Metodologi Dan Pendekatan

DOKUMEN USULAN TEKNIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI HALAMAN
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………................... 4
1.1. UMUM……………………………………………………………………………..................... 4
1.2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN…………………………………………............ 5
1.3. LINGKUP PELAYANAN………………………………………………………................. 6
1.4. PENGALAMAN PERUSAHAAN………………………………………………............ 9
1.5. SISTIMATIKA USULAN TEKNIS 10
BAB II ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN……………………………........... 12
2.1. ORGANISASI…………………………………………………………………….................... 12
2.2. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB…………………………………………............ 13
BAB III PEMAHAMAN TERHADAP KAK……………………………………………............. 14
3.1. UMUM……………………………………………………………………………..................... 14
3.2. PEMAHAMAN TERHADAN KERANGKA ACUAN KERJA......................... 14
BAB IV TANGGAPAN TERHADAP KAK…………………………………………….............. 21
4.1. UMUM……………………………………………………………………………..................... 21
4.2. APRESIASI................................................................................................................ 22
4.3. MAKSUD DAN TUJUAN………………………………………………………............... 22
4.4. DATA UMUM PROYEK....................................................................................... 23
4.5. RUANG LINGKUP PEKERJAAN………………………………………………............ 23
BAB V PENDEKATAN DAN METEDOLOGI…………………………….......................... 24
5.1. UMUM…………………………………………………………………………….................... 24
5.2. PENDEKATAN OPERASIONAL………………………………………………............ 24
5.3. METODOLOGI PELAKSANAAN…………………………………………….............. 26
PT.MULTI PRISMA KONSULTAN Hal 1

BAB VI APRESIASI DAN INOVASI……………………………............................................ 39
6.1. UMUM……………………………………………………………………............................... 39
6.2. PEKERJAAN PERSIAPAN…………………………………………............................... 39
6.3 SURVEI...................................................................................................................... 40
BAB VII LAPORAN………………………………………………………………………...................... 46
7.1. LAPORAN PENDAHULUAN…………………………………………………............... 46
7.2. LAPORAN DRAF AKHIR………………………………………………………................ 46
7.3. LAPORAN AKHIR……………………………………………………………….................. 47
7.4. LAPORAN TAMBAHAN………………………………………………………................ 48
BAB VIII PENUTUP................................................................................................................. 49
LAMPIRAN – LAMPIRAN
 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
 JADWAL PENUGASAN PERSONIL
 DAFTAR PERALATAN PERUSAHAAN

KATA PENGANTAR
Dalam rangka Pengadaan Jasa Konsultansi, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Rokan Hilir,Tahun Anggaran 2021 , bersama ini kami sampaikan Usulan
Teknis untuk Pekerjaan :
“ Perencanaan Peningkatan Jalan Anas Ma’ mun Desa Bukit Mas Menuju Simpang
Kanan“
Kabupaten Rokan Hilir
Dokumen Usulan Teknis ini kami susun berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia
Lelang Pengadaan Jasa Konsultan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK). Usulan
Teknis ini yang disampaikan merupakan persyaratan dari pelelangan pekerjaan tersebut
diatas, juga memberikan gambaran menyangkut metode yang akan diterapkan Konsultan
dalam pelaksanaan pekerjaan ini.
Demikianlah Usulan Teknis ini kami susun dan kami sampaikan atas perkenannya kami
ucapkan Terima Kasih.
Pekanbaru,20 April 2021

PT.MULTI PRISMA KONSULTAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. UMUM
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Rokan Hilir adalah
perangkat dari Pemerintah Republik Indonesia yang mempunyai wewenang dan
tanggung jawab di dalam masalah-masalah pengembangan wilayah.
Sejalan dengan kebijakan tersebut dan dalam rangka mensukseskan proses otonomi
daerah serta memantapkan kebijaksanaan desentralisasi, Dinas Pekerjaan Umum
Dan Penataan Ruang Kabupaten Rokan Hilir, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
melaksanakan suatu kegiatan paket pekerjaan Penyusunan ‘ Perencanaan
Peningkatan Jalan Anas Ma’ mun Desa Bukit Mas Menuju Simpang Kanan “
dengan lokasi Kawasan Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir. Dalam
pelaksanaannya untuk menunjang kelancaran pengendalian pelaksanaan proyek
diperlukan bantuan teknis/jasa layanan konsultansi untuk Perencanaan Teknik
PT.MULTI PRISMA KONSULTAN sebagai Konsultan yang bergerak dibidang studi,
perencanaan dan pengawasan teknik jalan dengan antusias dan penuh harap
mengikuti dan mengajukan penawaran dalam bentuk dokumen - dokumen yang
disyaratkan dalam Kerangka Acuan.
Dengan disusunnya proposal ini sebagai persyaratan untuk mengikuti dan
mengajukan penawaran untuk ‘ Perencanaan Peningkatan Jalan Anas Ma’ mun
Desa Bukit Mas Menuju Simpang Kanan “ dengan sumber dana APBD Murni

Tahun Anggaran 2021 , Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Rokan Hilir.
1.2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
PT.MULTI PRISMA KONSULTAN adalah Badan Usaha Swasta yang didirikan
pada tahun 1999 di Pekanbaru dengan akte pendirian Notaris TITO UTOYO.SH.
Nomor 90 Tanggal 28 Juni 1999. Dan akte perubahan Notaris YERLINDA SALEH.SH
dengan Nomor 03 Tanggal 09 Oktober 2017 . PT.MULTI PRISMA KONSULTAN
berkantor pusat di kota Pekanbaru.
Selama tujuh tahun terakhir PT.MULTI PRISMA KONSULTAN telah berhasil
memperoleh pekerjaan untuk menangani proyek-proyek konsultansi baik Jasa
Perencanaan, Jasa Pengawasan, Jasa Survey, Jasa Study dan masih banyak lagi
jasa konsultansi lainnya dari Instansi-instansi Pemerintah maupun Perusahaan
Swasta.
Perusahaan ini telah mempunyai pengalaman yang luas terutama dalam menangani
bidang irigasi dan drainase di daerah dataran tinggi maupun rawa (Low Land
Development), bidang prasarana fisik, bidang teknik sipil dan struktur serta bidang
transportasi.
Saat ini PT.MULTI PRISMA KONSULTAN di dukung oleh staff perusahaan dan
tenaga ahli yang berpengalaman dari berbagai bidang keahlian, ketrampilan,
pengetahuan dan pengalaman dari berbagai disiplin ilmu yang bekerja bersama baik
sebagai tenaga tetap maupun tenaga antar waktu dan associate.

Menyadari pentingnya dukungan ilmu dan teknologi yang senantiasa terbaharui,
PT.MULTI PRISMA KONSULTAN secara aktif menjalin hubungan kerjasama
dengan berbagai Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pusat - Pusat Data dan
Informasi. Disamping itu PT.MULTI PRISMA KONSULTAN juga bekerja sama
dengan sejumlah Perusahaan Konsultan Nasional lainnya.
Disamping itu apabila dibutuhkan, kami juga mengundang para profesional lokal
maupun nasional yang sudah diakui kepakarannya untuk dilibatkan dalam proyek-
proyek yang kami laksanakan sebagai Penasehat Teknis.
Kami punya motto ” Lakukan Yang Terbaik” dan dengan Dedikasi serta Loyalitas
yang tinggi akan membuahkan hasil yang memuaskan.
1.3. LINGKUP PELAYANAN
Lingkup layanan jasa konsultan yang diberikan oleh PT.MULTI PRISMA
KONSULTAN meliputi :
1. Jasa Supervisi
Mencakup semua layanan keahlian yang diperlukan untuk menjamin
penyelesaian pembangunan proyek terutama dalam bidang Pengawasan Teknis
Prasarana Pengairan diseluruh Propinsi Riau.
2. Mencakup survey pendahuluan, survey sarana dan kebutuhan, pra investasi, pra
studi kelayakan.
3. Studi Kelayakan dan Rancangan Induk
Mencakup penilaian kelayakan teknis, ekonomis dan finansial dari proyek yang
diusulkan dan saran tentang cara pelaksanaan proyek.

