Anda di halaman 1dari 23

ESTETIKA BENTUK

NIRMANA TITIK
RAGAM POLA BENTUK

HERY PURNOMO ST. M,ARS


RAGAM POLA BENTUK
 POLA TERPUSAT
 POLA LINIER
 POLA RADIAL
 POLA CLUSTER
 POLA GRID
 POLA AXIAL
POLA TERPUSAT
Terdiri dari sejumlah
bentuk sekunder yang
mengitari bentuk
dominan yang berada
di tengah-tengah
POLA TERPUSAT
Bentuk-bentuk terpusat menuntut
adanya keteraturan geometris yang
mempunyai dominasi visual, bentuk-
bentuk yang harus terletak dipusat
seperti kubah, silinder, atau
segibanyak beraturan.

Contoh organisasi terpusat misalnya


pada desain sekolah, dimana
terdapat banyak gedung-gedung
kelas yang semuanya menghadap ke
bagian tengah yang berupa lapangan
upacara/Kantor
POLA TERPUSAT

TempieLao, S. Pietro di Montorio, Roma,


1502, Donato bramante
POLA
TERPUSAT

Yume-Dono, kawasan Timur Kuil


Horyu-Ji, Nara, Jepang, Iahun 607
POLA LINIER
 Terdiri atas bentuk-bentuk yang diatur
dalam Suatu deret dan Berulang
 Bentuk linier diperoleh dari perubahan
proporsi dimensi suatu bentuk atau
pengaturan sederetan bentuk-bentuk
Sepanjang sebuah garis
POLA LINIER
 Deretan bentuk-bentuk
tersebut dapat
merupakan perulangan
atau sesuatu yang
memang serupa dan
diorganisir oleh unsur lain
yang terpisah seperti
dinding atau jalan

 Contoh organisasi linier adalah pola


bangunan yang ada di pinggir sebuah
jalan lurus yang memiliki pola masa linier
POLA LINIER
 Pola linier dapat dipergunakan sebagai
muka atau menunjukkan tepi suatu
ruang luar atau membentuk bidang pintu
masuk ke suatu ruang di belakangnya
.
POLA LINIER

Agora (pasar Tradisional Yunani) Assos


PO LA RA D IAL

 Adalah komposisi-komposisi dari pola


linier yang berkembang keluar dari pola
terpusat searah dengan jari-jarinya.
P O L A R AD I AL
 Unsur ini, bisa sebagai simbol
saja maupun berfungsi sebagai
pusat organisasi. Posisinya yang
berada di pusat dapat
dipertegas dengan bentuk
visual yang dominan. Atau
bentuk itu dapat melebur
menjadi pembantu lengan-
lengan radialnya.
P O L A R AD I AL

Gedung Sekretariat, Kantor Tusal UNESCO,


Place de Fontenoy,Paris
POLA CLUSTER
 Terdiri dari pola-pola yang saling berdekatan
atau bersama-sama menerima kesamaan
visual
 Dapat ditempelkan sebagai imbuhan terhadap suatu
bentuk, atau ruang induk yang lebih besar
 Dapat dihubungkan dengan hanya mendekatkan
unsur-unsur nya satu sama lain saja sehingga kesan
ruang dari masing-masing bentuk masih terlihat jelas
 Unsur-unsurnya dapat dijalin dan melebur menjadi satu
bentuk baru yang memiliki permukaan yang
bermacam-macam
POLA CLUSTER
 Suatu organisasi cluster dapat
juga terdiri dari bentuk-bentuk
yang pada umumnya setara
dalam ukuran, wujud dan
fungsinya. Bentuk-bentuk ini
secara visual bersusun menjadi
sesuatu organisasi yang
bertalian dan tidak memiliki
hirarkii. Bukan karena letaknya
saja yang saling berdekatan
satu sama lain tetapi juga
karena masing-masing memiliki
persamaan visual
POLA CLUSTER
Klaster Bentuk yung Ditempelkan
pada Sebuah Bentuk lnduk:
Rumah lstirahat, Sea Ranch,
California, 1968,

Klasler Bentuk-bentuk yang


Saling Mengunci:
PO LA GRID
 Adalah bentuk-bentuk modular
dimana hubungannya satu
sama lain diatur oleh grid-grid
tiga dimensi.
POLA GRID
 Grid bujur sangkar, bila diproyeksikan kepada
dimensi ke tiga, akan menimbulkan suatu jaringan
luar yang bertalian dengan titik-titik dan garis-garis.
Didalam kerangka kerja modular ini, berapapun
jumlah bentuk maupun ruang dapat di organisir
secara visual
POLA GRID
POLA AXIAL

 Organisasi ruang yang


terbentuk berdasarkan garis
axis tertentu yang
menghubungkan antar ruang
dan membuat sebuah pola.
Pola axial ini bisa juga
merupakan pengembangan
dari beberapa pola organisasi
ruang linier. Axial berasal dari
garis axis atau sumbu tertentu
yang membentuk pola ruang.
POLA AXIAL

 Contoh organisasi axial


adalah pola
permukiman di sebuah
desa, dimana rumah-
rumah penduduk akan
terbangun di
sepanjang tepi jalan,
sementara area yang
tidak dilalui oleh jalan
biasanya merupakan
sawah atau lahan
kosong
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai