Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AGAMA DRAMA ETOS KERJA

Suatu pagi yang indah di kelas X Mipa 4, kegiatan belajar mengajar sedang
berlangsung. Bu Puspita selaku guru mata pelajaran Prakarya menginterupsi para
siswa untuk mendengarkan arahannya.
Bu Puspita : “Baik anak-anak mari dengarkan ibu sebentar. Ibu akan membagikan
kelompok untuk kalian mengerjakan tugas melukis yang sudah ibu jelaskan
minggu kemarin”.
Oza : “Yeyyy akhirnya tugas melukis ! Kira-kira aku sekelompok sama siapa
yaa?” ( Oza bermonolog sendiri )
Bu Puspita : “Nah untuk kelompoknya sudah ibu kirim di grub kelas, silahkan
dilihat. Langsung duduk sesuai kelompok kalian masing-masing ya”.
Murid : “Baik buu…”
Mereka semua pun langsung berpencar dan duduk bersama kelompok masing-
masing.
Diva : “Eh kelompok kita kok Cuma 3 orang ? Satu lagi siapa ?”
Amel : “Satu lagi si Rama tapi hari ini dia kan ga masuk, ga ada kabar juga”
Oza : “Kemana ya si Rama, apa jangan-jangan dia bolos ?”
Diva : “Heh gabole su’udzon! Gimana kalo pulang sekolah nanti kita ke rumahnya
aja, sekalian berdiskusi”.
Amel : “Boleh boleh, nanti tungguin aku ya”.
Oza : “Syapp”.
Akhirnya bel pulang pun berbunyi. Amel, Diva dan Oza pulang ke rumah dan
berjanjian untuk datang ke rumah Rama di sore hari.
( Di depan rumah Rama )
Amel : “Assalamu’alaikum” ( sambal mengetuk pintu)
Rama : ( membuka pintu ) “Wa’alaikumsalam. Eh kalian datang, ayo masuk dulu”
-
Rama : “Ada apa ? tumben kalian datang ke sini”
Diva : “Ko kenapa ga masuk tdi ma ? Ada tugas kelompok dari Bu Pita”
Oza : “Iya nih, jadi kami datang buat mastiin keadaan ko aja soalnya kita satu
kelompok”
Rama ; “Maaf ya teman-teman aku tadi ga masuk sekolah. Soalnya aku harus jaga
ibuku yang lagi sakit. Dan kami juga ga punya uang untuk membeli obat”
( bercerita sambal menahan tangis )
Amel ; “Astaghfirullahal’azim…”
Oza : “Gimana kalau kita bantuin Rama cari uang untuk beli obat ? tapi kita
ngapain yaa”
Diva : “Eh kayanya aku tau nih. Gimana kalau kita jual lukisan aja ? Kan Oza suka
melukis dan kadang Cuma di anggurin aja tuh”
Oza : “WAH IYA JUGA YA, sekalian kita latihan untuk kerjain tugas dari Bu Pita
nih.”
Rama : “Ga usah deh, aku gamau ngerepotin kalian”
Amel : “Gapapa Rama, kita kan teman jadi harus saling membantu dong”
Oza : “Bener tuh, kaya sama siapa aja sih Ram”
Rama ; “Makasih banyak yaa”
Malam harinya mereka langsung membuat beberapa lukisan untuk dijual esok hari.
Mereka sangat kompak dan saling membantu satu sama lain. Hingga keesokan
haripun tiba, sepulang sekolah mereka langsung berjualan di depan sekolah saat
keadaan masih ramai.
Oza : “Nah kita duduk di sini aja ges”
Diva : “Bismillahirrohmanirrohim, semoga laku ya”
Rama & Amel : “Aamiin”
Oza : “LUKISANNYA PAK, BU, KAK, DEK. MURAH MERIAH LOHHH”
Diva : “AYO AYO BELI, DIMANA LAGI BISA DAPET LUKISAN SEBAGUS
INI”
Amel : “Heh jangan teriak-teriak juga dong, malu nih”
Rama : “Haha gapapa mel, mereka kan emang gitu”
Oza : “Ayo guys dibeli, 50 ribu dapat 5 pcs”
Diva : “Heh emangnya celana tartan”
Oza : “Ohiya salah, hehe”
( Tiba-tiba ada seorang siswi yang menghampiri mereka. )
Fifi : “Eh bagus banget lukisannya, ini dijual ya ?”
Amel : “Iya kak dijual, ini kami buat sendiri loh lukisannya”
Diva : “Bagu-bagus nih kak, ayo diliat dulu”
Fifi ; “Wah ini sih keren-keren banget. Aku mau beli semuanya yaa”
Oza : “HAHH SERIUSAN KAK ? KAKAK GAK NGEPRANK KAN ?”
Rama : “Se-semuanya kak ?”
Fifi : “Haha iya seriuss, saya emang suka koleksi lukisan”
Rama : “Makasih banyak ya kak, semoga dilancarkan rezekinya”
Fifi ; “Aamiin. Nih uangnya, kembaliannya untuk kalian jajan aja”
Amel ; “Hah ini ga kebanyakan kak ? makasih banget yaaa”
Fifi : “Iya sama-samaaa”
Oza : “Alhamdulillah akhirnya kita dapet uangnyaa, nih ram” (sambal memberi
uangnya ke Rama)
Rama : “Alhamdulillah, makasih ya teman-teman. Berkat kalian aku bisa beli obat
untuk ibuku, sekali lagi terimakasih”
Diva : “Iya sama-sama ram, lain kali jangan sungkan ya kalo mau minta tolong,
kita kan teman”
Rama ; “Hehe iyaa”
( Kesokannya Rama sudah kembali bersekolah berkat bantuan teman-temannya.
Hari itu juga dimana mereka mengumpulkan tugas lukisan yang sudah diberikan
oleh Bu Puspita )
Bu Pupita : “Wah ini punya kelompok berapa ? Bagus banget loh ini”
Oza ; “Kelompok kami bu, kelompok 2” (sambil mengangkat tangan)
Bu Puspita : “Luar biasa hasil kerja kalian, ini sangat kreatif. Mantullll” ( bertepuk
tangan )
Kelompok 3 : YEYYYYYY

Berkat kegigihan mereka untuk saling bekerja sama mengerjakan tugas, hasilnya
pun terlihat, Mereka mendapat nilai tertinggi di tugas ini. Semuanya berkat kerja
keras dan sikap mereka yang sangat baik, serta tidak lupa pula etos kerja yang
tinggi di dalam diri mereka.

TAMAT 😊

Anda mungkin juga menyukai