Anda di halaman 1dari 6

Nama:_Ria Anggraeni______________________________________________ Tanggal: __10 Oktober

2022______________ Tingkat: _____1D_______

Pengembangan Keterampilan (Skill-Building)

Sebutkan bagian-bagian dari system perkemihan berikut ini :

Gambar 1

1 Kidney
2 Adrenal gland
3 Abdominal aorta
4 Inferior vena cava
5 Renal arteri
6 Renal vein
7 Ureter
8 Urinary bladder
9 Uretra
10 Psoas major muscle

This document is the property of STIKes HORIZON 1


IBD.2.22.03: Ilmu Biomedik Dasar
Modul #6 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
Gambar 2

11 Cortex
12 Medula
13 Renal pyramid
14 Renal capsule
15 Renal columns
16 Hilus
17 Connection to minor calyx
18 Minor calyx
19 Renal papila
20 Ureter

Gambar 3

21 Glomerulus
22 Kapsel van bowman
23 Afferent arteriole
24 Proximal tubule
25 Voorste kronkelbuisje
26 Lus van henle
27 Haarvaten rondde nierbuisje
28 Collecting duct
29 Distal tubule
30 Branch of renal vein

Isilah essay singkat berikut ini !


This document is the property of STIKes HORIZON 2 of 6
IBD.2.22.03: Ilmu Biomedik Dasar
Modul #6 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
Pada proses pembentukan urin, filtrasi terjadi di 31.…Glomerulus..., selanjutnya terjadi

penyerapan zat-zat yang masih dibutuhkan (reabsorpsi) di 32 ....Tubulus Proksimal....

Kecepatan filtrasi glomerulus normal berkisar di angka 33 …90-120…ml/ menit., membuang sampah

sampah metabolisme protein yang ada di darah disebut

34…Eksresi....dan yang dari otot disebut 35………

Pada saat tekanan darah turun di arteriola afferent, maka 36…Ginjal mengeluarkan hormon 37 …

Renin untuk meningkatkan tekanan darah.

Selanjutnya hormon renin akan merubah 38 hormon angiotensin.. menjadi

39 Angiotensin 1 dan Angiotensin 2. . Angiotensin 1 akan dirubah menjadi angiotensin 2 oleh

40…ACE…… yang diproduksi di 41 ...paru paru Maka tahapan RAA selanjutnya adalah kerja

angiotensin 2 dengan cara 42 .Aldosteron dan

43 vasokontriksi pembuluh darah perifer (vasokontriktor kuat) …. Aldosteron bekerja di tubulus


ginjal dengan cara 44

…Reabsorpsi dan 45 Sekresi……..

C. MENGECEK PEMAHAMAN (Checking for Understanding)


1. Jelaskan fungsi ginjal eksresi dan non eksresi?
2. Jelaskaskan proses pembentukan urin, mulai filtrasi, reabsorpsi dan sekresi?
3. Jelaskan proses miksturisasi (proses berkemih)?
Jawaban
1.
 Fungsi ginjal adalah membuang racun, kadar garam berlebih, air dan mineral yang berlebih, serta
limbah yang mengandung nitrogen (urea). Darah dapat mengalirkan semua limbah ini menuju ginjal
untuk dibuang. Limbah tersebut diubah menjadi urin yang terkumpul di panggul ginjal yang
akhirnya keluar dari tubuh.
 Fungsi non-ekskresi dari ginjal meliputi sintesis dan aktifasi hormon, mensekresi renin yang
memilliki peran penting dalam pengaturan tekanan darah, menghasilkan eritropoetin yang berperan
dalam merangsang produksi sel darah merah oleh hematopoetik sumsum tulang.
2.
 Filtrasi (penyaringan)
Proses pembentukan urine yang pertama terjadi di ginjal dan diawali dengan proses penyaringan
(filtrasi) untuk membuang zat sisa metabolisme tubuh tidak terpakai yang dapat menjadi racun bagi
tubuh serta menjaga keseimbangan cairan tubuh dan volume darah. Hasil proses pembentukan
urine dari tahap filtrasi disebut dengan urine primer.

