DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HI
MPUNAN MAHASISWAREKAYASAHAYATI
INSTI
TUTTEKNOLOGIBANDUNG
AMANDEMEN 201
8
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH
TANGGA
AMANDEMEN 2018
MEMUTUSKAN
Menetapkan
1. Mengesahkan Dokumen Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga HMRH ITB Amandemen 2018
HIMPUNAN MAHASISWA REKAYASA HAYATI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Jalan Raya Jatinangor Km 20, 75, Sumedang, Jawa Barat 45363
Website : hmrh.sith.itb.ac.id
Email : hmrhjaya@gmail.com
Mengesahkan,
Koordinator DPA
Hafez Habiburrohman
NIM. 11214009
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA REKAYASA HAYATI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
MUKADIMAH
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati Institut Teknologi Bandung
disingkat HMRH ITB.
Pasal 2
Waktu
Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati Institut Teknologi Bandung
dideklarasikan pada tanggal 27 Maret 2013.
Pasal 3
Tempat Kedudukan
Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati Institut Teknologi Bandung
berkedudukan di tempat program studi Rekayasa Hayati Institut
Teknologi Bandung berada.
BAB II
ASAS, SIFAT, DAN TUJUAN
Pasal 4
Asas
Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati Institut Teknologi Bandung
adalah organisasi yang berasaskan Pancasila dan UUD 1945.
Pasal 5
Sifat
Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati Institut Teknologi Bandung
adalah organisasi yang bersifat kekeluargaan dan keprofesian.
2
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Masiswa Reayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
Pasal 6
Tujuan
Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati Institut Teknologi Bandung
bertujuan untuk menciptakan dan meningkatkan rasa kekeluargaan antar
anggota HMRH ITB, memfasilitasi anggota HMRH ITB dalam
pengembangan dan aktualisasi diri menuju manusia madani yang
kompeten, serta memberikan manfaat yang berkelanjutan kepada
masyarakat terutama dalam bidang rekayasa hayati.
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 7
Keanggotaan
Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati Institut Teknologi Bandung
beranggotakan semua mahasiswa strata 1 Program Studi Rekayasa Hayati
Institut Teknologi Bandung.
BAB IV
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 8
Definisi Perangkat Organisasi
Perangkat organisasi adalah komponen-komponen keorganisasian yang
terdapat di HMRH ITB, terdiri atas perangkat utama dan perangkat
tambahan.
Pasal 9
Perangkat Utama
Perangkat utama terdiri dari:
1. Musyawarah Anggota (MA) yang merupakan perangkat tertinggi
dalam pengambilan keputusan.
2. Dewan Perwakilan Anggota (DPA) yang merupakan lembaga
3
legislatif.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
3. Badan Pengurus Harian (BPH) yang merupakan lembaga eksekutif.
Pasal 10
Perangkat Tambahan
Perangkat tambahan terdiri dari:
1. Senator, yang merupakan perwakilan HMRH ITB di Kongres KM
ITB.
2. Perangkat lain yang diadakan berdasarkan kebutuhan massa melalui
mekanisme MA.
BAB V
ATRIBUT HMRH ITB
Pasal 11
Jenis-jenis Atribut
Atribut Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati Institut Teknologi
Bandung terdiri dari lambang, bendera dan jaket HMRH ITB.
Pasal 12
Lambang HMRH ITB
Lambang HMRH ITB tersusun dari rantai heliks DNA yang di tengahnya
terdapat separuh gambar pabrik dan separuh gambar tumbuhan. Warna
4
Pasal 13
Bendera HMRH ITB
Bendera HMRH ITB berwarna dasar cokelat yang melambangkan
kekuatan, energi, kehangatan, bumi, dan reliabilitas dengan lambang
HMRH ITB di bagian tengahnya dan tulisan HMRH ITB berwarna putih
di bagian bawahnya.
Pasal 14
Jaket HMRH ITB
Jaket himpunan (Jahim) HMRH ITB berwarna cokelat pada bagian luar
dan putih tulang pada bagian dalam. Warna cokelat melambangkan
kekuatan, energi, kehangatan, bumi, dan reliabilitas. Warna putih
melambangkan kesucian dan kearifan. Terdapat lambang HMRH ITB di
bagian dada kiri jaket.
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 15
Sumber Keuangan
Keuangan HMRH ITB diperoleh dari:
1. Iuran wajib anggota.
2. Donasi dan sumbangan yang sah dan tidak mengikat.
3. Usaha-usaha lain yang sah dan tidak bertentangan dengan asas, sifat
dan tujuan HMRH ITB.
5
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
Pasal 16
Pembagian Keuangan
Pembagian keuangan HMRH ITB diatur melalui musyawarah antar
perangkat HMRH ITB dengan asas keadilan.
BAB VII
AMANDEMEN ANGGARAN DASAR DAN/ATAU ANGGARAN
RUMAH TANGGA
Pasal 17
Mekanisme Amandemen
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat diubah dalam
Musyawarah Anggota HMRH ITB yang diadakan khusus untuk itu.
BAB VIII
PEMBEKUAN DAN PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 18
Pembekuan Organisasi
Pembekuan organisasi merupakan suatu bentuk sanksi yang kemudian
persetujuannya didiskusikan oleh perangkat organisasi.
Pasal 19
Pembubaran Organisasi
Pembubaran HMRH ITB hanya dapat dilakukan melalui MA yang
diadakan khusus untuk itu yang dihadiri sekurang-kurangnya 3/4 anggota
aktif HMRH ITB dan disetujui secara mufakat oleh peserta MA.
6
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Masiswa Reayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
BAB IX
PENUTUP
Pasal 20
Aturan Lain
Hal-hal lain yang tidak diatur dalam Anggaran Dasar HMRH ITB diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga HMRH ITB.
Pasal 21
Anggaran Rumah Tangga
Anggaran Rumah Tangga HMRH ITB tidak boleh menyimpang dan
bertentangan dengan Anggaran Dasar HMRH ITB.
Pasal 22
Penetapan Anggaran Dasar
Anggaran Dasar HMRH ITB berlangsung sejak tanggal ditetapkan.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
ANGGARAN RUMAH TANGGA HMRH ITB
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Definisi Anggota
Anggota Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati Institut Teknologi
Bandung adalah semua Mahasiswa strata 1 Program Studi Rekayasa
Hayati, Institut Teknologi Bandung.
Pasal 2
Jenis Anggota
Keanggotaan HMRH ITB terdiri atas 3 jenis, yaitu:
1. Anggota muda, merupakan seluruh mahasiswa strata 1 Program
Studi Rekayasa Hayati, Institut Teknologi Bandung yang belum atau
tidak menyelesaikan rangkaian pembinaan anggota aktif.
2. Anggota aktif, merupakan seluruh mahasiswa strata 1 Program Studi
Rekayasa Hayati, Institut Teknologi Bandung yang telah
menyelesaikan rangkaian pembinaan anggota aktif.
3. Swasta, merupakan seluruh anggota aktif yang angkatannya telah
menyelesaikan masa kerja sebagai pemangku jabatan di HMRH
ITB.
Pasal 3
Kewajiban Anggota
1. Setiap anggota muda HMRH ITB berkewajiban untuk mematuhi
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMRH ITB serta
peraturan-peraturan lain yang berlaku dalam HMRH ITB serta tidak
mencemarkan nama baik HMRH ITB pada khususnya dan ITB pada
umumnya.
