Anda di halaman 1dari 4

Pertolongan pertama saat tangan putus

Meskipun tangan yang putus bisa disambung dengan operasi, akan tetapi
pertolongan pertama sangat penting dalam menentukan keberhasilan
operasi. Ketika jari atau tangan terpotong, bagian yang terputus harus
dibungkus dengan kain lembap, bukan basah atau terendam air. Handuk
yang lembap dan bersih adalah cara terbaik untuk membungkus bagian
yang terpotong. Setelah dibungkus handuk, masukkan dalam plastik
bersih atau wadah steril dan ditempatkan dalam es. 

Jari atau tangan putus tidak boleh bersentuhan langsung dengan es.
Gunakan es batu karena dry ice dapat merusak jaringan jari yang terputus
secara permanen. 

Setelah bagian terputus diselamatkan, sangat penting untuk mencari


pertolongan medis sesegera mungkin. Jika tidak, kemungkinan besar
tulang tidak sembuh dengan benar sehingga memengaruhi pemulihan
bagian yang patah. Jika Anda mengalaminya, aktivitas Anda sehari-hari
pun akan terganggu dan kemungkinan besar membutuhkan terapi.
Kondisi tangan putus yang tak bisa disambung

Ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan operasi penyambungan


tangan dilakukan. Kondisi tersebut adalah:

 Jari hancur atau terkontaminasi

Biasanya jari hancur atau terkontaminasi mengalami banyak kerusakan


jaringan sehingga pemasangan kembali tidak bisa dilakukan.

 Jari yang terpotong di ujung


Jari yang terputus di ujung tak bisa disambung kembali. Memasang
kembali ujung jari dapat menyebabkan lebih banyak masalah daripada
membiarkannya sembuh dengan sendirinya.

 Putus hanya satu jari

Tujuan dari operasi adalah mengembalikan fungsi jari tangan. Jika hanya
satu jari terpotong lalu disambungkan hanya akan menghalangi
genggaman dari jari-jari lainnya. Apalagi jika bagian yang terpotong
adalah telunjuk dan jari kelingking.

 Jari putus hingga pangkal

Penyambungan di pangkal jari lebih dulit dilakukan daripada di tengah


jari. Selain itu, saraf lebih susah untuk pulih dan berfungsi normal.

Pada beberapa kasus jari putus yang tidak bisa disambungkan kembali,
dokter akan membersihkan dan menutup ujung jari yang terpotong.
Tindakan ini disebut sebagai amputasi revisi. Pada sebagain kasus,
amputasi revisi dapat memberikan pemulihan yang lebih cepat dan
optimal dibandingkan tindakan penyambungan jari.
Kondisi jari yang bisa disambung kembali

Ada beberapa situasi yang memungkinkan jari disambung kembali, yaitu:

 Jari anak-anak yang terputus

Anak-anak lebih mungkin untuk sembuh dan memiliki fungsi jari yang
normal. Oleh karena itu, dilakukan berbagai cara untuk menyambungkan
kembali jari putus pada pasien yang masih muda.
 Putusnya jempol dan beberapa jari

Tujuan operasi adalah mengembalikan kemampuan tangan untuk


menggenggam. Hal ini paling baik dilakukan dengan jempol dan minimal
dua buah jari. Oleh karena itu jika beberapa jari terputus, maka dilakukan
upaya ekstra untuk menyambung jari yang terputus.
Masa pemulihan setelah operasi

Masa pemulihan merupakan fase penting bagi pasien. Biasanya pasien


harus menghindari rokok karena menyebabkan berkurangnya aliran
darah ke bagian yang disambung. Selain itu, Anda harus
mempertahankan posisi bagian yang disambung agar berada di atas
jantung untuk meningkatkan sirkulasi. 

Beberapa faktor yang dapat memengaruhi pemulihan adalah:

 Usia. Pasien yang berusia lebih muda memiliki kesempatan lebih baik
untuk tumbuhnya saraf dan mengembalikan sensasi serta gerakan di
bagian yang disambung kembali.
 Lokasi cedera. Lokasi cedera yang lebih jauh ke bawah lengan maka akan
semakin mudah untuk sembuh.
 Pasien tanpa cedera sendi. Pasien yang mengalami cedera sendi akan
lebih sulit sembuh daripada yang tidak mengalaminya.
 Bagian terpotong dengan rapi biasanya lebih mudah sembuh dan
mengembalikan fungsi tangan atau jari.

Setelah operasi dan pemulihan, kemungkinan Anda membutuhkan


rehabilitasi. Hal ini dilakukan untuk menjaga persendian agar tidak kaku,
membantu menjaga otot tetap bergerak, dan membantu meminimalkan
jaringan parut.
Jika Anda salah satu pasien amputasi, prosthesis atau alat yang dapat
menggantikan bagian tubuh yang hilang dapat digunakan untuk
membantu pemulihan.

Selain terapi fisik, pemulihan emosi juga dibutuhkan karena kehilangan


anggota tubuh memengaruhi kehidupan emosional. Kaget, sedih, marah,
kecewa, trauma, dan tidak percaya mungkin Anda rasakan. Bicarakan apa
pun yang Anda rasakan kepada dokter untuk membantu kondisi Anda
hingga benar-benar pulih.

Anda mungkin juga menyukai