TINJAUAN PUSTAKA
7
8
masing yang di putuskan dalam satu system aplikasi serta dalam satu
dokumen aplikasi.
a. Tujuan utama pembangunan system inaportnet yaitu mempercepat
penyelesaian proses peningkatan efektifitas dan kinerja penanganan
kegiatan perdagangan dan lalu lintas barang terutama mendorong
percepatan proses port clearance.
b. Tujuan kedua adalah meminimalisir waktu dan biaya yang di perlukan
dalam kegiatan port clearance, terutama terkait proses pelayanan kapal
di pelabuhan.
Inaportnet merupakan sistem layanan tunggal secara elektronik berbasis
Internet/web untuk mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan yang
standar dalam melayani kapal dan barang secara fisik dan seluruh instansi dan
pemangku kepentingan terkait pelabuhan ,Inaportnet memungkinkan
pengurusan administrasi online terintegrasi untuk surat izin kelayakan
berlayar, surat izin kesehatan kapal, surat bebas karantina,serta berbagai izin
lain yang diperlukan sebuah kapal untuk sandar atau berlayar. Pemilik atau
kapten kapal akan mengetahui dokumen apa saja dan berapa biaya yang
diperlukan, serta izin mana yang telah diperoleh dan mana yang tidak Ini akan
mempercepat waktu yang dibutuhkan suatu kapal untuk mendapatkan izin
merapat atau pergi dari dermaga.
Sistem Inaportnet ini dibuat berdasarkan kategori dari user aplikasi yang
terdiri dari: Agen Pelayaran (AP), Badan Usaha Pelabuhan (BUP),
Perusahaan Bongkar Muat (PBM), dan Perusahaan Jasa Pelayanan
Transportasi (PJPT). Setelah login, para pengguna jasa dapat melihat halaman
pertama sistem Inaportnet dengan nama user adalah nama ketika pengguna
jasa melakukan login dan menu user yang ditampilkan sesuai keputusan
Direktur Jenderal Perhubungan laut.
1. Karakteristik Inaportnet
Menurut wulyo Farida aprilia (2019) Ada beberapa karakteristik dalam
penggunaan sistem inapornet antara lain,
1. Berbasis web Selalu dapat diakses dimana saja dan kapan saja
10
2. Mudah digunakan
3. Aman pertukaran data dan informasi terjamin kerahasiaannya Cerdas
(Intelligent) sistem dapat menyesuaikan dengan kondisi pengguna.
4. Netral tidak memihak, sistem hanya memberikan akses sesuai dengan
tingkat kepentingan pengguna.
5. Otomasi Bisnis Proses existing sistem hanya mengotomasi / streamline
bisnis proses yang ada (sesuai dengan peraturan/ketentuan yang
berlaku).
2. Manfaat Inaportnet
Menurut Nisa, sukmawat (2019) Manfaat dari sistem Inaportnet adalah
Kecepatan layanan Waktu pelayanan akan menjadi lebih cepat jika
dibandingkan dengan sebelum adanya Inaportnet Misalnya untuk
pelayanan kapal masuk, waktu yang dijanjikan sekarang adalah 12 jam
diukur dari dokumen Permintaan Pelayanan Kapal Pindah (PPKP) diterima
sistem Inapornet sampai dengan kapal sandar di dermaga, dari sebelumnya
rata-rata 1 minggu tanpa melalui sistem Inaportnet.
a. Biaya pengurusan menjadi lebih murah karena perusahaan bisa
menekan jumlah kurir yang diperlukan.
b. Meningkatkan daya saing pelayanan kapal di pelabuhan.
c. Minimisasi kesalahan pemasukan data dan dokumen.
d. Meningkatkan informasi publik mengenai kebijakan pelayanan kapal di
pelabuhan.
e. Meningkatkan transparansi untuk menghilangkan penyalahgunaan
wewenang.
f. Perusahaan dapat memantau pergerakan kapal pengangkut barang dan
dokumen pengurusan kapal setelah kapal masuk pelabuhan langsung
dari komputernya dimeja kerja.
11
e. Imigrasi
Pengawasan terhadap orang-orang asing yang berkunjung ke wilayah
NKRI sejak saat kedatangan sampai keberangkatan. Petugas Imigrasi
mempunya fungsi melakukan pemeriksaan dokumen perjalanan,
peneraan cap masuk bagi crew kapal di paspor, dan cap clearance di
manifest crew list.
Keterangan :
PKK : Pemberitahuan Kedatanagan Kapal
OP : Otoritas Pelabuhan
PPSA : Pusat Pelayanan Satu Atap
RPKRO : Rencana Penambatan Kapal dan Rencana Operasi
PBM : Perusahaan Bongkar Muat
PKBM : Pemberitahuan Kerja Bongkar Muat
PPK : Permohonan Pelayanan Kapal
AP : Agen Pelayaran
SPK : Surat Perintah me-mandu Kapal
SY : Syahbandar
SPOG : Surat Persetujuan Olah Gerak
2. Gangguan Jaringan
Sering terjadinya gangguan pada jaringan layanan dapat
mempengaruhi prosedur operasional sistem Inaportnet. Gangguan
jaringan internet disebabkan oleh lemahnya server internal dalam sistem
Inaportnet. Dalam penerapan layanan online gangguan pada jaringan
salah satu faktor yang dapat menjadi kendala utama bagi para pengguna
jasa Selain memperlambat pekerjaan gangguan pada jaringan akan
menimbulkan kerugian pada para pengguna jasa 20 layanan Inaportnet
Sehingga akan memperlambat pengurusan izin pada suatu kapal.
5. Masalah Biaya
Biaya Penanganan Pengurusan Proses Creance In/Out Kapal Di Kantor
Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabauhan Kelas IV Pangkal Balam
Antara Lain Sebagai Rincian Di Bawah ,Biaya Tersebut Merupakan
Biaya PNBP
Adapun biaya yang harus dibayar dan diperlukan pada saat Operational
melakukan Clearance In dan Clearance Out Inaportnet di Pelabuhan
yaitu:
• Biaya Labuh
Jasa Labuh Pada jejaring dalam satu aktivitas sebelum kapal
memasuki area kolam pelabuhan yakni kapal berada dilokasi jangkar
(anchorage area) setelah sebelum perusahaan pelayaran atau operator
kapal atau agen mengirimkan RKSP (rencana kedatangan sarana
pengangkut).
• Biaya Pandu / tunda
22