3 Tanggal Pengisian
5 Kecamatan
Tandes
6 Kabupaten/Kota
Surabaya
7 Provinsi
Jawa Timur
8 Nomor Telepon Puskesmas dan
Nomor Telepon Whatsapp 031 7405982
081387658103
11 Alamat e-mail dan website
pkm.manukankulon@gmail.com
/P/436.7.2/IX/2018
09- 2018
rja:
1
ncil
2
2
III.B LOKASI PUSKESMAS > PAK RONI
a. Ruang Administrasi
1. Ya 2.
b. Ruang Kantor untuk Karyawan
40 1. Ya 2.
c. Ruang Kepala Puskesmas
1. Ya 2.
d. Ruang Rapat/Diskusi
1. Ya 2.
III.C BANGUNAN PUSKESMAS > PJ RUANG MASING2
a. Ruang Tunggu
1. Ya 2.
b. Ruang ASI
1. Ya 2.
c. Ruang Sterilisasi
1. Ya 2.
d. Ruang Cuci Linen
1. Ya 2.
e. Ruang Penyelenggaraan makanan (dapur/pantry)
1. Ya 2.
f. Ruang Jaga Petugas*
1. Ya 2.
g. Gudang Umum
1. Ya 2.
h. Kamar mandi/WC Pasien/pengunjung (terpisah laki-laki dan
perempuan, dikondisikan untuk dapat digunakan oleh penyandang
disabilitas dan lansia) 1. Ya 2.
Ketersediaan air untuk keperluan hygiene dan sanitasi untuk pasien rawat inap 40-60 liter/orang/hari
Ketersediaan air untuk keperluan hygiene dan sanitasi untuk ruang bersalin 100 liter/orang/hari
Saluran air limbah kedap air, bersih dari sampah dan dilengkapi penutup dengan bak kontrol untuk
menjaga, kemiringan saluran minimal 1%
Terdapat IPAL Puskesmas
Tersedia tempat sampah minimal 2 buah per ruangan
Puskesmas melakukan pemilahan sampah infeksius, benda tajam, dan sampah non infeksius
Terdapat tempat penampungan sementara (TPS) limbah B3 Puskesmas dengan kapasitas yang
cukup dalam kondisi baik, rapi dan bersih, dan berizin
Tersedia wastafel pada ruang persalinan, ruang pemeriksaan umum, ruang gigi dan mulut ruang
farmasi, ruang laboratorium, toilet pengunjung, sputum booth dalam kondisi baik, rapi dan bersih.
Tidak ada serbet/lap handuk/lap kain untuk mengeringkan tangan di dekat wastafel
Tersedia handrub di ruang rawat inap dan pasca persalinan, koridor Puskesmas, dan pintu keluar
Puskesmas
Tersedia septic tank yang tersambung ke IPAL. Jika dengan resapan maka harus secara rutin
dilakukan penyedotan
4 SISTEM KELISTRIKAN
Sumber daya listrik utama Puskesmas
Tersedia sumber daya listrik cadangan/darurat minimal 75% dari daya listrik normal
Peletakan/penataan kabel listrik Puskesmas dalam kondisi yang aman, baik dan rapi.
5 SISTEM KOMUNIKASI
a. Tersedia saluran telefon kabel Puskesmas
h. Terdapat monitor/TV yang menginformasikan nomor urut antrian pasien yang sedang di panggil
Tabung gas medis (Oksigen) Puskesmas di cat warna putih dan dalam kondisi baik dan bersih
Saat digunakan tabung gas medis harus menggunakan pengaman seperti troli tabung atau dirantai dan
dalam kondisi rapi
Saat tabung tidak digunakan tabung harus menggunakan tutup pelindung/katup yang dipasang erat dan
dirantai
7 SISTEM PROTEKSI PETIR
Puskesmas mempunyai Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dalam kondisi baik, rapi dan bersih
APAR berkapasitas 2 kg, terpasang minimal satu buah, antara satu dan lainnya tidak boleh melebihi
15 m, dalam kondisi baik, rapi dan bersih
APAR diletakan pada dinding dengan ketinggian antara 15 - 120 cm dari permukaan lantai, dalam kondisi baik,
rapi dan bersih
Di Ruang Genset tersedia APAR CO2
Intensitas kebisingan equivalen di dalam bangunan puskesmas tidak lebih dari 65 dBA
Panjang Handrail >30 cm dari batas tangga, ujung berbelok sesuai ketentuan
panjang mendatar Ram Maksimal (9 m), Lebar Pijakan Minimal 120 cm, Lebar Bordes minimal 180 cm (Bila di
lantai atas untuk pelayanan), sesuai ketentuan
a. Kendaraan Puskesmas Keliling (Roda 4/ 4WD/ Perahu Bermotor / Lainnya); Jumlah: 2 Unit
e. Ambulan Puskesmas dalam kondisi baik, bersih dan berfungsi serta mempunyai alat kesehatan yang lengkap
sebagai ambulan
f. Puskesmas mempunyai daftar RS Rujukan yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan pasien
5 Set Pelayanan KB
6 Set Imunisasi
15 Set ASI
16 Set Laboratorium
17 Set Farmasi
20 Set Alat Tambahan untuk Dokter Layanan Primer/ Puskesmas sebagai Wahana Pendidikan
Dokter Layanan Primer
21 Set Puskesmas Keliling
23 Kit Imunisasi
24 Kit UKS
25 Kit UKGS
26 Kit Bidan
27 Kit Posyandu
28 Kit Sanitarian
31 Puskesmas sudah tidak menggunakan alat kesehatan yang mengandung air raksa (Hg) untuk tensimeter,
termometer, amalgam gigi.
34 Alat kesehatan Puskesmas yang telah selesai digunakan diletakan pada tempatnya dalam kondisi rapi dan
bersih.
35 Puskesmas telah menggunakan alat kesehatan produk dalam negeri
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
1
Tidak
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
Tidak 1
1
Tidak
1
Tidak
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
Tidak 1
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
2
Tidak
1
Tidak
1
Tidak
2
Tidak
2
Tidak
Tidak
1. Ya 2 Tidak 1
, Farmasi, Rawat Inap, 1
1. Ya 2 Tidak
ai tingkat 1
1. Ya 2 Tidak
nyai tingkat 1
1. Ya 2 Tidak
1. Ya 2 Tidak 1
1. Ya 2 Tidak 1
n infeksius 1. Ya 2 Tidak 1
mas dengan kapasitas yang 1
1. Ya 2 Tidak
stafel 1. Ya 2 Tidak 1
1. PLN 1, 3
2. Tenaga Surya/Solarsel
3. Generator listrik
dengan bahan bakar
cair atau gas elpiji
4. Tenaga Angin
5. Tenaga Air
6. Lainnya:…………
…………… VA
1. Generator listrik 1, 2
2. Uninterruptibe
Power Supply
(UPS)
…………… VA
1
1. Ya 2 Tidak
1
1. Ya 2 Tidak
rmal 1
1. Ya 2 Tidak
n rapi. 1
1. Ya 2 Tidak
1. Ada 2 Tidak 1
1. Ada 2 Tidak 1
1. Ada 2 Tidak 1
1. Ada 2 Tidak 1
1. Ya 2 Tidak 1
1. Ya 2 Tidak 1
1. Ya 2 Tidak 1
ang sedang di panggil 1
1. Ya 2 Tidak
ntu 1. Ya 2 Tidak 1
1. Ada 2 Tidak 1
1
1. Ya 2 Tidak
1
1. Ya 2 Tidak
5 dBA 1
1. Ya 2 Tidak
1
gi Hand-rail (65-80) cm; dan Tidak
1. Sesuai 2 Sesuai
1. Ada 2 Tidak 1
1. Ada 2 Tidak 1
empunyai perlengkapan/alat 1
1. Ya 2 Tidak
1
1. Ya 2 Tidak
1
1. Ya 2 Tidak
atnya dalam kondisi rapi dan 1
1. Ya 2 Tidak
1
1. Ya 2 Tidak
2 1
Apakah kepala Puskesmas telah
mengikuti pelatihan Manajemen 1. Ya 2. Tidak
Puskesmas
3 Melaksanakan pengisian 1
dan update berkala Aplikasi 1. Ya 2. Tidak
SISDMK
4 Jumlah SDM berdasarkan jenis tenaga dan status kepegawaian
JENIS TENAGA DAN NON PNS PENSIUN
STATUS KEPEGAWAIAN PNS PPPK TAHUN DEPAN
NS PTT DAERAH LAIN-LAIN
1 2 3 4 5 6 7 8
a. Dokter
3 2
b. Dokter Layanan Primer
(DLP) 1 0
c. Dokter Gigi
1 1
d. Perawat
6 4
e. Bidan
4 9
f. Tenaga promosi
kesehatan dan ilmu 0 2
perilaku
g. Tenaga sanitasi
lingkungan 0 1
h. Nutrisionis
1 1
i. Apoteker
0 1
j. Tenaga teknis
kefarmasian 1 0
k. Ahli teknologi
laboratorium medik 1 0
2) Psikolog
0 1
3) 1000HPK
0 1
4) Driver
0 4
3) Linmas
0 2
TOTAL
25 39
1
TOTAL
9=
3+4+5+6+7+8
10
13
10
4
1
64
III.H PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS > LISTIA
1 Melakukan penilaian mandiri (self evaluation) atas hasil
kinerja dan mutu layanan kesehatan yang tercantum dalam
Penilaian Kinerja Puskesmas
2 Jika Ya, berapa cakupan kinerja di tahun (N- 2) untuk hasil
pelayanan kesehatan Puskesmas
1
1. Ya 2. Tidak
1
1. Ya 2. Tidak
1. > 0,800 2
2. 0,500-0,800
3. < 0,500
1.2. PARAMETER PENILAIAN
I. PEMENUHAN SUMBER DAYA PUSKESMAS
4 Ketersediaan obat Ketersediaan obat di Puskesmas sesuai Seluruh obat (100%) sesuai
dengan RKO RKO tersedia di Puskesmas 10
80% -< 100% obat di RKO
tersedia di Puskesmas 5
6 Pemenuhan sumber daya Jenis dan jumlah SDM kesehatan Puskesmas SDM Kesehatan Puskesmas
manusia (SDM) terpenuhi sesuai analisis beban kerja sesuai ABK 10
(Permenkes 33 tahun 2015 tentang Analisis
Beban Kerja SDM Kesehatan) Standar SDM
minimal sesuai dengan Permenkes 43 Kesehatan Puskesmas
tahun 2019 tentang Puskesmas sesuai standar minimal 5
tetapi tidak sesuai ABK
7 Penerapan Sistem Sistem rujukan terintegrasi sudah diterapkan Aplikasi Sisrute tersedia
Rujukan Terintegrasi ditandai dengan: pemanfaatan Aplikasi dan dimanfaatkan secara 10
(Sisrute) Sisrute dalam proses rujukan pasien ke rutin (>50 kasus pertahun)
FKRTL atau ke FKTP lainnya
Aplikasi Sisrute telah
tersedia tetapi frekuensi
pemanfaata nnya rendah (< 5
50 kasus per tahun)
SKOR MAKSIMAL 80
NILAI NILAI HASIL
SELF ASSESMENT VALIDASI
10
10
MAS
AGUS
10
MB
10 AULIA
10
PAK
RONI
MAS
AGUS
MAS
10 AGUS
70
II. PERENCANAAN PUSKESMAS
1 Perencanaan Puskesmas a. Puskesmas mempunyai Rencana Pelaksanaan Ada dokumen RPK tahun berjalan (N)
berdasarkan analisis Kegiatan (RPK) tahun berjalan. Tahun berjalan akan
masalah kesehatan untuk disebut sebagai tahun N. Tidak ada dokumen perencanaan
memenuhi kebutuhan &
harapan masyarakat: b. Dokumen RPK tahun N
b.1 Dilakukan penyesuaian Rencana Usulan Kegiatan Dilakukan penyesuaian kegiatan secara
(RUK) tahun N menjadi RPK tahun N berdasarkan keseluruhan dari RUK tahun N menjadi RPK
ketersediaan sumber daya yang dialokasikan untuk tahun N berdasarkan ketersediaan sumber
Puskesmas (APBN, APBD, Dana Kapitasi, dana lain), yang dialokasikan untuk Puskesmas (APBN
jika terdapat ketidaksesuaian antara usulan anggaran APBD, Dana Kapitasi, dana lain)
dengan anggaran yang diterima oleh Puskesmas
Tidak semua kegiatan di RUK tahun N yang
disesuaikan menjadi RPK tahun N
Tidak dilakukan penyesuaian RUK tahun N
menjadi RPK tahun N berdasarkan ketersed
sumber daya yang dialokasikan untuk
Puskesmas/ tidak ada kaitan antara RUK ta
N dengan RPK tahun N
b.2 RPK disusun secara rinci (Januari s.d Desember) RPK disusun secara rinci (Januari s.d
berdasarkan usulan pengelola program dengan Desember), berdasarkan usulan program
memperhatikan kondisi dan situasi lokal (contoh: dengan memperhatikan kondisi dan situasi
bulan puasa, musim, dll) lokal (contoh: bulan puasa, musim,
dan lain-lain)
a. Ada umpan balik hasil analisis masalah kesehatan Ada umpan balik ke masyarakat berupa has
kepada masyarakat, untuk menyadarkan masyarakat analisis masalah; masyarakat sadar pada
tentang adanya masalah di lingkungannya yang perlu masalah kesehatannya yang dibuktikan den
diatasi, termasuk oleh masyarakat secara mandiri, adanya informasi penggerakkan sumber da
dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya masyarakat untuk mengatasi masalah
dan potensi sumber daya di masyarakat yang dapat kesehatan yang dibuktikan dengan dokume
digerakkan fisik (pemberitahuan, laporan,foto, dll)
b. Ada tabulasi hasil wawancara yang dilaksanakan Ada tabulasi hasil wawancara sesuai dengan
oleh kader kesehatan masyarakat pelaksana SMD kriteria
kepada masyarakat lainnya, dengan menggunakan
kuisioner yang disusun masyarakat, untuk Ada tabulasi hasil wawancara, tetapi tidak
mendapatkan umpan balik masyarakat tentang sesuai dengan kriteria menggunakan kuesi
pelayanan puskesmas dan hal yang perlu diperbaiki yang disusun masyarakat dan atau tidak
termasuk harapan dan permintaan masyarakat mendapat umpan balik masyarakat
dalam hidup sehat
Tidak ada tabulasi hasil wawancara
c. Ada pembahasan hasil SMD dalam forum MMD Ada hasil SMD yang dibahas dalam forum M
sebagai bahan yang akan diusulkan dalam dan hasil MMD yang membutuhkan
Musrenbang Desa/Kelurahan pembiayaan diusulkan dalam Musrenbang
Desa/Kelurahan
d.6 Ada laporan lokakarya mini bulanan kedua, yang Ada laporan lokakarya mini bulanan kedua,
menjadi bahan masukan dalam melengkapi yang menjadi bahan masukan dalam
rancangan RUK Puskesmas (N+1), dengan kegiatan melengkapi rancangan RUK Puskesmas tahu
yang terpadu lintas program dan dijadikan bahan (N+1) dengan kegiatan yang terpadu Lintas
lokakarya mini lintas sektor pertama Program dan dijadikan bahan lokakarya min
lintas sektor
d.7 Dalam lokakarya mini lintas sektor pertama, ada Ada pembahasan dengan lintas sektor dan
pembahasan dengan lintas sektor untuk mendapatkan dukungan penyelesaian
mendapatkan dukungan penyelesaian masalah yang masalah
berada diluar kendali kesehatan/Puskesmas,
dibuktikan dengan dokumen hasil rapat dan notulen. Ada pembahasan dengan lintas sektor, tetap
tidak mendapatkan dukungan
penyelesaian masalah
d.9 Draft RUK tahun (N+1) hasil kesepakatan dalam Draft RUK tahun (N+1) diserahkan ke dinas
Musrenbangmat diserahkan ke Dinkes Kab/Kota kab/kota sebelum musrenbangkab,
sebelum Musrenbangkab selengkapnya dengan selengkapnya dengan kerangka acuan kegia
Kerangka Acuan Kegiatan
d.10 Draft RUK Thn (N+1) disesuaikan dengan saran Ada revisi draft RUK Tahun (N+1) setelah
Dinkes Kab/kota dan hasil pembahasan Musrenbang mendapat saran Dinkes Kab/kota dan hasil
Kab/kota, sebagai perbaikan draft RUK. pembahasan Musrenbang Kab/Kota
2. Dalam dokumen RPK dan a. Ada rangkaian kegiatan untuk menunjang upaya Bila semua rangkaian (a.1 s.d a.5) terpenuh
RUK secara garis besar Puskesmas yang terdiri dari: dalam setiap pelaksanaan upaya Puskesmas
mencakup kegiatan UKM,
UKP, dan ditunjang a.1 Terpenuhinya sarana, prasarana, alat kesehatan, Bila salah satu dari 5 rangkaian tidak terpen
dengan sumber daya yang tenaga (sumber daya manusia), anggaran, sesuai
optimal: standar
a.2 Dimanfaatkannya sumber daya secara efisien Bila dalam 5 rangkaian tidak terpenuhi lebi
untuk mencapai target kinerja & mutu Puskesmas dari 1 (satu)
a.3 Ada dukungan administrasi & manajemen untuk
kelancaran kinerja Puskesmas
a.4 Adanya kerjasama & koordinasi untuk
keterpaduan/sinergitas kinerja UKP dan UKM yang
berkualitas
a.5 Adanya sistem monitoring evaluasi untuk
pemenuhan input, proses, dan output Puskesmas
b. Ada upaya menuju tercapainya derajat kesehatan Bila delapan (7) unsur (b.1 s.d b.7) terpenuh
masyarakat di seluruh wilayah kerja yang ditandai dalam setiap pelaksanaan upaya Puskesmas
dengan:
Bila 1 atau 2 unsur tidak terpenuhi dalam
setiap pelaksanaan upaya Puskesmas
3. Perencanaan Puskesmas a. Dibuat formasi berdasarkan ABK dan peta jabatan Dibuat formasi berdasarkan ABK dan peta
terdokumentasikan jabatan
dalam RUK dan RPK juga
mencakup pengelolaan Dibuat formasi, tetapi tidak berdasarkan AB
sumber daya atau peta jabatan
Tidak dibuat formasi
b. Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan sesuai Ada Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehata
dengan ABK dibuktikan dalam bentuk dokumen sesuai dengan ABK
Ada Perencanaan kebutuhan, tidak sesuai
dengan ABK
Tidak ada rencana penambahan tenaga
kesehatan
c. Ada upaya penambahan terkait sumber daya,
terdiri dari:
c.1 Ada tindak lanjut yang dilakukan Puskesmas Ada tindak lanjut yang dilakukan sesuai
terhadap hasil dokumen perencanaan kebutuhan rencana yang disusun
SDM Kesehatan yang telah disusun (baik usulan
penambahan atau redistribusi tenaga) Ada tindak lanjut yang dilakukan, tidak sesu
rencana yang disusun
Tidak ada tindak lanjut
c.3 Ada tindak lanjut yang dilakukan Puskesmas Ada dokumen tindak lanjut
terhadap hasil dokumen perencanaan peralatan
Puskesmas yang disusun
c.3 Ada tindak lanjut yang dilakukan Puskesmas
terhadap hasil dokumen perencanaan peralatan
Puskesmas yang disusun tidak ada dokumen tindak lanjut
c.4 Perencanaan kebutuhan sarana prasarana Ada perencanaan kebutuhan sarana prasara
Puskesmas sesuai persyaratan di PMK 43 tahun Puskesmas, sesuai
2019, PMK 31 tahun 2018 (memuat penilaian kondisi persyaratan
sarana prasarana)
Ada perencanaan kebutuhan sarana prasara
Puskesmas, tidak sesuai
persyaratan
SKOR MAKSIMAL
NILAI SELF NILAI HASIL
SKORING
ASSESMENT VALIDASI
dokumen RPK tahun berjalan (N) 10 10
k ada dokumen perencanaan
0
DR.
ROSSI
DR.
ROSSI
10
ada dokumen tindak lanjut 0
perencanaan kebutuhan sarana prasarana 10
esmas, sesuai
yaratan 10
MAS
ada dokumen usulan pengadaan,
aikan atau pengembangan perangkat AGUS
m informasi kesehatan dan/atau 0
ologi tepat guna
290 275
III. PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN PUSKESMAS
f. KAK
g. SOP
h. Pengendalian Dokumen
i. Rekaman hasil-hasil kegiatan (ambil
sampel 2 kegiatan untuk masing-masing)
j. Terkait UKM dan UKP, lihat di atas
apakah lengkap dan isinya relevan.
5 Terdapat upaya Ada upaya yang dilakukan oleh Puskesmas Memenuhi semua kriteria 10
Puskesmas untuk untuk mendapatkan umpan balik dari
memperoleh masukan masyarakat tentang layanan
dari pelanggan/sasaran 1. Secara pasif, melalui kotak saran, SMS
mengenai kualitas dan Center, Hotline, Media Sosial, FB, dll
kepuasan terhadap
pelaksanaan kegiatan
5 Terdapat upaya Ada upaya yang dilakukan oleh Puskesmas
Puskesmas untuk untuk mendapatkan umpan balik dari
memperoleh masukan masyarakat tentang layanan Memenuhi sebagian
dari pelanggan/sasaran 1. Secara pasif, melalui kotak saran, SMS kriteria 5
mengenai kualitas dan Center, Hotline, Media Sosial, FB, dll
kepuasan terhadap Tidak memenuhi kriteria 0
pelaksanaan kegiatan
2. Secara aktif melalui antara lain: survei
kepuasan pelanggan sesuai ketentuan yang
berlaku (Permenpan RB nomor 14/2017,
tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara
Pelayanan Publik) atau secara periodik untuk
menampung keluhan, masukan, harapan dan
permintaan pengguna layanan,
pelanggan/sasaran/penerima manfaat
terhadap kualitas dan kepuasan pelayanan.
6 Terdapat upaya perbaikan 1. Ada bukti nyata upaya perbaikan/ Memenuhi semua kriteria 10
yang dilaksanakan oleh peningkatan/percepatan yang dilakukan oleh
Puskesmas terhadap Puskesmas untuk memperbaiki/
masalah pelayanan yang meningkatkan kinerja/ kualitas dan Memenuhi sebagian 5
dianggap penting atau mengurangi risiko/ potensi risiko akibat kriteria
prioritas untuk diperbaiki kesenjangan kinerja dan mutu pelayanan
berdasarkan masukan misalnya dengan memperbaiki sarana Tidak memenuhi kriteria 0
pengguna layanan/ prasarana, perbaikan metode, perbaikan
pelanggan/ dinas dokumen acuan, perbaikan alur pelayanan,
kesehatan dan lain-lain mengacu pada instrumen
akreditasi.
SKOR MAKSIMAL 60
NILAI SELF NILAI HASIL
ASSESMENT VALIDASI
10
10
PJ
PROGRAM
MASING2
10
10
DR. NENNY
10
10
MB. REDA
10
DR. ROSSI
60
IV. PENGENDALIAN, PENGAWASAN, DAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
1 Dilakukan penilaian 1. Aspek penilaian kinerja Puskesmas Bila aspek pelayanan kesehatan ≥
kinerja Puskesmas terdiri dari hasil pencapaian pelaksanaan 91% dan cakupan hasil 10
Pelayanan Kesehatan dan Manajemen manajemen ≥ 8,5
Puskesmas
2. Penilaian kinerja Puskesmas termasuk Bila aspek pelayanan kesehatan <
kategori baik bila tingkat pencapaian hasil 91%, hasil manajemen ≥ 8,5
pelaksanaan pelayanan kesehatan > 91% atau aspek pelayanan kesehatan 5
dan cakupan hasil manajemen ≥ 8,5 ≥ 91% dan hasil manajemen < 8,5
2 Penilaian kinerja Dinas kesehatan kabupaten/kota Bila terdapat umpan balik secara
Puskesmas diverifikasi melakukan verifikasi dan memberikan tertulis dan tepat waktu 10
dan diberikan umpan umpan balik terhadap penilaian kinerja
balik (feedback) Puskesmas dalam bentuk tertulis setiap Bila terdapat umpan balik secara
akhir tahun berjalan atau pada awal tahun tertulis tetapi tidak tepat waktu 5
berikutnya
Bila tidak terdapat umpan balik
secara tertulis 0
SKOR MAKSIMAL 20
NILAI SELF NILAI HASIL
ASSESSMENT VALIDASI
10
LISTIA
10
20
V. PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS > DR. ROSSI
5 Ada pelaporan Insiden 1. Pelaporan harus tepat waktu Memenuhi semua kriteria
Keselamatan Pasien 2. Semua kasus dilaporkan
Laporan tepat waktu tetapi kasus
yang dilaporkan 80 -<100%
Tidak ada pelaporan
SKOR MAKSIMAL
ING NILAI SELF NILAI HASIL
ASSESSMENT VALIDASI
10 10
5
0
10 10
5
0
10
10
10
10
10 10
0
50 50
VI. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
SKOR MAKSIMAL
SKOR MAKSIMAL
SEHATAN LINGKUNGAN
120
0
Dilaksanakan sesuai SOP 10 10
Dilaksanakan tidak sesuai SOP 5
Tidak ada SOP 0
Dilaksanakan sesuai SOP 10 10
DR.
Dilaksanakan tidak sesuai SOP 5 SATYA
Tidak ada SOP 0
Dilaksanakan sesuai SOP 10 10
Dilaksanakan tidak sesuai SOP 5
Tidak ada SOP 0
L 30 30
VII. PELAKSANAAN SKDR TERHADAP PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB/WABAH > MB WENTY
2 Ketepatan laporan SKDR Lihat ketepatan laporan SKDR kumulatif Kelengkapan ≥ 80% 10
dari minggu ke-1 sampai dengan minggu
berjalan. Koordinasi dengan tenaga Kelengkapan antara 60% - < 80% 5
surveilans kabupaten/ kota untuk Kelengkapan < 60% 0
melihat ke sistem SKDR
10
10
20
VIII. CAKUPAN INDIKATOR PROGRAM
NO ELEMEN PENILAIAN
Saat lahir (0-6 jam) : (a) Perawatan neonatal 0-30 detik, (b)
Perawatan neonatal 30 detik - 90 menit, (c) Perawatan neonatal 90
menit - 6 jam
DO:
Pelayanan kesehatan pada ODGJ berat sesuai standar bagi
psikotik akut dan Skizofrenia meliputi:
1) Pemeriksaan kesehatan jiwa meliputi pemeriksaan status
mental dan wawancara
2) Edukasi kepatuhan minum obat
3) Rujukan jika diperlukan
SKOR MAKSIMAL
KRITERIA SKORING
a. Tersedia regulasi internal program pelayanan antenatal Ya = 25% penjumlahan kriteria (a+b+c)
(SK, SOP, Pedoman, Panduan) Tidak = 0 tercapai ≥ 80%
b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Puskesmas Ya = 25%
(dasar pengusulan - penjadwalan - pelaksanaan - penjumlahan kriteria (a+b+c)
monitoring - evaluasi - tindak lanjut) Tidak = 0 tercapai 60% s.d < 80%
a. Tersedia regulasi internal program pelayanan bayi Ya = 25% penjumlahan kriteria (a+b+c)
baru lahir (SK, SOP, Pedoman, Panduan) Tidak = 0 tercapai ≥ 80%
b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Puskesmas Ya = 25%
(dasar pengusulan - penjadwalan - pelaksanaan - penjumlahan kriteria (a+b+c)
monitoring - evaluasi - tindak lanjut) Tidak = 0 tercapai 60% s.d < 80%
a. Tersedia regulasi internal program HIV (SK, SOP, Ya=25% penjumlahan kriteria (a+b+c)
Pedoman, Panduan) Tidak=0 tercapai ≥ 80%
b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Puskesmas Ya=25%
(dasar pengusulan - penjadwalan - pelaksanaan - Tidak=0 penjumlahan kriteria (a+b+c)
monitoring - evaluasi - tindak lanjut) tercapai 60% s.d < 80%
c. Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV % orang dengan risiko
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar terinfeksi HIV
(Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dibagi kesehatan sesuai standar
jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV dalam 1 tahun dikali 50%
di wilayah kerja Puskesmas dikali 100%) penjumlahan kriteria (a+b+c)
tercapai < 60%
a. Tersedia regulasi internal program ODGJ Berat (SK, Ya=25% penjumlahan kriteria (a+b+c)
SOP, Pedoman, Panduan) Tidak=0 tercapai ≥ 80%
b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Puskesmas Ya=25%
(dasar pengusulan- penjadwalan - pelaksanaan - Tidak=0 penjumlahan kriteria (a+b+c)
monitoring - evaluasi - tindak lanjut) tercapai 60% s.d < 80%
a. Tersedia regulasi internal program DM (SK, SOP, Ya=25% penjumlahan kriteria (a+b+c)
Pedoman, Panduan) Tidak=0 tercapai ≥ 80%
b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Puskesmas Ya=25%
(dasar pengusulan - penjadwalan - pelaksanaan - Tidak=0 penjumlahan kriteria (a+b+c)
monitoring - evaluasi - tindaklanjut) tercapai 60% s.d < 80%
a. Tersedia regulasi internal program HT (SK, SOP, Ya=25% penjumlahan kriteria (a+b+c)
Pedoman, Panduan) Tidak=0 tercapai ≥ 80%
b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Puskesmas Ya=25%
(dasar pengusulan - penjadwalan - pelaksanaan - Tidak=0 penjumlahan kriteria (a+b+c)
monitoring - evaluasi - tindaklanjut) tercapai 60% s.d < 80%
PIS-PK)
a. Tersedia regulasi internal PIS-PK terkait kunjungan Ya=25% penjumlahan kriteria (a+b+c)
keluarga dan intervensi awal (SK, SOP, Pedoman, Tidak=0 tercapai ≥ 80%
Panduan)
b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Puskesmas Ya=25%
(dasar pengusulan - penjadwalan - pelaksanaan - Tidak=0 penjumlahan kriteria (a+b+c)
monitoring - evaluasi - tindaklanjut) tercapai 60% s.d < 80%
a. Tersedia regulasi internal PIS-PK terkait intervensi Ya=25% penjumlahan kriteria (a+b+c)
lanjut (SK, SOP, Pedoman, Panduan) Tidak=0 tercapai ≥ 80%
b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Puskesmas Ya=25%
(dasar pengusulan - penjadwalan - pelaksanaan - Tidak=0 penjumlahan kriteria (a+b+c)
monitoring - evaluasi - tindaklanjut) tercapai 60% s.d < 80%
a. Tersedia regulasi internal PIS-PK terkait intervensi Ya=25% penjumlahan kriteria (a+b+c)
lanjut (SK, SOP, Pedoman, Panduan) Tidak=0 tercapai ≥ 80%
b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Puskesmas Ya=25%
(dasar pengusulan - penjadwalan - pelaksanaan - Tidak=0 penjumlahan kriteria (a+b+c)
monitoring - evaluasi - tindaklanjut) tercapai 60% s.d < 80%
SKOR MAKSIMAL
ORING NILAI SELF NILAI HASIL
ASSESMENT VALIDASI
10
5
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
5
10
10 PAK
5 DIDIK
10
10
TIKNO
TIKNO
10
10
5
MB
AFIF
10
10
5
MB
NITA
10
10
WORO
10
10
MB
INDRI
10
MB
INDRI
10
10
WORO
10
10
10
10
10
10
PAK
BUDI
10
5
PAK
BUDI
10
10
160 160
1.3. UPAYA INOVASI
APAKAH PUSKESMAS MEMPUNYAI UPAYA INOVASI?
Inovasi dikembangkan karena adanya kebutuhan:
1. Karena adanya ketertinggalan dalam pencapaian target yang telah ditetapkan, untuk segera dikejar pencapaian
di akhir tahun (dalam arti target kinerja dapat dicapai).
2. Karena adanya kesempatan dan kekuatan untuk mencapai target lebih cepat atau di akhir tahun mencapai targ
Yang dirancang, berupa:
1. Penetapan strategi, melalui mapping, hasil segmentasi sasaran, penetapan target sasaran, dan pemosisian dalam
kegiatan
2. Menetapkan target kinerja dan waktu pencapaiannya, secara jelas
3. Menyusun Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Inovasi, mencakup rincian 6W2H1E (What, Why, Who, Whom, When
JIKA SESUAI DENGAN KRITERIA UNTUK MERANCANG INOVASI, MAKA DALAM TABEL DIBAWAH ISIKAN
INOVASI UKM > DR. NENNY INOVASI UKP > DR. OVARIA INOVASI MAN
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
segera dikejar pencapaiannya, sehingga tidak terjadi kesenjangan
at, Why, Who, Whom, When, Where, How, How Much, Evaluation)
IBAWAH ISIKAN
Interpretasi
1. Baik, bila setiap parameter bernilai ≥ 80%
2. Cukup, bila ada satu atau dua parameter bernilai 60% s.d. < 80% dan paramete yang lain bernilai ≥ 80%
3. Kurang, bila tidak memenuhi kriteria 1 dan 2
NILAI AKHIR KETERANGAN
88% Skor diperoleh dibagi 80 dikali 100%
95% Skor diperoleh dibagi 290 dikali 100%
100% Skor diperoleh dibagi 60 dikali 100%
100% Skor diperoleh dibagi 20 dikali 100%
ernilai ≥ 80%
1.5. RENCANA TINDAK LANJUT
NO RENCANA TINDAK LANJUT TANGGAL PELAKSANAAN
1 Hasil lokakarya mini lintas sektor pertama dibahas dlm Musrenbang
Kecamatan
2
Pengajuan peralatan/kit pelayanan puskesmas
3 Membuat grafik trend mingguan beberapa penyakit potensial KLB di
Puskesmas
4
5 DST
Tim TPCB
1 Nama tim TPCB/nomor 1 ………………….……………/…………...........
telepon seluler 2 ………………………………/…………............
3 .................................../........................
Tandatangan
1.
2.
3.
FORMULIR 2
CONTOH INSTRUMEN PEMANTAUAN PEMBINA
PUSKESMAS :
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA :
ANGGOTA TPCB : 1. .....
2. ....
3. ....
NAMA CLUSTER BINAAN :
1 2 3 4 5 6
1
2
3
Keterangan:
ndisi dan capaian kinerja Puskesmas, pelaksanaan RTL pembinaan sebelumnya, capaian dibandingkan dengan target program, elemen
n temuan lainnya
lu ditingkatkan (dari 8 parameter penilaian)
rbaiki
(Baik, Cukup, atau Kurang)
bupaten/kota
get program, elemen