DESKRIPTIF KELOMPOK 5 : DISUSUN OLEH : 1.DELA MERRY PUSPITA [PO7133222027] 2.RANTI RAMADINI [PO7133222036] 3.ILYAS DARMAWAN [PO7133222010] Penelitian Deskriptif A. Pengertian Penelitian Deskriptif Penelitian deskriptif adalah penelitian untuk membuat gambaran mengenaisituasi atau kejadian. Menurut John dalam Arief (2011), penelitian deskriptif adalahmelukkiskan dan menafsirkan keadaan yang ada sekarang. B. Tujuan Penelitian Deskriptif Menurut Zainal (2012), tujuan penelitian deskriptif, yaitu untuk menjelaskansecara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi ataudaerah tertentu, membuat komparasi atau evaluasi, mengetahui apa yang dikerjakanorang lain dalam menangani masalah atau situasi yang sama, dan agar dapat belajar untuk kepentingan pembuatan rencana dan pengambilan keputusan di masa depan. C. Prinsip Penelitian Deskriptif Adapun prinsip penelitian deskriptif adalah : - Memusatkan diri pada pemecahan masalah yang aktual, masa sekarang, atau yang sedang terjadi. - Data yang terkumpul kemudian disusun, dianalisis, dan ditafsirkan. - Variabel yang diteiliti bisa tunggal, atau lebih dari satu variabel, bahkan dapat jugamendeskripsikanhubungan beberapa variabel D.Desain Penelitian Deskriptif Desain Penelitian Deskriptif bertujuan untuk menerangkan atau menggambarkan masalah penelitian yang terjadi berdasarkan karakteristik Orang, Tempat dan Waktu. Penelitian Survei A. Pengertian Penelitian Survei Penelitian survei adalah suatu jenis penelitian untuk mengumpulkan data (satuatau beberapa variabel) dari anggota populasi untuk menentukan status populasi padawaktu dilakukan penelitian. Penelitian survei bersifat menyeluruh dan meluas dalam mengungkapkan masalahnya, tanpa mengkhususkan perhatiannya pada gejala atau aspek tertentu didalamnya. B.Tujuan Penelitian Survei - Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada - Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah dsb. - Melakukan evaluasi serta perbandingan terhadap hal yang telah dilakukan orang laindalam menangani hal yang serupa - Dilakukan terhadap sejumlah individu / unit baik secara sensus maupun secarasampel - Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan C. Prinsip Penelitian Survei Yang menjadi prinsip dari penelitian survei adalah untuk pengumpulan data hanya menggunakan instrumen kuesioner. Sehingga karakter penelitian survei adalah selfreportartinya responden melaporkan dirinya ke peneliti (spesifik). D.Desain penelitian survei Penelitian survey berdasarkan lingkup dan fokus dibedakan menjadi dua jenis yaitu : -Survey Sensus, yaitu Penelitian survey yang melibatkan seluruh populasi dalam penelitian. -Survey Sample, yaitu Penelitian survey yang tidak melibatkan seluruh populasimelainkan menarik sampel dari populasi tersebut.
