Pembangunan
Keluarga
Workshop Pemutakhiran Pendataan
Keluarga Tahun 2022
3. Jika dalam pertanyaan ditanyakan untuk “SETIAP” maka SILANG (X) pada kotak :
YA jika SETIAP ANGGOTA KELUARGA memenuhi kondisi pada pertanyaan tersebut.
TIDAK jika TERDAPAT SALAH SATU ATAU SEMUA ANGGOTA tidak memenuhi kondisi pada pertanyaan
tersebut. 4. Diisi dengan tanda SILANG (X) pada kotak sesuai jawaban responden untuk Pertanyaan No.14
sampai No.27 Blok Pembangunan Keluarga KECUALI Pertanyaan No. 20 dan No. 21 diisi dengan
ANGKA
5. Setelah semua data terisi dengan lengkap ditanda tangani oleh Kepala Keluarga dan Kader
Pendata
BERENCANA ITU KEREN Direktorat Pelaporan dan Statistik – 2022 @BKKBNofficial
PERUBAHAN
FORMULIR
1 2
X
PERHATIKAN jika
menemui LEBIH DARI
Status kepemilikan rumah/bangunan tempat SATU KELUARGA yang
tinggal yang ditempati oleh seluruh anggota tinggal dalam SATU
keluarga. RUMAH
X
Dapat memilih lebih dari
X
satu pilihan jawaban.
GLOSARI
UM
JENIS ATAP
Beton: terbuat dari campuran semen, kerikil, dan pasir yang dicampur dengan air.
Genteng: terbuat dari tanah liat, pasir, padas dan samot. Sebagai bahan pelapis genteng dapat
diberi lapisan glazur atau di cat dengan cat acrylic.
Seng: terbuat dari bahan seng. Berbentuk seng rata, seng gelombang, termasuk genteng seng
yang disebut decrabond (seng yang dilapisi epoxy dan acrylic).
Asbes: terbuat dari campuran serat asbes dan semen. Pada umumnya berbentuk gelombang.
Kayu/Sirap: terbuat dari kayu/kepingan kayu yang tipis dan biasanya terbuat dari kayu
ulin atau kayu besi.
Bambu: Memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru.
Jerami/Ijuk/Rumbia/Daun-daunan: terbuat dari serat pohon aren/enau atau sejenisnya
yang umumnya berwarna hitam.
Lainnya: jenis atap selain yang tersebut di atas, misalnya kardus.
JENIS DINDING
Tembok: terbuat dari susunan bata merah atau batako biasanya dilapisi plesteran semen. Termasuk dalam
kategori ini adalah dinding yang terbuat dari pasangan batu merah dan diplester namun dengan tiang kolom berupa
kayu balok, biasanya berjarak 1-1½ m
Plesteran anyaman bambu/kawat: terbuat dari anyaman bambu atau kawat dengan luas kurang lebih 1mx1m
yang dibingkai dengan balok, kemudian diplester dengan campuran semen dan pasir.
Kayu/papan/gypsum: bagian dari pohon yang sudah berumur tua (di atas 5 tahun). Bagian ini bisa berupa
batang utama, cabang atau ranting yang merupakan batang pokok yang keras, yang biasa dipakai untuk bahan
bangunan.
Anyaman bambu: merupakan bambu yang diiris tipis-tipis kemudian di rajut seperti kain dan berbentuk lebar.
Batang kayu: batang dari pohon langsung (masih bulat), tanpa dibelah terlebih dahulu.
Bambu: tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Nama lain dari bambu adalah
buluh, aur, dan eru.
Lainnya: jenis dinding selain yang tersebut di atas seperti dari seng, kardus.
JENIS LANTAI
Marmer/granit Marmer (batu Pualam): batu gamping yg telah mengalami metamorphosis. Granit: batuan keras yg keputih-
putihan.
Keramik tanah liat yg dibakar, dicampur dengan mineral lain.
Parket/vinil/karpet Parket (parquetted): menyusun potongan-potongan kayu untuk dijadikan penutup lantai; Vinil: karpet yang
berbahan dasar dari campuran karet dan plastik, yang di lapis dengan motif pada permukaannya; Karpet: bahan yang digunakan sebagai
penutup lantai, biasanya terbuat dari benang tebal yang dirajut/dianyam.
Ubin/tegel/teraso Tegel: ubin yang dibuat dari semen, Teraso: jenis lantai yg dibuat dari batu alam kecil-kecil, diaduk dulu adukan
kapur pasir, dituang di atas dasar batu, lalu digiling.
Kayu/papan terbuat dari kayu/papan yang dapat bertahan lama (lebih dari 20 tahun) dan kuat. Harga kayu/papan lebih mahal dari
kayu biasa, seperti kayu jati, kayu ulin, kayu kelapa, kayu akasia, kayu gelam, kayu merbau, kayu bangkirai/yellow balau.
Semen/bata merahSemen: lantai yang terbuat dari adukan semen tambah pasir atau semen saja. Bata merah: lantai yang tersusun dari
bata merah.
Bambu terbuat dari tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur,
dan eru.
Tanah lantai langsung ke permukaan bumi tanpa ada alas lain diatasnya seperti pasir, tanah atau batu.