PERUBAHAN POLA ELIMINASI:

KONSTIPASI
NO.Dok :
063.27/SOP/Up.Vll/PKMLA/Vll/2019
SOP NO.Revisi : 0
Tgl.Terbit : 31-07- 2019
Halaman : 1/2
UPTD Alfridus Sam Deho
PUSKESMAS NIP. 19820525 200604 1 013
WATUNGGONG
1.Pengertian Perubahan pola eliminasi: konstipasi adalah kondisi sulit buang air besar
secara teratur, tidak benar-benar tuntas, atau tidak bisa sama sekali.
Secara umum, seseorang mengalami konstipasi apabila buang air besar
kurang dari 3 kali dalam seminggu.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas kesehatan/
perawat dapat menegakkan diagnosa keperawatan dan mengetahui acuan
dalam penanganan perubahan pola eliminasi: konstipasi di UPTD
Puskesmas Watunggong.
3.Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas Watunggong Nomor
051/SK/Up.Vll/PKMLA/V/2019 Tentang Pelayanan klinis
4.Referensi Aplikasi Asuhan Keperawatan berdasarkan Diagnosa Keperawatan Nanda
Nic Noc tahun 2018-2021
5.Prosedur/ 1.Pra- interaksi
Langkah-  Petugas mempersiapkan diri dengan mencari referensi
Langkah  Petugas mencari tahu tentang identitas klien yang akan dirawat

2. Orientasi
 Petugas memperkenalkan diri pada klien
 Petugas membuat kontrak waktu dengan klien untuk membahas
tentang masalah keperawatan yang dialaminya

3. Kerja
 Petugas mengkaji keluhan klien tentang pola BABnya
 Petugas mengidentifikasi faktor-faktor penyebab konstipasi klien
 Petugas mengkaji pola makan klien
 Petugas mengobservasi TTV klien

1
  Petugas menjelaskan tentang diet tinggi serat yang baik untuk
pencernaan klien
 Petugas melaporkan kepada dokter tentang perubahan bising usus
klien bila ada
 Petugas menganjurkan klien untuk meningkatkan pola aktivitas
tetapi masih dalam pengawasan bila memiliki penyakit penyerta
 Petugas berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi cairan
ataupun obat
4. Terminasi
 Petugas menanyakan apakah klien paham dengan yang telah
dijelaskan
 Petugas menanyakan apakah ada yang ingin ditanyakan oleh klien
 Petugas mengisi SOAP pada rekam medik klien
 Petugas melakukan observasi berkelanjutan apabila klien di rawat
 Petugas membuat kontrak waktu untuk kunjungan klien berikutnya
 Petugas memonitor kembali perubahan kondisi klien disaat
kunjungan berikutnya
6.Unit Terkait Rawat inap,UGD dan Poli umum