungkan grafik dengan cara display(subs([p1,p2,p3]); lalu
Enter maka hasil outputnya adalah:
Gambar 5. Grafik Solusi Data Gabungan

KESIMPULAN

Dari praktikum yang sudah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa persamaan diferensial
biasa dalam mencari solusi masalah nilai awal dapat dikerjakan menggunakan software Maple.
Dengan software maple maka dapat memudahkan dalam mencari solusi khusus dan mengilustrasikan
grafik dari solusi tersebut. Namun untuk mendapatkan hasil yang valid maka diperlukan ketelitian
dalam menulis syntax pada maple 18.

UCAPAN TERIMA KASIH

Saya mengucapkan terimakasih kepada ibu Ririn Amelia, S.T, M. Si. selaku dosen pengampu
mata kuliah persamaan diferensial biasa atas referensi video yang sudah dishare dan kepada seluruh
pihak yang terlibat dalam praktikum.

DAFTAR PUSTAKA

Enila, Nike Mulva, Susila Bahri, Monika Rianti Helmi. Penyelesaian Masalah Nilai Batas Dengan
Metode Shooting Linier. Jurnal Matematika UNAND, Vol. 4 No.4. Hal. 91-98.
Finizio, Ladas, Widiarti Santoso. 1998. Persamaan differensial Biasa dengan Penerapan Modern.
Jakarta : Erlangga.
Herdiana, Heris, Sukasno dan Kusman Engkus. 2002. Persamaan Differensial. Bandung: Pustaka
Setia.

Anda mungkin juga menyukai