4. Rancangan Pendahuluan, Disain Rinci dan Dokumen Tender.
Mencakup persiapan semua dokumen yang diperlukan untuk melaksanakan
proyek termasuk perkiraan biaya.
5. Jasa Manajemen ( pengoprasian, Pemeliharaan dan pengelolaan )
Mencakup penyiapan manual / buku petunjuk O & P, pengawasan dan training
staf / pegawai yang diperlukan
KEAHLIAN TEKNIK SIPIL :
Berdasarkan tenaga pendukung yang dimiliki, PT.MULTI PRISMA KONSULTAN
mampu memberikan layanan dalam disiplin-disiplin sebagai berikut :
 Bidang Irigasi Drainase dan Pengembangan Sumber Daya Air
 Pengembangan daerah aliran sungai
 Disain dan organisasi sistem irigasi ( pertanian /perkebunan lahan kering, pasang
surut, lahan kritis dll ).
 Disain dan organisasi sistem drainase ( areal pertanian, perkebunan, kota dan
kawasan khusus dll ).
 Pengendalian banjir.
 Air tanah.
 Bidang Transportasi dan Perhubungan
 Sistem dan model Transportasi
 Sistem dan prasarana transportasi darat (jalan raya dan jembatan, jalan kereta
api, terminal, stasiun ).
 Sistem dan prasarana transportasi air (angkutan sungai dan penyebrangan,
pelabuhan ferry, dermaga pelayanan )

 Sistem dan prasarana transportasi udara ( bandar udara, heliport )
 Bidang Perencanaan Kota dan Pengembangan Wilayah.
 Perbaikan / pengembangan lahan.
 Rencana Induk / Rencana Umum Tata Ruang Kota, Rencana Bagian Wilayah /
Rencana Detail Tata Ruang Kota, Rencana Terinci / Rencana Teknik Ruang
Kota.
 Eksplorasi dan eksploatasi sumber daya regional ( industri, turisme, rekreasi dan
lain-lain).
 Rencana Tata Ruang Pemukiman Transmigrasi
 Bidang Arsitektur dan Gedung.
 Pabrik.
 Hotel.
 Perkantoran.
 Rumah Sakit.
 Gedung Sekolah.
 Monumen.
 Dll.
 Bidang Pertanian
 Tanaman Pangan.
 Perkebunan dan Tanaman Industri.
 Peternakan.
 Perikanan, Kehutanan.
 Pengelolaan dan Pemasaran Hasil.

 Bidang Pengembangan Ketenagaan.
 Pembangkit listrik tenaga hidro.
 Pembangkit listrik tenaga panas.
 Sistem transmisi dan jaringan distribusi.
 Sistem interkoneksi.
 Bidang Air Bersih, Teknik Lingkungan dan Manajemen.
 Analisa sumber air potensial, pengembangan sarana sistem penyediaan air dan
jaringan distribusi.
 Sistem pembuangan limbah kota dan industri.
 Sistem pengumpulan dan pembuangan sampah.
 Analisa Dampak Lingkungan.
 Bidang – Bidang Khusus
 Studi iklim dan hidrologi.
 Survey topografi.
 Studi resiko kegempaan.
 Survey dan investigasi tanah.
 Penelitian fundasi
 Layanan komputer dan sitem informasi.
1.4. PENGALAMAN PERUSAHAAN
PT.MULTI PRISMA KONSULTAN telah memiliki pengalaman pekerjaan di berbagai
jenis pekerjaan. Seperti pekerjaan-pekerjaan di bidang Bina Marga, Kecipta-karyaan
dan juga dalam bidang pengairan. PT.MULTI PRISMA KONSULTAN telah lama
turut dalam mendukung program pembangunan yang telah direncanakan oleh
pemerintah dengan kemampuan yang dimiliki. Disamping pengelaman pekerjaan dari

instansi-instansi pemerintah, PT.MULTI PRISMA KONSULTAN juga telah
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan perencanaan dari pihak swasta/perusahaan
swasta dalam mengembangkan operasi perusahaannya.
Selanjutnya pengalaman Perusahaan Pekerjaan Utama Selama 4 Tahun terakhir
untuk menggambarkan kualifikasi dari PT.MULTI PRISMA KONSULTAN disajikan
pada lampiran.
1.5. SISTIMATIKA USULAN TEKNIS
Bab I : Pendahuluan
Bab ini menyajikan uraian singkat latar belakang konsultan, meliputi organisasi dan
pengalaman. Pengalaman perusahaan 4 (Empat) tahun terakhir serta pekerjaan-
pekerjaan yang sedang ditangani sekarang
Bab II : Organisasi Perusahaan
Menguraikan mengenai pelaksanaan pekerjaan meliputi pola kerja. Sistimatika
pengumpulan data analisis permasalahan, pemecahan masalah, kontribusi masing-
masing tenaga ahli dalam setiap kegiatan dan laporan. Jadwal layanan keahlian staf
konsultan termasuk jangka waktu penugasannya. Dan jadwal tahapan kegiatan
pekerjaan beserta tenaga yang terlibat.
Bab III : Pemahanan Terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Uraian tentang pengertian konsultan atas lingkup pekerjaan, sasaran, kebutuhan
jenis dan jumlah tenaga ahli, jenis dan substansi laporan yang dihasilkan
berdasarkan dokumen seleksi.
Bab IV : Tanggapan Terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Menyajikan tanggapan atas Kerangka Acuan Kerja (KAK) dalam rangka
penyampaian sasaran KAK.

Bab IV : Apresiasi dan Inovasi
Uraian tentang KAK perlu disempurnakan.
Bab V : Pendekatan dan Metodologi
Konsisten antara pemahaman KAK, lingkup inovasi KAK, tanggapan terhadap KAK,
rencana kerja KAK, jadwal penugasan dan jumlah orang bulan untuk tenaga ahli,
organisasi dan fasilitas penunjang. Hasil kerja/deliverable dan laporan-laporan,
fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan dan tanggapan terhadap data
barang dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
Metodologi tersebut dikembangkan dalam jadwal kegiatan-kegiatan personil yang
dipadukan dalam program kerja dalam organisasi kerja dengan keterbatasan waktu
yang tersedia sehingga meyakini bahwa proyek ini akan selesai tepat pada
waktunya.
Bab VI : Apresiasi dan Inovasi
Uraian tentang KAK perlu disempurnakan
Bab VII : Laporan
Bab ini berisi tentang laporan-laporan yang harus disiapkan oleh konsultan dalam
pekerjaan ini.
Bab VIII : Penutup
Berisi tentang uraian akhir dari usulan teknis yang dibuat konsultan

BAB II
ORGANISASI PERUSAHAAN
2.1 ORGANISASI
Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pelaksanaan pekerjaan maka dibutuhkan
suatu struktur oraganisasi yang terpadu dengan lingkup sebagai berikut :
 Adanya kordinasi kerja yang terbaik antara team konsultan dengan pemberi
tugas
 Adanya koordinasi kerja yang baik antara personil konsultan
2.1.1 Tenaga Ahli
Tenaga ahli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah :
 Satu orang sarjana Teknik Sipil sebagai Team Leader
 Satu Orang Sarjana Teknik Sipil sebagai Ahli K3
2.1.2 Tenaga Pendukung
 Satu orang Diploma III sebagai surveyor
 Satu orang Diploma III sebagai Drafter
 Satu orang Sarjana Sebagai Operator Komputer
2.2 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
2.2.1 Team leader
 Team leader adalah seorang sarjana teknik sipil yang berpengalaman minimal 5
(Lima) tahun. Team leader harus mempunyai pengalaman yang luas tentang

perencanaan jalan kabupaten, selain itu team leader juga harus berpengalaman
di bidang kontrak dan administrasi.
 Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan perencanaan,
peningkatan jalan dan bertanggung jawab terhadap jalannya pekerjaan serta
kualitas.
2.2.2 Ahli K3
 Ahli K3 adalah seorang sarjana teknik sipil yang berpengalaman minimal 5
(Lima) tahun. Ahli K3 harus mempunyai pengalaman yang luas tentang
perencanaan jalan kabupaten, selain itu Ahli K3 juga harus berpengalaman di
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.
 Bertanggung jawab atas personil,dan Melakukan sosialisasi, penerapan dan
pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja dan instruksi kerja K3 serta
Mengevaluasi penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta
keadaan darurat
 Mengevaluasi dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi
 Mengevaluasi perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika
diperlukan
2.2.3 Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung terdiri dari :
 Suveyor satu orang sarjana teknik sipil dan telah berpengalaman di bidang
pengukuran dengan tugas dan tanggung jawab
 Juru gambar/Drafter satu yang sudah berpengalaman di bidang pengamabaran
secara manual dan menggunakan Operasi Computer program AUTOCAD

 Operator Komputer satu orang yang berpengalaman di bidang pengoperasian
Komputer

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
Bulan Ke -
Orang
No. Nama Personil I
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Dst
Nasional
1 Gusfenti.ST Team Leader 30 Hari
2 Sultan Ilhamsyah Siregar.ST Ahli K3 10 Hari
3 Radiyus Mainur,Amd Surveyor 8 Hari
4 Budi Chaniago .Amd Drafter 10 Hari
5 Afdal.SE Op Computer 8 Hari
Sub Total 66 Hari
Asing
1
2
N Sub Total
Total
Waktu Penuh Paruh Waktu

KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN

( DAFTAR PERSONIL )
Tenaga Ahli
( Personil Inti )
Jumlah
Tenaga Ahli
Nama Personil Perusahaan Lingkup Keahlian Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan Orang
Lokal/Asing
Bulan
Gusfenti,ST Pt.Multi Prisma Lokal Ahli Teknik Team Leader · Mengkoordinir seluruh kegiatan 1
Konsultan Jalan/Jembatan - · Mengadakan koordinasi dgn pengguna jasa & instansi lain
· Menentukan metode perhitungan yg akan dipakai
· Merencanakan jaringan dan bangunan bersama tim
· Membuat laporan yg disyaratkan
· Bertanggung jawab thd hasil pekerjaan
Sultan Ilhamsyah Siregar.ST Pt.Multi Prisma Lokal Ahli Teknik K3 - Ahli K3 . Mengevaluasi prosedur dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3 1
Konsultan Madya . Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3
. Mengevaluasi perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi
. Mengevaluasi penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja serta keadaan darurat
Tenaga Pendukung
( Personil Lainnya )
Jumlah
Tenaga Ahli
Nama Personil Perusahaan Lingkup Keahlian Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan Orang
Lokal/ Asing
Bulan
Radiyus Mainur,Amd Pt.Multi Prisma Lokal Ahli Pengukuran Surveyor · Melakukan survey topografi 1
Konsultan · Pengolahan data hasil survey
Budi Chaniago .Amd Pt.Multi Prisma Lokal Ahli Gambar Drater · Menggambar hasil data lapangan dan hasil rencana 1
Konsultan
Afdal.SE Pt.Multi Prisma Lokal Ahli Komputer Ahli Komputer · Membuat administrasi surat menyurat dan Mencetak Laporan 1
Konsultan

JADWAL FASILITAS PENDUKUNG
Nama Perusahaan: Pt.Multi Prisma Konsultan

Program : Pembangunan Jalan Dan Jembatan
Kegiatan : Perencanaan Peningkatan Jalan Anas Ma’mun Desa Bukit Mas Menuju Simpang Kanan
WAKTU PELAKSANAAN HARI KE-

NO. URAIAN VOLUME SATUAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
A. PERALATAN KANTOR
1. Ruang Kantor 1 bh milik sendiri
2. Perabot Kantor 1 set milik sendiri
3. Meja Tulis + Kursi 2 set milik sendiri
4. Komputer 1 unit milik sendiri
5. Printer A3 1 unit milik sendiri
6. Telpon Seluller 2 set milik sendiri
B. PERALATAN
SURVEI/ PENGUKURAN
1. Theodolite T- 0 1 set milik sendiri
2. Waterpass 1 set milik sendiri
C. TRANSPORTASI
1. Kendaraan roda 4 1 unit milik sendiri
2. Kendaraan roda 2 1 unit milik sendiri

BAB III
PEMAHAMAN TERHADAP KAK
3.1. UMUM
Secara garis besar Kerangka Acuan Kerja yang disampaikan oleh pemberi kerja
sudah cukup jelas menggambarkan lingkup tugas yang harus dikerjakan oleh
konsultan dalam rangka ‘ Perencanaan Peningkatan Jalan Anas Ma’ mun Desa
Bukit Mas Menuju Simpang Kanan “
Hal-hal yang kurang jelas, telah dibicarakan/ditanyakan dalam acara penjelasan
(Aanwijzing) pekerjaan. Atas kesempatan yang diberikan kepada PT.MULTI PRISMA
KONSULTAN untuk mengikuti pelelangan jasa konsultan pada pekerjaan ini tidak
lupa kami mengucapkan terima kasih.
3.2 PEMAHAMAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA
3.2.1. PEMAHAMAN TERHADAP LATAR BELAKANG
Latar belakang yang disampaikan di Kerangka Acuan Kerja cukup jelas, yaitu
meningkatnya aktivitas penduduk, distribusi hasil pertanian, kehutanan, dan lain-lain
dipedesaan menyebabkan semakin meningkatnya kebutuhan prasaranan
transportasi yang merupakan satu kesatuan jaringan jalan mulai dari desa sampai ke
kota kecamatan sehingga perlu dilakukan penanganan jaringan jalan perdesaan yang
terus menerus secara intensif.

3.2.2. PEMAHAMAN TERHADAP MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud yang tercantum di Kerangka Acuan Kerja cukup jelas yaitu melakukan
perencanaan Detail Jaringan Jalan Poros Perdesaan terutama untuk mendukung
keseimbangan pembangunan antara Kota dan Desa.Sedangkan tujuan dari kegiatan
ini adalah tersedianya perencanaan detail jaringan jalan poros desa sebagai bahan
acuan pelaksanaan pembangunan jalan poros desa di Kabupaten Rokan Hilir dan
digunakan sebagai pedoman terhadap pengembangan jaringan jalan perdesaan
3.2.3 PEMAHAMAN SASARAN
Sasaran yang tercantum di Kerangka Acuan Kerja cukup jelas yaitu menyiapkan
rencana detail jaringan jalan perdesaan berdasarkan penilaian kelayakan terhadap
jaringan eksisting pada cakupan pelaksanaan serta kebutuhan alokasi dananya.
3.2.4 PEMAHAMAN TERHADAP LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN
Lingkup kegiatan :
3.2.4.1 Tahapan persiapan meliputi :
a. Penyusunan rencana kerja,
b. Koordinasi penentuan lokasi kegiatan perencanaan,
c. Melakukan kajian literatur serta pengumpulan data sekunder, baik do Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang maupun pada instansi lain yang terkait
d. Mempersiapkan form-from untuk kebutuhan survey dilapangan

3.2.4.2 Survei Lapangan
Untuk mempertajam pemahaman permasalahan yang terjadi, maka konsultan perlu
melakukan survei kelembagaan/institusional, pengambilan rekaman foto yang dapat
menggambarkan secara lengkap permasalahan di lapangan. Kegiatan survei di
lapangan terdiri dari :
a. Survei terhadap system jaringan jalan perdesaan eksisting meliputi :
Jaringan jalan di desa perbatasan
Pintu-pintu utama jaringan jalan dari dank ke desa sekitarnya (hinterland)
b. Survei inventarisasi jalan meliputi :
Survei kondisi jalan
Survei panjang dan lebar jalan
Survei bangunan pelengkap jalan
c. Survei pengumpulan data sekunder yang meliputi :
Kondisi geografis desa
Data kependudukan social budaya
Sosial ekonomi
3.2.4.3 Kajian dan Analisa Hasil Lapangan
Melakukan kajian dan analisa hasil lapangan sehingga didapat suatu kesimpulan
tentang masalah dan penanganan jaringan jalan perdesaan di daerah-daerah
kegiatan.
3.2.4.4 Lokasi Kegiatan
Daerah studi pekerjaan di Kecamatan Rantau Kopar Kabupaten Rokan Hilir, dimana
secara langsung hal ini akan mempengaruhi kegiatan perekonomian di daerah

perdesaan juga merupakan desa-desa terisolir yang berpotensi berkembang di
Kabupaten tersebut
3.2.4.5 Data Dan Fasilitas Penunjang
Penyediaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Data dan fasilitas yang disediakan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
penyedia jasa.
3.2.4.6 Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen, maka pnyedia jasa harus
mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf di lingkungan
organisasi Pejabat Pembuat Komitmen.
3.2.5 PEMAHAMAN TERHADAP PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Metode yang tercantum di Kerangka Acuan Kerja cukup jelas yaitu :
a. Tahap Persiapan,
b. Survei Lapangan,
c. Kajian dan Analisa Hasil Lapangan.
3.2.6 PEMAHAMAN TERHADAP JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 30 ( Tiga Puluh ) hari kalender.
3.2.7 PEMAHAMAN TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN
Kebutuhan Tenaga ahli yang tercantum di Kerangka Acuan Kerja cukup jelas yaitu:
a. Ketua Tim (Team Leader) Teknik Sipil

1 (satu) orang tenaga ahli teknik sipil pendidikan S1 yang memiliki pengalaman
dibidangnya minimal 5 ( Lima ) tahun dilengkapi Curriculum Vitae (CV) dengan
melampirkan ijazah yang telah dilegalisir dan NPWP pribadi. Mempunyai sertifikat
Keahlian (SKA) dengan jumlah orang bulan sebesar 1 (Satu) OB.
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri swasta yang telah diakreditasi atau yang telah
lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang
berpengalaman melaksanakan pekerjaan Sipil lebih diutamakan/disukai 5 ( Lima )
tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultasi bidang ke-
PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas utamanya Teknik Sipil.
b. Ahli Jalan Teknik Sipil
1 (satu) orang tenaga ahli teknik sipil pendidikan S1 yang memiliki pengalaman
dibidangnya minimal 5 ( Lima ) tahun dilengkapi Curriculum Vitae (CV) dengan
melampirkan ijazah yang telah dilegalisir dan NPWP pribadi. Mempunyai sertifikat
Keahlian (SKA) dengan jumlah orang bulan sebesar 1 (Satu) OB.
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri swasta yang telah diakreditasi atau yang telah
lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang
berpengalaman melaksanakan pekerjaan Sipil lebih diutamakan/disukai 5 ( Lima )
tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultasi bidang ke-
PU-an dari LPJK. Tenaga ahli tersebut tugas utamanya Teknik Sipil.
c. Surveyor
1 (satu) orang tenaga ahli teknik sipil pendidikan DIII yang memiliki pengalaman
dibidangnya minimal 2 ( Dua ) tahun dilengkapi Curriculum Vitae (CV) dengan
melampirkan ijazah yang telah dilegalisir dan KTP pribadi.

Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Diploma III lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman
melaksanakan pekerjaan Sipil lebih diutamakan/disukai 2 ( Dua ) tahun, diutamakan
yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultasi bidang ke-PU-an dari LPJK.
Tenaga ahli tersebut tugas utamanya Teknik Sipil.
d. Drafter
1 (satu) orang tenaga ahli teknik sipil pendidikan DIII yang memiliki pengalaman
melaksanakan pekerjaan Sipil lebih diutamakan/disukai 2 ( Dua ) tahun, diutamakan
yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultasi bidang ke-PU-an dari LPJK.
Tenaga ahli tersebut tugas utamanya Teknik Sipil.
e. Operator Computer
1 (satu) orang tenaga ahli teknik computer pendidikan DIII yang memiliki pengalaman

melaksanakan pekerjaan pengoperasian computer lebih diutamakan/disukai 3 (Tiga )
tahun.
2.2.8. PEMAHAMAN TERHADAP LAPORAN
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Rokan Hilir adalah sebagai
berikut :
1. Laporan Pendahuluan : berisi rencana kerja, format-format survei yang akan
dilaksanakan sebanyak 5 (lima) rangkap.
2. Laporan Draft Akhir : berisi hasil kajian lapangan berupa konsep permasalahan
dan perencanaan jaringan jalan perdesaan yang menyebabkan lambatnya
pertumbuhan ekomoni desa, laporan dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap.
3. Laporan Akhir : berisi penyempurnaan dari laporan draf akhir dengan
memperhatikan masukan pada saat diskusi serta saran lainnya dan diserahkan
sebelum masa akhir kontrak pekerjaan, dibuat 5 (lima) rangkap.
4. Laporan tambahan : berisikan
 Laporan invoice sebanyak 3 (tiga) rangkap
 Laporan dalam bentuk CD sebanyak 5 (lima) buah.

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Nama Perusahaan : Pt.Multi Prisma Konsultan
Program : Pembangunan Jalan Dan Jembatan
Kegiatan : Perencanaan Peningkatan Jalan Anas Ma’mun Desa Bukit Mas Menuju Simpang Kanan
Tahun Anggaran 2021

No. K e g ia t a n Hari Ke Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 2 3 2
I. TAHAP PEKERJAAN PERSIAPAN

1. Mobilisasi dan Perijinan 5 ( Lima Hari )
2. Pemahaman KAK dan Identifikasi Pekerjaan 5 ( Lima Hari )
3. Pengumpulan Data 6 ( Enam Hari )
II. TAHAP SURVEY

1. Survay Topografi
III TAHAP PERENCANAAN

1 Team Leader 22 ( Dua Puluh Dua Hari )
2 Ahli K3 10 ( Sepuluh Hari )
3 Supveyor 10 ( Sepuluh Hari )
4 Drafter 8 ( Delapan Hari )
5 Operator Computer 8 ( Delapan Hari )
IV. TAHAP PENYUSUNAN LAPORAN

1. Laporan Pendahuluan 3 ( Tiga Hari )
2. Laporan Bulanan 3 ( Tiga Hari )
3. Draft Laporan Akhir 2 ( Dua Hari )
4. Laporan Akhir 3 ( Tiga Hari )
5. Pembuatan Gambar A3 3 ( Tiga Hari )
6. CD 1 ( Hari )

BAB IV
TANGGAPAN TERHADAP KAK
4.1 UMUM
Secara keseluruhan Kerangka Acuan Kerja sudah menggambarkan secara jelas dan
detail dari seluruh informasi yang diperlukan konsultan dalam mempersiapkan
Usulan Teknis.
Agar tidak terjadi kesalahan dalam ‘ Perencanaan Peningkatan Jalan Anas
Ma’ mun Desa Bukit Mas Menuju Simpang Kanan “ sebagai akibat dari kesalahan
informasi maupun Kekurangan data pendukung,maka perlu juga diperhatikan
beberapa catatan pada waktu penjelasan pekerjaan (Aanwijzing) kantor yang
diadakan oleh panitia pelelangan Departemen Pekerjaan Umum, Dinas Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Rokan Hilir, Pejabat Pembuat Komitmen.
Sedangkan tanggapan terhadap rencana kerja dan syarat-syarat pengadaan jasa
konsultan yang terdiri dari :
 Dasar Pengadaan jasa Konsultan
 Syarat-Syarat umum
 Syarat-Syarat Khusus
Yang harus dipahami oleh konsultan Perencana pada Pekerjaan ‘ Perencanaan
Peningkatan Jalan Anas Ma’ mun Desa Bukit Mas Menuju Simpang Kanan “ ini
adalah :
4.2

4.3 APRESIASI
Dalam Upaya memperbaiki sarana transportasi terutama transportasi darat, Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Rokan Hilir, Pejabat Pembuat
Komitmen membuat program Perencanaan teknis Pembangunan Jalan.
Ruas Jalan merupakan salah satu Jaringan Strategis (JS) yang menghubungkan
jalan antar Kecamatan dalam Kebupaten. Sepanjang jalan yang dilalui daerah
pemukiman penduduk dan areal Perkebunan, maka program peningkatan ini
sangatlah perlu untuk kelancaran transportasi dan informasi serta pengangkutan
hasil pertanian, perkebunan dan hutan serta arus masuk/keluar barang.
4.4 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari Usulan Teknis ini sebagai bahan acuan bagi konsultan perencanaan
yang memuat masukan, asas kriteria dan proses yang akan dipenuhi dalam
melaksanakan kegiatan perencanaan. Adapun maksud dan tujuan dari
Pembangunan Jalan ini adalah :
Untuk meningkatkan dan memperlancar arus transportasi darat.
Memperlancar dan mempermudah jasa angkutan,baik barang maupun orang.
Memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna/pemakai jalan.
Membuka Akses bagi daerah yang dilewati yang akan berdampak pada
pemerataan pendapatan serta membuka lapangan kerja baru.
Mempercepat waktu tempuh dan memperlancar transportasi dan informasi pada
daerah tersebut.

4.5 DATA UMUM PROYEK
Program : Pembangunan Jalan dan Jembatan Kab. Rokan Hilir
Nomor Dokumen : 620/15/DP/PL/PRCN JLN/PUTR/2021
Nama Kegiatan : Perencanaan Peningkatan Jalan Anas Ma’ mun Desa

Bukit Mas Menuju Simpang Kanan
Lokasi : Kecamatan Simpang Kanan
Bidang/Sub Bidang : Jasa Desain Rekayasa Untuk Pekerjaan Teknil Sipil
Transportasi ( RE 104 )
Kualifikasi : K1
4.5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup ‘ Perencanaan Peningkatan Jalan Anas Ma’ mun Desa Bukit Mas
Menuju Simpang Kanan “ ini meliputi :
Pekerjaan Survai penjajakan jalan (S1)
Pekerjaan Kondisi Jalan ( S2 )
Pekerjaan Survai Lalu lintas ( S5A, S5B)
Pekerjaan Survai Tanah Dasar, Dynamic Cane Penetrometer (DCP)
Pekerjaan Desain Geometrik
Pekerjaan Penghitungan Volume
Pekerjaan Penghitungan Biaya
Penyerahan Produk

BAB V
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
5.1. UMUM
Pekerjaan ‘ Perencanaan Peningkatan Jalan Anas Ma’ mun Desa Bukit Mas
Menuju Simpang Kanan “ secara umum dilakukan sebagai acuan dalam
pembangunan sarana jalan di daerah Kabupaten Rokan Hilir.
Dengan mempertimbangkan waktu pelaksanaan yang relatif singkat maka agar
pekerjaan ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu serta dengan mutu yang dapat
dipertanggungjawabkan maka diperlukan personil pelaksana yang sudah
berpengalaman dalam bidang perencanaan.
Dalam bab ini akan diuraikan usulan metode pendekatan pelaksanaan pekerjaan
berdasarkan pengalaman dan pengetahuan konsultan dalam menangani proyek-
proyek sejenis.
5.2. PENDEKATAN OPERASIONAL
Untuk pekerjaan ‘ Perencanaan Peningkatan Jalan Anas Ma’ mun Desa Bukit
Mas Menuju Simpang Kanan “ ini PT.MULTI PRISMA KONSULTAN akan
melibatkan tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan proyek
perencanaan dan pelaksanaan, sesuai dengan ketetapan personil pada Kerangka
Acuan Kerja. Untuk memperlancar tugas, pelaksanaan pekerjaan akan didukung oleh

fasilitas penunjang berupa peralatan yang memadai dan sistem kerja yang seefisien
mungkin.
5.2.1. ORGANISASI PELAKSANAAN
Demi tercapainya target pekerjaan yang telah ditentukan, diperlukan suatu organisasi
pelaksanaan yang akan mengatur tugas dan tanggung jawab, serta jalur-jalur
perintah dan koordinasi dari masing-masing tenaga ahli.
Dengan adanya organisasi yang baik diharapkan akan didapatkan suatu sistem kerja
yang efisien sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat dikerjakan secara tepat waktu
dan dengan mutu yang dapat dipertanggungjawabkan.
Organisasi pelaksanaan pekerjaan akan dipimpin oleh Pimpinan Tim (Team Leader),
yang akan membawahi tenaga-tenaga ahli dan unsur pelaksana pekerjaan lainya
yang ada. Seluruh Tim akan berkedudukan di Kantor Proyek/Base Camp di Lokasi
Pekerjaan.
5.2.2. KOORDINASI
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini PT.MULTI PRISMA KONSULTAN akan selalu
berhubungan dengan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten
Rokan Hilir, Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Wilayah Kabupaten Rokan
Hilir sebagai Pemberi Kerja, Direksi Lapangan dan Kontraktor sebagai Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi. Kordinasi dengan pihak-pihak yang terkait akan sangat
diperlukan demi kelancaran pelaksanaan pekerjaan, mulai dari tahap pra konstruksi,
Pelaksanaan Konstruksi maupun paska konstruksi.

5.2.3. TENAGA AHLI
Tenaga Ahli merupakan unsur utama dalam pekerjaan ‘ Perencanaan Peningkatan
Jalan Anas Ma’ mun Desa Bukit Mas Menuju Simpang Kanan “ Agar diperoleh
hasil kerja yang baik PT.MULTI PRISMA KONSULTAN akan menempatkan tenaga
ahli dari berbagai disiplin ilmu sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja dan yang sudah
berpengalaman dalam menangani proyek-proyek yang sejenis. Untuk menangani
pekerjaan ini PT.MULTI PRISMA KONSULTAN memilih tenaga ahli yang memenuhi
kriteria sebagai berikut :
 Mempunyai latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang tugasnya,
 Mempunyai kemampuan yang baik terhadap bidang tugasnya,
 Mempunyai latar belakang pengalaman kerja bidang perencanaan,
 Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan kewajiban.
Tenaga Ahli yang akan ditugaskan untuk menangani proyek ini akan dipimpin oleh
seorang Pimpinan Tim (Team Leader) yang akan membawahi :
 Ahli K3
 Surveyor
 Juru Gambar/Drafter
 Operator komputer
5.3 METODOLOGI PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan ‘ Perencanaan Peningkatan Jalan Anas Ma’ mun Desa
Bukit Mas Menuju Simpang Kanan “ Kabupaten Rokan Hilir mengacu pada
Petunjuk Teknis Pembangunan Jalan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina
Marga SK. NO. 77 / KPTS / Db / 1990. Sebagai berikut :

5.3.1 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN
5.3.1.1 Survei Penjajakan Jalan Dengan Menggunakan Blanko S1
Survei penjajakan S1 ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kerusakan jalan dan
jembatan. Survei dilakukan dari pangkal ruas sampai ujung ruas dengan
menggunakan kendaraan roda empat dengan ordometer kendaraan baik yang sudah
dikalibrasi. Guna ordometer kendaraan ini untuk menentukan kondisi permukaan
jalan, bahu jalan, jembatan dan drainase dengan jarak 100 m.
Kalibrasi
FPO = 10 km
Selisih Otometer Bacaan Akhir
Dikurangi Bacaan Awal Kilometer
Presentase Luas Kerusakan Jalan

Tabel 4.1.a
1 2 3 4
Tipe Kerusakan
Baik Sedang Rusak Rusak Berat
Lubang-Lubang 0– 1– 5 5 – 15 > 15
Lagukan 0– 5 – 10 10 – 50 > 50
Retak-Retak 0– 3 – 12 12 – 25 > 25
Alur Bekas Roda 0 -3 3– 5 5 – 25 + 25

Tabel 4.1.b
1 2 3 4
Tipe Kerusakan
Baik Sedang Rusak Rusak Berat
Lubang-Lubang 0– 3 – 10 10 – 25 > 25
Titik Lembek 0– 3 – 10 10 – 25 > 25
Erosi Permukaan 0– 3 – 10 10 – 25 > 25
Alur Bekas Roda 0– 5 – 15 15 – 50 > 50
Bergelombar 0– 3 – 10 10 – 50 > 50
Sedangkan untuk penilaian parit samping :
0 = Tidak ada, tidak perlu parit
1 = Baik
2 = Sedang (Perlu pembersihan saja)
3 = Rusak (Perlu perbaikan)
4 = Rusak berat
5 = Tidak ada, tapi perlu parit
Dari hasil survei penjajakan dapat di kelompokkan sebagai berikut :
 Tingkat kerusakan 6% - 10% digolongkan pada pemeliharaan rutin
 Tingkat kerusakan 10% - 16% digolongkan pada pemeliharaan periodik
 Tingkat kerusakan diatas 16% digolongkan pada program peningkatan.
Rumus =

Nilai Kerusakan = Total tingkat kerusakan permukaan

Jumlah Penduduk
5.3.1.2 Survei kondisi (S2)
Survei kondisi jalan dilaksanakan mulai dari pangkal ruas sampai ke ujung ruas jalan
dengan menggunakan blanko S2. Memakai kendaraan roda empat (mobil) dengan
odometer yang telah dikalibrasi. Survei ini untuk mengetahui tingkat kerusakan pada
permukaan jalan dalam jarak 500 m.
Yang dicatat dalam survei kondisi ini, perkerasan jalan, jembatan penggunaan tanah
pada kiri kanan jalan dengan catatan :
Tipe perkerasan tertulis K berarti Kerikil
Kondisi permukaan tertulis R berarti Rusak
Lebar perkerasan
Lebar perkerasan + bahu
Kelandaian jalan
Jembatan sepanjang ruas jalan yang di survei
Penggunaan tanah pada kiri kanan jalan
5.3.2 SURVEI PENILAIAN TANAH DASAR
Untuk menilai tanah dasar dilaksanakan dengan pengambilan data California Bearing
ratio (CBR). Pengujian tanah dasar ini untuk mengetahui kekuatan tanah dasar dari
pangkal ruas jalan sampai ujung ruas jalan.
Pengambilan data CBR dapat dilakukan dengan dua cara sebagai berikut :

5.3.2.1 Pengujian Laboratorium
Pengujian ini dilaksanakan apabila kondisi lapangannya :

Timbunan kedalaman > 1 meter
Lapisan tanah dasar berbatuan
Lapisan pondasi bawah
Lapisan pondasi atas
Lapisan pondasi atas jalan yang distabilisasi dengan semen
5.3.2.2 Pengujian dengan alat Dynamic Cane Penetrometer (DPC)
Pengujian dilakukan apabila :
Timbunan kedalaman < 1 meter
Lapisan tanah dasar tidak berbatuan
Lapisan tanah dasar doatas berbatuan dan dibawah satu lapis tidak berbatuan
Pengujian dengan cara ini sangat praktis dan sederhana untuk menilai CBR bisa
ditentukan dilapangan sesuai dengan blanko yang telah disediakan dengan prosedur
sebagai berikut :
Sebelum melakukan pemukulan, terlebih dahulu digali lubang untuk
menancapkan alat DCP (Dynamic Cane Penetrometer)
Penggalian sampai lapis batu batuan pertama habis
Pengujian dilaksanakan dengan kedalaman 0,60 – 1,00 meter
Setiap kedalaman penetrasi untuk setiap pukulan perlu dicatat dalam formulir
Taksiran CBR yang dilaksanakan dengan DCP memakai skala referensi
manual BIPRAN dengan pedoman desain formulir HR. 2.2.5 dan formulir DL.
2.2.1

