Anda di halaman 1dari 6

RESUME SEMINAR INTERNASIONAL

(Tugas ini diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian)

Dosen Pengampu : Dr. UMI FARIDA, S.E., M.Si.

ISoSS
The 2nd International Seminar on Social Science
Hybrid at STIE AMKOP and Zoom Meeting
August 14, 2022

Di Susun Oleh :

Nama Mahasiswa : A.LENY PUSPITASARI

NIM : P21010144

Kelas : MM.F1 - 21
Semester 2

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

STIE AMKOP MAKASSAR

2022
RESUME
INTERNASIONAL SEMINAR

PROF. NADA RATKOVIC


AI AND THE SOCIAL SCIENCES USED TO TALK MORE
AI DAN ILMU SOSIAL DULUNYA LEBIH BANYAK BICARA

KECERDASAN BUATAN :
- Kecerdasan buatan (AI) mengacu pada simulasi kecerdasan manusia dalam mesin yang
deprogram untuk berpikir seperti manusia dan meniru Tindakan mereka.
- Diterapkan pada mesin apa pun yang menunjukkan ciri – ciri yang terkait dengan pikiran
manusi seperti pembelajaran dan pemecahan masalah.
- Ada empat jenis kecerdasan buatan : mesin reaktif, memori terbatas, teori pikiran dan
kesadaran diri.
- Misalnya pengenalan ucapan, pemecahan masalah, pembelajaran dan perencanaan.
- AI lemah mensimulasikan kondisi manusia

PENGANTAR :

1. Kecerdasan buatan : Paradigma yang kuat untuk penelitian ilmiah


2. Tepat Ketika AI menjadi semakin relevan dengan setiap sudut masyarakat, itu menjadi
semakin terisolasi,
3. Ini berjalan dua arah. AI perluh lebih memperhatikan ilmu soaial. Ilmuwan sosial lebih
memperhatikan AI
4. Bagaimana menerapkan kecerdasan buatan dalam ilmu sosial ?
AI SEBAGAI METODE PENELITIAN :

a. Sebagai pondasi, sejarah dan imajinasi AI dipertanyakan oleh para humaniora dan ilmu – ilmu
sosial
b. Pendekatan empiris baru yang diperkenalkan oleh AI mengubah cara model ilmu sosial dan
manusia dan menganalisis data mereka, memahami objek mereka dan memvisualisasikan
hasilnya.
c. Aplikasi pembelajaran mesin yang muncul dalam ilmu sosial dan manusia pada akhirnya
mungkin menyangkut
d. Ekonomi, sosiologi, geografi atau arkeologi dalam semua tugas dan klasifikasi.

METODE ILMIAH :
Metode ilmiah adalah proses menetapkan fakta secara objektif melalui pengujian dan
eksperimen. Proses dasar melibatkan :
Melakukan pengamatan
Membentuk hipotesis
Membuat prediksi
Melakukan percobaan dan
Menganalisis hasilnya

Prinsip-prinsip metode ilmiah dapat di tetapkan dibanyak bidang, termasuk penelitian


ilmiah, bisnis dan teknologi.
ABSTRAK :

- Penelitian menunjukkan bahwa kesenjangan antara 2 disiplin ilmu : AI dan Ilmu Sosial
semakin meningkat
- Hal ini dapat dipersulit penanganan masalah sosial dan etika
- Pada dasarnya ada masalah interdisipliner
- Ilmuan sosial berpikir secara berbeda tentang orang, ekonomi, dan masyarakat daripada
insinyur yang menulis algoritma
- Penelitian AI menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk membantu petugas sebagai
aplikasi yang beragam untuk meningkatkan jumlah masalah sosial dan etika baru yang
kompleks.
- Para peneliti menemukan bahwa hubungan antara AI dan ilmu-ilmu sosial dan bidang-bidang
lain telah melemah dari waktu ke waktu

Menerapkan AI ke Ilmu Sosial

1. Pesatnya pertumbuhan teknologi AI telah membawa timbulnya pertanyaan etis bagi


masyarakat untuk saat ini.
2. Meskipun keberadaan mesin pintar dari robot humanoid telah dikhayalkan selama beberapa
decade, kita melihat apa yang dulunya hanya fiksi ilmiah menjadi kenyataan
3. Ilmuwan computer dari insinyur data mendorong inovasi di AI yang akan segera melampaui
kapasitas pengambilan keputusan manusia.
4. Agar jelas, AI mengacu secara luas pada sistem yang dapat menjalankan fungsi atau
melakukan tugas yang di masa lalu membutuhkan kecerdasan manusia.
5. Seiring berkembangnya teknologi AI, demikian pula dampaknya terhadap berbagai aktivitas
manusia.

Bagaimana AI dan Ilmu Sosial Dapat Dikaitkan ?

1. Untuk memastikan bahwa AI memiliki dampak sosial yang positif, diperlukan pengetahuan
dan kecakapan dari berbagai ilmuwan sosial dari berbagai bidang yang berbeda
2. Orang dengan latar belakang ilmu sosial dan humaniora dapat mengidentifikasi
penggunaan AI yang berpotensi berbahaya dengan mempertimbangkan implikasi sosial
yang lebih luas dari teknologi tersebut.
3. Orang – orang seperti ini secara khusus diperlengkapi untuk mengelai isu – isu di AI yang
mengintensifkan prasangka dan menempatkan populasi yang rentan dalam bahaya.
4. Ilmuwan sosial perlu memahami bahwa mereka memiliki kapasitas untuk membantu.
Memanfaatkan AI dengan baik.
Adaptasi AI untuk solusi

1. Dengan mempertimbangkan keadaan ilmu sosial saat ini, mungkin untuk


menunjukkan beberapa kemungkinan penerapan kecerdasan buatan menuju pemecahan
masalah sebagai berikut
2. Penggunaan Teknik cerdas alih-alih pendekatan statistic saat ini
3. Meskipun statistic adalah bidang yang kuat yang banyak digunakan di sepanjang ilmu
sosial, terkadang lebih efektif untuk menggunakan pendekatan AI yang praktis dan
cerdas untuk menganalisis data objektif.
DRAFT DISSERTATION RESEARCH PROPOSAL
THE EFFECT OF HUMAN RESOURCE COMPETENCE ACCOUNTABILITY AND
ORGANIZATIONAL COMMITMENT ON THE PERFORMANCE OF REGIONAL FINANCIAL
MANAGEMENTWITH SUPERVISION AS MODERATING OF SKPD IN WEST PAPUA
PROVINCE By: KALEB YOHAN KARUBABA
 The performance of regional financial management with course be better if it is
supported by various important fast including good human resources,
accountability, organizational comitment and good financial supervision these
factors can be controlled and managed properly, hoped that the performance of
regoinal financial management will be better and more transparent.
 According to Rafar, et al. (2015) competence is depined as person’s abilityin certain
fields such as verbal communication presentation skills, technical knowledge,
ability to managed work pressure, and ability to make plants and decisions. So
good regional financial management, SKPD must have competent human resources
supported by an accounting background in finance. So to implement an accounting
system competent human resources will be able to understand accounting logic
well.

Formulation of The Problem Research


Based on the description of the background of the problem that has been stated in
the previous discussion, the reseacher formulates the research problem as follows:
a. Does the competence of human resources affect the supervision of the SKPD
west papua province
b. Does accountability affect the supervision of the SKPD of west Papua Province
c. Does organizational commitment affect the supervison of the SKPD of west
Papua Province
d. Does the competence of human resources affect the performance of regional
financial management in the SKPD of west Papua Province? Etc…
Thanks

Anda mungkin juga menyukai