Puji syukur, kami panjatkan kepada Allah SWT. atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga proses pembelajaran Praktik Kayu dapat terlaksana meskipun masih
banyak terdapat kekurangan disana-sini.
Lembar Kerja (Job Sheet) ini adalah panduan untuk melaksanakan kegiatan
bengkel khususnya Praktik konstruksi Kayu bagi mahasiswa yang diselenggarakan
atas dasar kurikulum Akademi Vokasi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Malang
Bahan Praktik Konstruksi Kayu ini diambil dari berbagai sumber atau referensi
yang terkait dan disusun sesederhana mungkin untuk dapat cepat dipahami dan
dimengerti oleh peserta Mahasiswa.
Tujuan lembar kerja ini dibuat untuk :
1. Menambah wawasan bagi mahasiswa dalam pengetahuan dasar dengan apa
yang dipraktikan, kedisiplinan kerja dan ketrampilan dalam pelaksanaannya.
2. Sebagai bukti telah melakukan kegiatan Praktik Kayu sebagai penunjang untuk
mengambil Sertifikasi Keahlian pada bidang Konstruksi.
Bahan Praktik Kayu ini masih perlu banyak penyempurnaan, sehingga koreksi,
saran dan kritik yang berguna sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan Bahan
Praktik Kayu berikutnya.
Semoga Bahan Praktik Kayu ini bermanfaat bagi Mahasiswa Jurusan Teknik
Sipil Politeknik Negeri Malang.
Muhammad Dhanang K
2.1 Tujuan :
Pada akhir praktek bengkel mahasiswa diharapkan terampil dalam :
a. Menggunakan perkakas manual.
b. Mengetam kayu secara rata, lurus dan siku dengan baik.
c. Melukis atau memberi tanda (gambar) pada benda kerja.
d. Memotong dan membelah kayu dengan menggunakan gergaji manual
dengan baik dan benar.
3.1 Tujuan :
Pada akhir praktek bengkel mahasiswa diharapkan terampil dalam :
a. Menggunakan perkakas tangan dan mesin ketam, gergaji listrik
b. Membuat bentuk sambungan bibir miring berkait.
c. Memahami fungsi dan kegunaan dari sambungan tersebut.
d. Pemahatan, pengeboran dan melubangi kayu.
Peralatan mesin Bor ini tersebut dilengkapi dengan pengunci yaitu sebuah alat
untuk mengunci mata bor. Oleh sebab itu simpanlah pengunci mata bor tersebut
pada tempat yang sudah tersedia yaitu pada kabel dibawah pegangan. Sedangkan
mata bor yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan benda kerja yang akan
dikerjakan.
1. Kabel
2. Pegangan
3. Sakelar utama
4. Rumah motor
5. Pegangan muka
6. Penutup karet
7. Pelat dasar
8. Bantalan karet
9. Kertas ampelas
10. Penjepit Kertas ampelas
Gambar 3.5 Mesin Ampelas
7. Pengatur Kecepatan
8. Ventilasi
4.1 Tujuan :
Pada akhir praktek bengkel mahasiswa diharapkan terampil dalam :
a. Menggunakan perkakas tangan.
b. Membuat bentuk sambungan/hubungan balok tarik dengan tiang gantung
dan batang sokong.
c. Memahami fungsi dan kegunaan dari sambungan tersebut.
d. Pemahatan, pengeboran dan melubangi kayu.
5.1 Tujuan :
Pada akhir praktek bengkel mahasiswa diharapkan terampil dalam :
a. Menggunakan perkakas tangan.
b. Membuat bentuk sambungan/hubungan balok tarik dengan kaki kuda-kuda
dan plat tembok.
c. Memahami fungsi dan kegunaan dari sambungan tersebut.
d. Pemahatan, pengeboran dan melubangi kayu.
e. Menerangkan konstruksi hubungan tersebut.
1. Ambil 2 kuda-kuda kayu,taruh diatas meja dengan jarak as toas 300 cm lalu klem
keduanya hingga dapat berdiri tegak.
