Nama : Fahrul Arifin

Nim : 2021110118
Kelas : B
Mata Kuliah : Hukum Pidana

Jawaban :

1. a.) Suatu perbuatan pendahuluan yang dilakukan tidak sejalan dengan niat atau
kehendaknya sehingga perbuatan pelaksanaan ini dinggap sebagai inti (Abraham)
dari percobaan. Niat ini adalah sikap batin seseorang yang memberi arah kepada
apa yang akan diperbuatnya”. Sedangkan menurut Memori Penjelasan KUHP
Belanda (MvT) niat sama dengan kehendak atau maksud.
b.) berdasarkan asas cogatitionis poenam nemo patitur dinyatkan bahwa tidak
seorang pun dapat dihukum karena apa yang dipikirkan dalam batinnya (Asas ini
hanya berlaku pada masyarakat yang menerapkan system hukum skuler).
Sedangkan van Hamel mengajarkan mengenai permulaan pelaksanaan, berikut
ajaran van Hamel tentang permulaan pelaksanaan : ”perbuatan apa yang dianggap
sebagai pelaksanaan perbuatan yaitu apabila dari perbuatan itulah terbukti kehendak
yang kuat dari si pelaku untuk melaksanakan perbuatannya.”Perbuatan dapat
dikatakan membahayakan kepentingan hukum, dapat dilihat dari jenis-jenis dari pada
delik yaitu delik formal dan delik materiil.

2. a.) Dalam rumusan Pasal 365 KUHPidana itu sendiri tidak disebutkan tentang apa
yang menjadi alasan untuk tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan adalah
suatu keharusan adanya kesatuan waktu antara pencurian dengan kekerasan.
Bahwa kekerasan yang dilakukakan dengan tujuan untuk mempersiapkan,
mempermudah atau mempercepat tindak pidana pencurian atau untuk
memungkinkan pemilik diri dalam hal mendapatkan tangan atau untuk tetap
menguasai barang yang dicuri. Mengenai tindak pidana pencurian dengan kekerasan
diatur dalam Pasal 365 KUHP. Bahwa hukuman penjara selamalamanya sembilan
tahun, di hukum pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan
atau ancaman kekerasan terhadap orang, dengan tujuan akan membantu atau
memudahkan pencurian itu atau jika tertangkap tangan agar ada kesempatan bagi
dirinya sendiri atau bagi kawannya yang ikut melakukan kejahatan itu akan
membantu diri sendiri atau agar barang-barang yang dicuri tetap, ada ditangannya.
b.) Pelaku auctor intellectualis : Muhaimin, karena Muhaimin melibatkan beberapa
orang yang mana disitu ada si Muis dan si Muklas tidak tau apa yang Muhaimin
maksud.
Pelaku auctor materialis : Muis, Muin, Muklas, dan Muklis. Karena mereka cuma
mengikuti rencana Muhaimin tanpa tau apa yang akan terjadi.
c.) Terkait kasus di atas, Muhaimin adalah Pelaku utama dari pencurian yang telah
dilakukan. Seperti yang dijelaskan Dalam rumusan Pasal 365 KUHPidana itu sendiri
tidak disebutkan tentang apa yang menjadi alasan untuk tindak kejahatan pencurian
adalah suatu keharusan adanya kesatuan waktu antara pencurian Mengenai tindak
pidana pencurian diatur dalam Pasal 365 KUHP . Perbedaan antara tindak pidana
pencurian dengan dengan tindak pidana pemerasan, lebih terletak pada penekanan
 yang sama dalam tindak pidana pencurian dengan tindak pemerasan, tindak pidana
pokoknya adalah pencurian (Pasal 362 KUHPidana).
Maka dari itu, Muhaimin harus mempertanggungjawabkan perbuatanyya karena
sudah melibatkan beberapa orang yang mungkin tidak mereka sadari.

3. a.) Disini ada 4 orang yang terlibat

ada si dalang utama yaitu Abu bakar, dalam kasus ini dia adala pelaku utama/yang
merencanakan penganiayaan terhadap Ibrahim. Kemudian ada Maliki dan
Abdurrahman selaku teman dekat daripada AbuBakar, mereka sebagai tangan
kanan Abu Bakar untuk melancarkan sebuah rencana Penganiayaan tsb. Dan yang
terakhir ada Ibrahim, dimana dia sebagai korban perencanaan penganiayaan yang
akan dilakukan oleh Abu Bakar.
b.) Mereka(Abdurrahman dan Maliki), secara non fisik mereka sudah memberikan
informasi yang sangat penting tentang Abdurrahman. Seperti kasus yang diatas,
mereka memberikan keterangan tentang jalan yang biasa dilewati Ibrah kepada Abu
Bakar. Dan secara Fisik salah satu dari mereka yaitu Abdurrahaman membantu Abu
Bakar yang sudah terdesak dengan memberikan isyarat kode untuk melumpuhkan
Ibrahim, dengan Abdurrahman melemparkan kayu kepada Abu Bakar, kemudian Abu
Bakar langsung memukul Ibrahim sampai tidak sadarkan diri.