RESIKO JATUH

NO.Dok :
063.58/SOP/Up.Vll/PKMLA/Vlll/2019
SOP NO.Revisi : 0
Tgl.Terbit : 13-08-2019
Halaman : 1/2
UPTD Alfridus Sam Deho
PUSKESMAS NIP. 19820525 200604 1 013
WATUNGGO
NG
1.Pengertian Resiko jatuh adalah keadaan dimana seorang individu beresiko mengalami
kerusakan fisik atau gangguan kesehatan akibat terjatuh
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas kesehatan/ perawat
dalam menegakkan diagnosa keperawatan dan mengetahui acuan untuk
penanganan resiko jatuh di UPTD Puskesmas Watunggong.
3.Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas Watunggong Nomor
051/SK/Up.Vll/PKMLA/V/2019 Tentang Pelayanan klinis
4.Referensi Aplikasi Asuhan Keperawatan berdasarkan Diagnosa Keperawatan Nanda
Nic Noc tahun 2018-2021
5.Prosedur/ 1.Pra- interaksi
Langkah-  Petugas mempersiapkan diri dengan mencari referensi
Langkah  Petugas mencari tahu tentang identitas klien yang akan dirawat

2. Orientasi
 Petugas memperkenalkan diri pada klien
 Petugas membuat kontrak waktu dengan klien untuk membahas
tentang masalah keperawatan yang dialaminya

3. Kerja
 Petugas mengkaji keluhan klien
 Petugas mengobservasi TTV klien
 Petugas mengobservasi klien menggunakan skala jatuh. Skala Morse
untuk dewasa atau Skala Humpty Dumpty untuk anak-anak
 Petugas menginformasikan pada klien tentang tanda dan gejala
tentang penyakit yang diderita

1
  Petugas menganjurkan klien untuk bedrest pada fase akut
 Petugas memberikan tanda resiko jatuh pada pasien atau di bed
pasien
 Petugas menganjurkan keluarga pasien untuk tidak meninggalkan
pasien sendirian
 Petugas berkolaborasi dengan dokter untuk terapi obat

4. Terminasi
 Petugas menanyakan apakah klien paham dengan yang telah
dijelaskan
 Petugas menanyakan apakah ada yang ingin ditanyakan oleh klien
 Petugas mengisi SOAP pada rekam medik klien
 Petugas melakukan observasi berkelanjutan apabila klien di rawat
 Petugas membuat kontrak waktu untuk kunjungan klien berikutnya
 Petugas memonitor kembali perubahan kondisi klien disaat kunjungan
berikutnya
6.Unit Terkait Poli Umum, UGD, Rawat Inap