2. Pasang benang dari kuda-kuda satu dengan yang lain di sisi kanan dan kiri,pastikan
benang terpasang dengan kencang.
3. Pasang unting-unting pada masing-masing kuda-kuda,dipasang tepat diatas dan tengah-
tengah,unting-unting berjarak kurang lebih 7-10 cm dari permukaan tanah.
4. Cek dan atur kuda-kuda agar berdiri dengan tegak dan siku dengan permukaan tanah.
5. Pasang penyangga pada kuda-kuda dengan kayu untuk menjaga ketegakan dan
kesikuan kuda-kuda.
6. Cek dan atur kesikuan disetiap sudut dengan bantuan meteran dan pensil dengan
menerapkan rumus phytagoras.
7. Pasang balok nok/bubungan dengan kayu 8/12 rata kanan 40 cm.
8. Pasang gording pada tupai-tupai dengan kayu 8/12 rata kanan 40 cm.
9. Pasang balok dinding dengan kayu 8/12 rata kanan 40 cm.
10. Pasang papan diatas balok nok/bubungan.
11. Pasang kaso/usuk melintang diatas gording dengan jarak as to as 50 cm dengan kayu
5/7 secara keseluruhan.
12. Paku kaso di bagian atas pada papan daiatas balok nok,di tengah pada gording,dan di
bawah pada balok dinding.
13. Pasang kayu reng melintang diatas kaso secara keseluruhan dengan bantuan alat mal
khusus agar antar jarak reng sama persis.
14. Paku kayu reng pada tiap-tiap kayu kaso secara keseluruhan
15. Pasang genteng diatas kayu reng,dimulai dengan genteng tepi terlebih dahulu,pastikan
semua genteng sudah terpasang dan terkunci dengan benar.
16. Hasil kerja jadi,periksakan kepada instruktur
17. Nilaikan kepada dosen.
6.1 Tujuan :
Pada akhir praktek bengkel mahasiswa diharapkan terampil dalam :
a. Membuat gambar desain produk kayu sederhana
b. Menggunakan perkakas tangan dan perkakas hand power tool
c. Membuat bentuk produk yang direncanakan dengan teliti, presisi, siku dan
rapih.
d. Pemahatan, pengeboran dan melubangi kayu.
e. Melakukan finishing pruduk dengan 2 lapis yaitu sanding sealer dan
melamin
1.3 Pendahuluan
Untuk membuat berbagai konstruksi sambungan dan komponen dalam pembuatan
konstruksi dari kayu diperlukan perkakas dan peralatan, mencakup peralatan kerja
tangan (perkakas), peralatan mesin tangan (hand tools) dan mesin kayu (static
machines).
Untuk mengetahui, menggunakan dan merawat perkakas kerja kayu yang digunakan
dalam pekerjaan konstruksi, harus :
Memiliki pemahaman tentang keterampilan dan pengetahuan tentang pekerjaan
konstruksi.
Mengembangkan rasa menghargai standar keselamatan kerja yang disyaratkan.
Mengetahui cara memilih perkakas yang benar.
Mampu menyusun atau mempersiapkan pekerjaan untuk suatu pekerjaan.
Memiliki kemahiran dalam menggunakan setiap perkakas.
Lampiran 29
6. Perkakas Pengetes/Penguji (Testing tools)
Gambar
Gambar 3.7 Pemberi 3.8 Garis
Tanda Pemberi Tanda Garis
30
Lampiran
4. Mortise Gauge
Mortise gauge serupa dengan marking gauge biasa, tetapi selain adanya pin tetap (fixed pin) atau
spur, mortise gauge memiliki pin kedua yang dapat disetel dan dipasang pada posisi mana pun di
sepanjang stem.
5. Jangka (Dividers)
Dividers, disebut juga ëkompas bersayap, terdiri dari dua kaki baja runcing yang diputar.
6. Punches
Dua jenis punches digunakan dalam pekerjaan pembuatan tanda masing-masing adalah centre
punchdengan ujung point bersudut 90° dan prick punch sudut ujung pointnya dengan sudut 60°.
31
Lampiran
2. Mistar Baja (Steel Rule)
Mistar terbuat dari baja tahan karat (Stainless steel) atau dari baja berkarbon tinggi yang akan
memberikan daya tahan dan keakuratannya tidak akan berubah.
Mistar baja
Gambar 3.2 Mistar Baja
b. Tape Rule
Tape rule tersedia dalam ukuran panjang 2, 3, 5 dan 7 meter. Penggarisnya dilengkapi dengan
power return spring yang secara otomatis mengembalikan tape blade ke dalam kotak.
Lampiran 32
1.4.3 Perkakas Pemotong (Cutting Tools)
Alat pemotong digunakan untuk mengeluarkan kelebihan material dari benda kerja untuk
membuat suatu bentuk atau ukuran. Adapun macam-macam peralatan pemotong (cutting tools),
adalah sebagai berikut :
1. Pahat
Pahat ialah suatu alat untuk memotong serat kayu. Berdasarkan pekerjaan pemotong yang
bermacam-macam, maka dibuatlah bentuk-bentuk pahat yang disesuaikan dengan pekerjaan
tersebut. Antara lain diketahui :
a. Pahat Tusuk
Gunanya untuk menusuk kayu.
b. Pahat lubang
Pahat lubang tipis
Pahat lubang berpunggung
Pahat lubang besar
Lampiran 33
2. Kikir (Hand Fill
Kikir umumnya digunakan untuk membentuk dan menghaluskan logam, rasp khususnya
digunakan pada kayu atau kulit.
3. Gergaji
Di dalam pekerjaan kayu, gergaji adalah termasuk salah satu perkakas yang sangat penting sebagai
alat potong dan belah untuk membagi-bagi kayu dalam beberapa bentuk potongan yang
dikehendaki. Ditinjau dari penggunaannya, gergaji dibuat dalam dua bentuk, yaitu bentuk gergaji
pemotong dan gergaji pembelah.
c. Gergaji Tangan(Hand Saw)
Gergaji tangan dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
1) Gergaji tangan pemotong dipergunakan untuk memotong kayu dan arah menggergaji adalah
tegak lurus terhadap arah serat kayu, sedangkan posisi gergaji berbentuk sudut 45o terhadap
permukaan kayu.
2) Gergaji tangan pembelah dipergunakan untuk membelah kayu dan arah menggergaji searah
dengan arah serat kayu, posisi gergaji berbentuk sudut 60o terhadap permukaan kayu.
d. Gergaji Punggung
Gergaji punggung terbuat dari baja yang sangat tipis dan pada bagian atasnya atau punggungnya
diberi tulang. Tulang ini gunanya supaya daun gergaji cukup kaku. Gigi-gigi gergaji punggung
sangat halus sekali sehingga mempunyai gigi 12 sampai 14 tiap inchi).
Gergaji punggung sering digunakan pada pekerjaan kayu yang kecil-kecil dan yang halus-halus,
misalnya pada pembuatan purus, membuat serongan 45o, membuat sambungan ekor burung dan
lain sebagainya, terutama pada pekerjaan meubel.
Gambar 3.16 Gigi Gergaji Punggung Gambar 3.17 Gergaji Ekor Burung
4. Ketam ialah sebuah perkakas/alat untuk menghaluskan serta meratakan permukaan kayu.
Ketam terdiri dari : rumah ketam dan mata ketam. Rumah ketam ada yang dibuat dari kayu dan
ada juga dari besi tuang .
Lampiran 35
Gambar 3.18 Ketam tangan dari kayu dan macam-macam ketam dari besi tuang
Lampiran 36
f. Ketam Panjang (Jointer Plane)
Ketam panjang gunanya untuk mengetam kayu yang panjang-panjang supaya permukaan menjadi
halus dan rata. Ketam ini terdiri dari :
g. Ketam Tongkat (Spoke Shave)
Ketam tongkat dipergunakan untuk mengetam bulat panjang, sisi lengkung sisi cekung, baik yang
buntu ataupun langsung.
