Hari Rawat
1 2 3 4 5
1. Asesmen Awal
a. Asesmen Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik [ ] Pasien
medis masuk
melalui IGD
b. Asesmen Perawat primer: [ ] Dilanjutkan
keperawatan Kondisi umum, tingkat kesadaran, dengan
tanda-tanda vital, riwayat alergi, asesmen bio-
skrining gizi, nyeri, status psiko-sosial-
fungsional : bartel index, risiko spiritual dan
jatuh, risiko dekubitus, kebutuhan budaya
edukasi dan budaya.
2. Laboratorium DL, BT, CT [ ] [ ]
5. Asesmen lanjutan
a. Asesmen S : Nyeri pasca operasi [ ] [ ] [ ] [ ]
medis O: Vital Sign
L : Luka pasca operasi, swelling,
produksi drain
F : AVN distal
M: ROM distal
b. Asesmen Perawat primer: [ ] [ ] [ ]
keperawatan Kondisi umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat alergi,
skrining gizi, nyeri, status
fungsional : bartel index, risiko
jatuh, risiko dekubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya.
c. Asesmen gizi Melakukan pengkajian [ ]
antropometri, biokimia, fisik klinis,
dan asupan makan.
6. Diagnosis
a. Diagnosis Close Fraktur Femur 1/3 Tengah [ ]
medis
Close Fracture Femur 1/3 Tengah [ ] [ ] [ ] [ ]
Post ORIF PS
b. Diagnosis a) Kode (00132): Nyeri akut [ ] Masalah
keperawatan keperawatan
b) Kode (00134): Mual [ ] yang
c) Kode (00094): Risiko intoleran [ ] dijumpai
aktivitas setiap hari.
Dibuat oleh
perawat
penanggung
jawab
c. Diagnosis gizi Prediksi suboptimal asupan [ ] Sesuai
dengan data
asesmen,
kemungkinan
saja ada
diagnosis
lain atau
diagnosis
berubah
selama
perawatan.
7. Discharge planning & Edukasi terintegrasi
a. Edukasi/ a) Penjelasan diagnosis [ ] Oleh semua
informasi PPA
b) Rencana terapi [ ] [ ]
medis (sesuai berdasarkan
kasus) c) Informed consent [ ] kebutuhan
dan juga
discharge
planning
b. Edukasi dan Diet bebas bila tidak ada [ ] [ ] Edukasi gizi
konseling gizi kontraindikasi dari sejawat Interna dapat
(sesuai dan Kardiologi dilakukan
kasus) saat awal
masuk pada
hari 1 dan
hari 2
c. Edukasi a) Kemampuan melakukan ADL [ ] [ ] [ ] Pengisian
keperawatan secara mandiri formulir
(sesuai informasi dan
b) Manajemen nyeri [ ] [ ] [ ]
kasus) edukasi
c) Tanda-tanda infeksi [ ] [ ] [ ] terintegrasi
d) Diet selama perawatan [ ] [ ] [ ] oleh pasien
dan keluarga
e) Teknik meredakan mual [ ] [ ] [ ]
8. Terapi
a. Injeksi IVFD Kristaloid, 30 – 40 cc/kg BB/24 jam [ ] [ ] [ ]
Ceftriaxon 50 mg/kg BB, 30 menit [ ] Profilaksis
sebelum insisi Pre Operasi
[ ] [ ] [ ]
Analgetik sesuai score VAS
1-3 = NSAID,
4-7 = NSAID + paracetamol,
8-10 = NSAID + paracetamol +
opioid
(……………………..
(……………………….…..) (………………………………………) ………………)
PETUNJUK PENGISIAN
Petunjuk Umum:
1. Form Clinical Pathway (CP) dimasukkan ke dalam rekam medis pada saat pasien MRS
2. Form CP diisi oleh DPJP dan PPA lain, dengan mencontreng di kotak yang sesuai (tanda “[ ]”,
contoh [ √ ]
3. Kolom yang berwarna abu-abu berarti “dapat dilakukan” atau “tidak dilakukan”.
4. Jika pelayanan yang diberikan diluar kriteria CP, penjelasan ditulis dalam kolom variasi.
5. Form CP diisi setiap hari setelah melakukan visite dan mengisi rekam medis
6. Pasien yang telah selesai menjalani perawatan, form CP dikeluarkan dari rekam medis dan
disimpan oleh kepala ruangan.