Anda di halaman 1dari 2

Catatan 6

Mata Pelajaran : PJOK Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.


Kelas : X MIPA – IPS
Semester :1

LOMPAT JAUH
Lompat jauh adalah satu nomor lomba pada cabang atletik pada nomor lompat yang merupakan suatu
usaha untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ketempat lain dengan tolakan satu kaki.Tujuan
utama lompat jauh adalah untuk mendapatkan hasil lompatan yang sejauh-jauhnya.
Lapangan Lompat Jauh

- Panjang bak lompat : 9 m.


- Lebar bak lompat : 2,75 m.
- Lebar lintasan awalan : 1,22 m.
- Lebar papan tumpu : 20 cm.
- Panjang papan tumpu : 1,22 m.
- Tebal papan tumpu : 10 cm.
- Bak lompat diisi pasir dengan permukaan tetap rata.
- Papan tumpu ditanam hingga permukaannya rata dengan jalur awalan.
Gaya pada lompat jauh.
Terdapat tiga jenis gaya pada lompat jauh :
1. Gaya berjalan di udara (walking in the air).
Sikap tubuh saat berada di udara (melayang) seperti berjalan dengan mengayunkan kaki
belakang kedepan. Gaya ini merupakan gaya terpopuler dalam melakukan lompat jauh
karena dinilai paling efektif menghasilkan lompatan terjauh.
2. Gaya jongkok (tuck).
Sikap tubuh saat berada di udara (melayang) seperti jongkok dengan menekuk lutut keatas.
Gaya jongkok merupakan gaya tertua dan merupakan gaya termudah untuk dilakukan.
3. Gaya menggantung (hangstyle)
Sikap tubuh saat di udara seperti sedang bergantung, dengan mengangkat kedua lengan
keatas, menekuk kaki ke arah belakang.
Pengukuran hasil suatu lompatan dilakukan tegak lurus dari titik bekas terdekat pada bak
pendaratan ke garis depan pada balok tumpuan.
Tahapan teknik dasar lompat jauh.
Terdapat empat tahapan gerak pada teknik dasar lompat jauh, yaitu :
1. Teknik awalan (ancang-ancang).
Dilakukan dengan berlari sejauh 30 – 40 meter secepat-cepatnya (sprint) hingga mencapai
balok tumpuan sebelum melakukan lompatan/tolakan.
2. Teknik tolakan (tumpuan).
Dilakukan di balok tumpuan dengan salah satu kaki terkuat, dengan sudut tumpuan 45 derajat.
3. Sikap badan di udara (melayang).
Dilakukan dengan berusaha melayang di udara selama mungkin, dengan menjaga
keseimbangan. Saat melayang di udara pelompat melakukan salah satu gaya lompat jauh.
4. Mendarat.
Dilakukan di bak pendaratan dengan kedua kaki (tumit) sekaligus, lutut di tekuk (jongkok),
kedua lengan dibawa ke depan, pandangan jauh kedepan dan berusaha untuk tidak jatuh ke
belakang.
Seorang pelompat jauh dinyatakan gagal (diskualifikasi) apabila melakukan hal berikut :
1. Dipanggil 3 menit belum melompat.
2. Menumpu dengan dua kaki.
3. Mendarat di luar bak lompat.
4. Menyentuh tanah di belakang (melewati) garis batas tumpuan dengan tubuh bagian manapun.
5. Menumpu di luar balok tumpuan.
6. Sesudah melompat, kembali ke arah awalan.
7. Melompat dengan melakukan gerakan salto.
Juri akan mengangkat berdera merah apabila pelompat gagal atau di diskualifikasi.
Juri mengangkat bendera putih jika lompatan pelompat benar.
Menentukan pemenang pada lompat jauh, ditentukan oleh hasil lompatan yang terjauh. Apabila
sejumlah peserta memperoleh hasil yang sama, maka diberi kesempatan untuk melompat satu kali
lagi. Apabila masih sama, maka dilihat dari hasil lompatan terbaik sebelumnya. Jika masih sama maka
diadakan undian.
Peserta.
- Jika peserta lomba lebih dari 8 orang maka setiap peserta melakukan 3 kali lompatan dan 8
peserta terbaik akan diberi kesempatan melompat 3 kali lagi untuk menentukan pemenang.
- Jika peserta 8 orang atau kurang dari 8 orang, maka setiap peserta harus melompat
sebanyak 6 kali lompatan secara bergiliran.
- Setiap lompatan peserta yang sah akan diukur dan dicatat.
- Setiap peserta diberi kesempatan1,5 menit untuk setiap kali lompatan.
- Hasil lompatan yang terbaik akan dicatat untuk menentukan siapa menjadi pemenangnya.

Anda mungkin juga menyukai