Anda di halaman 1dari 1

Nama: Kayla Afifa

Nim: 22011175
Matkul: Psikologi Umum

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut :

1. Jelaskan dengan contoh perbedaan Reproductive thinking dan Productive thinking !

1.Reproductive thinking,menunjukkan pada pengulangan,pembiasaan,pengkondisian,dan


rutinitas.Reproductive juga menghunungkan apa yang sudah di pelajari dan di perkuat
dengan pengalaman dan pembiasaan.Contohnya,kegiatan sehari hari yang telah kita
lakukan seperti makan,olahraga,dll

2.productive Thinking, menunjukkan pada pembentukan ide ide baru,terobosan,ataupun


insight. Memahami struktur dari suatu masalah bukan proses kognitif,tapi proses
presepsi,dan diyakini bahwa pemahaman yang baik tentang struktur masalah akan
menemukan solusi.Contohnya, ketika kita mempunyai ide akan berjualan online,pasti kita
akan mempelajari bagaimana cara kerjanya, bagaimana cara mempromosiknnya pasti kita
akan memahami dulu untuk mendapat hasil yang di inginkan.

2. Jelaskan Prinsip-prinsip Psikologi Gestalt?

● Principle of Proximity: Organisasi berdasarkan kedekatan elemen


● Principle of Similarity: Organisasi berdasarkan kesamaan elemen
● Principle of Objective Set: Organisasi berdasarkan mental set yang sudah terbentuk
sebelumnyaPrinciple of Continuity: Organisasi berdasarkan kesinambungan pola
● Principle of Closure/ Principle of Good Form: Organisasi berdasarkan “bentuk yang
sempurna”
● Principle of Figure and Ground: Organisasi berdasarkan persepsi terhadap bentuk
yang lebih menonjol dan dianggap sebagai “figure”. Dimensi penting dalam persepsi
figur dan obyek adalah hubungan antara bagian dan figure, bukan karakteristik dari
bagian itu sendiri. Meskipun aspek bagian berubah, asalkan hubungan bagian-figure
tetap, persepsi akan tetap. Contoh : perubahan nada tidak akan merubah persepsi
tentang melodi.
● Principle of Isomorphism: Organisasi berdasarkan konteks.

3. Apakah perbedaan antara Psikologi Gestalt dengan Behaviorism?

Behaviorisme merupakan salah aliran psikologi yang memandang individu hanya dari sisi
fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek – aspek mental. Dengan kata lain,
behaviorisme tidak mengakui adanya kecerdasan, bakat, minat dan perasaan individu dalam
suatu belajar. Peristiwa belajar semata-mata melatih refleks-refleks sedemikian rupa
sehingga menjadi kebiasaan yang dikuasai individu.

Sedangkan Gestalt adalah sebuah teori yang menjelaskan proses presepsi melalui
pengorganisasian komponen komponen sensasi yang memiliki hubungan,pola,ataupun
kemiripan menjadi kesatuan.

Anda mungkin juga menyukai