RESUME MODUL PENDALAMAN MATERI

AGENDA 1 :

- Wawasan Kebangsaan Dan Nilai – Nilai Bela Negara

- Analisis Isu Kontemporer
- Kesiapsiagaan Bela negara

AGENDA II :

- Berorientasi Pelayanan
- Akuntabel
- Kompeten
- Harmonis
- Loyal
- Adaptif
- Kolaboratif
AGENDA III

- SMART ASN
- Manajemen ASN

OLEH :
SUSIYANI
198708032022212017

1
 RESUME MODUL PENDALAMAN MATERI AGENDA 1
WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI – NILAI BELA NEGARA

Nilai dalam Bela negara yaitu Kepentigan negara di atas kepentingan lainnya. Untuk mencapai hal ini maka
diperlukan :
1. Memantapkan wawasan kebangsaan
2. Menumbuhkembangkan kesadaran bela negara
3. Mengimplementasikan Sistem administrasi NKRI

A. WAWASAN KEBANGSAAN DAN WAWASAN NUSANTARA

Adapun hal – hal dalam wawasan kebangsaan antara lain :

1. Pengertian wawasan Kebangsaan
2. Sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia
3. Konsensus Dasar berbangsa dan bernegara
4. Bendera, Bahasa, lambang nagara, dan lagu kebangsaan negara

WAWASAN KEBANGSAAN dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran
diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.

Prof. Muladi, Gubernur Lemhannas RI, menyampaikan bahwa :

 Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya,
mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.

Adapun sejarah untuk wawasan kebangsaan ada beberapa titik penting dalan sejarah Indonesia yaitu :
1. Tanggal 28 Mei 1908, Puluhan anak muda berkumpul di aula Stovia. Dalam pertemuan itu mereka
sepakat mendirikan Organisasi Boedi Oetomo.
2. Pada tanggal 25 Oktober 1908 Perhimpunan Indonesia (PI) merupakan organisasi pergerakan nasional
pertama yang menggunakan istilah “Indonesia”. Bahkan Perhimpunan Indonesia menjadi pelopor
kemerdekaan bangsa Indonesia di kancah Internasional. Perhimpunan Indonesia Perhimpunan
Indonesia (PI) diprakarsai oleh Sutan Kasayangan dan R. N. Noto Suroto pada 25 Oktober 1908 di
Leiden, Belanda.
3. Pada tanggal 30 April 1926 di Jakarta diselenggarakan “Kerapatan Besar Pemuda”, yang kemudian
terkenal dengan nama “Kongres Pemuda I”. Kongres Pemuda I ini dihadiri oleh wakil organisasi
pemuda Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond,
Studerenden Minahasaers, kemudian Jong Bataks Bond dan Pemuda Kaum Theosofi juga ikut dalam
kerapatan besar.
4. Pada 27-28 Oktober 1928, Kongres Pemuda Kedua dilaksanakan
5. Pada 1 Maret 1945 dalam situasi kritis, Letnan Jendral Kumakici Harada, pimpinan pemerintah
pendudukan Jepang di Jawa, mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
6. PPKI terbentuk pada 7 Agustus 1945.

Organisasi – organisasi ini yang merencanakan kemerdekaan Indonesia.

B. 4 KONSENSUS DASAR
1. Pancasila sebagai Ideologi Negara
Setiap bangsa harus memiliki suatu konsepsi dan konsensus bersama menyangkut hal hal fundamental
bagi keberlangsungan, keutuhan dan kejayaan bangsa yang bersangkutan.
2
2. Bhineka Tunggal Ika
3. UUD 1945
4. NKRI

Adapun tujuan NKRI seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV, meliputi :
1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia ;
2. Memajukan kesejahteraan umum;
 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa; dan
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial (Tujuan NKRI tersebut di atas sekaligus merupakan fungsi negara Indonesia.)

C. BENDERA, BAHASA, LAMBANG NAGARA, DAN LAGU KEBANGSAAN NEGARA

Bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu, kebangsaan Indonesia merupakan sarana pemersatu,
identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara
sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 1
Ayat (1).
1. Bendera
Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bendera Negara adalah Sang
Merah Putih.
2. Bahasa
Bahasa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bahasa Indonesia adalah bahasa
resmi nasional yang digunakan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Lambang Negara
Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Lambang Negara adalah
Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
4. Lagu Kebangsaan Negara
Lagu Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Lagu Kebangsaan
adalah Indonesia Raya yang digubah oleh Wage Rudolf Supratman

MANAJEMEN PEMERINTAH NEGARA

Cita – cita / Tujuan Nasional :
Negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur

Tugas Nasional :
 Melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia
 Memajukan kesejahteraan umum
 Mencerdaskan kehidupan bangsa
 Ikut melaksanakan ketertiban dunia
Evaluasi AGENDA 1 :
1. Menurut Anda, apakah urgensi ASN harus berwawasan kebangsaan sehingga menjadi bagian kompetensi
ASN ?
Jawab : Ya, ASN wajib memiliki wawasan kebangsaan yang baik. Seseorang ketika sudah menjadi ASN akan
menjadi merepresentasikan negara. Oleh karena itu seorang ASN harus dan wajib menjadi teladan bagi
rakyat pada umumnya tentang perilaku yang mencerminkan wawasan kebangsaan yang baik.
2. Uraikan secara singkat sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia!
Jawab :
 Tanggal 28 Mei 1908 berdirinya Organisasi Boedi Oetomo.
 Tanggal 25 Oktober 1908 berdirinya Perhimpunan Indonesia (PI)
 Pada tanggal 30 April 1926 diselenggarakan “Kongres Pemuda I”
 Pada 27-28 Oktober 1928 dilaksanakan Kongres Pemuda II
 Pada 1 Maret 1945 dibentuknya BPUPKI
 PPKI terbentuk pada 7 Agustus 1945

3. Menurut Anda, apakah relevansi 4 konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam
mewujudkan profesionalitas ASN ?
Mewujudkan Profesionalitas ASN perlu didasari oleh 4 konsensus dasar dalam berbangsa dan bernaga, agar
profesionalitas kinerja ASN tidak menyimpang dari norma-norma budaya yang ada di lingkungan
masyarakat. 4 konsensus dasar tersebut menyokong sikap, dan sifat pribadi yang terdapat dalam ASN
sebagai abdi negara. Sehingga terwujudlah ASN Profesional dan mengetahui Asal-usul dan Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia, serta dapat menjaga keutuhan bangsa. 3
 BAB II
NILAI-NILAI BELA NEGARA

4
RINGKASAN MATERI AGENDA 1
ANALISIS ISU KONTEMPORER

RINGKASAN MATERI AGENDA 1

KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

RINGKASAN MATERI AGENDA 2

NILAI – NILAI DASAR PNS
BERORIENTASI PELAYANAN

RINGKASAN MATERI AGENDA 2

NILAI – NILAI DASAR PNS
AKUNTABEL

RINGKASAN MATERI AGENDA 2

NILAI – NILAI DASAR PNS
KOMPETEN
RINGKASAN MATERI AGENDA 2
NILAI – NILAI DASAR PNS
KOLABORATIF