Pendahuluan
Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa
disebut Jnancial intermediary. Artinya, lembaga bank
adalah lembaga yang dalam aktivitasnya berkaitan
dengan masalah uang〖 .〗^([1]) Pengertian bank yang
diatur dalam UU nomor 7 tahun 1992 pasal 1 adalah
badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk
lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana
merupakan kegiatan pokok bank sedangkan
memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan
pendukung. Kegiatan menghimpun dana, berupa
mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan giro, tabungan, dan deposito, biasanya sambil
diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan
hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan
menyalurkan dana, berupa pemberian pinjaman atau
kredit kepada masyarakat.
Tes Kemampuan
Inggrismu
English Academy
Intermediasi keuangan adalah fungsi utama dari sebuah
bank yaitu peran dalam penyaluran dana dengan kata
lain ialah proses pembelian surplus dana dari sektor
usaha, pemerintah maupun rumah tangga, untuk
disalurkan kepada unit ekonomi yang deJsit atau bisa
disebut juga sebagai pihak perantara antara pihak yang
kelebihan dana dan pihak yang membutuhkan dana,
memperlancar arus pembayaran dimana aktivitasnya
bertujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan rakyat.
Dimana pada level ekonomi makro bank merupakan alat
dalam menetapkan kebijakan moneter sedangkan pada
level mikro ekonomi bank merupakan sumber utama
pembiayaan bagi para pengusaha maupun
individu.^([2]) Dalam suatu sistem perekonomian, peran
utama lembaga-lembaga keuangan memang
menjalankan fungsi intermediasinya. Yakni,
menyalurkan kembali dana yang telah dihimpunnya dari
masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit kepada
sektor usaha rill dalam upaya pembangunan
usahanya.^([3]) Dari penjelasan di atas, esai ini akan
menjelaskan mengenai” apa itu intermediasi dan
menjelaskan mengenai bank sebagai lembaga
intermediasi.”
Pembahasan
Pengertian Intermediasi
Intermediasi adalah penghubung, sedangkan
intermediator yaitu pialang yang memudahkan
perdagangan barang dan jasa yang bertindak sebagai
seorang “perantara” untuk para pelaku transaksi[4] .
Intermediasi yang dimaksud di sini yang mencakup
perantara dalam bidang keuangan yang memberikan
pelayanan dan jasa. Intermediasi keuangan adalah
proses pembelian surplus dana dari unit ekonomi, yaitu
sektor usaha, lembaga pemerintah, dan individu (rumah
tangga) untuk tujuan penyediaan dana bagi unit
ekonomi surplus ke unit ekonomi deJsit[5]. Fungsi
intermediasi keuangan mucul akibat dari mahalnya
biaya monitoring, biaya likuiditas dan biaya harga (price
risk) karena adanya informasi asymetric antara pemilik
dana dengan perusahanaan pengguna dana, sehingga
dibutuhkan pihak perantara (intermediary) yang mampu
mengakomodir kebutuhan kedua belah pihak.[6] Dalam
suatu sistem perekonomian, peran utama lembaga-
lembaga keuangan memang menjalankan fungsi
intermediasinya. Yakni, menyalurkan kembali dana yang
telah dihimpunnya dari masyarakat dalam bentuk
pinjaman atau kredit kepada sektor usaha rill dalam
upaya pembangunan usahanya.[7] Fungsi intermediasi
perbankan telah mengalami perubahan akibat adanya
perubahan lingkungan ekonomi dan perkembangan
pasar keuangan terutama terjadi dinegara-negara maju
(industrialized countries) seperti negara di Uni Eropa.
Tes Kemampuan
Inggrismu
English Academy
Fungsi intermediasi dapat dilaksanakan dengan optimal
jika didukung permodalan yang memadai. Karena
meskipun dana pihak ketiga yang dihimpun sangat
besar namun apabila tidak diimbangi oleh tambahan
modal maka bank akan terbatas dalam menyalurkan
kreditnya.[8] Pada prinsipnya intermediasi keuangan
dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berikut :
Depository Intermediaries
Karena sebagian besar sekuritas sekundernya yang
merupakan sumber dana terdiri dari berbagai bentuk
simpanan antara lain giro, deposito berjangka, sertiJkat
deposito dan tabungan yang diterima dari sektor usaha,
rumah tangga, dan lembaga pemerintah. Lembaga
intermediasi keuangan ini dapat pula disebut sebagai
lembaga penghimpun termasuk bank umum, BPR,
Lemabaga Dana dan Kredit Pedesaan (LDKP).
