PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang biasa di gunakan ketika ber-
komunikasi. Berbahasa yang benar pun menjadi bagian dari etika komunikasi. Menggunakan
bahasa yang benar mempengaruhi kebenaran informasi yang akan di sampaikan. Berbahasa
Indonesia memiliki penggunaan berdasarkan kondisinya, seperti hal nya jika berada di kondisi
yang formal maka penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di prioritaskan. Adapun hal
hal yang harus di hindari ketika sedang berbicara dengan bahasa yang baik dan benar yaitu
bahasa gaul, yang tanpa disadari sering kali di gunakan ketika berada di kondisi formal.
Dengan berkembang nya zaman, bahasa-bahasa yang digunakan pun mulai beragam. Di
lingkungan sehari hari bahasa baku sudah tidak lagi digunakan karena masyarakat menganggap
bahasa tersebut terlalu baku. Kemudian muncul bahasa yang masyarakat anggap bisa di gunakan
ketika berbicara yaitu bahasa gaul. Umumnya bahasa gaul ini sering digunakan oleh remaja atau
Gen Z. Dengan adanya bahasa gaul ini menimbulkan dampak negatif terhadap penggunaan
kaidah berbahasa Indonesia. Untuk menghindari penggunaan bahasa gaul yang semakin luas dan
tidak pada kondisi yang tepat, generasi muda ini harus pandai menempatkan diri, gunakan lah
kaidah bahasa Indonesia ketika di acara formal dan gunakan bahasa non baku ketika berada di
acara non formal.
Berdasarkan pemaparan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
bahasa gaul pada remaja Indonesia.
Menurut Gorys Keraf, bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa
simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Simbol bunyi (lambang komunikasi)
diciptakan manusia untuk mengatasi persoalan hidup mereka.
Ciri kebahasaan
Kosakata yang digunakan dalam bahasa gaul masih berhubungan dengan bahasa aslinya.
Perubahan bunyi dapat berupa pengguguran bunyi, peluluhan bunyi, pergantian kata dan
lain sebagainya. Sebagian lainnya merupakan kata yang sama sekali berbeda untuk arti
yang sama atau serupa. Kata ini bisa berupa serapan dari bahasa daerah atau asing,
Bentuk kata dalam bahasa gaul
Kata “udah” adalah bentukan kata dari “sudah”. Disini sudah jelas bahwa
terdapat pergantian kata yang dihilangkan yaitu huruf “s”. Sehingga terjadi perbedaan
bunyi ketika di lafalkan. Adapun perubahan vokal yang biasa di gunakan dalam bahasa
gaul ini yaitu “kalo” yang berasal dari kata “kalau”. Terdapat perubahan vokal dari “au”
menjadi huruf “o”. Dan ada yang biasa di sebut Metatesis, yaitu membaca kata dari
belakang seperti “lucu” menjadi “ucul” atau “bang” menjadi “ngab”
Kesimpulan
Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pengaruh bahasa gaul ini sangat luas.
Dari kalangan remaja bahkan hingga lanjut usia pun terkadang menggunakan bahasa
gaul. Bahasa gaul yang digunakan oleh ini muncul dari kreativitas mengolah kata baku
dalam bahasa Indonesia menjadi kata tidak baku dan cenderung tidak lazim. Namun
alangkah baiknya bila kita dapat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
sehingga keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional tetap terjaga.