Cbr-Anatomi-Syahpricap Silalahi - PJKR G
Cbr-Anatomi-Syahpricap Silalahi - PJKR G
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Anatomi berasal dari bahasa latin yaitu ana yang berarti dua sama besar dan tomo
yang berarti memotong. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh
dan bagian-bagiannya serta hubungannya antar bagian tubuh.
B. TUJUAN
c. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi dari bab yang ada didalam
buku utama dan buku pembanding.
C. MANFAAT
BAB II
PEMBAHASAN
● Buku Utama
Buku ini ditulis oleh Tarwoto, NS, S.Kep, Ratna Aryani, NS, S.Kep dan
Dra. Wartonah, NS, S.Kep dengan judul ANATOMI DAN FISIOLOGI
UNTUK MAHASISWA KEPERAWATAN, buku ini diterbitkan oleh CV.
Trans Info Media pada tahun 2009 di Jakarta dengan jumlah halaman 357
halaman.
Anatomi Manusia| 3
Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh, yang dipelajari dalam ilmu Osteologi.
Sistem skeletal memiliki fungsi untuk mendukung dalam proses pergerakan dan
pembentukan postur tubuh.
Banyak teori menyatakan bahwa jumlah total tulang manusia sebanyak 206 buah,
sebenarnya setiap orang memiliki jumlah yang berbeda-beda, tergantung dari usia
dan variasi genetiknya. Pada saat lahir, manusia mempunyai sekitar 270 tulang
dan terus bertambah seiring dengan pembentukan tulang (ossifikasi) dan akan
cenderung menurun pada usia dewasa.
C. Klasifikasi Tulang
Tulang-tulang pada orang dewasa diklasifikasikan menjadi 2 bagian besar, yaitu tulang
aksial (80 buah) dan tulang spendikular (126 buah).
1. Tulang Aksial
Tulang aksial terdiri dari tulang-tulang yang membentuk aksis tubuh yang
berfungsi menyangga dan melindungi organ kepala, leher, torso. Bagian dari
tulang aksial adalah:
a. Tulang tengkorak yang terdiri dari 2 set tulang yaitu tulang cranial dan
fasial. Tulang tengkorak berfungsi melindungi otak, organ pendengaran
dan organ penglihatan. Tulang cranium membentuk tengkorak, sedangkan
tulang fasial member bentuk pada mata, hidung, dan rahang. Tulang ini
saling berhubungan tetapi tidak dapat digerakkan yang disebut sutura.
Terdapat 3 macam sutura atau disebut juga tulang wormian, yaitu:
1) Sutura serrata, dimana tepi dari masing-masing tulang seperti gigi-gigi
gergaji yang berhimpitan.
Anatomi Manusia| 4
c.Mandibula Mandibula 1
b. Tulang telinga dalam, terdiri dari 3 tulang kecil yang berada di telinga
tengah yang berfungsi menerima dan mentransfer implus suara.
Incus 2
Stapes 2
c. Tulang hyoid, berbentuk seperti huruf “U”. Terletak diantara laring dan
mandibula. Hyoid berfungsi sebagai tempat melekatnya beberapa otot
mulut dan lidah sehingga dapat membantu proses menelan. Jumlah tulang
hyoid hanya 1 setiap manusia.
Sternum 1 buah
2. Tulang Apendikular
Tulang apendikular terdiri atas rangka apendikular merupakan rangka
yang menyusun alat gerak seperti bahu, tulang-tulang tangan, telapak tangan,
panggul, tungkai, dan telapak kaki.
Rangka apendikular tersusun dari:
Jumlah Pektoral 4
Jumlah pelvis 2
Anatomi Manusia| 7
Proses pembentukan tulang disebut juga dengan Osifikasi. Proses ini dimulai sejak
embrio berumur 6-7 minggu dan akan terus berlangsung sampai usia dewasa.
Osifikasi ini dimulai dari sel-sel mesenkim memasuki daerah osifikasi. Bila daerah
tersebut banyak mengandung pembuluh darah maka akan membentuk osteoblas
sedangkan bila daerah tersebut tidak mengandung pembuluh darah akan
membentuk kondroblas.
Pada tahap selanjutnya pembuluh darah akan memasuki daerah epifise sehingga terjadi
pusat osifikasi sekunder dan terbentuklah tulang spongiosa. Dengan demikian
Anatomi Manusia| 8
masih tersisa tulang rawan di kedua ujung epifise yang beroeran penting dalam
pergerakan sendi dan satu tulang rawan di antara epifise dan diafise yang disebut
dengan cakram epifise.
Selama pertumbuhan, sel-sel tulang rawan pada cakram apifise terus-menerus membelah
kemudian hancur dan tulang rawan diganti dengan tulanng didaerah diafise.
Dengan demikian, tebal xakram epifise akan berukuran tetap sedangkan tulang
akan tumbuh memanjang. Pada pertumbuhan diameter (lebar) tulang-tulang
didaerah rongga sumsum dihancurkan oleh osteoklas sehingga rongga sumsum
membesar dan pada saat yang bersamaan osteoblas di periosteum membentuk
lapisan-lapisan tulang baru di daerah permukaan.
E. Struktur Tulang
Tulang terdiri atas periosteum, tulang kompak, tulang spongiosa, dan sumsum
tulang.
1. Periosteum, merupakaan lapisan pertama dan terluar yang melapisi tulang dan
banyak mengandung osteoblasa (sel pembentuk jaringan tulang), jaringan ikat
dan pembuluh darah. Periosteum juga merupakan tempat melekatnya otot-otot
sangka (skelet) ke tulang dan berperan dalam memberikan nutrisi,
pertumbuhan dan reparasi tulang rusuk.
F. Jenis Tulang
Bentuknya seperti pipa atau tabung dan biasanya berongga. Pada ujung
tiap tulang pipa akan terjadi perluasan yang untuk menghubungkan dengan
tulang yang lain. Tulang pipa ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu, bagian
tengah (diafisis) dan kedua ujungnya disebut epifisis. Diantara epifisis dan
diafisis disebut cakra epifisis. Contoh tulang pipa ialah ulna, radius, femur
dan tibia.
Buku ini ditulis oleh dengan judul ANATOMI DAN FISIOLOGI UNTUK
PARAMEDIS, buku ini diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama pada
tahun 2011 di Jakarta dengan jumlah halaman 416 halaman.
Anatomi Manusia| 11
A. Sistem Rangka
Kerangka aksial (kerangka sumbu) terdiri atas kepala dan badan, termasuk
tulang-tulang berikut:
1. Tulang tengkorak
2. Tulang belakang
3. Tulang dada dan iga-iga
4. Tulang hyoid
Kerangka apendikuler terdiri atas anggota gerak dan gelang panggul, terdiri
dari:
2. Tulang pipih
Tulang ini berbentuk pipih dan tersusun atas dua lapis tulang padat
yang dipisahkan oleh tulang spons. Fungsi utama tulang pipih adalah
sebagai pelindung organ-organ penting.
4. Tulang sesamoid
Tulang sesamoid (diambil dalam bahasa Inggris, sesame= biji wijen)
adalah tulang kecil yang dianggap memiliki bentuk seperti wijen. Tulang
ini terdapat didalam tendon yang menghubungkan tulang ke otot. Fungsi
tulang sesamoid adalah untuk mengurangi pergeseran tendon atau
perubahan jalur tendon.
5. Tulang pendek
Tulang ini berbentuk pendek, bulat atau menyerupai kubus. Tulang
pendek berfungsi untuk menyerap goncangan yang keras dan terdapat pada
persendian yang kompleks, seperti pada persendian lutut dan mata kaki.
Selain itu, tulang pendek juga berfungsi sebagai penyerap jika terjadi suatu
tekanan.
B. Jenis Tulang
a. 1 tulang frontal
Tulang frontal membentuk dahi dan bagian rongga mata.
Permukaan sebelah dalam tulang frontal ditandai dengan
lekukan-lekukan yang ditimbulkan lekukan-lekukan permukaan
otak.
b. 2 tulang parietal
Kedua tulang parietal membentuk bersama atap dan sisi
tengkorak. Permukaan luarnya halus, tetapi permukaan dalam
ditandai kerutan-kerutan dalam yanag memuat arteri-arteri
cranium.
c. 1 tulang oksipital
Tulang oksipital terletak dibelakang dan bawah rongga
cranium. Tulang ini ditembus foramen magnum atau lubang kepala
Anatomi Manusia| 13
d. 2 tulang temporal
Dua tulang temporal membentuk bagian bawah sisi kanan dan
kiri tengkorak. Setiap tulang memiliki 2 bagian.
e. 1 tulang etmoid
Etmoid adalah tulang yang ringan seperti spons, berbentuk
kubus, terletak pada atap hidung dan terjepit diantara kedua rongga
mata.
f. 1 tulang sphenoid
Sphenoid (tulang baji) berbentuk kelelawar dengan kedua
sayapnya yang direntangkan. Tulang ini terdiri atas badan dan 2
sayap yang besar dan2 yang lebih kecil.
2. Tulang Wajah
3. Rangka Dada
Rangka dada atau toraks tersusu atas tulang dan tulang rawan. Toraks
berupa sebuah sebuah rongga berbentuk kerucut dibawah lebih lebar dari pada
diatasdan dibelakang lebih panjang daeipada di depan.
Sternum atau tukang dada adalah sebuah tulang pipih yang terbagi
menjadi3 bagian
Corpus sterni panjang dan sempit serta bertakik pada kedua sisinya
ditempat persambungan dengan tulang rawan iga-iga ketiga, keemapt, kelisa
keenam dan ketujuh.
Prosesus ensiformis atau xifoid adalah bagian yang paling rendah dari
sternum.
4. Tulang Belakang
a. Skapula
Skapula atau tulang belikat membentuk bagian belakang gelang
bahu dan melekat di sebelah belakang toraks yang lebih dekat dengan
permukaan dari pada iga. Bentuknya segitiga pipih dan
memperlihatkan dua permukaan , tiga sudut dam tiga sisi.
b. Klavikula
Klavikula berbentuk kurva ganda dan memanjang. Ini adalah
satu-satunya tulang yang memanjang horizontal dalam tubuh. Terletak
diatas tulang rusuk pertama. Pada ujung medial, klavikula bersendi
pada manubrium dan sternum pada sendi sternoclavikularis.
c. Humerus
Humerus atau tulang lengan atas adalah tulang terpanjang
anggota atas, memperlihatkan sebuah batang dan dua ujung. Sepertiga
atas ujung humerus terdiri atas sebuah kepala, yang membuaat sendi
dengan rongga glenoid skapula dan merupakan bagian bangunan sendi
bahu. Batang humerus sebelah atas bundar, tetapi semakin ke bawah
mejnadi lebih pipih. Ujug bawah humerus lebar dan agak pipih.
d. Ulna
Anatomi Manusia| 17
e. Radius
Radius adalah tulang disisi lateral lengan bawah, merupakan
tulang pipa dengan sebuah batang dan dua ujung dan lebh pendek dari
pada ulna.
f. Karpal
Karpal terdiri atas 8 tulang tersusun dalam dua baris , empat
tulang dalam setiap baris. Baris atas tersusun dari luar kedalam adalah
navikular (skafoid), lunatum (semilunar), trikuetrum dan pisiformis.
g. Metacarpal
Metacarpal adalah tulang dibagian tengah pada kerangka
tangan yang terletak di antara tulang jari dan karpal yang membentuk
hubungan dengan lengan bawah.
