Anda di halaman 1dari 8

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Nomor : B-188/63520/SS.130/10/2022 Banjarbaru, 5 Oktober 2022


Sifat : Segera
Lampiran : 1 (satu) set
Hal : Penegasan Konsep Keluarga Dalam
Pendataan Awal Regsosek 2022

Yth.
Kepala BPS Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan
di -
Tempat

Menindaklanjuti Surat Sekretaris Utama Nomor B-742/02000/VS.130/10/2022 Tanggal


4 Oktober 2022 perihal Penyampaian Penegasan Konsep Keluarga Dalam Pendataan Awal
Regsosek 2022, berikut disampaikan beberapa poin penegasan sebagai berikut:
1. Pencatatan penduduk/keluarga mengikuti dokumen Kartu Keluarga (KK) yang dimiliki
oleh responden, hal ini sesuai dengan Buku Suplemen hal 25 (Keluarga adalah
seseorang atau sekelompok orang yang terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK)).
2. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami,
istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya (UU No.52 tahun
2009).
3. Jika penduduk/keluarga tidak tercatat di KK manapun juga, maka konsep yang
digunakan sesuai poin 2 dan dicatat di tempat tinggal saat pendataan dengan tetap
memperhatikan konsep penduduk.
4. Contoh kasus dan penegasan lainnya dapat dilihat selengkapnya pada lampiran.
Demikian disampaikan untuk dipedomani, atas perhatian dan kerja samanya
diucapkan terima kasih.

Kepala Badan Pusat Statistik


Provinsi Kalimantan Selatan,

Yos Rusdiansyah
Lampiran Surat
Nomor : B-188/63520/SS.130/10/2022
Tanggal : 5 Oktober 2022

Penegasan Pencatatan Penduduk/Keluarga di Kuesioner REGSOSEK22-K

Terdapat tiga konsep dan definisi yang perlu dipegang:

1. Pencatatan penduduk/keluarga mengikuti dokumen Kartu Keluarga (KK) yang dimiliki oleh
responden, hal ini sesuai dengan Buku Suplemen hal 25 (Keluarga adalah seseorang atau
sekelompok orang yang terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK)).
2. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami, istri dan
anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya (UU No.52 tahun 2009).
3. Jika penduduk/keluarga tidak tercatat di KK manapun juga, maka konsep yang digunakan adalah
konsep no. 2 (Sesuai UU No. 52 tahun 2009) dan dicatat di tempat tinggal saat pendataan (sesuai
konsep penduduk).

Perhatian!

a. Anak yang sudah berkeluarga maka didata dengan kuesioner REGSOSEK22-K tersendiri,
b. Anak kos yang kuliah/bekerja maka didata dengan kuesioner REGSOSEK22-K masing-masing
sesuai kepemilikan KK.
c. Tempat kos yang dihuni oleh beberapa orang yang berasal dari 1 KK didata dengan 1 kuesioner
REGSOSEK22-K.

Empat kasus di bawah ini dapat dianalogikan pada kasus-kasus yang lain:

No. Uraian Jumlah kuesioner Penjelasan


REGSOSEK22-K
1 Dalam satu rumah dihuni oleh anggota Dalam 1 KK ini terdapat anak
keluarga dari 1 KK: yang sudah pernah berkeluarga
- Suami, istri dan anak belum 1 kuesioner sehingga dibutuhkan 2
menikah kuesioner REGSOSEK22-K
- Keponakan belum menikah
- Anak pernah menikah 1 kuesioner

2 Satu kamar kos dihuni oleh dua orang 2 kuesioner Dua anak kos tersebut
mahasiswa yang berasal dari KK yang mempunyai KK yang berbeda
berbeda sehingga harus didata dengan
kuesioner REGSOSEK22-K
masing-masing
3 Dalam satu rumah dihuni oleh 3 KK, Setiap KK dicatat dengan 1
yaitu: kuesioner REGSOSEK22-K yang
- Suami, istri dan anak belum 1 kuesioner berbeda meskipun tinggal dalam
menikah (1 KK) 1 rumah
- Pembantu dan supir (1 KK) 1 kuesioner
- Tukang Kebun (1 KK) 1 kuesioner