This document is the property of STIKes HORIZON 3


IBD.2.22.03: Ilmu Biomedik Dasar
Modul #6 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
Darah akan memasuki arteriol aferen yang mengalir ke glomerulus, lalu komponen darah seperti air
dan limbah nitrogen akan disaring dan bergerak menuju bagian dalam glomerulus. Sementara
komponen yang tidak dapat disaring, seperti sel dan albumin serum akan dikeluarkan melalui
eferen arteriol.
 Reabsorpsi (penyerapan kembali)
Setelah melewati proses filtrasi atau penyaringan, langkah kedua dari proses pembentukan urine
adalah penyerapan kembali atau reabsorpsi di mana molekul dan ion akan diserap kembali ke
dalam sirkulasi darah.
Proses pembentukan urine dalam tahap reabsorpsi ini akan melewati nefron (tubulus proksimal dan
tubulus distal), lengkung Henle (loop of Henle), dan saluran pengumpul.
Air akan bergerak melalui proses osmosis (osmolaritas cairan), di mana air akan bergerak dari area
konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. Hasil dari proses pembentukan urine tahap
reabsorpsi ini adalah urine sekunder.
 Sekresi (pengeluaran)
proses pembentukan urine terakhir dalam tubuh manusia, beberapa zat seperti kreatinin, ion
hidrogen, dan obat-obatan akan dikeluarkan dari darah melalui jaringan kapiler peritubular ke
saluran/tubulus pengumpul (collecting tubule) untuk menjaga agar komposisi kimia darah tetap
berada pada tingkat yang seimbang atau normal.
3. -Setelah urin dibentuk di ginjal, urin disalurkan ke kandung kemih melalui ureter.
-Aliran urin tidak semata-mata karena proses gravitasi tetapi juga kontraksi ritmis ureter.
-Ureter menembus kandung kemih secara oblik mencegah refluks.
-Kandung kemih terdsusun atas otot polos yg berlipat-lipat sehingga dapat meregang tanpa
terjadi peningkatan ketegangan.
-Kandung kemih dipersyarafi saraf parasimpatis yang apabila dirangsang akan kontraksi.
-Pintu keluar kandung kemih dijaga oleh 2 sfingter : sfingter uretra interna & sfingter uretra
eksterna.
-Bila berkontraksi sfingter akan menutup & bila relaksasi akan membuka.
-Bekerja secara berlawanan dengan kandung kemih: bila kandung kemih kontraksi sfingter
relaksasi dan bila kandung kemih relaksasi kandung sfigter kontraksi.

A Input cairan (dalam 24 jam)


1. Minum 2000 ml/24 jam
2. makan 500 ml/24 jam

This document is the property of STIKes HORIZON 4 of 6


IBD.2.22.03: Ilmu Biomedik Dasar
Modul #6 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
3. air metbolisme oksidatif 100 ml/24 jam
4. lain-lain …… ml/24 jam
Jumlah : 2.600 ml
B Output cairan (dalam 24 jam)
 Urin 1000 ml/24 jam
 IWL 15 x 58 = 870 ml/24jam
10-15% x BB / 24 jam

 feces 150 ml/24 jam


Jumlah : 2.020 ml
 lain-lain….. ml/24 jam

C Balance cairan Input – output =


2.600 –2.020= 580 ml/24jam

C. MENGECEK PEMAHAMAN (Checking for Understanding)


Setelah membaca dan memahami materi tersebut, silakan ikuti penugasan berikut ini ! Coba
Saudara hitung secara akurat balance cairan Saudara selama 24 jam, dan tuliskan hasilnya
berikut ini !
A Input cairan (dalam 24 jam)
1. Minum 2000 ml/24 jam
2. makan 200 ml/24 jam
3. air metbolisme oksidatif 100 ml/24 jam
4. lain-lain …… ml/24 jam
Jumlah : 2.300 ml
B Output cairan (dalam 24 jam)
 Urin 1000 ml/24 jam
 IWL 15 x 58 = 870ml/ 24 jam
10%- 15% x BB / 24 jam
 feces 250 ml/24 jam
 lain-lain….. ml/24 jam
Jumlah : 2.120 ml
C Balance cairan Input – output =
2.300 –2.120 = 180 ml/24 jam

This document is the property of STIKes HORIZON 5


IBD.2.22.03: Ilmu Biomedik Dasar
Modul #6 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________

This document is the property of STIKes HORIZON 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai