NAMA KELOMPOK :
Grinaldi Akbar
Mhd Ghaisan Okta
Mutiara Rahmadhani
Dzaky Alfarizqi
Tujuan utama lompat jauh adalah mencatatkan jarak paling panjang antara
balok tumpuan atau tolakan dengan titik jatuh seorang pelompat di bak pasir.
Empat tahapan dalam lompat jauh adalah awalan (run up), tolakan (take off),
sikap melayang di udara, dan gerakan mendarat (landing)
A. Teknik Dasar Lompat Jauh
1. Teknik Awalan
Teknik Awalan adalah berlari pada lintasan dengan pergerakan lari
lambat, lari dipercepat, sampai papan tumpuan.
Ancang-ancang tersebut dilakukan sejauh 30-40 meter sebelum titik
garis lompat, kemudian setelah mendekati garis, maka tingkatkanlah
kecepatannya.Namun, dalam teknik jumper, kita juga harus dapat
mengendalikan kecepatan lari, terlebih di 3-5 meter akhir sebelum garis
lompat. Selanjutnya, mempersiapkan untuk melakukan pengalihan dari
kecepatan lari gerak horizontal ke lari gerak vertikal.
3. Teknik Melayang
Gerakan kaki seperti berjalan ketika posisi tubuh melayang, itu akan
memudahkan dan memperluas jarak pendaratan kamu.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus kamu diperhatikan dalam
melakukan teknik ini, terutama ketika tubuh jumper berada dalam posisi
melayang, seperti menjaga keseimbangan badan, berusaha melayang
di udara selama mungkin, mempersiapkan kaki untuk melakukan
pendaratan.
4. Teknik Pendaratan
Pendaratan dilakukan dengan cara menundukkan kepala,
mengayunkan lengan dan menggerakkan pinggang ke arah depan. Hal
ini dilakukan agar ketika proses pendaratan, anggota badan lain tidak
menyentuh pasir lebih belakang daripada kaki.
Gaya lompat jauh merujuk pada gerakan yang dilakukan seorang atlet
selama fase melayang setelah lepas landas dari papan. Sejumlah gaya
tersebut, seperti gaya jongkok (float style), gaya menggantung (hang style),
dan gaya berjalan di udara (walking in the air style) memiliki karakteristik
tersendiri seperti berikut ini.
Gaya jongkok (float style). Gaya lompat jauh paling mendasar yang umumnya
dilakukan pemula. Gerakan ini melibatkan posisi pelompat yang segera
mengangkat kaki ke posisi menyentuh tangan kaki setelah lepas landas,
mirip seperti saat sedang berjongkok.
Gaya menggantung (hang style). Gaya lompat jauh ini melibatkan peregangan
tubuh untuk membuat pelompat selama mungkin berada
di udara. Rentangkan kedua lengan dan kaki seperti menggantungkan tubuh
untuk mencapai jarak maksimal. Pertahankan hingga ketinggian tertentu, lalu
geser kaki ke depan untuk bersiap mendarat.
Gaya berjalan di udara (walking in the air style). Gaya lompat jauh paling
kompleks dan membutuhkan banyak gerakan saat berada di udara.
Pelompat akan memutar lengan dan kaki selama melayang untuk menjaga
keseimbangan tubuh dan mendapatkan jarak lompatan terjauh.
● Peraturan Tempat
1. Awalan
Lintasan awalan lompat jauh lebarnya 1,22 meter dan
panjangnya 40 meter
2. Papan tolakan
Panjang papan tolakan 1,22 meter sama dengan lebar
lintasan awal. Lebar 20 cm dan tebal 10 cm. Papan
tolakan harus diletakkan pada papan plastisin untuk
mencatat bekas kaki atlet bila ia salah dalam melakukan
tolakan. Papan harus dicat putih dan ditanam sekurang
kurangnya satu meter dari tepi depan bak pasir
pendaratan.
3. Tempat pendaratan
Tempat pendaratan berupa bak pasir dengan ukuran
sebagai berikut; Lebar minimal 2,75 meter. Jarak garis
tolakan dengan sampai akhir tempat lompatan minimal 10
meter. Permukaan pasir di tempat pendaratan harus
sama tinggi datar dengan permukaan papan tolakan.