Anda di halaman 1dari 11

TUGAS AKHIR MANAGEMENT DAN ORGANISASI

PROSES BISNIS GOJEK

DISUSUN OLEH:
RISKI MAULANA HARAHAP
227007098

KELAS B
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2022
KATA PENGANTAR

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang
bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.
Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi
yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

Tasikmalaya, 10 Oktober 2022


Penulis
DAFTAR ISI

COVER……………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR……………………………………………………...
DAFTAR ISI………………………………………………………………..
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………
1.3 Tujuan Penulisan …………………………………………………..........
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Business Process Model and Notation (BPMN)………………………...
2.2 Soft System Methodology (SSM)……………………………………….
2.3 Swinlane…………………………………………………………………
2.4 Rich Picture…..………………………………………………………….
2.5 CATWOE………………………………………………………………..
2.6 Swimlane To-Be…………………………………………………………
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan Saran……...…………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA……………..……………..…………………………
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Banyak sekali alat tarnsportasi di dunia ini termasuk di Indonesia sendiri, namun
banyak pula alat transportasi yang dipakai bersmaan dan juga kedatangannya pun terjadwal
seperti bus,kereta,pesawat dll. Tetapi ada satu alat tarnsportasi yang flexsible bisa mengantar
kemana saja dan mudah ditemui dimana saja yaitu ojek, apalagi Ketika kita sedang terburu
buru karena deadline yang mendesak.
Ojek menjadi transportasi tidak resmi namun umum dipakai di Indonesia, ojek adalah
sepeda motor atau sepeda yang dipakai untuk mengangkut penumpang. Ojek masuk dalam
kategori transportasi tidak resmi karena adanya tukang ojek tidak memiliki surat izin
pengoperasian, semua orang yang memiliki Sepeda Motor, SIM dan STNK bisa menjadi
tukang ojek.
Pada zaman modern ini ojek juga berkembang menjadi salah satu bisnis yang
perkembangannya sangat pesat karena sudah menggunakan aplikasi online yang sering kita
sebut dengan ojek online. Dengan ini kita tidak perlu lagi dating ke pangkalan ojek untuk
mengunakan jasanya tetapi tinggal memesan lewat sebuah aplikasi dan driver sendiri yang akan
menjemput kita.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diidentifikasi permasalahannya sebagai berikut:
1.Bagaimana proses bisnis Ojek Online berjalan?
2.Apa hambatan dalam proses bisnis Ojek Online?
3.Bagaimana cara pemecahan masalah proses bisnis Ojek Online?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan yang dilakukan adalah :
1.Mengetahui proses bisnis Ojek Online berjalan
2.Mengetahui hambatan dalam proses bisnis Ojek Online
3.Mengetahui bagaimana cara pemecahan masalah proses bisnis Ojek Online
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Business Process Model and Notation (BPMN)

Gambar 1. BPMN Gojek

2.2 Soft System Methodology (SSM)


Soft Systems Methodology (SSM) sebagai salah satu contoh pendekatan metodologi “soft
system” terbukti efektif memecahkan persoalan berkaitan dengan perilaku manusia yang
irasional, kompleks dan tidak beraturan. Metode SSM cocok untuk menganalisis proses bisnis
dengan memfokuskan pada kegiatan pengambilan keputusan. Untuk melengkapi detail
gambaran pengembangan model tentang pengaruh able people dan agile process terhadap
dynamic capabilities, peneliti perlu melihat bagaimana kerja variabel thinking ahead, thinking
again, dan thinking across terutama dalam memahami dan mengambil solusi atas masalah
sistemik dari layanan publik bidang pendidikan. Metode yang digunakan adalah SSM. Metode
ini digunakan untuk memotret ulang bagaimana para inisiator memahami masalah dan
mengambil solusi atasnya.
Gambar 2. Soft System Methodology

2.3 Swinlane

Terlalu lama
menunggu driver

Banyak customer yang


membatalkan sebelum
driver datang

Gambar 3. Swimlane
Dari Swimlane di atas kita bisa mengetahui bahwa permasalahan diantaranya:
1.Customer menunggu driver terlalu lama
Saat customer sudah mendapatkan driver terkadang driver lama di perjalanan saat akan
menjemput customer, mulai dari macet atupun kecelakaan.
2.Customer membatalkan pesanan sebelum driver datang
Terlalu lama menunggu driver terkadang memanglah sangetlah menjengkelkan terlebih
Ketika kita sedang terburu buru .

2.4 Rich Picture

Gambar 4. Rich Picture

Proses yang terjadi saat ini terlihat tidak terlalu rumit karena tidak banyak presedur yang
dilalui. Rich picture diatas dapat terlihat beberapa masalah yang terjadi sebagai berikut:

1.Driver yang lama dalam penjemputan penumpang.

2.Penumpang fiktif yang menjadikan ojol sebagai lelucon.

3.Tempat penjemputan yang tidak pasti.


2.5 CATWOE
Pada tahap ketiga ini akan didefinisikan akar permasalahan dari permasalahan proses
yang telah ditemukan dengan menggunakan suatu metode tertentu. Sebelumnya perlu dipahami
mengenai konsep proses dan pandangan dari perspektif entitas yang sudah digambarkan pada
rich picture. Berikut ini table analisis CATWOE :

Holons Trnasformation World View Customer Actor Owner Environment Description


Penumpang Data Penumppang Merekam data Driver dan Penumpang CEO Tidak kesulitan Sistem
dan Driver dan driver direkam penumpang dan penumpang dan driver perusahaan Ketika mencari menyimpan
registrasi dalam system driver secara ojol data karena data driver
online system yang dan
merekam penumpang

Penumpang Orderan di rekam Orderan dari Penumpang Driver CEO Driver System
meng order system dan penumpang perusahaan menjemput menyimpan
pesanan diteruskan ke driver diterima driver ojol penumpang data
perjalanan

Mengantar Penumpang diantar Driver yang Penumpang Driver CEO Driver kesulitan Penumpang
penumpang driver telah sampai perusahaan mengetahui diantarkan
mengantar ojol lokasi driver sampai
penumpang penumpang tujuan

pembayaran Penumpang Setelah sampai Penumpang Driver CEO Ada beberapa Penumpang
membayar sesuai penumpang perusahaan opsi untuk yang telah
tarif membayar ojol membayar yaitu sampai tujuan
sesuai tarif yang cash dan membayar
ditentukan e-money dengan cara
aplikasi cash dan e-
money sesuai
tarif

Tabel 1.CATWOE
2.6 Swinlane To-Be

Seharusnya saat order


system menghubungkan
penumpang dengan driver
terdekat agar tidak
menunggu terlalu lama

Sebaiknya saat menunggu driver


penumpang tidak keman aman
dan menunggu di tempat umum
yang mudah dijumpai

Gambar 5. Swimlane to-be

Dari hasil analisa, dapat diperoleh possible system, sebagai berikut:


1. Saat order, penumpang menunggu di titik penjemputan yang mudah dijumpai.
2. Sistem menghubungkan penumpang dan dan driver yang saling berdekatan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN DAN SARAN
1.Kesimpulan
Pada saat ini ojek online merupakan trasnportasi yang banyak diminati masyarakat
karena bisa dengan mudah dipesan lebih hemat dan lebih mudah untuk mengejar waktu karena
tidak mudah terjebak macet berbeda dengan transportasi lainnya. Maka dari itu bisnis di bidang
ini memanglah menjanjikan tetapi perushaan juga harus menjamin keamanan data diri dan
keselamatan dari diver serta penumpang.
2.Saran
Dari pembahasan di atas bis akita ketahui bahwa proses bisnis ojek online bukanlah hal
yang mudah tapi juga rumit untuk dijalankan. Maka dari itu sang owner harus bisa
mengembangkan lagi bisnis tersebut dengan mengikuti perkembangan zaman contohnya
memberikan voucher diskon dan juga special gift kepada client.

DAFTAR PUSTAKA
bpmn adalah - Search (bing.com)
Diagram Swimlane – School of Information Systems (binus.ac.id)
Rich pictures - OpenLearn - Open University
10 Teknik Analisis Bisnis Efektif yang Bisa Anda Gunakan (accurate.id)

Anda mungkin juga menyukai