Anda di halaman 1dari 2

Hidup menurut Kofler (2002:192) adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan

kan dalam aktivitas, minat, dan opininya gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang
dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Gaya hidup menggambarkan seluruh kelas seseorang
dalam beraksi dan berinteraksi di dunia.

Menurut Sumarwan (2011:57) gaya hidup sering digambarkan dengan kegiatan, minat, dan
opini dari seseorang (activities, interest, and opinions). Gaya hidup seseorang biasanya tidak
permanen dan cepat berubah seseorang mungkin dengan cepat mengganti model dan merek
pakaian nya karena menyesuaikan dengan perubahan hidupnya.

Menurut Weber (Damsar 2002:120) Gaya hidup merupakan selera pengikat kelompok
dalam (in-group).Aktor-aktor kolektif atau kelompok satu berkompetisi ditandai dengan kemampuan
untuk memonopoli sumber-sumber budaya.

Menurut Plummer (1983:131), gaya hidup adalah cara hidup individu yang diidentifikasikan
oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting
dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya.

Menurut Kottler (dalam Sakinah, 2002:78) dijelaskan bahwa, Gaya hidup menggambarkan
keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya Hal ini berarti gaya hidup adalah
perpaduan antara kebutuhan ekspresi diri dan harapan kelompok terhadap seseorang dalam
bertindak berdasarkan pada norma yang berlaku. Oleh karena itu banyak diketahui macam gaya
hidup yang berkembang di masyarakat sekarang misalnya gaya hidup hedonis, gaya hidup
metropolis, dan lain sebagainya.

Sarwono (1989:14) menyatakan bahwa alah satu faktor yang mempengaruhi gaya hidup
adalah konsep diri .Memang benar apa yang dikatakan Sarwono, konsep diri sangat berpengaruh
pada gaya hidup seseorang, seperti apa kita menggambarkan diri kita maka gaya hidup yang harus
kita jalani adalah sesuai dengan gambaran kita tersebut, misalnya orang yang memiliki konsep diri
sebagai tokoh agama maka gaya hidup yang memiliki dijalani biasanya sederhana dan penuh dengan
rasa syukur, atau orang yang memiliki konsep diri sebagai atlit olahraga maka biasanya gaya hidup
sehat yang dijadikan prinsipnya.

Hawkins (dalam Nugroho, 2002:74) yang mengatakan bahwa ola hidup yang berhubungan
dengan uang dan waktu dilaksanakan oleh seseorang berhubungan dengan keputusan . Maksudnya
adalah orang yang sudah mengambil suatu keputusan langkah selanjutnya adalah tindakan. Orang
yang sudah mengambil keputusan untuk mencari kesenangan dari uang yang dimiliki seperti
melakukan aktivitas nyata untuk berbelanja di mall atau supermarket, tentu saja memberi nilai
tambah dari pada berbelanja di toko biasa. Adapun penggunaan waktu dengan gaya hidup
merupakan kreativitas individu dalam memanfaatkan waktu yang ada untuk kegiatan yang
bermanfaat atau kegiatan untuk bersenang-senang.

Anda mungkin juga menyukai