4 Satu rumah dihuni oleh suami, istri dan 3 kuesioner 1 KK dicatat dengan 1 kuesioner
anak yang masing-masing mempunyai REGSOSEK22-K
KK sendiri sehingga terdapat 3 KK
Tabel. Contoh Pencatatan Penduduk/Keluarga pada Kuesioner REGSOSEK22-K
Jumlah Kuesioner
No Contoh Kasus Keluarga VK1/VK2 R.108 R.114 R.115 R.402 R.404 R.409
REGSOSEK22-K
1 Jika dalam satu nomor KK, 2K Keluarga Nama Kepala Nama Nomor KK Kode 1 Anggota Diisikan sesuai diisikan
yang menjadi kepala Anak Keluarga yg Kepala anak keluarga salin kondisi sesuai KK
keluarga adalah anak yang tercantum sesuai Keluarga sesuai KK keberadaan. Anak
sudah menikah. Kemudian KK yaitu nama sesuai KK yang sudah
orang tua/mertua baik ada anak yang sudah menikah dan
pasangan ataupun tidak ada menikah. anggota
pasangan dan menjadi keluarganya
anggota keluarga dalam berkode 1. Orang
satu KK tersebut maka tua dan anggota
didata dengan 2 K. Dan keluarga ortu
keluarga ini tinggal dalam 1 berkode 3.
bangunan yang sama. Keluarga Jika nama orang Nama Nomor KK Kode 2 Anggota Diisikan sesuai Diisikan
Orang tua tua belum ada di Kepala anak keluarga dari kondisi sesuai
prelist VK1, keluarga orang tua keberadaan dengan
tambahkan pada nama (berkode 1) kondisi
Blok VB sesuai orang tua keluarga dari
siapa yg menjadi orang tua.
kepala keluarga
di keluarga orang
tua tsb.
2 Jika orang tua tunggal 2K Keluarga Nama Kepala Nama Nomor KK Kode 0 sesuai KK diisikan sesuai diisikan
(janda/duda) yg tinggal anak Keluarga yg Kepala anak anak kondisi sesuai KK
bersama dengan anak tercantum sesuai Keluarga keberadaan anak
namun berbeda KK. KK anak sesuai KK
anak
Keluarga Nama Kepala Nama Nomor KK Kode 0 sesuai KK ortu diisikan sesuai diisikan
Janda/Duda Keluarga yg Kepala ortu kondisi sesuai KK
tsb tercantum sesuai Keluarga keberadaan ortu
KK ortu sesuai KK
ortu
Jumlah Kuesioner
No Contoh Kasus Keluarga VK1/VK2 R.108 R.114 R.115 R.402 R.404 R.409
REGSOSEK22-K
3 Jika dalam satu nomor KK, 2K Keluarga Nama Kepala Nama Nomor KK Kode 1 Anggota Diisikan sesuai diisikan
yang menjadi kepala Orang tua Keluarga yg Kepala Orang tua keluarga salin kondisi sesuai KK
keluarga adalah orang tercantum sesuai Keluarga sesuai KK keberadaan. Orang
tua/mertua. Kemudian KK yaitu orang sesuai KK tua dan anggota
dalam satu KK tersebut ada tua. keluarganya
anak yang sudah menikah berkode 1. Anak
(termasuk yang sudah yang sudah
cerai). Dan keluarga si anak menikah dan
tinggal dalam bangunan yg anggota
sama dengan orang tua. keluarganya
berkode 3.
Keluarga Jika nama anak Nama Nomor KK Kode 2 Anggota Diisikan sesuai Diisikan
Anak yang belum ada di Kepala Orang tua keluarga si kondisi sesuai
sudah prelist VK1, keluarga si anak keberadaan dengan
menikah tambahkan pada anak (berkode 1) kondisi
Blok VB sesuai keluarga si
siapa yg menjadi anak.
kepala keluarga
di keluarga anak
tsb.
4 Jika dalam satu nomor KK, 2K Keluarga Nama Kepala Nama Nomor KK Kode 0 Anggota diisikan sesuai diisikan
yang menjadi kepala Orang tua Keluarga yg Kepala Orang tua keluarga salin kondisi sesuai KK
keluarga adalah orang tercantum sesuai Keluarga sesuai KK keberadaan. Pada
tua/mertua. Kemudian KK yaitu orang sesuai KK si anak isikan kode
dalam satu KK tersebut ada tua. 3.
anak yang sudah menikah Keluarga Jika nama anak Nama Isikan Kode 0 Anggota Diisikan sesuai Diisikan
(termasuk yang sudah Anak yang belum ada di Kepala 99…95 keluarga si kondisi sesuai
cerai). Dan keluarga anak sudah prelist VK1, keluarga si anak keberadaan dengan
tinggal pada bangunan menikah tambahkan pada anak (berkode 1) kondisi
berbeda. Blok VB sesuai keluarga si
siapa yg menjadi anak.
kepala keluarga
di keluarga anak
tsb.
Jumlah Kuesioner
No Contoh Kasus Keluarga VK1/VK2 R.108 R.114 R.115 R.402 R.404 R.409
REGSOSEK22-K
5 Dalam 1 rumah ada ayah, 2K Keluarga Nama Kepala Nama Nomor KK Kode 0 Anggota diisikan sesuai Diisikan
ibu, dan anak yg statusnya Orang tua Keluarga yg Kepala Orang tua keluarga kondisi sesuai KK.
cerai (baik punya anak tercantum sesuai Keluarga orang tua keberadaan.
maupun tidak) dan memiliki KK yaitu orang sesuai KK
KK masing-masing. tua.
Keluarga Tambahkan pada Nama si Nomor KK Kode 0 Anggota diisikan sesuai Diisikan
Anak yang Blok VB jika nama anak tsb anak keluarga si kondisi sesuai
pernah anak belum ada anak keberadaan. dengan
kawin di prelist VK1. kondisi
keluarga si
anak.
6 Anak kos baik yg tinggal 1 K atau lebih Jika belum ada di Nama anak Nomor KK di Kode 0 yg kode 1 kode 1.
sendiri maupun dalam (masing2 per VK1 tambahkan kos tsb tempat asal bersangkut- walaupun di
sekamar lebih dari 1 orang kepala) di Blok VB atau 999..98 an KK ortu dia
(yg tidak ada hubungan jika tidak adalah anak
keluarga) tahu. atau status
hub yg lain.

7 Anak kos yg dalam sekamar 1K Jika belum ada di Siapa yg Nomor KK di Kode 0 isikan sesuai kode 1 kode 1 dst.
lebih dari 1 orang dan VK1 tambahkan ditunjuk tempat asal dgn yg tinggal
berasal dari KK yang sama di Blok VB sbg kepala atau 999..98
jika tidak
tahu.
8 Suami istri terpisah, suami 2K di tempat nama suami nama sesuai no KK Kode 0 semua nama pada suami isikan istri kode 2
tidak pulang reguler 1 istri suami di KK kode 3
minggu sekali. termasuk
suami
di tempat nama suami nama sesuai no KK Kode 0 suami saja kode 1 kode 1
suami suami
9 Keluarga majikan dengan 2K Keluarga sesuai KK majikan kepala Nomor KK Kode 0 seluruh diisikan sesuai Diisikan
pembantu (tanpa pasangan) majikan keluarga majikan anggota yg kondisi sesuai KK.
dan tinggal bersama sesuai KK ada di KK keberadaan
majikannya. majikan majikan
Jumlah Kuesioner
No Contoh Kasus Keluarga VK1/VK2 R.108 R.114 R.115 R.402 R.404 R.409
REGSOSEK22-K
Keluarga nama pembantu, nama Nomor KK di kode 0 pembantu kode 1 kode 1
pembantu tambahkan pada pembantu tempat asal saja
Blok VB jika nama atau 999..98
pembantu belum jika tidak
ada di prelist VK1. tahu.
10 Keluarga majikan dengan 2K Keluarga sesuai KK majikan kepala Nomor KK kode 0 seluruh diisikan sesuai Diisikan
pembantu yang membawa majikan keluarga majikan anggota yg kondisi sesuai KK.
pasangan dan/atau anaknya sesuai KK ada di KK keberadaan
dan tinggal di rumah majikan majikan
majikan (sudah punya KK Keluarga sesuai KK kepala Nomor KK kode 0 seluruh diisikan sesuai Diisikan
sendiri). pembantu pembantu, keluarga pembantu. anggota yg kondisi sesuai KK.
tambahkan pada sesuai KK ada di KK keberadaan
Blok VB jika nama pembantu pembantu
pembantu belum
ada di prelist VK1.
11 Anak kuliahan tinggal di 1 K Keluarga Paman sesuai KK paman Nama Nomor KK kode 0 seluruh diisikan sesuai Diisikan
rumah pamannya, dan Kepala paman anggota yg kondisi sesuai KK.
nama tidak masuk KK Keluarga ada di KK keberadaan
pamannya. sesuai KK paman
paman

