Anda di halaman 1dari 3

MPK KUANTITATIF

PENGARUH TDS (TRAINING DAKWAH SANTRI) DALAM


MENINGKATKAN KOMUNIKASI KELOMPOK BAGI PARA SANTRI
Dosen Pengempu : Ibu. Nur Asia T.M.Si

Universitas Islam Negeri


Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Di Susun Oleh Kelompok 1:

1. Mila Aprilia (201510039)


2. Lailul Palahuddin (201510051)
3. Rifi Ramadhan (201510058)

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH
2022/2023
1. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana peran kegiatan TDS (Training Dakwah Santri) terhadap peningkatan
public speaking santri Pondok Pesantren At-thahiriyah?
2. Bagaimana hasil kegiatan TDS ( Training Dakwah Santri) terhadap peningkatan
public speaking santri Pondok Pesantren At-thahiriyah?
.
2. LATAR BELAKANG
Kata dakwah berasal dari bahasa Arab yakni da’aa, yad’u, du’aah/da’watan. Jadi kata
duaa’ atau dakwah adalah isim mashdar dari du’aa, yang keduanya mempunyai arti yang
sama yaitu ajakan atau panggilan.
Dakwah adalah suatu proses penyelenggaraan aktivitas atau usaha yang dilakukan
secara sadar dan sengaja dalam upaya meningkatkan taraf dan tata nilai hidup manusia dengan
berlandaskan ketentuan Allah SWT. Materi dakwah ialah ajaran-ajaran agama Islam. Ajaran-
ajaran Islam inilah yang wajib disampaikan kepada umat manusia dan mengajak mereka agar
mau menerima dan mengikutinya.
 Metode dakwah
Metode dakwah menyangkut masalah bagaimana cara seorang da’i selalu
memperhatikan dalam pemilihan dan penggunaan suatu metode dakwah.
Dakwah memiliki beberapa metode:
a) Metode bi al hikmah
b) Al-Mau’idza al-Hasanah
c) Al- Mujadalah Bi-Lati Hiya Ahsan
Media da’wah merupakan sarana, medan, tempat atau alat yang digunakan sebagai
saluran dalam proses da’wah.
Media Media dakwah yang biasa di gunakan untuk menyebarkan pesan pesan dakwah
1) Lisan adalah media dakwah yang paling sederhana yang menggunakan lidah dan suara,
dakwah dengan media ini dapat berbentuk pidato, ceramah, kuliah, bimbingan,
penyuluhan, dan sebagainya.
2) Tulisan adalah media dakwah melalui tulisan, buku, majalah, surat kabar, surat
menyurat, sepanduk dan sebagainya.
3) Lukisan adalah media dakwah memlaui ganabar, karikatur, dan sebagainya.
4) Audio visual adalah media dakwah yang dapat merangsang indra pendengaran,
penglihatan, atau kedua-duannya, seperti televise, film, OHP, internet, dan sebagainya.
5) Akhlak yaitu media dakwah melalui perbuatan-perbuatan nyata yang mencerminkan
ajaran Islam yang secara langsung dapat dilihat dan di dengarkan oleh mad’u.
Dalam menghadapi era globalisasi informasi dan perkembangan tekhnologi akhir-
akhir ini, dunia dihadapkan kepada cepatnya perkembangan arus informasi. Media
pembelajaran dakwah bukan hanya melalu 5 hal di atas tapi sekolah-sekolah juga bisa
menjadi sarana media dakwah yg tepat terutama di pesantren pesantren. Di pesantren ada
guru/ustadz yang menyebarkan dakwah dan juga santri yang saling berdiskusi untuk saling
mempelajari islam.

3. HIPOTESIS
H0 : Kegiatan Training Dakwah Santri (TDS) tidak membantu santri dalam
meningkatkan kemampuan publik speaking santri.
H1 : Kegiatan Training Dakwah Santri (TDS) sangat membantu santri dalam
meningkatkan kemampuan publik speaking santri.

Anda mungkin juga menyukai