2. Setiap anggota aktif HMRH ITB berkewajiban:
8
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Masiswa Reayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
a. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
HMRH ITB serta peraturan-peraturan lain yang berlaku dalam
HMRH ITB.
b. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik HMRH ITB pada
khususnya dan ITB pada umumnya.
c. Berkomitmen dan bertanggung jawab atas tugas dan perannya
masing-masing di HMRH ITB.
d. Memb ayar iuran wajib yang jumlah dan waktunya ditentukan
oleh BPH.
e. Menjaga fasilitas HMRH ITB.
f. Mengikuti MA HMRH ITB.
g. Berperan aktif mengikuti kegiatan yang diadakan oleh HMRH
ITB.
3. Setiap swasta HMRH ITB berkewajiban:
a. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
HMRH ITB serta peraturan-peraturan lain yang berlaku dalam
HMRH ITB.
b. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik HMRH ITB pada
khususnya dan ITB pada umumnya.
c. Berkomitmen dan bertanggung jawab atas tugas dan perannya
di HMRH ITB.
d. Menjaga fasilitas HMRH ITB.
Pasal 4
Hak Anggota
1. Anggota muda berhak untuk menggunakan atribut himpunan dan
mengikuti rangkaian pembinaan anggota aktif dari HMRH ITB.
2. Setiap anggota aktif HMRH ITB berhak:
a. Memilih dan dipilih dalam setiap kegiatan HMRH ITB.
b. Mendapat perlakuan yang sama dari setiap perangkat organisasi
maupun anggota lainnya dalam hal membela diri,
mengeluarkan pendapat dan mengikuti kegiatan di HMRH ITB.
c. Menggunakan fasilitas HMRH ITB.
9
Pasal 5
Kondisi Pemberian Sanksi
Setiap anggota HMRH ITB dapat dikenakan sanksi oleh BPH jika:
1. Melanggar AD-ART HMRH ITB.
2. Melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh BPH.
Pasal 6
Bentuk-bentuk Sanksi
Bentuk-bentuk sanksi yang diberikan BPH:
1. Peringatan secara tertulis.
2. Pemberhentian sementara dari anggota aktif.
3. Sanksi-sanksi lain atas persetujuan DPA.
Pasal 7
Kehilangan Status Keanggotaan
Setiap anggota HMRH ITB dapat kehilangan status keanggotaannya jika:
1. Meninggal dunia.
2. Tidak terdaftar lagi sebagai mahasiswa strata satu Program Studi
Rekayasa Hayati Institut Teknologi Bandung.
10
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Masiswa Reayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
BAB II
KEDUDUKAN PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 8
Kedudukan Perangkat Organisasi
1. Musyawarah Anggota memiliki kedudukan tertinggi dalam struktur
perangkat organisasi.
2. Dewan Perwakilan Anggota berada langsung di bawah Musyawarah
Anggota.
3. Perangkat lainnya berada di bawah DPA.
BAB III
DEWAN PERWAKILAN ANGGOTA
Pasal 9
Definisi Dewan Perwakilan Anggota
Dewan Perwakilan Anggota HMRH ITB yang selanjutnya disingkat DPA
adalah badan legislatif HMRH ITB.
Pasal 10
Kewajiban Dewan Perwakilan Anggota
1. Mematuhi AD/ART HMRH ITB.
2. Menetapkan Garis-garis Besar Program Kerja (GBPK) HMRH ITB
melalui MA.
3. Mengawasi pelaksanaan GBPK HMRH ITB, program kerja dan
seluruh kebijakan BPH.
4. Menetapkan Arahan Kerja (AK) Senator HMRH ITB melalui MA.
5. Mengawasi pelaksanaan AK Senator HMRH ITB.
6. Meminta laporan pertanggungjawaban akhir kepengurusan BPH.
7. Meminta laporan pertanggungjawaban akhir Senator.
8. Menyalurkan aspirasi anggota kepada BPH.
9. Menyosialisasikan hasil rapat-rapat DPA.
11
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
11. Mengadakan pemilihan Senator untuk mewakili HMRH ITB di
Kongres KM ITB jika dibutuhkan.
12. Memfasilitasi pengangkatan BPH, DPA, dan Senator HMRH ITB
terpilih.
Pasal 11
Hak Dewan Perwakilan Anggota
1. Menyusun draft amandemen AD-ART HMRH ITB.
2. Memberi masukan dan/atau nasihat kepada BPH.
3. Bertanya dan/atau meminta keterangan kepada BPH mengenai
keberjalanan BPH.
4. Mengadakan Musyawarah Anggota (MA).
5. Menyusun dan menetapkan ketetapan (TAP) DPA.
6. Meminta laporan pertanggungjawaban BPH di setengah periode
masa kepengurusan BPH sesuai kebutuhan massa.
Pasal 12
Struktur Dewan Perwakilan Anggota
1. DPA menjabat dalam satu periode masa kepengurusan.
2. DPA memiliki seorang koordinator dan komisi-komisi yang
diperlukan.
3. Koordinator DPA merupakan anggota DPA yang diusulkan oleh
Koordinator DPA sebelumnya dan ditentukan oleh anggota DPA.
4. Komisi-komisi di dalam DPA ditentukan oleh Koordinator DPA
yang baru.
Pasal 13
Keanggotaan Dewan Perwakilan Anggota
Anggota DPA adalah anggota aktif HMRH ITB yang dipilih dan diangkat
oleh angkatannya dengan ketentuan satu orang anggota DPA mewakili
maksimal 20 orang dan minimal 10 orang anggota HMRH ITB di
angkatan yang bersangkutan.
12
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Masiswa Reayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
Pasal 14
Syarat Koordinator Dewan Perwakilan Anggota
Anggota DPA yang telah mengikuti pembinaan tingkat 3 sesuai Grand
Design Kaderisasi.
Pasal 15
Syarat Anggota Dewan Perwakilan Anggota
1. Bukan anggota BPH dan Tim Kesenatoran.
2. Disetujui oleh angkatannya untuk menjadi anggota DPA.
Pasal 16
Kehilangan Status Keanggotaan Dewan Perwakilan Anggota
Kehilangan status keanggotaan DPA dapat disebabkan oleh:
1. Kehilangan status keanggotaannya dalam HMRH ITB.
2. Mengundurkan diri dari keanggotaan DPA dan disetujui oleh
angkatannya.
3. Habis masa jabatannya dalam DPA.
4. Diberhentikan oleh angkatan yang memilihnya.
Pasal 17
Penarikan dan Penggantian Koordinator Dewan Perwakilan
Anggota
1. Jika Koordinator DPA tidak melaksanakan tugasnya dan/atau
melakukan sesuatu yang melebihi haknya, anggota DPA dapat
meminta pertanggungjawabannya dalam rapat internal DPA yang
sekurang-kurangnya diusulkan (n/2)+1 dengan n merupakan anggota
DPA.
2. Mekanisme penarikan Koordinator DPA sama dengan mekanisme
penarikan anggota DPA.
3. Mekanisme penggantian Koordinator DPA sama dengan
mekanisme penarikan anggota DPA.
13
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
Pasal 18
Penarikan dan Penggantian Anggota Dewan Perwakilan Anggota
1. Anggota DPA tidak dapat diturunkan oleh hasil keputusan DPA.
2. Apabila terdapat anggota DPA yang tidak mampu melaksanakan
tanggung jawab sebagai anggota DPA, DPA merekomendasikan
kepada angkatan untuk menarik kembali anggota DPA yang
bersangkutan melalui mekanisme penarikan anggota DPA.
3. Rekomendasi oleh DPA terhadap angkatan yang bersangkutan
berdasarkan keputusan rapat internal DPA yang sekurang-kurangnya
diusulkan (n/2)+1 dengan n adalah jumlah anggota DPA keseluruhan
dan disetujui sekurang-kurangnya (m/2)+1 dengan m adalah anggota
DPA yang hadir dalam rapat internal DPA tersebut.
4. Mekanisme penarikan anggota DPA oleh angkatan yang
bersangkutan dilakukan melalui musyawarah untuk mufakat yang
dihadiri terbatas oleh anggota angkatan yang bersangkutan.
5. Jika tidak dimungkinkan untuk mencapai mufakat, dilakukan
pemungutan suara terhadap anggota angkatan yang bersangkutan.
6. Mekanisme penarikan anggota DPA dianggap sah apabila dihadiri
sekurang-kurangnya (n/2)+1 dengan n merupakan jumlah anggota
angkatan yang bersangkutan.
7. Mekanisme penggantian anggota DPA sama dengan mekanisme
penarikan anggota DPA.
Pasal 19
Sidang Dewan Perwakilan Anggota
1. Sidang DPA merupakan sidang untuk membuat ketetapan atau
keputusan.
2. Sidang DPA dinyatakan sah bila dihadiri sekurang-kurangnya
(n/2)+1 jumlah anggota DPA.
3. Pelaksanaan sidang DPA diatur oleh ketentuan yang dibuat DPA.
14
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Masiswa Reayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
BAB IV
BADAN PENGURUS HARIAN
Pasal 20
Definisi Badan Pengurus Harian
1. Badan Pengurus Harian yang selanjutnya disingkat BPH merupakan
lembaga eksekutif HMRH ITB.
2. BPH terdiri atas ketua BPH dan pejabat struktural lainnya.
3. Anggota BPH merupakan anggota aktif HMRH ITB yang berada di
bawah BPH.
Pasal 21
Kewajiban Badan Pengurus Harian
1. Setiap Badan Pengurus Harian HMRH ITB berkewajiban:
2. Mematuhi AD/ART HMRH ITB.
3. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai GBPK yang
ditetapkan DPA melalui MA.
4. Memberikan keterangan bila dianggap perlu oleh DPA.
5. Memberikan laporan pertanggungjawaban dalam sidang laporan
pertanggungjawaban BPH yang diadakan DPA.
Pasal 22
Hak Badan Pengurus Harian
1. Mewakili HMRH ITB dalam kegiatan kemahasiswaan.
2. Mengeluarkan pernyataan atas nama HMRH ITB dengan
persetujuan DPA.
3. Dalam keadaan mendesak, BPH dapat mengeluarkan pernyataan
atas nama HMRH ITB tanpa persetujuan DPA namun diketahui oleh
koordinator DPA.
4. Mengeluarkan peraturan yang dianggap perlu dalam melaksanakan
program kerja.
5. Memberi sanksi kepada anggota atas persetujuan DPA.
15
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
Pasal 23
Struktur Badan Pengurus Harian
1. Struktur BPH sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris, dan
bendahara.
2. Struktur BPH ditentukan oleh ketua BPH terpilih.
Pasal 24
Ketua Badan Pengurus Harian
1. Badan Pengurus Harian dipimpin oleh seorang ketua BPH terpilih.
2. Jika ketua BPH berhalangan, ketua berhak memberikan mandat
kepada BPH lain.
3. Jika ketua berhenti atau diberhentikan dalam masa
kepengurusannya, maka akan diadakan pemilu ketua baru.
4. Selama masa transisi, BPH dipimpin oleh pejabat sementara yang
disetujui DPA.
Pasal 25
Syarat-syarat Ketua Badan Pengurus Harian
1. Anggota aktif HMRH ITB yang tidak terkena sanksi
keorganisasian.
2. Telah menjadi anggota BPH, anggota DPA, atau anggota Tim
Kesenatoran minimal satu periode kepengurusan.
3. Tidak sedang menjadi pengurus inti atau badan legislatif organisasi
lain.
4. Persyaratan lainnya ditetapkan pada aturan pemilu ketua BPH.
Pasal 26
Syarat Badan Pengurus Harian
Anggota aktif yang telah mengikuti program pembinaan tingkat 3 sesuai
Grand Design Kaderisasi.