Formulir HR. 2.2.5

Pal KM Jumlah Pukulan Nilai CBR % Keterangan
Formulir DL. 2.2.1

Jumlah yang sama atau lebih
CBR % yang sama atau lebih besar
besar
Grafik CBR
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
CBR Rencana

Rumus
Rata-rata nilai CBR lapangan = Jumlah Nilai Cm

Jumlah Titik Pengambilan CBR
5.3.3 SURVEI PERHITUNGAN LALU LINTAS
5.3.3.1 Survei Perhitungan Lalu Lintas ini dilaksanakan pada ruas jalan setiap 5 km yang
dilalui oleh :
Pejalan kaki
Sepeda / pikulan
Kendaraan roda dua
Kendaraan roda empat

Formulir yang digunakan pada survei perhitungan lalu lintas ini formulir S5A, S5B,
S5C dan di analisa ke blanko A2. Survei di laksanakan selama dua hari berturut-turut
dimulai dari jam 06.00 – 18.00 wib. Satu harinya dilakukan pada hari pasar dan satu
harinya bukan hari pasar, sebelum pelaksanaan survei harus dibuat pos pada ruas
jalan yang akan di survei dengan kriteria penempatan pos di daerah yang berdekatan
dengan pasar, sekolah, mesjid, pusat desa, lalu lintas yang dicatat setiap arah pergi
dan arah pulang.
Rumus
TPL = LP + LLP
TPL : Total pemakai lalu lintas
LP : Lalu lintas pergi

LLP : Lalu lintas pulang
5.3.3.2 Parameter Perencanaan Lalu Lintas
Parameter perhitungan analisa data lalu lintas terdiri dari :
Diketahui jenis-jenis pemakai jalan
Dikumpulkan data-data sub total pada formulir S5B selama dua hari, hari pasar
dan bukan hari pasar dari masing-masing tipe pemakai jalan
Di jumlahkan angka pemakai jalan hari pasar dan bukan hari pasar dibagi, dapat
jumlah rata-rata lalu lintas tipe pelakai jalan
Untuk mendapatkan LHR eqivalen total masing-masing pemakai jalan dikalikan
dengan koefisien tipe pemakai jalan
Untuk mendapatkan kelas rencana lalu lintas (KRLL) total lalu lintas selama dua
hari terhadap kendaraan roda empat dikalikan angka koefisien 1,28
Metode perhitungan analisa data lalu lintas harian rencana (LHR) eqivalen dari tipe
pemakai jalan sebagai berikut :
Pejalan kaki, pikulan/gendongan = ½ ( A + B ) x 0,05
Sepeda = ½ ( A + B ) x 0,011
Becak = ½ ( A + B ) x 0,04
Sepeda pengangkat barang = ½ ( A + B ) x 0,34
Sepeda motor = ½ ( A + B ) x 0,20
Pick Up penumpang = ½ ( A + B ) x 1,24
Pick Up barang = ½ ( A + B ) 0,94
Bis = ½ ( A + B ) x 1,92

Truk Ringan = ½ ( A + B ) x 1,45
Truk Sedang = ½ ( A + B ) x 2,17
Truk Berat = ½ ( A + B ) x 2,48
Sedan/Jeep = ½ ( A + B ) x 1,35
Kendaraan lain-lain = ½ ( A + B ) x 1,28
A = Tipe pemakai lalu lintas hari pertama
B = Tipe pemakai lalu lintas hari kedua
Tabel Koefisien Tipe Pemakai Jalan
No Tipe Pemakai Jalan Koefisien
1 Pejalan kaki 0,05
2 Pikulan/Gendongan 0,05
3 Sepeda 0,011
4 Becak 0,4
5 Sepeda Pengangkat Barang 0,34
6 Lain-lain 0,34
7 Sepeda Motor 0,20
8 Pick Up Penumpang 1,24
9 Pick Up Barang 0,94
10 Bis 1,92
11 Truk Ringan 1,45
12 Truk Sedang 2,17
13 Truk Berat 2,48
14 Sedan/Jeep/Super Kijang 1,35

15 Kendaraan bermotor lainnya 1,28
KRLL = KB x 1,28
Rumus Klas Rencana Lalu Lintas (KRLL)
KRLL = Klas Rencana Lalu Lintas
KB = Kendaraan Bermotor
1,28 = Angka Koefisien
Rumus Manfaat Lalu Lintas

ML = KTB + SM + KB
ML = Manfaat Lalu Lintas
KTB = Kendaraan Tidak Bermotor
SM = Sepeda Motor
KB = Kendaraan Bermotor
5.3.4 METODE MENGHITUNG NPV/KM
5.3.4.1 Untuk menghitung Netto Present Value per Kilometer (NPV/Km)
Terlebih dahulu harus diketahui :
 Panjang penanganan proyek
 Nilai CBR lapangan
 Lebar perkerasan yang diusulkan
 Harga satuan per km
 Jumlah biaya jalan sepanjang proyek
 Jumlah biaya jalan per km (NPV/Km) di dapat dari manfaat lalu lintas

 Netto Present Value per Km (NPV/Km) didapat dari manfaat per km dikurangkan
dengan biaya jalan
Rumus Biaya Proyek = BPJ = PsP x HPS
BPJ = Biaya Pekerjaan Jalan
PsP = Panjang Segmen Proyek
HPS = Harga Satuan per Kilometer
Rumus Biaya Proyek Per Kilometer

PBP =BPJ / PsP
PBP = Biaya per Kilometer Proyek
BPJ = Biaya Proyek Jalan
PsP = Panjang Segmen Proyek
NPV = NMP - PBP

Rumus NPV =
NPV = Netto Present Value
NMP = Nilai Manfaat per Kilometer
PBP = Biaya per Kilometer Proyek
Prosedur perhitungan Netto Present Value per Kilometer (NPV/Km) berdasarkan
petunjuk teknis perencanaan dan penyusunan program jalan kabupaten No.
77/KPTS/D.6/1990 edisi Januari 1990 dan berdasarkan petunjuk teknis No.
013/T/Bt/1995 Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga.

5.3.4.2 Estimate Kuantitas dan Biaya

 Kuantitas volume pekerjaan utama dihitung berdasarkan Typical Cross Long
Station dan panjang segmen jalan ( Tali Gitar) dengan kuantitas berdasarkan
kemampuan
 Kuantitas volume sekunder di estimasikan sewaktu survei lapangan dengan cara
visualisasi yang ditemui di setiap ruas jalan yang direncanakan
 Harga satuan di hitung berdasarkan panduan analisa harga satuan No.
028/T/BM/1995 edisi November 1995 (analisa Ei)
5.3.5 PENYERAHAN PEKERJAAN
Hasil-hasil pekerjaan ‘ Perencanaan Peningkatan Jalan Anas Ma’ mun Desa Bukit
Mas Menuju Simpang Kanan “ yang diserahkan pada direksi yaitu :
 Ketentuan lelang
 Syarat kontrak
 Spesifikasi
 Gambar
 Estimate Engineering (EE)
 Final Report
5.4 PELAPORAN
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
Pengembangan Wilayah Kabupaten Rokan Hilir.adalah sebagai berikut :
5. Laporan Pendahuluan : berisi rencana kerja, format-format survei yang akan
dilaksanakan sebanyak 5 (lima) rangkap.

6. Laporan Draft Akhir : berisi hasil kajian lapangan berupa konsep permasalahan
dan perencanaan jaringan jalan perdesaan yang menyebabkan lambatnya
pertumbuhan ekomoni desa, laporan dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap.
7. Laporan Akhir : berisi penyempurnaan dari laporan draf akhir dengan
memperhatikan masukan pada saat diskusi serta saran lainnya dan diserahkan
sebelum masa akhir kontrak pekerjaan, dibuat 5 (lima) rangkap.
8. Laporan tambahan : berisikan
 Laporan invoice sebanyak 3 (tiga) rangkap
 Laporan dalam bentuk CD sebanyak 5 (lima) buah.

BAB VI
APRESIASI DAN INOVASI
6.1. UMUM
Penyedia Jasa harus meyakinkan Pelaksana Kegiatan, seperti yang dilakukan juga
terhadap staffnya, akan filosofi dari Pekerjaan ‘ Perencanaan Peningkatan Jalan
Anas Ma’ mun Desa Bukit Mas Menuju Simpang Kanan “ serta metodologi
Perencanaan yang dipakai serta anggaran – anggaran yang digunakan dalam
penyusunan Dokumen Pengadaan /Lelang dan pekerjaan yang harus
dilaksanakannya.
Secara khusus penyedia jasa harus memberikan pengertian kepada semua tim
penyedia jasa dilapangan, bahwa dokumen kontrak untuk pekerjaan ini merupakan
acuan dasar dalam pelaksanaan dilapangan dan apabila tidak sesuai dengan kondisi
lapangan yang sebenarnya maka pihak Penyedia Jasa haruslah melakukan evaluasi
seluruh kebutuhan dilapangan pada waktu mobilisasi dari pelaksanaan kontruksi.
Penyedia Jasa membantu membuat perencanaan detail yang diperlukan untuk
pekerjaan kontruksi. Penyedia Jasa membantu membuat perencanaan detail yang
diperlukan untuk pekerjaan di tempat – tempat di mana diperlukan dan harus
mendapat persetujuan dari Pemimpin Kegiatan.
Penyedia Jasa harus membuat jadwal mobilisasi staff dan kegiatan lainnya dan
menjamin bahwa perencanaan detail di lapangan dapat siap secepat mungkin
sebelum tahap pelaksanaan kontruksi dimulai. Bila dapat dibuat dengan baik dan
tepat waktunya. Pelaksanaan di lapangan juga harus seoptimum mungkin.

6.2 PEKERJAAN PERSIAPAN
Persiapan merupakan awal kegiatan sebelum pekerjaan survei teknik dimulai.
Pekerjaan Persiapan yang dimaksud mencakup persiapan teknis dan persiapan non
teknis.
6.2.1 Persiapan teknis
Yang merupakan persiapan teknis adalah :
 Mobilisasi tenaga personil lapangan, tenaga survei dan tenaga ukur.
 Persiapan peralatan survai, kendaraan roda empat, blanko survei
(S1,S2,S5A,S5B,dan sebagainya).
 Peralatan Tes Tanah (DCP).
 Pengumpulan data-data sekunder untuk acuan awal pekerjaan dan data
penunjang lainnya.
6.2.2 Persiapan Non Teknis
Yang merupakan persiapan Non Teknis adalah :
 Persiapan surat-surat bagi Personil (Surat Jalan/Surat Tugas)
 Persiapan dana operasional untuk pekerjaan lapangan
 Melapor kepada pejabat setempat (Direksi Pekerjaan, Camat, dan Kepala Desa)
6.2.3 Peninjauan Lapangan
Sebelum melaksanakan pekerjaan survei lapangan, survei jalan dan survei tanah
terlebih dahulu peninjauan lapangan untuk mengetahui ruas jalan awal proyek dan
pos-pos pencatat lalu lintas.

Dari hasil peninjauan lapangan tersebut dapat disusun suatu rencana kerja yang
meliputi antara lain :
 Rencana penyebaran tenaga (personil)
 Penempatan tenaga pencatat lalu lintas pada pos masing-masing
 Penentuan titik tes pengujian tanah (DCP)
 Penentuan nama pangkal ruas dan ujung ruas
6.3. SURVEI
Pekerjaan survei teknik dilaksanakan sebelum desain pekerjaan perencanaan
peningkatan jalan dimulai, hasil desain pekerjaan sangat tergantung dari hasil survei
teknik, untuk mencapai hasil yang maksimal perlu data-data yang akurat dari survei
teknik.
Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pekerjaan survei teknik meliputi :
 Survei Jalan
 Survei Tanah
6.3.1 Survei Jalan
Jenis pekerjaan Survei jalan sebagai berikut :
 Survei Sumbu jalan (Pengukuran dan Evaluasi)
 Indentifikasi panjang lengkung yang ada,radius,dan titik-titik Singgung
 Penampang Melintang (Typical sampai selebar DMJ)
 Detail selokan tepi yang ada titik lepas air drainase dan gorong-gorong
 Detail daerah milik jalan (DMJ)
 Survei lalu lintas

6.3.2 Survei Tanah
Jenis pekerjaan Survei Tanah sebagai berikut :

 Survei tanah dasar
 Indentifikasi dan klasifikasi tanah
 Tes Evaluasi
 Pengujian dengan Kerucut Dinamis DCP,( Dynamic Cane Penetrometer)
 Endapan Alamiah tinjauan kwalitas dan kwantitas
6.3.3 Inventarisasi Jalan
 Survei meliputi pemeriksaan terinci dari kondisi jalan dengan mencatat kondisi
umum kerusakan termasuk lubang-lubang jalan dan legukan-legukan
(deprisision) serta catatan mengenai bahan-bahan yang digunakan untuk
pelaksanaan konstruksi perkerasan dan bahu jalan, konstruksi timbunan dan
kondisi Lereng samping.
 Pengukuran lokasi dan gorong-gorong yang ada termasuk dinding Ujung gorong-
gorong, saluran tepi, dinding penahan serta rambu-rambu lalu lintas.
 Mencatat semua kondisi drainase termasuk lengkung cembung jalan bahu jalan
yang tingggi pengaruh gerusan pada Lereng yang terjal, Lanjutan aliran
permukaan, permukaan perkerasan dan bahu Jalan termasuk fasilitas yang ada
seperti sambungan sudut pada Selokan (mitre drain) lubang masuk dan lubang
keluar gorong-gorong muka air Tanah.
 Membuat catatan prakiraan lokasi rumah-rumah penduduk, pintu masuk, toko-
toko, sekolah, pasar yang dianggap akan berpengaruh terhadap Desain akhir.
6.3.4 Geometrik

 Membuat penampang melintang pada interval 100 m untuk Tikungan dan pada
perubahan kemiringan yang besar dengan Jarak < 100 M dengan sistem poligon
tertutup. Pengukuran menggunakan alat theodolit dengan ketelitian sampai 1
menit.
 Pengukuran sifat datar levelling, referensi lokal untuk mengambil poligon utama.
 Pembuatan penampang melintang yang dibatasi pada penampang tifikal serta
menunjukkan tempat dimana ada perubahan bentuk yang mendadak dan
kemiringan tebing yang tajam.
6.3.5 Survei Lalu Lintas
a. Dilakukan sepanjang rute yang ada untuk menentukan :
 Lalu lintas harian rata-rata tahunan (LHR) pada setiap ruas jalan.
 Indentifikasi jenis dan berat secara umum dari setiap kategori kendaraan.
 Distribusi jenis kendaraan pada setiap ruas jalan.
 Prakiraan Kecepatan operasi normal pada setiap ruas jalan.
 Memilih standar desain yang tepat untuk setiap ruas jalan.
 Menghitung dan membuat prakiraan pertumbuhan lalu lintas.
 Menghitung beban gandar standar (BGS) untuk keperluan desain lapis
perkerasan struktural.
b. Metode yang dipakai
 Survei lalu lintas harus dilaksanakan pada setiap ruas jalan yang dilalui
kendaraan bermotor selama dua hari dengan jangka waktu 12 jam (siang
hari), Jam 06.00 - 18.00 wib dengan ketentuan rata-rata untuk satu hitungan
dilakukan pada setiap 5 kilometer sepanjang ruas jalan tersebut.

 Hitungan-hitungan harus dibuat secara terpisah untuk setiap arah dan harus
dilaksanakan dengan memasukkan satu hari pasar dan satu hari bukan
pasar.
 Formulir standar survai lalu lintas (S5A,S5B).
Klasifikasi Pengguna Jalan
Bukan Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor
Pejalan kaki Sepeda Motor

Pikulan/Gendongan Pick Up (Penumpang/Barang)
Sepeda Bis
Becak Truk Ringan
Truk Sedang
Truk Berat
Mobil/Jeep
6.3.6 Survei Tanah
a. Tes Evaluasi
 Untuk menentukan sifat-sifat yang tepat dari tanah untuk kekuatan geser,
kapasitas dukung dan pemadatan maka diperlukan pengujian sebagai berikut
 Pengujian Kimia untuk nilai PH dan kadar Sulfat
 Pengujian pemadatan
 California Bearing Ratio (CBR)
 Pengujian Penetrasi
 Penentuan kekuatan geser
 Pengujian Stabilisasi

b. Pengujian dengan Penetrometer Kerucut Dinamis (DCP), Dynamic Cane
Penetrometer :
 Dilakukan sepanjang jalan untuk menentukan kekuatan tanah bawah, dan
dimulai dibagian bawah galian agar dapat menyelidiki tebal dan jenis bahan
untuk setiap lapis perkerasan serta mengukur pengaruh pemadatan yang
disebabkan oleh lalu lintas normal terhadap CBR ditempat.
 Banyaknya pengujian pada sumbu jalan ditentukan sesuai dengan

kebutuhan,kedalaman maksimum untuk setiap pengujian dibatasi 1,0 m.
c. Survei Bahan terdiri dari :
 Lokasi sumber bahan,dan jalan masuk ke daerah endapan alamiah (Lokasi
Quarry).
 Estimasi mengenai volume bahan teramsuk biaya pemulihan.
Taksiran kualitas yang didasarkan klasifikasi secara visual dan pengujian laboratorium .

BAB VII
LAPORAN
Pelaporan yang dibuat oleh konsultan dalam ‘ Perencanaan Peningkatan Jalan Anas
Ma’ mun Desa Bukit Mas Menuju Simpang Kanan “ di lingkungan Dinas Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Rokan Hilir meliputi :
7.1 LAPORAN PENDAHULUAN
Laporan pendahuluan ini dibuat setelah dilakukan pekerjaan survei kondisi jalan (S2)
dan survei penjajakan jalan (S1) serta pengambilan photo lapangan (Visual). Laporan
ini berisikan :
 Survei penjajakan melaporkan tentang situasi jalan secara keseluruhan dari
pangkal ruas sampai ujung ruas dan mencatat kejadian-kejadian yang ada di
sepanjang jalan.
 Survei kondisi jalan memuat tentang kondisi jalan lapisan perkerasan yang ada
kondisi perkerasan saluran daerah milik jalan serta arah di kiri kanan jalan
yang di lewati dari pangkal ruas sampai ke ujung ruas.
 Photo Visual menjelaskan tentang proyek No. Link Sta nama pangkal/ujung
ruas ruas/kab/prop serta kondisi permukaan atas jalan yang dilakukan pada
jarak 500 meter dan setiap pangkal/ujung ruas.
7.2 LAPORAN DRAF AKHIR
Laporan ini berisikan :

 Laporan mengenai tahapan pekerjaan yang telah di selesaikan dan langkah-
langkah penyelesaian.
 Saran-saran yang dapat membantu untuk kelancaran kerja dan dapat
mengajukan rencana kerja berikutnya.
7.3 LAPORAN AKHIR
 Laporan akhir ini disampaikan setelah pekerjaan diselesaikan. Laporan akhir ini
terdiri dari :
 Hasil Survei
 Gambar-Gambar
 Hasil Pengukuran
 Hasil Survei gambar dan pengukuran dirangkum menjadi sebuah buku FINAL
REPORT merupakan hasil akhir dari perencanaan konsultan yang berisi
rencana dan rekomendasi.
Sebagai kelengkapan laporan akhir untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan di
sampaikan :
 Final Report
 Petunjuk Lelang
 Syarat Kontrak
 Spesifikasi
 Gambar
 Estimate Engineering (EE)
Masing-masing 5 (lima) rangkap.

7.4 LAPORAN TAMBAHAN
Laporan ini berisikan :
 Laporan invoice sebanyak 3 (tiga) rangkap
 Laporan dalam bentuk CD sebanyak 5 (lima) buah.

BAB VIII
PENUTUP
Demikianlah usulan teknis ini kami susun berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan
Metode penulisan sesuai dengan maksud, tujuan dan sasaran pekerjaan ‘ Perencanaan
Peningkatan Jalan Anas Ma’ mun Desa Bukit Mas Menuju Simpang Kanan “ Kabupaten
Rokan Hilir dan apa yang telah kami uraikan diatas bagian demi bagian adalah merupakan
hal yang akan kami laksanakan dilapangan. Sesuai dengan apa yang telah ditentukan dalam
Kerangka Acauan Kerja (KAK) dan penjelasan pekerjaan, tujuan pekerjaan, inovasi dan
apresiasi, pemahaman dan tanggapan terhadapa Kerangka Acuan Kerja (KAK), metodologi
pelaksanaan pekerjaan, rencana dan program kerja personil, peralatan dan jadwal
pelaksanaan pekerjaan, personil dan jadwal penugasan personil dan diiringi bagan
alir/skema urutan pelaksanaan pekerjaan.
Dan harapan kami, pekerjaan seperti ini hendaknya terus berlanjut dimasa datang, sehingga
pembangunan di Kabupaten Rokan Hilir ini semakin maju dan berkembang.
Akhirnya kepada semua pihak kami minta maaf, seandainya ada hal – hal yang salah atau
tidak pada tempatnya dalam tulisan ini.
Hormat kami,

Metodologi Dan Pendekatan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Metodologi Dan Pendekatan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DOKUMEN USULAN TEKNIS

DAFTAR ISI HALAMAN

1.2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN…………………………………………............ 5

1.3. LINGKUP PELAYANAN………………………………………………………................. 6

1.4. PENGALAMAN PERUSAHAAN………………………………………………............ 9

1.5. SISTIMATIKA USULAN TEKNIS 10

BAB II ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN……………………………........... 12

2.2. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB…………………………………………............ 13

BAB III PEMAHAMAN TERHADAP KAK……………………………………………............. 14

3.2. PEMAHAMAN TERHADAN KERANGKA ACUAN KERJA......................... 14

BAB IV TANGGAPAN TERHADAP KAK…………………………………………….............. 21

4.3. MAKSUD DAN TUJUAN………………………………………………………............... 22

4.4. DATA UMUM PROYEK....................................................................................... 23

4.5. RUANG LINGKUP PEKERJAAN………………………………………………............ 23

BAB V PENDEKATAN DAN METEDOLOGI…………………………….......................... 24

5.2. PENDEKATAN OPERASIONAL………………………………………………............ 24

5.3. METODOLOGI PELAKSANAAN…………………………………………….............. 26

PT.MULTI PRISMA KONSULTAN Hal 1

BAB VI APRESIASI DAN INOVASI……………………………............................................ 39

6.2. PEKERJAAN PERSIAPAN…………………………………………............................... 39

BAB VII LAPORAN………………………………………………………………………...................... 46

7.1. LAPORAN PENDAHULUAN…………………………………………………............... 46

7.2. LAPORAN DRAF AKHIR………………………………………………………................ 46

7.3. LAPORAN AKHIR……………………………………………………………….................. 47

7.4. LAPORAN TAMBAHAN………………………………………………………................ 48

BAB VIII PENUTUP................................................................................................................. 49

 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

 JADWAL PENUGASAN PERSONIL

 DAFTAR PERALATAN PERUSAHAAN

PT.MULTI PRISMA KONSULTAN Hal 2

Teknis untuk Pekerjaan :

dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

ucapkan Terima Kasih.

Pekanbaru,20 April 2021

PT.MULTI PRISMA KONSULTAN Hal 3

perangkat dari Pemerintah Republik Indonesia yang mempunyai wewenang dan

tanggung jawab di dalam masalah-masalah pengembangan wilayah.

daerah serta memantapkan kebijaksanaan desentralisasi, Dinas Pekerjaan Umum

melaksanakan suatu kegiatan paket pekerjaan Penyusunan ‘ Perencanaan

pelaksanaannya untuk menunjang kelancaran pengendalian pelaksanaan proyek

diperlukan bantuan teknis/jasa layanan konsultansi untuk Perencanaan Teknik

PT.MULTI PRISMA KONSULTAN sebagai Konsultan yang bergerak dibidang studi,

mengikuti dan mengajukan penawaran dalam bentuk dokumen - dokumen yang

disyaratkan dalam Kerangka Acuan.

Dengan disusunnya proposal ini sebagai persyaratan untuk mengikuti dan

mengajukan penawaran untuk ‘ Perencanaan Peningkatan Jalan Anas Ma’ mun

PT.MULTI PRISMA KONSULTAN Hal 4

Kabupaten Rokan Hilir.

1.2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

PT.MULTI PRISMA KONSULTAN adalah Badan Usaha Swasta yang didirikan

dengan Nomor 03 Tanggal 09 Oktober 2017 . PT.MULTI PRISMA KONSULTAN

berkantor pusat di kota Pekanbaru.

Selama tujuh tahun terakhir PT.MULTI PRISMA KONSULTAN telah berhasil

memperoleh pekerjaan untuk menangani proyek-proyek konsultansi baik Jasa

jasa konsultansi lainnya dari Instansi-instansi Pemerintah maupun Perusahaan

tenaga ahli yang berpengalaman dari berbagai bidang keahlian, ketrampilan,

sebagai tenaga tetap maupun tenaga antar waktu dan associate.

PT.MULTI PRISMA KONSULTAN Hal 5

Menyadari pentingnya dukungan ilmu dan teknologi yang senantiasa terbaharui,

PT.MULTI PRISMA KONSULTAN secara aktif menjalin hubungan kerjasama

Informasi. Disamping itu PT.MULTI PRISMA KONSULTAN juga bekerja sama

dengan sejumlah Perusahaan Konsultan Nasional lainnya.

proyek yang kami laksanakan sebagai Penasehat Teknis.