Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

RAKYAT RIAU ANGKAT SENJATA

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 5

 WIA AGESTI
 WINDI FRUWANTO
 SERLIYANA CANDRA ALBANDIYAH
 SELMA ISMAWANTI
 SIGIT ARDIAN TRI MAKSUM
 SEPTINA DARMA PRADITA

GURU PEMBIMBING:

EDI SAWITO, S.Pd

XI MIPA 1
SMA NEGERI 1 KERUMUTAN
Jl. Expan Sumatera Bukit Garam
Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan
Provinsi Riau
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah Sejarah tepat pada waktunya. Terima kasih juga kami ucapkan kepada Bapak Edi
Sawito yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya.

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas Sejarah. Tak hanya
itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan
pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah
ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk kesempurnaan makalah ini.

Makalah ini umumnya berisi tentang rakyat riau angkat sengketa yang penting
diketahui khususnya pelajar kelas XI dan masyarakat pada umumnya

Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Sejarah ini bisa memberikan
informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami
kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.

Kerumutan, Agustus 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang...................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................4
C. Tujuan................................................................................................................................4
D. Manfaat..............................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
A. Perlawanan Rakyat Riau....................................................................................................5
B. Tokoh Perlawanan Riau.....................................................................................................6
C. Dampak Positif dan Negatif Perlawanan Riau..................................................................7
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................8
A. Kesimpulan........................................................................................................................8
B. Saran..................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada era Kolonialisme belanda dibentuklah suatu kongsi dagang yang
bernama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC). Suatu kongsi dagang yang
memonopoli dagang dan hasil bumi nusantara, di balik itu rakyat indonesia tidak
terima atas keserakahan VOC tersebut, sehingga terjadilah perang dimana-mana.
Salah satunya adalah rakyat Riau, mereka tidak terima atas monopoli yang dilakukan
Belanda, sehingga mereka melakukan genjatan senjata yang sering disebut “Rakyat
Riau Angkat Senjata”. Oleh karena itu untuk membahas lebih lanjut tentang akyat
riau angkat senjata maka kami membuat makalah yang berjudul “Sejarah Rakyat Riau
Angkat Senjata”.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang melatarbelakangi rakyat Riau angkat senjata ?
2. Bagaimana kronologis perang tersebut ?
3. Siapa saja tokoh dari perlawanan Riau ?
4. Apa dampak positif dan negatif dari perlawanan Riau ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui latar belakang terjadinya perang rakyat Riau dengan VOC.
2. Untuk mengetahui kerajaan pelopor gerakan rakyat Riau angkat senjata.
3. Untuk mengetahui kronologis perang rakyat Riau.

D. Manfaat
1. Melatih siswa bekerja sama dalam penyusunan makalah
2. Menambah pengetahuan siswa  tentang sejarah perlawanan rakyat Riau terhadap
VOC.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perlawanan Rakyat Riau


Pada era Kolonialisme Belanda dibentuklah suatu kongsi dagang yang
bernama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC). Suatu kongsi dagang yang
memonopoli dagang dan hasil bumi Nusantara. Ambisi untuk melakukan monopoli
perdagangan dan menguasai berbagai daerah di Nusantara terus dilakukan oleh VOC.
Di samping menguasai Malaka, VOC juga mulai mengincar Kepulauan Riau. Dengan
politik memecah belah, VOC mulai berhasil menanamkan pengaruhnya di Riau.
Kerajaan kerajaan kecil seperti Siak, Indragiri, Rokan, dan Kampar semakin terdesak
oleh pemaksaan monopoli dan tindakan sewenang-wenang dari VOC, di balik itu
rakyat Indonesia tidak terima atas keserakahan VOC itu. Oleh karena itu, beberapa
kerajaaan mulai melancarkan perlawanan, sehingga terjadilah perang dimana-mana.
Salah satunya adalah rakyat Riau, mereka tidak terima atas monopoli yang dilakukan
Belanda, sehingga mereka melaksanakan genjatan senjata yang sering disebut Rakyat
Riau Angkat Senjata. 

