Anda di halaman 1dari 2

A.

Belakang
Perkembangan dimulai dari masa atau proses pembuahan berlangsung, masa
perkembangan merupakan masa yang penuh dengan resiko dan masa yang harus
sangat diperhatikan tanpa adanya kelalaian setiap wanita atau ibu dalam mengandung
sang buah hati (anak) untuk dijadikan sebagai penerus koloninya (manusia). Proses
perkembangan diawali dengan proses pembuahan atau kopulasi.

Proses kopulasi seharusnya dilakukan secara ritual, karena proses tersebut


merupakan proses yang sangat sakral. Namun seiring waktu berjalan proses kopulasi
hanyalah proses pelampiasan syahwat tanpa di sertai dengan pemikiran yang jernih
dan tak berkonsep atau memiliki orientasi kehidupan yang pasti.

Pada proses kopulasi yang tanpa adanya dasar yang bagus dan benar maka
proses kopulasi tersebut akan lebih dikenal sebagai proses sex bebas. disinilah perihal
penting akan muncul dan menjadi suatu bentuk karya yaitu masalah.

Bentuk masalah yang dihasilkan dari proses kopulasi yang tidak sehat yaitu
antara lain;

● Kehamilan diluar rahim


● Perubahan hormon yang dapat menyebabkan perubahan pada fisik atau pun
kesehatan ibu (penyakit)

Proses kopulasi akan tidak sehat dan bersifat bebas dipengaruhi oleh tingkat
kemajuan manusia dalam ber inovatif juga berkreasi. Hal ini terlihat dengan kemajuan
tekhnologi khususnya disistem media, membuat kehidupan menjadi mudah dalam
mengakses segala informasi.

Kemajuan tekhnologi tidak disertai juga dalam kemajuan SDM, sehingga


manusia lupa memperbaharui dasar SDM dengan noma etika maupun norma estetika
didalam kehidupan yang hakiki. Maka dari itu bentuk hedonisme dan pluralisme
menjadi lebih abstrak. kehidupan dengan hedonisme dan pluralisme tanpa didasari
norma etika dan norma estetika yang standar akan mengakibatkan dampak buruk bagi
kondisi psikologis setiap manusia. Salah satu dampak yang besar kemungkinan terjadi
adalah meningkatnya psikosomatik atau stress dalam kehidupan.
B. Topik Permasalahan
Psikosomatik memiliki definisi Psikosomatis terdiri dari dua kata, pikiran
(psyche) dan tubuh (soma). Gangguan psikosomatis adalah penyakit yang melibatkan
pikiran dan tubuh, di mana pikiran memengaruhi tubuh hingga penyakit muncul atau
menjadi bertambah parah. ibu hamil yang mengalami perubahan hormon ini juga
menghadapi masalah hidup yang cukup berat maka perlu di perhatikan secara baik
akan kondisi ibu pada saat masa hamil.

Dampak psikosomatik terhadap kehamilan,meliputi :

● Resiko Bumil mengalami keguguran,


● Pengalaman traumatis,
● Depresi sebelum hamil,
● Lambatnya perkembangan Janin,
● Anak dengan kebutuhan khusus,
● Anak dengan cacat permanen,
● Anak dengan penyakit bawaan.
Dampak-dampak diatas dipengaruhi oleh hormon saat kehamilan. Hormon kehamilan
ada yang baru timbul saat hamil, ada pula yang sudah ada sebelum kehamilan, meski dengan
kadar yang berbeda. Hormon kehamilan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu hormon hCG,
hPL, estrogen, progesteron, oksitosin, dan prolaktin. Hormon-hormon kehamilan tersebut
memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan ibu hamil serta janin. Tetapi, terkadang
perubahan hormon tersebut bisa menimbulkan keluhan saat hamil, misalnya mudah lelah,
sariawan, dan konstipasi.

Anda mungkin juga menyukai