DISUSUN OLEH :
Muh iman Hidayat
Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta'ala yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan
yang benar sholawat serta salam saya haturkan kepada nabi pembawa berkah dan penghancur
kebatilan Muhammad shallallahu alaihi wasallam
Dalam penyelesaian makalah ini saya banyak menemui kesulitan namun berkat bimbingan dari
beberapa pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan walaupun masih banyak
kekurangannya karena itu sepantasnya jika saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini
Saya juga sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun agar tugas ini
menjadi lebih baik dan berguna di masa depan
Mudah-mudahan makalah ini dapat membuktikan bahwa saya dapat melaksanakan tugas ini
dengan semaksimal mungkin dan dapat bermanfaat khususnya bagi saya dan rekan-rekan pada
umumnya
DAFTAR ISI
Kata pengantar...........................................................................................................2
Rumusan masalah.........................................................................................4
Tujuan penulisan............................................................................................4
Bab ll : pembahasan...............................................................................................4
Kesimpulan................................................................................................8
Saran.........................................................................................................8
BAB. I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Setelah kedatangan islam, terjadi proses penyebaran yg begitu luas.akibatnya tumbuh dan
berkembang nya kerjana-kerajaan islam di pulau Indonesia.kerejaan islam di tersebut tumbuh
dan berkembang di daerah Sumatra jawa, Nusa tenggara,malu,sulawesi,dan Kalimantan
Kerajaan Islam di Sumatera yang mulai dari berita awal abad ke-16 dari tome Pires dalam
sume oriental mengatakan bahwa Sumatera terutama di sepanjang pesisir selat Malaka dan
pesisir barat Sumatera telah banyak kerajaan Islam baik yang besar maupun yang kecil kerajaan-
kerajaan tersebut adalah Aceh, bican ,,lambiri ,pedir, pirada ,fase ,Aru arcad ,Rupat, Siak,
Kampa,r tong aka,l indrag,i jambi, Palembang ,Andalas, Pariaman, Minangkabau, di Kupang
zuhur dan Barus kerajaan-kerajaan tersebut ada yang pernah mengalami perkembangan bahkan
ada yang sedang mengalami keruntuhan karena pergeseran politik satu dengan lainnya
berdasarkan sumber sejarah lainnya bahkan data arkeologis dan kerajaan Islam yang sudah
tumbuh sejak dua abad sebelum kehadiran tome Pires yaitu kerajaan Islam samudra pasai
tumbuhnya kerajaan Islam samudra pasai tidak dapat dipisahkan dari letak geografisnya yang
senantiasa tersentuh pelayaran dan perdagangan internasional melalui selat Malaka yang sudah
ada sejak abad-abad pertama masehi sejak abad ke-7 dan ke-8 masehi para pedagang muslim
dari Arabia Persia dan dari negeri-negeri timur tengah mulai mencegah peranan penting dari
latar belakang inilah akan dibahas lebih jauh mengenai kerajaan Islam kedua di Indonesia yang
sangat memiliki pengaruh terhadap kerajaan Islam lainnya di nusantara
B.RUMUSAN MASALAH
1. Tujuan umum penulisan ini adalah untuk menyelesaikan tugas sejarah Indonesia SMA
negeri 3 palu tentang kerajaan Islam nusantara yaitu kerajaan samudra pasai
2. Tujuan khusus pembelajaran ini adalah untuk mengetahui tentang awal masuk Islam di
kerajaan samudra pasai proses perkembangannya kerajaan samudra pasai itu di segala bidang
raja-raja yang berpengaruh di kerajaan samudra pasai puncak kejayaan kerajaan samudra pasai
kemunduran kerajaan samudra pasai peninggalan dan kerajaan samudra pasai
BAB II
PEMBAHASAN
Kedatangan Islam di berbagai daerah Indonesia tidaklah bersamaan sekitar abad ke-7
dan 8 selat Malaka sudah mulai dilalui oleh pedagang-pedagang Muslim dan pelayaran ke
negara ke negara di Asia tenggara atau Asia timur berdasarkan berita Cina zaman tiang pada
abad-abad tersebut diduga masyarakat muslim telah ada baik di kantor maupun di daerah
Sumatera
Di Sumatera daerah yang pertama kali disinggahi oleh orang-orang Islam adalah pesisir
samudra penyebabnya terdiri pada para mubaligh dan saudagar Islam yang datang dari arab
mesir Persia dan Gujarat para saudagar ini banyak dijumpai di beberapa pelabuhan di Sumatera
yaitu di Barus yang terletak di pesisir barat Sumatera lamuri di pesisir timur Sumatera dan di
pesisir lainnya seperti di perlak yaitu sekitar tahun 674 Masehi
Kehadiran agama Islam di pasai mendapat tanggapan yang cukup berarti di kalangan
masyarakat di pasai agama Islam tidak hanya diterima oleh lapisan masyarakat pedesaan atau
pedalaman melainkan juga merambah lapisan masyarakat perkotaan dalam perkembangan
selanjutnya berdirilah kerajaan samudra pasai
Samudra pasai didirikan oleh nizamudin Al Kamil pada tahun 1267 nizamudin Al Kamil adalah
seorang laksaman angkatan laut dari Mesir sewaktu dinasti fatimiyah berkuasa ia ditugaskan
untuk merebut pelabuhan Kabayan di Gujarat pada tahun 1238 m setelah itu ia mendirikan
kerajaan pasai untuk menguasai perdagangan lada dinasti fatimiyah merupakan dinasti yang
beraliran paham Syiah maka bisa dianggap bahwa pada waktu itu kerajaan pasai juga berpaham
Syiah akan tetapi pada saat ada ekspansi ke daerah sampar kanan dan sampah kiri sang
laksmana nizamudin Al Kamil gugur
Setelah keruntuhan dinasti fatimiyah yang beraliran Syiah pada tahun 1284 dinasti Maluku
yang bermazhab Syafi'i berinisiatif mengambil alih kekuasaan kerajaan pasai selain untuk
menghilangkan pengaruh syiah penaklukan ini juga bertujuan untuk menguasai pasar rempah-
rempah dan lada pada pelabuhan pasai maka syekh Ismail bersama fakir Muhammad
menunaikan tugas tersebut mereka akhirnya dapat merebut pasai selanjutnya dinobatkanlah
mereka silue sebagai raja sumedera pasai yang pertama oleh syekh Ismail setelah marah silu
memeluk Islam dan dinobatkan menjadi raja dia diberi gelar Malikussaleh pada tahun 1285
namun ini adalah gelar yang dipakai oleh pembangun kerajaan mamuluk yang pertama di Mesir
yaitu Al malikus Saleh Ayub
Ada kisah-kisah menarik yang diterangkan dalam hikayat raja pasai seputar marah silu kisah-
kisah ini nyaris di luar nalar dan beraroma mistis seperti adanya sabda rasulullah yang
menempatkan berdirinya kerajaan samudra pasai ataupun kisah merah silu yang tanpa diajari
siapapun mampu membaca Alquran 30 juz dengan sempurna terlepas dari itu Malik Al Saleh
kemudian berpindah paham dari Syiah menjadi paham Syafi'i maka aliran paham di kerajaan
samudra pasai yang semula syiah sehingga berubah menjadi Syafi'i yang sunni.
B.proses berkembangnya kerajaan samudra pasai di segala bidang
a. Kehidupan politik
Raja pertama samudra pasai sekaligus pendiri kerajaan adalah marah silu bergelar Sultan
Malik Al saleh dan memerintah di antara tahun 1285 sampai 1297 pada masa pemerintahan
Sultan Malik Al Saleh kerajaan tersebut telah memiliki lembaga negara yang teratur dengan
angkatan perang laut dan darat yang kuat meskipun demikian secara politik kerajaan samudra
pasai masih berada di bawah kekuasaan Majapahit
b.KEHIDUPAN EKONOMI
I
Karena letak geografisnya yang strategis ini mendukung kreativitas masyarakat untuk terjun
langsung ke dunia maritim samudra pasai juga mempersiapkan bandar-bandar yang digunakan
untuk
• menambah perbekalan untuk pelayaran selanjutnya
• mengurus soal-soal atau masalah-masalah perlengkapan
• mengumpulkan barang-barang dagangan yang akan dikirim ke luar negeri
• menyimpan barang-barang dagangan sebelum diantar ke berapa daerah di Indonesia
Tahun 1350 m merupakan masa puncak kebesaran kerajaan Majapahit masa itu juga
merupakan masa kebesaran kerajaan samudra pasai kerajaan samudra pasai juga berhubungan
langsung dengan kerajaan cina sebagai siasat untuk mengamankan diri dari ancaman kerajaan
siam yang daerahnya meliputi jazirah Malaka
Perkembangan ekonomi masyarakat kerajaan samudra pasai bertambah pesat sehingga
selalu menjadi perhatian sekaligus incaran dari kerajaan-kerajaan yang di sekitarnya setelah
samudra pasai dikuasai oleh kerajaan Malaka maka pusat perdagangan dipindahkan ke bandar
Malaka
c .KEHIDUPAN SOSIAL
Kehidupan sosial masyarakat kerajaan samudra pasai diatur menurut aturan-aturan dan
oknum-oknum Islam dalam pelaksanaannya banyak terdapat persamaan dengan kehidupan
sosial masyarakat di negara Mesir maupun di Arab karena persamaan inilah sehingga daerah
Aceh mendapatkan julukan daerah serabi Mekah
Kerajaan samudra pasai ini merupakan kerajaan Islam yang kedua sesudah perlak samundar-
sumber sejarah mengenai kerajaan ini jatuh lebih lengkap dibandingkan dengan kerajaan
pertama di samping hikayat berita-berita di luar negeri kerajaan ini juga meninggalkan
peninggalan arkeologis berupa prasasti yang dapat menjadi asbes utama mengenai telah
berdirinya kerajaan ini
Menurut buku daliman pendiri kerajaan samudra pasai adalah Sultan Malik Al Saleh hal ini
diketahui dengan pasti dari prasasti yang terdapat dari batu nisan makamnya yang menyatakan
bahwa Sultan Malik Al Saleh ini meninggal pada bulan Ramadan 676 tahun sesudah hijriyah nabi
atau 1.297 jadi 5 tahun sesudah kunjungan Marcopolo ke negeri ini dalam perjalanan pulang
dari Cina
Tradisi dari hikayat raja-raja pasai menceritakan asal-usul Sultan Malik Al Saleh sebelumnya
menjadi Rajab yang bergelar Sultan raja ini semula adalah seorang marah yang bernama marah
silu ayah marah silu bernama mara gajah dan ibunya adalah Putri Betung Putri Betung
mempunyai rambut pirang di kepalanya ketika rambut pirang itu dibantu oleh marah gajah
keluarlah darah putih setelah darah putih itu berhenti mengalir maka menghilanglah Putri
Betung peristiwa itu didengar oleh ayah angkat Putri Betung ialah raja Muhammad raja
Muhammad karena marah segera mengarahkan orang-orang untuk mencari dan menangkap
marah gajah marah gajah yang takut karena kehilangan Putri Betung menyingkir dan meminta
perlindungan dari ayah angkat pula yang bernama raja Ahmad ternyata raja Muhammad dan
raja Ahmad adalah O2 orang yang bersaudara tetapi karena peristiwa Putri Betung di atas maka
kedua orang bersaudara itu akhirnya berperang keduanya tewas dan marah gajah sendiri juga
tewas terbunuh dalam peperangan Putri Betung meninggalkan dua orang putra yaitu marasum
dan marah silu mereka berdua meninggalkan tempat kediamannya dan mulai hidup
mengembara narasum kemudian menjadi raja situ maras itu mendirikan istana kerajaan di atas
bukit yang banyak didiami oleh semut besar yang oleh rakyat di sekitarnya disebut semut darah
atau samudra itulah sebabnya maka negara itu kemudian dinamakan negara samudra
Semula marah sih lu adalah penganut agama Islam aliran Syiah seperti kita ketahui bahwa
agama Islam yang berpengaruh di pantai timur Sumatera Utara pada waktu itu adalah agama
Islam aliran Syiah
Untuk melenyapkan pengaruh syiah dan untuk kemudian mengembangkan Islam Mazhab
Syafi'i di pantai timur Sumatera Utara maka dinasti memeluk di Mesir yang beraliran Mazhab
Syafi'i pada 1254 mengirimkan she Ismail ke pantai timur Sumatera Utara bersama fakir
Muhammad bekas ulama di pantai barat India di samudra pasai syekh Ismail berhasil menemui
marah silu dan berhasil pula membujuk untuk memeluk agama Islam Mazhab Syafi'i kemudian
syekh Ismail menobatkan narasili sebagai sultan pertama di kerajaan samudra pasai dan
bergelar Sultan Malik Al Saleh pengikut marah silu yang bernama srikaya dan bawa kaya ikut
juga masuk Mazhab Syafi'i dan berganti nama pulla menjadi sidi Ali kayaudin dan sidi Ali
Hasannudin
P penobatan maracillus sebagai sultan pertama di samudra pasai oleh syekh Ismail ini
didasarkan atas beberapa pertimbangan setelah Sultan Malik Al Saleh meninggal pada tahun
1297 ia digantikan oleh putranya Sultan Muhammad yang lebih terkenal dengan sultan Malik Al
Tahir yang memerintah sampai tahun 1326 kemudian ia digantikan oleh Sultan Ahmad Dahlan
Syah Malik Al Tahir dan pada masa pemerintahan beliau samudra pasai juga mendapat
kunjungan dari Ibnu batutah Ibnu batutah adalah seorang dari Afrika Utara yang bekerja pada
Sultan Delhi di India ia mengunjungi samudra pasai dalam rangka sehingga ketika melakukan
perjalanan ke Cina samudra utusan Sultan Delhi dalam catatan-catatan Ibnu batutah kita dapat
mengetahui bagaimana peranan samudra pasai ketika perkembangannya sebagai bandar utama
perdagangan di pantai timur Sumatera Utara samudra pasai banyak didatangi oleh kapal-kapal
dari India Cina dan daerah-daerah lain Indonesia di bandar tersebut kapal-kapal saling bertemu
transit membongkar serta membuat barang-barang dagangannya
Dalam sistem pemerintahannya samudra pasai mengadopsi dari India dan persia Keraton
dan istana kerajaan samudra pasai dibangun bergaya arsitektur India pengaruh Persia dapat
terlihat dari gelar-gelar yang digunakan oleh pemerintah kerajaan raja sendiri menggunakan
gelar Syah sedangkan patihnya yang mendampingi raja bergelar Amir bahkan di antara
pembesaran-pembesaran kerajaan terdapat pula orang-orang Persia
Tercatat selama abad 13 sampai awal abad 16 samudra pasai dikenal sebagai salah satu kota
di wilayah selat Malaka dengan bandar pelabuhan yang sangat sibuk pasai menjadi pusat
perdagangan internasional dengan lada sebagai salah satu komoditas ekspor utama letak
geografis kerajaan samudra pasai terletak di pantai timur pulau Sumatera bagian utara
berdekatan dengan laut pelayaran internasional selat Malaka letak kerajaan samudra pasai
sangat strategis mendukung kreativitas masyarakat untuk terjun langsung ke dunia maritim
c. Serangan Portugis
Orang-orang Portugis memanfaatkan keadaan kerajaan samudra pasai yang sedang lemah di
karena adanya berbagai perpecahan dengan menyerang kerajaan samudra pasai hingga
akhirnya kerajaan samudra pasai runtuh sebelumnya memang orang-orang Portugis telah
menaklukkan kerajaan Malaka yang merupakan kerajaan yang sering membantu kerajaan
samudra pasai dan menjalani hubungan dengan kerajaan samudra pasai
Bab lll
Penutup
A.kesimpulan
Kerajaan samudra pasai muncul pada abad ke-13 masehi ketika kerajaan Sriwijaya hancur
kota kerajaan disebut pasai sekarang inilah akhir desa boringin kecamatan samudra godong
kabupaten Aceh Utara provinsi Aceh wilayah kekuasaan kesultanan pasai atau pasai pada masa
kerajaan sekitar abad ke-14 terletak di daerah yang sungai dan sungai jambu air jelasnya
kerajaan samudra pasai adalah daerah aliran sungai yang hulunya berasal jauh ke pedalaman
daratan tinggi Gayo kabupaten Aceh tengah daerah yang pertama kali disinggahi oleh orang-
orang Islam adalah pesisir samudra penyebab terjadinya dari para mubaligh dan saudagar Islam
yang datang dari arab mesir Persia dan Gujarat pada udang agar ini banyak dijumpai di
beberapa pelabuhan di Sumatera yaitu di Barus yang terletak di pesisir barat Sumatera dan di
pesisir lainnya seperti di perlak yaitu sekitar tahun 674 Masehi
Kehadiran agama Islam di pasai mendapat tanggapan yang cukup berarti di kalangan
masyarakat di pasal agama Islam tidak hanya diterima oleh lapisan masyarakat pedesaan atau
pedalaman melainkan juga merubah lapisan masyarakat perkotaan
B.saran
Kita sebagai siswa khususnya murid mengetahui tentang awal berdirinya suatu kerajaan
dengan menguasai corak agama Islam yang seperti kita tahu bahwa Islam menjadi negara
mayoritas di dunia kita bisa belajar tentang bagaimana suatu kerajaan dalam melalui suatu
pemerintahan sehingga mencapai puncak kejayaan yang memerlukan waktu yang sangat lama
kita bisa mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut untuk kehidupan yang akan datang