Salah satu contoh perlawanan di Riau adalah perlawanan yang dilancarkan


oleh Kerajaan Siak Sri Indrapura. Raja Siak Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah (1723 
1744) memimpin rakyatnya untuk melawan VOC. Setelah berhasil merebut Johor,
kemudian ia membuat benteng pertahanan di Pulau Bintan. Dari pertahanan di Pulau
Bintan ini, pasukan Sultan Abdul Jalil mengirim pasukan di bawah komando Raja
Lela Muda untuk menyerang Malaka. Uniknya dalam pertempuran ini, Raja Lela
Muda selalu mengikutsertakan puteranya yang bernama Raja Indra Pahlawan. Itulah
sebabnya sejak remaja Raja Indra Pahlawan sudah memiliki kepandaian berperang.
Sifaf bela negara/ tanah air sudah mulai tertanam pada diri Raja Indra Pahlawan.

Dalam suasana konfrontasi dengan VOC itu, Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah
wafat. Sebagai gantinya diangkatlah puteranya yang bernama Muhammad Abdul Jalil
Muzafar Syah (1746 -1760). Raja ini juga memiliki naluri seperti ayahandanya yang
ingin selalu memerangi VOC di Malaka dan sebagai komandan perangnya adalah
Raja Indra Pahlawan. Tahun 1751 berkobar perang melawan VOC. 
Sebagai strategi menghadapi serangan Raja Siak, VOC berusaha memutus jalur
perdagangan menuju Siak. VOC mendirikan benteng pertahanan di sepanjang jalur
yang menghubungkan Sungai Indragiri, Kampar, sampai Pulau Guntung yang berada
di muara Sungai Siak. Kapal-kapal dagang yang akan menuju Siak ditahan oleh VOC.
Hal ini merupakan pukulan bagi Siak. Oleh karena itu, segera dipersiapkan kekuatan
yang lebih besar untuk menyerang VOC. Sebagai pucuk pimpinan pasukan
dipercayakan kembali kepada Raja Indra dan Panglima Besar Tengku Muhammad
Ali. Dalam serangan ini diperkuat dengan kapal perang Harimau Buas yang
dilengkapi dengan lancang serta perlengkapan perang secukupnya. Terjadilah
pertempuran sengit di Pulau Guntung (1752  1753). Ternyata benteng VOC di Pulau
Guntung itu berlapis-lapis dan dilengkapi meriam-meriam besar. 

Dengan demikian pasukan Siak sulit menembus benteng pertahanan itu.


Namun banyak pula jatuh korban dari VOC, sehingga VOC harus mendatangkan

5
bantuan kekuatan termasuk juga orang-orang Cina. Pertempuran hampir berlangsung
satu bulan. Sementara VOC terus mendatangkan bantuan. Melihat situasi yang
demikian itu, kedua panglima perang Siak menyerukan pasukannya untuk mundur
kembali ke Siak. Sultan Siak bersama para panglima dan penasihat mengatur siasat
baru. Disepakati bahwa VOC harus dilawan dengan tipu daya. Sultan diminta
berpura-pura berdamai dengan cara memberikan hadiah kepada Belanda.

Oleh karena itu, siasat ini dikenal dengan siasat hadiah sultan. VOC setuju
dengan ajakan damai ini. Perundingan damai diadakan di loji di Pulau Guntung. Pada
saat perundingan baru mulai, justru Sultan Siak dipaksa untuk tunduk kepada
pemerintahan VOC. Sultan segera memberi kode pada anak buah dan segera
menyergap dan membunuh orang-orang Belanda di loji itu. Loji segera dibakar dan
rombongan Sultan Siak kembali ke Siak dengan membawa kemenangan, sekalipun
belum berhasil mengenyahkan VOC dari Malaka. Siasat perang ini tidak terlepas dari
jasa Raja Indra Pahlawan. Oleh karena itu, atas jasanya Raja Indra Pahlawan diangkat
sebagai Panglima Besar Kesultanan Siak dengan gelar: Panglima Perang Raja Indra
Pahlawan Datuk Lima Puluh. Pada akhirnya rakyat Riau memperoleh kemenangan
dari VOC.

