Rilis Pemantauan Pemberitaan-Sept2022
Rilis Pemantauan Pemberitaan-Sept2022
Data tersebut merupakan hasil pemantauan KPID Jawa Tengah pada program berita
di 14 stasiun televisi selama satu pekan pasca penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka, 9
Agustus lalu. Pemberitaan terkait kasus ini mendapat porsi sangat besar sehingga mendapat
perhatian khusus oleh KPID Jawa Tengah. Rata-rata sebanyak 370 spot berita per hari.
Koordinator Bidang Isi Siaran KPID Jawa Tengah, Ari Yusmindarsih, berharap media
tetap menjaga objektivitasnya dan tidak menyudutkan pihak tertentu. “Kita apresiasi media
yang aktif mengawal pengungkapan kasus, ini wujud fungsi kontrol. Yang penting objektif,
fokus pada kepentingan publik,” jelasnya. Lebih lanjut Ari juga mengapresiasi media yang
lebih fokus pada kasus, bukan personal. “Kajian ini sebagai respon aduan yang masuk ke
KPID Jateng bahwa media dianggap terlalu mengekspos masalah pribadi. Proses hukum ini
mendapat pemberitaan sangat tinggi, sehingga membuat pemirsa beropini, padahal kasus
masih diproses pihak berwajib. Banyak aspek kehidupan pribadi juga dalam kasus ini, jadi
media memang harus selektif,” tambahnya.
Koordinator Bidang Penataan Struktur dan Sistem Penyiaran KPID Jawa Tengah, Anas
Syahirul Alim, menegaskan pentingnya kehati-hatian media agar tidak dalam melakukan
framing. “Kasus hukum yang mengandung kepentingan publik penting diberitakan, media
harus pandai mengetengahkan agenda publik yang lebih substansial, misalnya reformasi
Polri,” jelas Anas.