Anda di halaman 1dari 3

Assalamu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh.

Innal hamdalilah wasolatu wasalamu ala rosulillah syaidina Muhammad ibni abdilah waala alihi wahbihi
wamawalah (amma ba’du).
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang mana Allah SWT telah
menciptakan tujuh lapis langit tanpa tiang, dan menciptakan 7 lapis bumi
tanpa gantungan, dan kita umat Nabi Muhammad SAW bernaung pada-Nya.

Kemudian solawat bermutiarakan salam, tak jemu dan tak bosan-bosannya


kita berikan kepada sang proklamator alam baginda Muhammad SAW dengan
mengucapkan kalimat “Allahumma sholli wasalim wabarik ‘alaih.”

Mudah-mudahan kita yang hadir disini senantiasa mendapat syafaat yang


dijanjikan oleh Nabi Muhammad yaitu pada hari tidak bergunanya harta yang
berlimpah, pangkat, anak, dan cucu. Melainkan yang berguna hanyalah hati
yang beriman.

Maut Pasti Datang


Suka tidak suka, siap tidak siap, kematian akan mendatangi kita, ini adalah perkara
yang benar adanya dan pasti akan terjadi, hal ini sudah di tuliskan dalam Ayat AL
Quran Surat Ali Imran Ayat 185, yang berbunyi:

‫س َذآِئ َق ُة ا‬ ِ ‫ْل َم ْو‬


ٍ ‫ت ُك ُّل َن ْف‬
Artinya: “Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati (maut)”

Lanjutan ayat:
Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah di sempurnakan pahalamu. Barangsiapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah
beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. [Ali
Imran:185].

Dalam Ayat ini ALLAH Subhana Hu Wataala menerangkan tentang kematian yang
akan kita semua rasakan, dilanjutkan dengan keberuntungan yang akan di peroleh oleh
orang yang banyak pahalanya yaitu berupa keselamatan dari siksa neraka dan di
masukan kedalam surga, di tutup dengan penjelasan bahwa kehidupan dan
kesenangan yang kita dapatkan di dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu.

Maksudnya kehidupan dunia ini melalaikan kita dari mengingat kematian sehingga
banyak orang yang tidak selamat dari azab neraka karena kelalaiannya dari melakukan
amal sholeh.

Dalil Tentang Orang Cerdas Ingat Mati


Artinya: “Orang mukmin yang paling utama adalah orang yang paling baik
akhlaknya. Orang mukmin yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak
mengingat kematian dan mempersiapkan untuk menghadapi kematian. Mereka semua
adalah orang yang cerdas.” [Hadits riwayat Imam At-Tirmidzi].

Hadits di atas secara jelas menerangkan tentang bagaimana seharusnya seorang


muslim menjalani hidupnya di dunia, jadikan dunia hanya sebagai perantara untuk
menuju ke kehidupan yang lebih baik lagi di akhirat kelak yaitu dengan
mempersiapkan iman dan amal sholeh sebelum kematian mendatangi kita.

Dunia memang kita butuhkan, karena kita saat ini hidup di dunia. Tapi bukan berarti
kita hanya berkutat untuk menyenangkan dan memenuhi kebutuhan jasmani saja,
walaupun keduniawian sifatnya mubah, dan yang perlu di tanamkan kedalam diri
kita adalah, semua itu akan kita tinggalkan karena sifatnya hanya semu dan
sementara saja.

Kata kuncinya adalah menjadikan dunia sebagai jembatan menuju kehidupan


akhirat, dan caranya adalah dengan banyak mengingat akan maut, karena sering
mengingat kematian akan membuat kita terus sadar akan hakikat kita di dunia ini
dan meminimalisir kelalaian akan akhirat.

Anda mungkin juga menyukai