B. Tokoh Perlawanan Riau


- Sultan Muhammad Abdul Jalil Muzafar Syah
1. Tahun 1751 berkobar lagi perang melawan VOC setelah kematian
ayahnya.
2. VOC memutus jalur perdagangan menuju Siak.
3. VOC mendirikan Benteng Pertahanan sepanjang sungai Indragiri, Kampar,
Sampai Pulau Guntung yang berada di muara sungai Siak.
4. Pertempuran puncak terjadi di pulau Guntung (1752 - 1753) yang
diperkuat dengan kapal perang Harimau Buas. Pertempuran berlangsung
satu bulan. Banyak korban berjatuhan dari kedua pihak.
5. Sultan diminta berpura-pura berdamai dengan VOC yang dikenal dengan
siasat hadiah sultan yang diadakan di Loji, Pulau Guntung.
6. Saat perundingan, sultan dipaksa tunduk kepada VOC. Sultan memberi
kode kepada anak buahnya untuk menyergap. Loji dibakar dan sultan
kembali ke Siak membawa kemenangan. Siasat perang ini tidak lepas dari
jasa Raja Indra Pahlawan. Oleh karena jasanya Raja Indra Pahlwan
diangkat menjadi Panglima Besar Kesultanan Siak dengan gelar Panglima
Perang Raja Indra Pahlawan Datuk Lima Puluh.

- Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah


1. Berhasil merebut Johor kemudian membuat Benteng Pertahanan di pulau
Bintan.
2. Mengirim pasukan dibawah komando Raja Lela Muda untuk menyerang
Malaka bersama putranya Raja Indra Pahlawan.
3. Dalam suasana memanas, Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah wafat dan
digantikan putranya yaitu Muhammad Abdul Jalil Muzafar Syah (1746 -
1760) dengan komandan perangnya adalah Raja Indra Pahlawan.

6
C. Dampak Positif dan Negatif Perlawanan Riau
- Positif
1. Munculnya strategi perang baru bagi riau
2. Memicu semangat kemerdekaan bagi warga riau

- Negatif
1. Memecahbelahkan kerjaan Riau
2. Warga riau menderita karena kekalahan tterhadap VOC

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perang antara rakyat Riau dengan VOC terjadi sangat sengit. Pada saat perang
tersebut, VOC mendatangkan bantuan dari China dan sekutunya, sehingga pada saat
itu rakyat Riau ditarik mundur untuk merundingkan strategi perang baru, sehingga
dalam perundingan tersebut didapatlah suatu ide untuk berpura-pura mengajak VOC
berdamai. Sehingga pada saat perundingan damai dengan VOC tersebut, rakyat Riau
berkesempatan untuk memukul habis para petinggi VOC. Pada akhirnya rakyat Riau
mendapat kemenangan dari VOC.

B. Saran
Sebaiknya dalam pemakaian makalah ini sebagai literatur pembaca jangan
terlalu terpaku terhadap apa yang disajikan, sebab kami juga masih dalam proses
belajar penyusunan makalah. Untuk pembahasan lebih lengkap, pembaca sebaiknya
mencari literatur lain sebab makalah ini belum lengkap karena sangat jarang terdapat
literatur yang membahas mengenai perlawanan rakyat Riau terhadap VOC. 

8
DAFTAR PUSTAKA

2013. Buku Siswa Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas XI. Pemerintahan Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia.

Anggi Vita Sari,2019.”Makalah rayat riau angkat senjata”,


https://anggivvabn.blogspot.com/2019/10/makalah-rakyat-riau-angkat-senjata.html, diakses
pada 08 Oktober, pukul 07.00

Siti Nur Aeini. 2022, “Contoh Makalah SMA dan Strukturnya yang benar”
https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/6294455c3c0ad/contoh-makalah-sma-dan-
strukturnya-yang-benar, diakses pada 08 Oktober, pukul 07.00

Anda mungkin juga menyukai