16
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Masiswa Reayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
Pasal 27
Masa Jabatan Badan Pengurus Harian
Badan Pengurus Harian menjabat dalam satu periode kepengurusan.
Pasal 28
Pengunduran Diri Badan Pengurus Harian
Pengunduran diri BPH dapat dilakukan jika BPH yang bersangkutan:
1. Mengambil cuti akademik.
2. Memiliki alasan-alasan tertentu yang dapat dipertimbangkan untuk
pengunduran diri sebagai BPH.
3. Mekanisme pengunduran diri BPH dilakukan dengan cara pengajuan
surat pengunduran diri kepada ketua BPH.
4. Pengunduran diri BPH dinyatakan sah apabila disetujui oleh ketua
BPH dan DPA.
5. BPH yang mengundurkan diri sebelum periodenya berakhir
dianggap tidak pernah menjabat sebagai BPH.
Pasal 29
Pembubaran Badan Pengurus Harian
Badan Pengurus Harian dapat dibubarkan selama periode
kepengurusannya apabila melanggar AD/ART HMRH ITB, GBPK dan
TAP DPA dengan mekanisme:
1. Teguran terhadap BPH oleh DPA melalui rapat DPA dengan BPH.
2. Setelah tiga kali teguran maka DPA berhak menyelenggarakan MA
dengan agenda pembubaran BPH yang diikuti sekurang-kurangnya
(n/2)+1 dengan n merupakan anggota aktif HMRH ITB.
3. Apabila BPH resmi dibubarkan dalam periode kepengurusannya,
mandat dipegang oleh koordinator DPA lalu koordinator DPA
menyerahkan mandat tersebut kepada ketua BPH terpilih yang
baru.
17
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
BAB V
SENATOR
Pasal 30
Definisi Senator
Senator HMRH ITB merupakan perwakilan HMRH ITB dalam Kongres
KM ITB yang keberadaannya sesuai dengan kebutuhan HMRH ITB.
Pasal 31
Pemilihan Senator
Pemilihan Senator HMRH ITB dikonsep oleh DPA berdasarkan
pertimbangan DPA.
Pasal 32
Kewajiban Senator
1. Mematuhi AD/ART HMRH ITB.
2. Menjalankan fungsi kesenatoran sesuai AK Senator.
Pasal 33
Hak Senator
1. Mendapatkan aspirasi dari massa HMRH ITB.
2. Menyimpulkan pertimbangan aspirasi dari massa HMRH ITB untuk
disampaikan sebagai suara massa HMRH ITB di Kongres KM ITB.
3. Membentuk Tim Kesenatoran.
Pasal 34
Tim Kesenatoran
1. Tim Kesenatoran merupakan tim yang dibentuk oleh senator dan
berfungsi untuk membantu senator menjalankan kewajiban senator.
2. Anggota Tim Kesenatoran merupakan anggota aktif HMRH ITB
yang tergabung dalam Tim Kesenatoran dan bukan merupakan
anggota BPH dan anggota DPA.
18
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Masiswa Reayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
Pasal 35
Kehilangan Status Senator
1. Kehilangan status senator HMRH ITB dapat disebabkan oleh:
2. Kehilangan status keanggotaannya dalam HMRH ITB.
3. Mengundurkan diri dari kesenatoran.
4. Habis masa jabatannya.
5. Diberhentikan oleh MA karena tidak menjalankan kewajibannya.
Pasal 36
Pengunduran Diri Senator
Pengunduran diri senator dapat dilakukan jika yang bersangkutan:
1. Mengambil cuti akademik.
2. Memiliki alasan-alasan tertentu yang dapat dipertimbangkan untuk
pengunduran diri sebagai senator.
3. Mekanisme pengunduran diri senator dilakukan dengan cara
pengajuan surat pengunduran diri kepada DPA.
4. Pengunduran diri senator dinyatakan sah apabila disetujui oleh
DPA.
5. Senator yang mengundurkan diri sebelum periodenya berakhir
dianggap tidak pernah menjabat sebagai senator.
BAB VI
MUSYAWARAH ANGGOTA
Pasal 37
Definisi Musyawarah Anggota
Musyawarah Anggota adalah pemegang kekuasaan/keputusan tertinggi di
HMRH ITB.
Pasal 38
Tujuan Musyawarah Anggota
Musyarawah Anggota bertujuan untuk mengambil keputusan yang
19
Pasal 40
Legalitas Musyawarah Anggota
1. Musyawarah Anggota berlangsung jika dihadiri sekurang-
kurangnya oleh (n/2)+1 dengan n merupakan jumlah anggota aktif.
2. Jika poin pertama tidak dipenuhi maka diadakan penundaan
Musyawarah Anggota maksimal tujuh hari setelah Musyawarah
Anggota yang ditentukan sebelumnya.
3. Batas penundaan Musyawarah Anggota adalah sebanyak 1 kali
penundaan.
4. Apabila setelah 1 kali penundaan poin pertama tidak dipenuhi,
maka dilakukan kesepakatan oleh massa HMRH ITB yang hadir
pada saat itu mengenai keberlanjutan Musyawarah Anggota.
5. Hasil keputusan Musyawarah Anggota hanya dapat diganggu gugat
oleh Musyawarah Anggota.
BAB VII
ALUMNI
Pasal 41
Definisi Alumni HMRH ITB
Alumni HMRH ITB adalah anggota HMRH ITB yang telah
menyelesaikan studi strata satu di Program Studi Rekayasa Hayati Institut
Teknologi Bandung.
Pasal 42
Hak Alumni HMRH ITB
1. Memberikan masukan dan kontribusi positif untuk kemajuan
20
HMRH ITB.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Masiswa Reayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
2. Mengikuti kegiatan internal yang diselenggarakan oleh HMRH ITB
sesuai persetujuan DPA dan BPH.
3. Memakai fasilitas HMRH ITB secara bertanggung jawab.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 43
Aturan Lain
Segala sesuatu yang tidak tercantum dalam AD-ART HMRH ITB dapat
ditetapkan oleh DPA dan/atau BPH dengan tidak menyimpang dari AD-
ART HMRH ITB.
Pasal 44
Ketetapan Anggaran Rumah Tangga
Anggaran Rumah Tangga HMRH ITB berlaku sejak tanggal ditetapkan.
21
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
PENJELASAN
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA REKAYASA HAYATI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
ANGGARAN DASAR
BAB VI Keuangan
Pasal 15 : Sudah jelas
Pasal 16 : Pembagian keuangan antarperangkat HMRH ITB didasarkan
kepada kebutuhan masing-masing perangkat
BAB IX Penutup
Pasal 20 : Sudah jelas
Pasal 21 : Sudah jelas
Pasal 22 : Sudah jelas
23
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I Keanggotaan
Pasal 1 : Sudah jelas
Pasal 2 : 1. Sudah jelas, 2. Sudah jelas, 3. Sudah jelas
Pasal 3 : 1. Sudah jelas, 2. Sudah jelas, 3. Sudah jelas
Pasal 4 : 1. Sudah jelas, 2. Sudah jelas, 3. Sudah jelas
Pasal 5 : Sudah jelas
Pasal 6 : Sudah jelas
Pasal 7 : Sudah jelas
BAB II Kedudukan Perangkat Organisasi
Pasal 8 : 1. Sudah jelas, 2. Sudah jelas, 3. Sudah jelas
Keterangan:
Kontrol
Aspirasi
Koordinasi
Perwakilan
24
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Masiswa Reayasa Hayati ITB
Amandemen 2018
HimpunanMahas iswaRekayas aHayati
Inst
itutTeknol
ogi Bandung
LabtekIAI TBKampusJ ati
nangor
J
l.RayaBandung- SumedangKM.20, 75
Kec.Jati
nangor ,Kab.Sumedang