Aufklärung

Disebut sebagai kelanjutan dari zaman renaissance atau masa pendewasaannya, yaitu aufklarung.
“Aufklärung” berasal dari Bahasa Jerman yang berarti “pencerahan”, yang dalam Bahasa Inggris dikenal
dengan “enlightenment”. Peristiwa ini terjadi pada 1695-1815 di 3 negara di Eropa, yakni Inggris, Jerman,
dan Prancis.

Slogan Aufklärung, “Sapere Aude!” yang berarti “Beranilah Berpikir Sendiri”, dicetus oleh Immanuel Kant.

Immanuel Kant - JERMAN

Menurut Kant, manusia memiliki kemampuan atas
akalnya untuk menciptakan kemajuan dan
kebahagiaan di dunia. Jika manusia belum mampu
melakukan hal tersebut, itu berarti tanda bahwa
manusia tersebut belum dewasa.

Francis Bacon - INGGRIS

Merupakan tokoh awal masa Aufklärung di
Inggris. Menurut Bacon, manusia harus berusaha
sendiri untuk memecahkan masalah-masalah
hidupnya dan tidak terus menerus
menggantungkan diri pada Tuhan.

John Locke - INGGRIS

Dianggap sebagai “Bapak Liberalisme”.

Membahas tentang pemerintahan suatu negara
harus dibatasi oleh hukum-hukum tertentu agar
pemerintah tidak merampas hak-hak individu
agar keamanan seluruh masyarakat terjamin.

Isaac Newton - INGGRIS

Dirinya terkenal karena penjabaran hukum gravitasi.
Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda
di bumi dan benda luar angkasa lainnya diatur oleh
sekumpulan hukum alam yang sama.

Jean-Jacques Rousseau -
PRANCIS
Pemikiran terbesarnya menyatakan bahwa negara
yang baik adalah negara yang mencerminkan
kedaulatan rakyat. Atas pemikirannya tersebut,
Rousseau dipandang sebagai pendukung
demokrasi yang paling penting.

Voltaire - PRANCIS
Adalah pendukung utama terhadap reformasi
sosial, untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan
menghilangkan tindakan sewenang-wenang yang
dilakukan kalangan gereja atau bangsawan
terhadap rakyat biasa.

Pengaruh Aufklärung terhadap dunia :

·Berkembangnya paham individualisme, sekulerisme, dan humanisme,
·Mendorong kemunculan berbagai ideologi baru,
Munculnya penemuan baru dalam ilmu pengetahuan dan teknologi