Adapun desain penelitian survei adalah : 1.Cross Sectional Design : Cross-sectional Survei digunakan untuk mengumpulkaninformasi tentang suatu populasi pada satu waktu tertentu . Contoh survei crosssectional adalah penelitian mengenai bagaimana pendapat orang tua apabila terdapat penyaringan internet. 2.Successive independent samples Design : Dalam successive independent samplesdesign sampel yang berbeda dari responden dari populasi mengisi survei selama periode waktu. Successive independent samples design memungkinkan penelitiuntuk mempelajari perubahan pada populasi dari waktu ke waktu. 3.Longitudinal Design : survei longitudinal mengumpulkan data selama periodewaktu. peneliti kemudian dapat menganalisis perubahan dalam populasi dan berusaha untuk menggambarkan dan / atau menjelaskannya. Penelitian Evaluasi A. Pengertian Penelitian Evaluasi Evaluasi adalah sebuah proses dimana keberhasilan yang dicapai dibandingkan dengan seperangkat keberhasilan yang diharapkan. B. Tujuan Penelitian Evaluasi Ada dua tujuan evaluasi yaitu tujuan umum dantujuan khusus. Tujuan umum biasanya diarahkan pada program secara keseluruhan, sedangkan tujuan khusus diarahkan pada tiap-tiap komponen dari program. C. Perbedaan penelitian evaluasi dengan evaluasi pendidikan Ditinjau dari tujuan, penelitian evaluasi dengan evaluasi pendidikan memilik tiga perbedaan, yaitu: - Penelitian evaluasi dilaksanakan untuk mengambil keputusan sedangkan evaluasi pendidikan dimaksudkan untuk menguji hipotesis - Penelitian evaluasi dilaksanakan dengan tujuan terbatas. - perbedaan yang ketiga berhubungan dengan pertimbangan makna atau nilai. Para peneliti biasany berpikir dari segi manfaat dan nilai yang menyangkit gejala-gejala pendidikan. Desain ini terbagai atas dua yaitu Desain dalam evaluasi sumatif danDesain dalam evaluasi formatif.
1. Elemen dalam desain Evaluasi
A.Yaitu kelompok yang menerima perlakuan, dan untuk mengetahui pengaruh program,maka perlu adanya kelas kontrol. B . Kelompok Kontrol Yaitu kelompok yang telah diukur dan sama dengan kelompok eksperimen tetapitidak mendapatkan perlakuan seperti yang dilakukan pada kelompok eksperimen. C . Kelompok Kontrol ekuivalenKelompok ini dibentuk dengan di random. Desain evaluasi menghasilkan hasil yangterbaik jika menggunakan kelompok ekuivalen karena hasil yang diperoleh tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain , kecuali karena perlakuan. D . Kelompok control non ekuivalenKelompok ini dipilih karena sama dengan kelompok eksperimen, tidak melalui pengacakan. yang disebut juga kelompok pembanding. E . PostestYaitu pengukuran yang dilakukan pada akhir eksperimen. Hasilnya merupakanvariabel terikat. F . Pre-testYaitu setiap nilai tes atau pengukuran yang dilakukan sebelum program dilaksanakan Pelaksanaan Penelitian Evaluasi Seperti halnya pelaksanaan penelitian yang lain, penelitian evaluasi melalui prosedur sebagai berikut: 1. Peneliti mengadakan pengkajian terhadap buku-buku, lapanag dan menggaliinformasi dari pakar untuk memperoleh gambaran tentang permasalahn yangakan diteliti. 2. Peneliti merumuskan problematika penelitian dalam bentuk pertanyan penelitiansetelah terlebih dahulu mengkaji sumber yang relevan untuk memperolehketajama problematika. 3. Peneliti menyusun proposal penelitian. 4. Peneliti mengatur perencanaan penelitian, menyusun instrumen, menyiapkankancah penelitian dan melaksanakan ujicoba instrumen. 5. Pelaksanaan penelitian dalam bentuk yang disesuaikan dengan model penelitianyang telah dipilih. 6. Peneliti mengumpulkan data dengan instrumen yang telah disusun berdasarkanrincian komponen yang akan dievaluasi. 7. Menganalisis data yang terkumpul dengan menerapkan tolak ukur yang telahdirumuskan oleh peneliti sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh pengelola program. 8. Menyimpulkan hasil penelitianberdasarkan gambaran tentang sejauh mana datasesuai dengan tolok ukur. 9. Informasi mengenai hasil penelitian disampaikan kepada pengelola program atau pihak yang diminta. Contoh Permasalahan Penelitian Evaluasi Variabel yang sering dicermati oleh peneliti dengan menggunakan penelitian evaluasi adalah mengenai gejala pendidikan. Didalam kegiatan formal objek penilaianyang dicermati oleh peneliti dapat dipandang sebagai komponen suatu program, yaitu : 1.Pendekatan atau strategi pengajaran 2.Bahan kurikulum 3.Program pengajaran 4.Organisasi pendidikan 5.Pelaksana pendidikan 6.Subjek didik penilaian TERIMA KASIH!
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu