HariRawat
1 2 3
1. AsesmenAwal
a. Asesmenmedis AnamnesadanPemeriksaanFisik [ ] Pasienmasukm
elalui IGD
b. Asesmenkeper Perawat primer: Dilanjutkan
awatan Kondisi umum dengan
asesmen bio-
, tingkat kesadaran
psiko-sosial-
, tanda-tanda vital, spiritual dan
riwayat alergi, budaya
skrining gizi,
nyeri,
status fungsional :
risiko jatuh,
penilaianintegritaskulit
kebutuhan edukasi danprivasi.
2. Laboratorium DL, BT, CT [ ]
3. Radiologi / Elbow AP/Lateral True [ ]
imaging [ ] [ ]
4. Konsultasi Anestesi [ ]
Rehab Medis
Spesialislainnyabilaadaindikasi
5. Asesmenlanjutan
a. Asesmenmedis Anamnesis : NyerilukaOperasi [ ] [ ]
Status General : Vital sign
St. Lokal :
L : Luka Operasi
F : AVN Distal
M : ROM Distal
b. Asesmenkeper Perawat primer: v V
awatan Kondisi umum
, tingkat kesadaran
, tanda-tanda vital,
nyeri,
status fungsional :
risiko jatuh,
penilaianintegritaskulit
kebutuhan edukasi danprivasi.
Penilaian ROM
Penilaianlukaoperasi
Penilaiankemampuanperawatandiri
c. Asesmengizi Antropometri [ ]lebih
[ ]baik
[ ]kurang
[ ]buruk
Asupan [ ]≥80% [ ]≥80%
Kondisifisikklinis
f. Asesmenfarma 1. Telaahresep Dilanjutkandeng
si 2. Rekonsiliasiobat anintervensifar
masi yang
sesuaidenganh
asiltelaahresepd
anrekonsiliasiob
at
6. Diagnosis
a. Diagnosis Close Fracture Supracondylar Humerus [ ]
medis
Close Fracture Supracondylar [ ] [ ]
Humeruspost ORIF Wiring
c. Diagnosis a) Kode (D0077): Nyeri akut [] Masalah
keperawatan keperawatan
b) Kode (00007): Hipertermia [] yang dijumpai
setiap hari.
e. Diagnosis gizi Prediksi suboptimal asupan Sesuai dengan
data asesmen,
kemungkinan
saja ada
diagnosis lain
atau diagnosis
berubah selama
perawatan.
7. Discharge planning&Edukasiterintegrasi
a. Edukasi/ a) Penjelasan diagnosis [] Oleh semua
informasimedi PPA
s b) Rencana terapi [] berdasarkan
(sesuaikasus) c) Informed consent [] kebutuhan dan
juga discharge
planning
d. Edukasidanko Diet pra dan pasca bedah. Makan biasa [] Edukasi gizi
nselinggizi setelah operasi. dapat dilakukan
(sesuaikasus) saat awal
masuk pada
hari 1 dan hari 2
e. Edukasikeper a) Kemampuan melakukan ADL secara [] Pengisian
awatan mandiri formulir
(sesuaikasus) informasi dan
b) Manajemen nyeri [] edukasi
c) Tanda-tanda infeksi [] terintegrasi oleh
pasien dan
d) Diet selama perawatan [] keluarga
8. Terapi
a. Injeksi IVFD Kristaloid, 30 – 40 cc/kg BB/24 jam []
c. Cairaninfus Kristaloid
d. Obat oral NSAID []
9. Tata Laksana / Intervensi (sesuaikasus)
a. TLI Medis Immobilisasi Back Slab [ ]
ORIF Wiring [ ]
b. TLI a) Kode NIC (1400): manajemen nyeri [] Mengacu pada
Keperawatan NIC
b) Kode NIC (6040): terapi relaksasi []
c) Kode NIC (3740): pengobatan demam []
Semarapura, ………………………
PetunjukUmum:
1. Form Clinical Pathway (CP) dimasukkankedalamrekammedispadasaatpasien MRS
2. Form CP diisioleh DPJPdan PPA lain, denganmencontreng di kotak yang sesuai (tanda “[]”, contoh[√]
3. Kolom yang berwarnaabu-abuberarti “dapatdilakukan” atau “tidakdilakukan”.
4. Jikapelayanan yang diberikandiluarkriteria CP, penjelasanditulisdalamkolomvariasi.
5. Form CP diisisetiapharisetelahmelakukanvisitedanmengisirekammedis
6. Pasien yang telahselesaimenjalaniperawatan, form CP
dikeluarkandarirekammedisdandisimpanolehkepalaruangan.