2. Pengebor (drilling)
Mengebor adalah proses membentuk sebuah lingkaran pada material padat dengan menggunakan
tekanan pada alat pemotong berputar sampai ia menerobos maasuk kedalam benda kerja. Jenis-
jenis mata bor antara lain :
a. Twist bit (mata bor untuk kegunaan umum).
b. Auger bit (mata bor untuk kayu).
c. Center bit (mata bor untuk kayu).
d. Expansion bit (mata bor untuk kayu).
e. Countersink bit (mata bor untuk kayu).
f. Bradawl (mata bor untuk kayu).
g. Mata bor obeng (screwdriver bit) meskipun bukan merupakan perkakas pengebor termasuk
dalam kelompok mata bor.
Lampiran 37
(d) Expansion Bit (f) Countersink Bit (e)Bradawl Bit
Gambar 3.23 Macam-Macam Mata Bor
Lampiran 38
d. Palu Kayu (mallet)
Mallet memiliki kepala dari kayu dengan permukaan yang untuk dipukulkan berukuran besar.
e. Palu Dengan Kepala Lunak (soft faced hammer)
Palu kepala lunak dibuat untuk digunakan dalam pemanfaatan jenis kekuatan ketukan/tekanan
tanpa menimbulkan kerusakan atau bekas pada permukaan pada komponen.
(a)
(b)
(d)
(e)
(c)
Lampiran 39
3. Obeng
Ada berbagai macam obeng yang dirancang untuk disesuaikan dengan berbagai ukuran sekrup
dan berbagai jenis slot.
1. Bench vice
Bench vice dipasang pada bangku joiner dan digunakan untuk menahan bagian yang dikerjakan
saat operasi penggergajian (sawing), penyambungan (jointing) dan pembentukan (shaping).
2. G-Clamp.
G-clamp terdiri dari bagian berbentuk G dengan sekrup yang dapat dikencangkan untuk
menahan bagian yang dikerjakan.
Lampiran 40
3. Quick-action bar clamp
Bar-clamp adalah adaptasi dari G clamp dan digunakan secara luas dalam bengkel dan di
lapangan.
4. Sash clamp
Sash clamp terdiri dari bar berbentuk T dengan shoe yang dapat disetel yang dapat diposisikan di
sepanjang batang dan clamping screw.
Lampiran 41
b. Sliding bevel yang dapat disetel (Adjustable sliding bevel)
Perkakas ini digunakan untuk mengukur bevel atau slope dari suatu pola dan kemudian
menggunakannya dalam pekerjaan.
(Precision level)
Lampiran 42
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 43
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 44
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 45
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 46
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 47
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 48
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 49
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 50
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 51
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 52
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 53
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 54
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
7. Memahat kayu sesuai pola Alat pahat Sepatu a) Tangan terkena alat pahat
hingga jadi sambungan bibir
Palu kayu Sarung b) Kaki rawan tertimpa palu
miring
tangan c) Tangan terkena palu saat
Rompi sedang memukul alat
Masker pahat.
Kaca mata d) Kayu rusak saat dipahat
8. Mengikir permukaan yang telah Alat kikir Sepatu a) Tangan tergores mata
dipahat kayu Sarung kikir
tangan
Rompi
Masker
Kaca mata
9. Menggabungkan kayu dengan Kayu hasil Sepatu
pasangannya karya kita Sarung
dan teman tangan
sepasang Rompi
Masker
10. Clean sheet ruang praktik Sapu Sepatu Serbuk kayu mengenai
Cikrak Sarung tangan dan bertebrangan
Kemoceng tangan yang memungkinkan
Karung Rompi masuk ke dalam masker
Masker dan kacamata.
Kaca mata
FRM.RSI.01.19. 55
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 56
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 57
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 58
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 59
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 60
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 61
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 62
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 63
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 64
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 65
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 66
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 67
01sheet Praktik Kayu
Job
LEMBAR TUGAS
SEMESTER GANJIL2022/2023
PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
FRM.RSI.01.19. 68
01sheet Praktik Kayu
Job