Anda di halaman 1dari 2

MENGELOLA PASIEN BILA TIDAK TERSEDIA TEMPAT

TIDUR AIRBONE

No. Dokumen : Halaman


No. Revisi:
035 / Yanmed.Ranap / SPO / AB / VII :
RSKIA Arvita Bunda 01
/ 2022 1/2
STANDAR Ditetapkan
PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur
OPERASIONAL 8 Juli 2022
(SPO) dr. Kusno Wardi.R, MPH

Asuhan yang diberika kepada pasien jika tidak tersedia tempat tidur/
PENGERTIAN
kamar yang dikehendaki serta dibutuhkan oleh pasien.

Memberikan informasi yang jelas kepada pasien dan keluarga perihal


TUJUAN
pelayanan dokter yang tertunda.

KEPUTUSAN DIREKTUR RSKIA ARVITA BUNDA TENTANG

KEBIJAKAN KEBIJAKAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DAN


RAWAT INAP NOMOR : 017 / SK-DIR / RSKIA –AB / VII / 2022

Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) atau dokter yang memeriksa


di UGD dan Rawat Jalan:

1. Memeriksa pasien, merencanakan peroses pengobatan pasien


2. Memutuskan untuk merawat pasien atau memulangkan pasien
(pasien rawat jalan)
PROSEDUR 3. Menganjurkan pasien/ keluarga untuk mendaftar ke bagian
pendaftaran (Jika pasien diputuskan untuk rawat inap)
MENAHAN PASIEN UNTUK OBSERVASI

No. Halaman
No. Dokumen :
Revisi: :
035/ Yanmed.Ranap / SPO / AB / VII / 2022
RSKIA Arvita Bunda 01 2/2

4. Jika tempat tidur/ ruang perawatan penuh:


1) Dokter memberikan surat pengantar rujukan untuk pasien kepada
RS pilihan yang mampu melayani kebutuhan pasien sesuai
keluhan dan sakitnya, serta menjelaskan kepada pasien dan
keluarga tentang sakit pasien,perawatan yang dibutuhkan serta
Fasilitas RS tempat rujukan.
PROSEDUR 2) Pasien diobservasi di UGD isolasi sebelum memperoleh ruang
perawatan/ kamar. Keluarga dan pasien dijelaskan jika kamar
belum tersedia dan dimintai tanda tangan atau bukti di Rekam
medis
3) Jika pasien tidak gawat/membutuhkan penanganan segera, maka
pasien diijinkan pulang (rawat jalan) dan akan dihubungi jika
telah terdapat kamar/ ruang perawatan yang dibutuhkan dan
dikehendaki pasien.

1. Unit Rawat Jalan


2. Unit Gawat Darurat
UNIT TERKAIT 3. Unit Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai