1. Soal 1 : Penelitian kuantitatif pada umunya terdiri dari tiga jenis penelitian yaitu :
Eksperimen, quasi eksperimen dan non eksperimen. apakah perbedaan utama dari ketiga jenis
eksperimen tersebut.
perbedaan utama dari ketiga jenis eksperimen tersebut adalah terletak pada jenis sampel dan
variabel penelitiannya
a. Penelitian Eksperimen
Sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu
terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2006:80)
Menurut Solso & MacLin (2002), penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang
di dalamnya ditemukan minimal satu variabel yang dimanipulasi untuk mempelajari
hubungan sebab-akibat. Oleh karena itu, penelitian eksperimen erat kaitanya dalam
menguji suatu hipotesis dalam rangka mencari pengaruh, hubungan, maupun
perbedaan perubahan terhadap kelompok yang dikenakan perlakuan
Manipulasi variable
• Bila kita melakukan eksperimen, maka secara sengaja kita mengintervensi terjadinya
hubungan kausal.
• Situasi (variabel bebas) yang diasumsi sebagai penyebab munculnya gejala (variabel
terikat) secara sengaja dimanipulasi.
• Manipulasi variabel itu dilakukan dengan menempatkan subjek pada situasi tersebut,
dan mencegah kemungkinan munculnya faktor lain yang dapat mencemari situasi itu.
Kontrol
• Satu-satunya perbedaan adalah, pada kelompok eksperimen diberi perlakuan
(treatment), sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada perlakuan.
• Dengan demikian, bila muncul gejala yang berbeda antara kedua kelompok, maka itu
dianggap sebagai pengaruh perlakuan atau treatment effect.
Penugasan Random
• Pemilihan random berfungsi membuat kelompok subjek yang menjadi sampel itu
representatif terhadap populasi.
• Adapun fungsi penugasan random adalah agar sebelum pelaksanaan eksperimen, baik
kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol keadaannya sama (homogen),
sehingga bila setelah eksperimen terjadi perbedaan pada kedua kelompok itu,
perbedaan yang terjadi adalah pengaruh dari perlakuan
Perlakuan (Treatment)
• pada eksperimen objek yang diamati itu diciptakan situasi munculnya oleh peneliti.
• Memunculkan objek pengamatan itu adalah melaluiperlakuan atau treatment.
Salah satu ciri khas desain penelitian eksperimen adalah randomly assignment. Randomly
assignment diartikan sebagai proses penunjukkan partisipan (bisa juga disebut subjek,
populasi, atau sampel penelitian) dilakukan secara acak. Artinya, setiap partisipan memiliki
kesempatan yang sama untuk dijadikan partisipan dalam penelitian. Atau dalam konteks
popoulasi, randomly assignment diartikan sebagai semua anggota populasi memiliki
kesempatan atau peluang yang sama untuk dijadikan sampel dalam penelitian (Creswel, 2017;
Drummond & Murphey-Reyes, 2017).
Selain itu, dideskripsikan juga bahwa pada dasarnya desain penelitian kuasi-eksperimen
tidak diperlukan kelompok kontrol yang sebenarnya, melainkan cukup menggunakan
kelompok pembanding. Kelompok pembanding dalam hal ini bisa diartikan sebagai
kelompok yang mendapatkan perlakuan yang berbeda, seperti: penerapan pendekatan
konvensional dalam pembelajaran (Rogers & Reversz, 2005). Bahkan, desain penelitian
kuasi-eksperimen disebutkan memiliki kekurangan dalam hal penentuan sampel secara
acak (lacks random assignment) (Campbell & Stanley, 1963; White & Sabarwal,2014).
1. Sebagian besar penelitian didasarkan pada peristiwa yang terjadi sebelumnya dan dianalisis
kemudian.
2. Dalam metode ini, eksperimen terkontrol tidak dilakukan karena alasan seperti etika atau
moralitas.
3. Tidak ada sampel penelitian yang dibuat; sebaliknya sampel atau partisipan sudah ada dan
berkembang di lingkungannya.
2. Soal 2 : Kemudian, buatlah rumusan soal yang sesuai dengan Taksonomi Bloom Pada
Artikel ini, mulai dari C1 sampai dengan C4 berbentuk Plihan Ganda materi pelajaran
yang Anda pilih (tidak boleh sama dengan yang terdapat pada artikel yang dijadikan acuan
tersebut)!
Taksonomi Bloom
Ranah kognitif berisi perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan,
dan keterampilan berpikir. Ranah afektif mencakup perilaku terkait dengan emosi,
misalnya perasaan, nilai, minat, motivasi, dan sikap. Sedangkan ranah psikomotorik berisi
perilaku yang menekankan fungsi manipulatif dan keterampilan motorik (Hamalik, 1989 :
22-23).
contoh soal
1. Garis pada satu bidang (permukaan) yang tidak pernah berpotongan disebut garis ...
A. Paralel C. Berpotongan
B. Sejajar D. Berhimpit
2. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari segi tiga sama sisi adalah, kecuali
1. Mempunyai tiga sisi yang sama panjang
2. Mempunyai tiga sudut yang sama besar yaitu 60°
3. memiliki sisi yang banyak
4. Mempunyai tiga sumbu simetri
Dari penjelasan ciri-ciri di atas yang bukan merupakan ciri-ciri segi tiga sama sisi
yang benar ditunjukkan oleh nomor…
A. 1 dan 2 C. 3 dan 4
B. 1 dan 3 D. 1 dan 4
Dari penjelasan ciri-ciri di atas yang bukan merupakan ciri-ciri dari Kubus yang
benar ditunjukkan oleh nomor…
A. 1 dan 2 C. 2 dan 3
B. 1 dan 3 D. 1 dan 4
1. Jika diketahui panjang sisi sebuah persegi adalah 8 cm, maka kelilingnya adalah….cm
A. 32
B. 42
C. 33
D. 48
Jawaban: A
Pembahasan
dik : s = 8 cm
dit : K = ⋯?
Penyelesaian
K = 4 × s
= 4 × 8 cm
= 32 cm
2. Suatu persegi panjang memiliki panjang 9 cm dan lebar 4 cm, maka luasnya
adalah....cm²
A. 33
B. 36
C. 30
D. 38
Jawaban: b
Pembahasan
dik : p = 9 cm
l = 4 cm
dit : L = ⋯?
Penyelesaian
L=p×l
= 9 cm × 4 cm
= 36 cm²
1. Pak Budi memiliki kolam renang berbentuk persegi panjang dengan ukuran 12 m x 4
m. Disekeliling kolam terdapat jalan yang lebarnya 2 m. Tentukan luas jalan itu!
A. 36 m2
B. 38 m2
C. 32 m2
D. 30 m2
Jawaban: a
Pembahasan
dik : p = 12 m
l1 = 4 m
l2 = 2 m
dit : L jalan = ⋯?
Penyelesaian
L kolam = 12 m × 4 m = 48 m2
L kolam dan lebar jalan disekeliling kolam = ( 12 + 2 ) m × ( 4 + 2 ) m
= 14 m × 6 m
= 84 m2
L jalan = 84 m2 - 48 m2
= 36 m2
2. Pak Anis mempunyai sebuah sawah yang berbentuk persegi panjang, dimana
ukuran panjangnya 40 m dan lebar 22 m. Disekeliling sawah ditanami pohon kelapa
yang berjarak 10 m antara yang satu dan yang lainnya. Berapa jumlah pohon kelapa
yang mengelilingi sawah Pak Anis?
A. 15
B. 12
C. 20
D. 8
Jawaban: b
Pembahasan
dik : p = 40 m
l = 22 m
jarak = 10 m
dit : jumlah pohon kelapa = ⋯?
Penyelesaian
K=2×(p+l)
= 2 × ( 40 m + 22 m)
= 2 × 62 m
= 124 m
Jumlah pohon kelapa yang mengelilingi sawah = ( 124 m ) / ( 10 m ) = 12