I. Persamaan Umum
Suatu persamaan diferensial adalah suatu persamaan yang menyatakan hubungan
fungsi yang tidak diketahui dan mengandung turunan-turunan pada persamaan
tersebut.
Persamaan umum diferensial orde satu adalah persamaan dengan bentuk
= (, ) (1)
CONTOH 1 : Bentuk persamaan diferensial dari fungsi = +
Solusi,
sehingga, persamaan diferensial dari fungsi = +
adalah = 2
CONTOH 2 : Tunjukkan bahwa persamaan = + 2 merupakan solusi
1
dari persamaan diferensial orde satu = (2 ) pada
Solusi,
Menurunkan = + 2 didapat
1
= ( )+0= 2
1
= ( )
2 2
Sehingga, untuk setiap nilai C, fungsi = + 2 adalah solusi dari
Solusi,
Persamaan adalah persamaan diferensial orde pertama
dengan
Di sebelah kiri persamaan didapat
Solusi,
3 3
Anggap P(x) adalah , bukan + . Sehingga, bentuk standarnya
CONTOH 5 :
dy
Pandang kembali persamaan diferensial : 2 cos x 0 , maka
dx
1
y sin x merupakan penyelesaian (solusi) dari PD tersebut, karena
2
dy 1 dy 1
cos x dan 2 cos x 2 cos x cos x cos x cos x 0
dx 2 dx 2
1
, yaitu y sin x memenuhi persamaan di atas (membuat persamaan di
2
atas benar).
1 1 3
Demikian juga y sin x 3 maupun y sin x merupakan
2 2 8
penyelesaian untuk PD di atas, sehingga dari sini tampak bahwa
penyelesaian dari suatu PD tidak tunggal.
Dengan mengingat hal ini, secara umum penyelesaian dari PD di
1
atas dapat dituliskan sebagai y sin x c , dengan c konstanta
2
sembarang. Penyelesaian semacam ini dinamakan penyelesaian umum
1 1
dari PD di atas, sedangkan y sin x , y sin x 3 maupun
2 2
1 3
y sin x dinamakan penyelesaian khusus dari PD.
2 8
CONTOH 6 :
d2y
Untuk persamaan diferensial : 2
4 0 , fungsi y 2x 2 , y 2 x 2 x
dx
maupun y 2 x 2 5 x 3 merupakan penyelesaian (khusus) dari PD
CONTOH 7 :
Selesaikan persamaan-persamaan diferensial berikut ini :
dy
1. x2 2x 3
dx
dy
2. x 5x 6
dx
d2y
3. 40
dx 2
Solusi,
dy
1. Diberikan persamaan diferensial x 2 2 x 3 . Perhatikan bahwa
dx
dy
dx
x 2 2 x 3 dy x 2 2 x 3 dx
dy x 2 2 x 3 dx
1
y x3 x 2 3x c .
3
Dengan demikian penyelesaian umum dari persamaan diferensial ini
1 3
adalah y x x 3x c dengan c konstanta sembarang.
2
dy
2. Diketahui persamaan diferensial biasa : x 5 x 6 . Dengan
dx
demikian
dy dy 6 6
x 5x 6 5 dy 5 dx
dx dx x x
6
dy 5 dx
x
y 5x 6 ln x c .
d2y
3. Diketahui PD biasa : 4 0 . Perhatikan bahwa
dx 2
d2y d2y d dy dy
4 0 4 4 d 4dx
dx 2
dx 2
dx dx dx
dy
d 4dx
dx
dy
4 x c1
dx
dy 4x c1 dx
dy 4 x c1 dx
y 2 x 2 c1 x c2
Dengan demikian penyelesaian umum dari persamaan diferensial biasa
ini adalah :
y 2 x 2 c1x c2 ,
dengan c1 dan c2 konstanta sembarang.
CONTOH 8 :
dy 2x
Selesaikan persamaan diferensial : .
dx y 1
Solusi,
y 1dy 2 xdx
dy 2x
Perhatikan bahwa
dx y 1
y 1dy 2 xdx
1 2
y y x2 c .
2
Dengan demikian penyelesaian umum dari PD ini adalah :
1 2
x2 y y c , dengan c konstanta sembarang.
2
CONTOH 9 :
dy xy
Selesaikan persamaan diferensial : 2 .
dx x 1
Solusi,
Perhatikan bahwa
dy xy
2
dx x 1
x 2 1 dy xydx xydx x 2 1 dy 0 , merupakan
ln y ln x 2 1 ln c ln y ln c x 2 1
y c x2 1 .
Jadi penyelesaian umum dari persamaan diferensial ini adalah :
y 2 x2 1 .
III. Persamaan Bernoulli
Persamaan diferensial Bernoulli dalam bentuk
Perhatikan bahwa, jika n = 0 atau 1, persamaan Bernoulli adalah
linier.Untuk nilai-nilai lain dari n, substitusi mengubah Persamaan
Bernoulli ke dalam persamaan linier.
CONTOH 10 :
Solusi,
Substitusi ke persamaan asli sehingga,
Atau sama,
CONTOH 11 :
Solusi,
IV. Aplikasi
Salah satu jenis masalah yang dapat digambarkan dalam bentuk persamaan
diferensial melibatkan
kimia campuran, seperti digambarkan pada contoh berikut.
CONTOH 12 :
Tangki berisi 50 galon larutan terdiri dari air 90% dan alkohol 10%.
Larutan kedua yang mengandung air 50% dan alkohol 50% ditambahkan
ke tangki pada tingkat 4 galon per menit. Setelah larutan kedua
ditambahkan, tangki sedang dikeringkan sebesar 5 galon per menit,
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah. Dengan asumsisolusi di
dalam tangki terus diaduk, berapa banyak alkohol dalam tangki setelah
10 menit?
Solusi Misalkan y adalah jumlah galon alkohol dalam tangki pada setiap
waktu t. Anda tahu bahwa y = 5 ketika t = 0 Karena jumlah galon solusi
dalam tangki pada setiap waktu 50 t,dan tangki kehilangan 5 galon
larutan per menit, harus kehilangan galon alkohol per
menit. Selanjutnya, karena tangki adalah mendapatkan
2 galon
alkohol per menit, tingkat perubahan alkohol dalam tangki diberikan oleh
Untuk menyelesaikan persamaan liniear ini, misal P(t) =5/ (50-5t) dan
memperoleh
Karena t < 50, dapat menurunkan tanda nilai absolute dan disimpulkan
bahwa
Jadi, solusi umumnya adalah
Karena y = 5 ketika t = 0
CONTOH 13 :
Sebuah objek dengan massa m dijatuhkan dari sebuah helikopter
melayang. Cari kecepatan sebagai fungsi dari waktu t, dengan asumsi
bahwa hambatan udara sebanding dengan kecepatan objek.
Solusi kecepatan v memenuhi persamaan
Cari arus I sebagai fungsi dari waktu t (dalam detik), mengingat bahwa I
memenuhi
persamaan diferensial L (dI/dt) + RI = sin 2t,dimana R dan L adalah konstanta
nol.
DISUSUN OLEH :
RANTIDAISTA A.W. 21080111130057
YUANITA ARINDYA 21080111130058
DAVID MARCHELINO 21080111130059
DWINA YOGANINGRUM 21080111130060
ONEESA CHANDRA K. L2J008052
PRADANA SAHID A. L2J008053
RAISSA RIFKADINI L2J008058
RAMADA HAQQO L2J008059