h. Falang/Digitorum manus
Falang adalah tulang-tulang jari, terdapat 2 Falang di setiap ibu
jari (falang dan distal) dan 3 di masing-masing jari lainnya (falang
proksimal, medial, distal). Sendi engsel yang terbentuk antara tulang
Falang membuat gerakan tangan menjadi lebih fleksibel terutama
untuk menggenggam sesuatu.
a. Tulang koksa
Tulang koksa turut membentuk gelang panggul letaknya
disetiap sisi dan didepan bersatu dengan simfisis pubis, maka dua
tulang itu membentuk sebagian besar pelvis. Tulang koksa adalah
tulang pipih berbentuk tak teratur yang dibentuk tiga tulang yang
bertemu di asetabulum.
b. Femur
Anatomi Manusia| 18
c. Patela
Patela atau tempurung lutut adalah tulang baji atau tulang
sesamoid yang berkembang didalam tendon otot kuardrisep
ekstensor.Apeks patela meruncing kebawah. Permukaan anterior tlang
kasar sedangkan, posteriornya halus dan bersendi dengan permukaan
pateler ujung bawah femur.
d. Tibia
Tibia atau tulang kering merupakan kerangka utama tungkai
bawah dan terletak medial dari fibula atau tulang betis . tibia adalah
tulang pipa dengan sebuah batang dan dua ujung.
e. Fibula
Fibula atau tulang betis adalah tulang sebelah lateral tungkai
bawah. Tulang fibula dalah tulang pipa dengan sebuah batang dan dua
ujung.
f. Tarsal
Tulang tarsal (tulang pangkal kaki) terdiri atas 7 buah tulang
yang secara kolektif dinamakan tarsus. Tulang-tulang itu adalah tulang
pendek, terbuat dari jaringan tulang berbentuk jala dengan
pembungkus jarringan kompak.
g. Metatarsal
Metatarsal adalah lima tulang panjang yang terletak
dipunggung kaki. Lima bagian tulang itu saling berkaitan dalam satu
unit. Fungsinya untuk membagi beban pada tubuh dan
mengadaptasikan tubuh pada tanah yang tidak rata.
h. Falang/diditorum pedis
Falang adalah tulang-tulang jari, terdapat 2 Falang di setiap ibu
jari (falang dan distal) dan 3 di masing-masing jari lainnya (falang
proksimal, medial, distal). Sendi engsel yang terbentuk antara tulang
Falang membuat gerakan tangan menjadi lebih fleksibel terutama
untuk menggenggam sesuatu.
Anatomi Manusia| 19
C. Persendian
BAB III
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN BUKU
A. BUKU UTAMA
Kelebihan :
⮚ Bahasa yang digunakan cukup dimengerti
⮚ Cover buku bewarna , simple dan menarik
⮚ Menjelaskan bagian – bagian inti
⮚ Pada buku ini memiliki gambar yang memudahkan pembaca untuk
memahaminya.
⮚ Pokok pembahasan yang diambil menarik, sehingga menarik minat baca..
Kelemahan :
⮚ Penjelasannya beda tempat dari gambarnya sehingga sulit untuk dimengerti
⮚ Terdapat perbedaan nama tulang dibuku ini dengan buku lain.
⮚ Kurangnya perincian tentang materi.
B. BUKU PEMBANDING
Kelebihan
● Indentitas buku ini lengkap
● Memiliki bahasa yang mudah dipahamin
● Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan dimengerti
Kelemahan
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem rangka merupakan sistem yang sangat penting bagi tubuh, karna
berfungsi menopang tubuh agar bisa digerakkan dan lain-lain. Setiap tulang pada
tubuh memiliki fungsi masing-masing, jadi jagalah tubuh agar terhindar dari cedera
yang dapat merusak tulang.
Persendian atau penyambungan merupakan hal yang tak kalah penting, karna
sendi berfungsi untuk menghubungkan tulang yang satu dengan yang lainnya.
B. SARAN
Untuk memahami rangka tubuh, selain membaca dan memahami dari sumber
keilmuaan, kita harus dapat mengkaitkan materi-materi tersebut dengan kehidupan
kita.