1 K Keponakan sesuai KK Nama Nomor KK di kode 0 Keponakan Kode 1 Kode 1


keponakan, Keponakan tempat asal saja
tambahkan pada atau 999..98
Blok VB jika nama jika tidak
keponakan belum tahu.
ada di prelist VK1.
12 Duda menikah lagi, belum 1K sesuai KK duda Nama Nomor KK kode 0 seluruh yg istri baru berkode sesuai KK,
membuat KK baru dan sesuai KK duda ada di KK 5 istri baru
tinggal di rumah duda duda ditambah istri kode 2
baru
Jumlah Kuesioner
No Contoh Kasus Keluarga VK1/VK2 R.108 R.114 R.115 R.402 R.404 R.409
REGSOSEK22-K
13 Janda yg menikah lagi, 1K sesuai nama Nama Nomor KK kode 0 seluruh yg suami baru suami baru
belum membuat KK baru janda janda janda ada di KK berkode 5 kode 2
dan tinggal di rumah janda ditambah
suami baru
Kondisi Forced Majeur untuk Pendataan Awal Regsosek 2022

Kondisi Forced Majeur


No. Detail Kondisi Lokasi Pendataan Tagging/Foto Bangunan Kondisi Perumahan Keterangan Lain
Terdampak bencana, kebakaran, dll
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kondisi Forced Majeur sebelum pendataan

Secara umum jika terjadi kondisi forced majeur, perlu dilihat waktu kejadian dengan waktu kegiatan/pendataan. Jika dalam periode pendataan, penduduk sudah kembali ke tempat tinggal yang terdampak bencana, maka lakukan pendataan di SLS/Non
SLS semula;

Kondisi Forced Majeur pada saat pendataan

1. Penduduk masih ada di lokasi SLS, mendirikan Bangunan masih ada meskipun kondisi Tetap sesuai SLS/Non SLS Pada bangunan tempat tinggal Sesuai kondisi tempat tinggal sebelum
tenda di sekitar rumah rusak bencana

Sudah tidak ada bangunan Tetap sesuai SLS/Non SLS Pada tenda Sesuai kondisi tempat tinggal sebelum
bencana
2. Penduduk mengungsi menyebar di banyak Pendataan di lokasi Pengungsian yang Di SLS/Non SLS masing-masing yang Sesuai tempat yang ditinggali saat Sesuai kondisi tempat tinggal sebelum Keluarga pengungsi masuk ke VB;
tempat (tidak diketahui) menyebar (tidak diketahui) ditinggali saat pendataan pendataan bencana Beri keterangan/catatan bahwa kondisi
mengungsi;

SLS/Non SLS terdampak bencana Di SLS/Non SLS terdampak bencana Dilakukan jika masih ada yang Sesuai kondisi tempat tinggal sebelum Daftar VK-1 disesuaikan dengan kondisi:
tinggal bencana Keluarga masih tinggal di lokasi bencana
(ditemukan)
Keluarga mengungsi (tidak ditemukan)
dan beri keterangan mengungsi;

3. Mengungsi ke tempat pengungsian khusus, Pendataan di SLS/Non SLS Lokasi Di SLS/Non SLS lokasi pengungsian Sesuai bangunan di lokasi Menggunakan Kuesioner XK sehingga tidak Menggunakan SOP wilayah khusus
misal Huntara; Pengungsian pengungsian ditanyakan. Huntara;
Menggunakan kuesioner XK kode 6;

Pendataan di SLS/Non SLS terdampak Di SLS/Non SLS terdampak bencana Dilakukan jika masih ada yang Sesuai kondisi tempat tinggal sebelum Daftar VK-1 disesuaikan dengan kondisi:
bencana tinggal bencana Keluarga masih tinggal di lokasi bencana
(ditemukan);
Keluarga mengungsi (tidak ditemukan)
dan beri keterangan mengungsi;

4. Relokasi permanen (tidak akan kembali ke SLS/Non SLS wilayah relokasi Di SLS/Non SLS wilayah relokasi Sesuai bangunan di wilayah relokasi Sesuai bangunan di wilayah relokasi Menggunakan SOP dan kuesioner K;
wilayah asal)

SLS/Non SLS wilayah terdampak Di SLS/Non SLS terdampak bencana - - VK-1 diberi catatan sudah kosong dan
bencana relokasi;

Anda mungkin juga menyukai