Contractual Intermediaries
Lembaga ini melakukan kontrak dengan nasabahnya
dalam usahanya untuk menarik tabungan atau
memberikan perlindungan Jnansial terhadap timbulnya
kerugian baik jiwa maupun harta. Lembaga intermediasi
yang memberi jasa kontraktual semacam ini yang paling
dikenal adalah perusahaan asuransi kerugian dan dana
pensiun.
3. Investment Intermediaries
Lembaga intermediasi ini menawarkan surat-surat
berharga yang dapat dimiliki sebagai investasi jangka
panjang atau dapat segera dijual apabila investor
membutuhkan dananya kembali. Investment
Intermediaries antara lain trust funds, mutual stock
funds, money market funds, trust and investment
companies[9].
Tes Kemampuan
Inggrismu
English Academy
Bank sebagai lembaga intermediasi
Fungsi bank sebagai lembaga intermediasi terutama
dalam hal kegiatan penyaluran kredit mempunyai
peranan yang sangat penting bagi pergerakan
perekonomian secara keseluruhan dan memfasilitasi
pertumbuhan ekonomi. Pemberian kredit merupakan
aktivitas bank yang paling utama dalam menghasilkan
keuntungan, namun juga memberikan risiko yang
terbesar kepada bank. Salah satu alasan
terkonsentrasinya usaha bank dalam penyaluran kredit
adalah sifat usaha bank sebagai lembaga perantara
(intermediasi) antara unit surplus dengan unit deJsit,
dimana sumber dana perbankan berasal masyarakat
sehingga secara moral mereka harus menyalurkan
kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit
(Taswan,2010:6). Selain itu fungsi intermediasi juga
dapat digunakan untuk mengukur tingkat eJsiensi
perbankan, dimana eJsiensi bank merupakan salah satu
indikator untuk menganalisa kinerja (performance)
suatu bank dan juga sebagai sarana untuk lebih
meningkatkan efektiJtas kebijakan moneter.
Tes Kemampuan
Inggrismu
English Academy
Seiring dengan perkembangan teknologi dan pesatnya
tingkat persaingan, sektor perbankan mengalami
transformasi dan perubahan yang mempengaruhi
aktivitas bisnis intinya. Fungsi perbankan yang
seharusnya menjadi lembaga intermediasi yang
berperan aktif mendukung kegiatan bisnis yang
produktif dengan memberikan pinjaman modal kerja
ataupun investasi yang disebut dengan aktivitas bisnis
“tradisional” mulai mengalami pergeseran kepada
aktivitas bisnis “non tradisional” yakni kegiatan fee
based income, transaksi derivatif-off balance sheet.
Dimana pergeseran peran tersebut disebabkan oleh
berbagai permasalahan yang kompleks menyangkut sisi
kelembagaan, regulasi,teknologi maupun eksternal dan
juga globalisasi (Pratama & Asandimitra,2017:245).
Penutup
Kesimpilan
Maka dapat disimpulkan bahwa bank merupakan suatu
lembaga yang berfungsi sebagai perantara
(intermediasi) antara pihak yang kelebihan dana dan
pihak yang membutuhkan dana, memperlancar arus
pembayaran dimana aktivitasnya bertujuan untuk
meningkatkan taraf kehidupan rakyat.
Daftar pustaka
http://eprints.umm.ac.id/22032/2/jiptummpp-gdl-
italukiind-39869-2-babi.pdf (hal1)
http://eprints.umm.ac.id/24490/2/jiptummpp-gdl-
arumgitape-38281-2-babi.pdf (hal 1)
http://laporannurainisolihat.blogspot.com/2015/02/ban
k-sebagai-lembaga-intermediasi.html (29 Agustus
10.21)
http://ernandablog.blogspot.com/2018/03/intermediasi
-lembaga-keuangan-syariah.html (29 Agustus 10.00)
http://repository.uin-suska.ac.id/6846/4/BAB%20III.pdf
(hal26-27)
https://media.neliti.com/media/publications/236625-
analisis-fungsi-intermediasi-perbankan-i-c600e10c.pdf
(hal2)
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTE/article/downl
oad/4443/3203#:~:text=Maka%20fungsi%20intermedia
si%20perbankan%20memiliki,memacu%20pertumbuhan
%20ekonomi%20suatu%20negara. (hal3).
BERITA TERBARU
TINGGALKAN KOMENTAR
Komentar:
Nama:*
Email:*
Website:
Kirim Komentar
PILIHAN EDITOR
BACA JUGA
JELAJAHI
56(6718#91.3:(1:
;-'638-<
=-1:-,
>18?6?64-8
>3<6(64
@4383A6
B3<3A#C.686
B1'1,-(-8
+6'-(-
!"#$%&'()#!*+,#-'.*'/+0(
50&01#6/&0,( 7**8)/#9/:+