Anda di halaman 1dari 2

1.

Cerita Pengalaman Sampai jadi duta kampus


Pertama-tama ini merupakan pengalaman yang unik. Megnapa saya katakan unik? Karena
pemilihan duta kampus ini dilaksanakan hanya beberapa hari setelah kita mendapatkan
informasi. Kita para peserta hanya memiliki waktu yang sangat singkat untuk menyiapkan diri.
Dan setelah saya melihat tentang hal-hal penting mengenai kegiatan ini saya memberanikan diri
untuk mendaftar. Karena menurut say aini merupakan salah satu kegiatan dimana kita dapat
memiliki kesempatan untuk menunjukan potensi diri kita dan juga kesempatan bagi kita unutk
dapat bersuara untuk hal-hal yang posif.
Singkat cerita saya melihat potensi diri saya sebgai seorang influencer, dengan kemampuan
komunikasi dan juga memiliki sedikit keahlian dibidang conten creator denga skill editing yang
cukup baik. Dan untuk menjadi duta kampus, menurut saya ini adalah hal2 yang dibuthkkan,
karena ketika menjadai duta kampus saya harus berani bersuara untuk public, untuk kampus,
unutk dosen dan mahasiswa tentunya untuk hal2 benar yang perlu disuarakan. Oleh karena itu
dalam waktu yang singkat itu saya menyiapkan diri dengna baik dan mengikuti ajang pemiliha
duta kampus tersebut dan puji Tuhan akhirnya saya terpiilih sebagai duta kampus stikom
uyelindo kupang tahun 2022.
2. Perlu tidak prestasi dizaman sekarang? Apa yang dimaksudkan dengan prestasi? Klo arti dari
prestasi itu sendiri adalah hasil dari kerja atau usaha. Jika kita mengkuti arti yang sebenarnya
dari prestasi maka dengan sendirinya prestasi itu merupakan suatu keharusnya karena itu bukti
dari usaha atau kerja kita, jika kita tidak memiliki prestasi artinya kita tidak berusaha dan tidak
bekerja. Jadi jangan kita berpikir mengenai prestasi itu hanya memiliki arti ketika kita punya
piala, jika kita memiliki juara atau hal-hal seperti itu. Oleh karena itu, sampai kapanpun prestasi
itu harus kita miliki. Tetapi jika yang dimaksdkan itu adalah prestasi dengan arti juara maka itu
bukan suatu keharusnya, karena kita terlahir dengan talenta dan karakter yang berbeda. Kita
semua tidak jago berenang, kita semua tidak jago untuk bermain sepak bola. Tetapi penting
sekali bagi kita untuk mengenal potensi diri dan memaksimalkan potensi diri yang kita punya.
3. Prestasi dibidang apa yang perlu kita raih di era disital? Prestasi yang perlu kita raih Kembali lagi
ke potensi kita masing-masing, dan potensi kita masing-masing penting dalam bidangnya
masing-masing. Kita tidak bisa mengatakan bahwa di era digital ini prestasi dibidang computer
lebih penting dari prestasi dibidang olahrga, atau sebaliknya, sekali lagi yang paling penting
adalah kita mengenal potensi diri kita dan kita gunakan semaksimal mungkin untuk bidang
tersebut.
4. Sepenting apa prestasi untuk anak muda? Prestasi itu penting, karena sekali lagi prestasi itu
menunjukan hasil dari kerja dan usaha kita, implikasi dari tidak punya prestasi adalah orang itu
tidak berusaha dan tidak bekerja, atau dengna kata lain orang yang malas, dan orang yang malas
tidak dipakai dimana2.
5. Yang pertama kita harus bedakan antara prestasi dan potensi diri. Potensi diri itu kemampuan
yang kita perloleh, atau dengan kata lain kelebihan kita sedangkan prestasi itu adalah hasil dari
kita menggunakan potensi diri, atau hasil dari memaximalkan potensi atau kelebihan itu. Jadi,
ketika berbicara tentang kebanggaan potensi diri itu kita tidak bisa menjeneralisir. Karena saya
pribadi belum pernah melakukan penelitian dan saya tidak mau mendjudge soal itu. Tetapi
sejauh yang saya lihat saja ya kak, sejauh yang saya lihat dizaman sekarang banyak anak-anak
yang tidak mengenal potensi diri mereka, sedikit dari kita yang mengentahui potensi diri kita
dan oleh sebab itu banyak yang sulit untuk memaximalkan dan mendapatkan prestasi sesuai
dengna potensi diri itu.
6. Sebenarnya pertanyaan lebih tepat adalah, bagaiamana tanggapan tentang penyalahgunaan
potensi diri. Menurut saya ketika hal itu digunakan untuk hal-hal yang melawan moral pasti itu
merupakan suatu kesalahan. Jika saya ahli bela diri tetapi saya gunakan kemampuan itu untuk
menyakiti orang lain maka itu adalah suatau kesalahan, contoh lain, jika saya orang yang pandai
berkomunikasi, dan saya gunakan itu untuk memanipulasi orang lain, merugikan orang lain dan
menguntukan diri saya, itu juga suatu kesalahan.
Sekarang pertanyaan berikutnya, bagiaman jika saya di beri kesempatan, apa yang saya lakukan
terhadap orang-orang ini?
Yang pertama, kesempatan ini ada untuk semua orang, bukan hanya saya sendiri, jika hal itu
dilakukan oleh teman atau saudaramu, marilah kita menegur mereka, atau jika Tindakan yang
dilakukan itu sangat berbhaya maka yang dapat kita lakukan adalah dengan melaporkan kepada
pihak yang berwajib.
Tetapi jika pertanyaannya kesempatan untuk mencegah maka saya sebagai seorang influencer
saya akan bersuara agar kita dapat menggunakan potensi diri kita dengan benar,
Hal terakhir, ini merupakan suatu hal yang penting. Hal ini harus dimulai dari system Pendidikan.
Di sekolah dari SD, smp, sma anak-anak sudah harus diajarkan untuk mengneal potensi diri
mereka. mereka sudah harus mengentahui kelebihan mereka, dan ini tugas orang tua dan guru-
guru utnuk melihat potensi dari anak-anak dan mengerahkan mereka untuk memaximalkan
potensi itu kearah yang baik. Sehingga ketika dewasa dan mereka mengetahui potensi mereka,
anak-anak ini dapat menggunakannya untuk mendaptkan prestasi yang membanggakan bagi diri
mereka, keluarga, teman dan bahkan bagi bangsa dan negara.
7. Buat semua sahabat kresatif dimana saja berada, marilah kita menggali, dan mengenal potensi
diri kita, dan ketika kita mengetahuinya marilah kita gunakan itu untuk hal yang positif
semaximal mungkin, kita harus terus berusaha dan bekerja mengembangkan potensi diri kita
agar kita dapat melihat dan membuktikannya dengan prestasi-prestasi yang membanggakan.

Anda mungkin juga menyukai